Anda di halaman 1dari 8

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

FAKULTAS TEKNIK

Mata Kuliah : Latihan Kelas Tek Pond Dosen : Widodo Suyadi


Tanggal : 13 Mei 2013 Waktu : 120 menit
Jurusan : Teknik Sipil Sifat : Boleh buka buku

1. Dinding turap baja (steel sheet pile wall) memikul beban tanah seperti gambar.
Pertanyaan :
a. Hitung kedalaman pemancangan D.
b. Tentukan dimensi turap bila dipakai baja dengan tegangan ijin 210 MPa.

  17 kN / m 3
L1=2m

pasir
 sat  19 kN / m 3
L2=3,5m  '  32 0
c 0

D
JAWABAN SOAL NOMOR 1

  17 kN / m3

 sat  19 kN / m3

Dengan menggunakan hubungan  - N SPT ( Peck et.al 1974)  maka didapatkan seperti di
atas. Dengan menganggap ujung tiang bertumpu pada tanah pasir N = 25   = 35 ,
sedangkan tanah pasir di sekitar tiang diambil rerata rerata = (Σ  . tebal)/Σtebal

rerata = (29x1 + 29x3 + 31x4 + 33x3 + 34x4)/15 = 31,67 ~ 32º

Daya dukung tiang tunggal

Cara Coyle dan Castello :

Daya dukung ujung (end bearing capacity) Qbu


Untuk  = 35
D/B = 15/0,4 = 37,5  dari grafik Coyle dan Castello didapatkan q’bu = 7500 kPa
Q’bu = q’bu x Ab = 7500 x ¼  .0,42 = 942,48 kN.

Daya dukung geser (skin friction capacity) Qsu


Untuk  = 32
z/B = 7,5/0,4 = 18,75  dari grafik Coyle dan Castello didapatkan qsu = 28 kPa
Qsu = qsu x As = 28 x .0,4 x 15 = 527,79 kN

, ,
Daya dukung ijin = = = 490,09

Cara Meyerhof

Daya dukung ujung (end bearing capacity) Qbu

Untuk  =35, Nq=120.

Jadi q’=  ’.D=(17 x 2 + (19-10)x13) = 151 kPa

Qbu = Ab.q’.Nq = ¼ x  x (0,40)2x 151x120 = 2277,03 kN

atau

ql = 50.Nq tan  = 50x120xtan 35 = 4201,25

Qp = Ap ql = ¼ x  x (0,40)2x 4201,25 = 527,94 kN

Karena dengan cara kedua nilainya lebih kecil maka digunakan cara yang kedua. Jadi Qbu =
527,94 kN

Daya dukung geser (skin friction capacity) Qsu

qsu = k ×  v ' × tan δ


K = 1,5 (untuk medium dense sand – tiang beton)
δ = ¾ .  (untuk medium dense sand – tiang beton)
Qsu = qsu × As

qsu = 1,5 x 70 x tan (3/4 x 32) = 46,75 kPa


Qsu = 46,75 x  x 0,4 x 15 = 881,22 kN

, ,
Daya dukung ijin = = = 469,72
v '  34 36 70

Dari dua cara di atas daya dukung ijin tiang tunggal diambil = 469,72 kN

Kelompok tiang.
Efek pemancangan kelompok tiang pada tanah pasir menyebabkan pemadatan sehingga kuat
geser tanah meningkat sehingga efisiensi η > 1 dan diambil η = 1.
Beban yang dipikul oleh masing-masing tiang adalah
V max V max . e . x
Pij  
mn m  x2
Pada kelompok tiang di atas, ting yang paling besar memikul beban adalah 3 tiang paling
kanan yaitu P31 = P32 = P33, sehingga
V max V max . 0 , 25 . 1 , 50
P 31  
3  3 3  ( 1 , 50 2  1 , 50 2
)

469 , 72  0 ,111 .V max  0 , 028 .V max

0,139 Vmax = 469,72  Vmax = 3379,28 kN.

Jadi beban maksimum yang dapat dipikul kelompok tiang adalah Vmax = 3379,28 kN.

Penurunan .
Dengan imaginary footing method  untuk kelompok tiang yang bertumpu pada tanah pasir
maka penyebaran beban melalui ujung tiang. Akibat beban eksentris maka sebenarnya tidak
disebarkan secara merata, untuk memudahkan perhitungan maka dianggap disebarkan merata
melalui ujung tiang dan beban merata tersebut dapat didekati dengan:

,
= ×
= , × ,
= 292,33
Modified Meyerhof’s Method
2
 0,68q ' /  r  B 
Untuk B > 4 ft (1,20 m)   _  
Br B  Br
N 60 K d  

dimana :  = penurunan

Br = lebar referensi = 1 ft = 0,3 m

q’ = tegangan tanah netto= 292,33 kPa

σr = tegangan referensi= 100 kPa

N60 = nilai SPT rata-rata

Kd = faktor kedalaman = 1+ 0,33x0/1,9 = 1

B = lebar pondasi

2
 0,68  292,33 / 100  3,4 
    0,048
0,3 35  1,0  3,4  0,3 

δ = 0,3 x 0,048 m = 0,0144 m

Penurunan pondasi tiang adalah 1,44 cm.


Soal no 4.

φ 32
ka = tan 2 (45  ) = tan 2 ( 45  ) = 0,307
2 2

1 1
kp = = = 3,25
ka 0,307

p1 = γL1k a = 17 x 2 x 0,307 = 10,438 kN/m2/m’

p2 = ( γL1  γL2 )  k a = [17 x 2 + (19 -10) x 3,5] x 0,307 = 20,108 kN/m2/m’

p2 20,108
L3 = = = 0,76 m
γ(k p  k a ) (19  10)(3,25  0,307)

P = luas ACDE = 0,5p1L1 + p1L2 + 0,5(p1-p2) L2 + 0,5p2L3

= 0,5(10,438)(2) + (10,438)(3,5) + 0,5 (20,108 – 10,438) x 3,5 + 0,5(20,108)(0,76)

= 71,537 kN/m
_ _
Hitung z dengan mengambil momen terhadap E pada luas ACDE = P z
_
z=
1 2 3 ,5 3 ,5
[ 0 ,5 . 10 , 438 . 2 .( 0 , 76  3,5  )  10 , 438 . 3,5 .( 0 , 76  )  0 ,5 .( 20 ,108  10 , 438 ). 3,5 .( 0 , 76  )
71 ,537 3 2 3
2
0 ,5 . 20 ,108 . 0 , 76 ( 0 , 76  )]
3

= 2,51 m

p5 = (L1  L2 )  k p  L3 ( k p  k a )

= [(17)(2) