Berikut merupakan perhitungan analisa struktur balok anak tipe BA5 (As F-G / 1-2) lantai
P5.
BALOK BA5
a. Data Teknis
Ly = 5400 mm
Selimut Beton = 40 mm
= 360 kg/m2
Berat ME = 20 kg/m2
= 48 kg/m2
= 18 kg/m2
Mengacu pada SNI 1727 : 2013 hal. 26, beban hidup untuk gedung Apartemen sebesar
250 kg/m2.
= 964 kg/m2
= 9,64 kg/m2
● Distribusi Pembebanan Pelat ke Balok
Distribusi beban-beban merata pada balok struktur dilakukan dengan metode amplop.
Untuk memudahkan perhitungan, beban trapesium diubah menjadi beban merata ke
balok.
1 Wu ∙ Lx 1
q trapesium 1= ∙ ∙(L y 2− ∙ L x 2)
2 L y2 3
1 9,64 ∙ 2,625 1
¿ ∙
2 5,4 2 (
∙ 5,4 2− ∙ 2,6252
3 )
¿ 11,656 kN /m
8,42 kN/m2
1 Wu ∙ Lx 1
q trapesium 2= ∙ ∙( L y 2− ∙ L x 2)
2 Ly 2
3
1 9,64 ∙ 2,625 1
¿ ∙
2 5,4 2 (
∙ 5,4 2− ∙ 2,6252
3 )
¿ 11,656 kN /m
= 30,992 kN /m
( ( W U × L y ) × ( 0,5 × L y ) ) −V B × L y =0
( ( 30,992 ×5,4 ) × ( 0,5× 5,4 ) ) −V B ×5,4=0
451,863
V B= =83,678 kN
5,4
Σ M B=0
−( ( W U × L y ) × ( 0,5 × L y ) ) +V A × L y =0
−( ( 30,992 ×5,4 ) × ( 0,5× 5,4 ) ) +V A × 5,4=0
451,863
V A= =83,678 kN
5,4
ΣV =0
V A +V B−(q ×l)=0
167,356−167,356=0
0 = 0 .................. (OK!)
Diagram Geser
83,678 kN
83,678 kN
5,4−x x
=
83,678 83,678
451,861−83,678 x=83,678 x
451,861=167,356 x
x=2,7 m
30,992 kN/m2
MA MB
VB
VA
Mencari momen tumpuan dengan memakai FEM (Fixed End Moments) dari buku Grafik
dan Tabel Perhitungan Beton Bertulang Gideon Jilid 4 Halaman 9.
● Momen Tumpuan Kiri
−q l 2
FEM AB =
12
−1
= ∙ 30,992∙ 5,42
12
= −75,311 kNm
● Momen Tumpuan Kanan
+ q l2
FEM BA =
12
+1
= ∙30,992 ∙5,4 2
12
= +75,311 kNm
Momen maksimum terletak pada jarak x = 2,7 m dari tumpuan A, sehingga besarnya
nilai momen lapangan yaitu :
1
Mu=−MA +(VA .2,7)−( . q .l 2 )
2
● Diagram Momen
206,773 kNm 206,773 kNm
103,388 kNm
Diketahui :
Dimensi balok = 300 x 600 mm
Mutu beton (f’c) = 30 MPa
Mutu baja (fy) = 420 MPa
Diameter tulangan rencana = 16 mm
Diameter tulangan sengkang rencana = 10 mm
Momen ultimit = 37,654 kN/m
Momen tahanan yang dapat dipikul berdasarkan bagian bawah beton tertekan, yaitu :
= 531.416.812,5 Nmm
Karena ØMn > Mu, maka balok berperilaku sebagai balok persegi dan bertulangan
tunggal.
Mu
k=
∅ . b . d2
75,311 x 106
k= =1,005 Mpa
0,85× 3 00 ×5422
Rasio tulangan :
0,85 × f ' c 2× k
ρ hitung=
fy ( √
× 1− 1−
0,85 × f ' c )
0,85× 35 2 ×1 , 005
¿
420 ( √
× 1− 1−
0,85 ×35 )
=0,002 43
Rasio tulangan minimum :
1,4 1,4
ρmin ¿ = =0,00333
Fy 420
As =ρ×b×d
= 541,456 mm2
Maka digunakan tulangan = 7D10 (As = 550 mm2 ) (Berdasarkan PUBI-1982 (Persyaratan
Umum Bahan Bangunan Indonesia)
Gambar 4. 48 Tabel Kebutuhan Tulangan Beton
Diketahui :
Dimensi balok = 300 x 600 mm
Mutu beton (f’c) = 35 MPa
Mutu baja (fy) = 420 MPa
Diameter tulangan rencana = 10 mm
Diameter tulangan sengkang rencana = 10 mm
Momen ultimit = 103,388 kN/m
= 740,5 mm
= 949.495.050 Nmm
Karena ØMn > Mu, maka balok berperilaku sebagai balok persegi dan bertulangan
tunggal.
Mu
k=
∅ . b . d2
103,388 x 106
k= =0,554 Mpa
0,85× 400 ×740,52
Rasio tulangan :
0,85 × f ' c 2× k
ρ hitung=
fy ( √
× 1− 1−
0,85 × f ' c )
0,85× 35 2 ×0,554
¿
420 ( √
× 1− 1−
0,85 × 35
=0,00133)
Rasio tulangan minimum :
1,4 1,4
ρmin ¿ = =0,00333
Fy 420
= 0,00133<0,00333< 0,025
As =ρ×b×d
= 986,346 mm2
Diketahui :
Penyelesaian :
d = h – selimut beton – d sengkang – (1/2 x d)
= 740,5 mm
Vu desain = Vu - q u x d
= 124,563 kN
1
Menghitung ф Vc, ф Vc, Vc1 , Vc 2
2
ф Vc = ф (0,17) √ fc ' b wd
= 0,75 (0,17) √ 35 x 400 x 740,5
= 223423,711 N
1 1
ф Vc= x ф Vc
2 2
1
= x 223423,711
2
= 111711,855 N
Vc1 = 0,33 √ fc ' b wd
= 0,33 √ 35 x 400 x 740,5
= 578273,134 N
Vc 2 = 0,66 √ fc ' b wd
= 0,66 √ 35 x 400 x 740,5
= 1156446,269 N
1
Vu = 124,563 kN > ф Vc = 111,711 kN, penampang tidak mencukupi dan memerlukan
2
tulangan geser
Menghitung Vs
1
(Vu− ø Vc)
Vs = 2
ø
(124,563−111,711)
=
0,75
Av . Fy .d
S1 =
Vs
= 2849,473 mm
d
S2 =
2
740,5
=
2
= 370,25 mm
Av . Fy
S3 =
0,35 bw
157 x 420
=
0,35 x 400
= 471 mm
S4 = 600 mm
Ø tulangan utama = 19 mm
Ø tulangan geser = 10 mm
Selimut beton = 40 mm
b balok = 400 mm
Syarat :
(9 x Ø utama) + ( 2 x Ø sengkang) + p < 350 mm
(9 x 19) + (2 x 10) + 40 < 350 mm
231 < 350 mm (OK) memenuhi syarat
4D19
POT. A-A POT. B-B
4D19
4D19
Berdasarkan hasil perhitungan, dapat dilihat bahwa jumlah besi hasil perhitungan lebih sedikit
daripada jumlah besi yang terpasang. Hal ini dapat disebabkan karena asumsi pembebanan yang
disederhanakan dengan tidak mengikutsertakan beban gempa dan pengaruh interaksi struktur
secara keseluruhan yang sangat berpengaruh bagi nilai gaya dalam yang ditimbulkan, serta
perhitungan dengan tidak mengambil bagian secara keseluruhan, tetapi hanya mengambil satu
bagian saja, yaitu pada balok yang akan ditinjau.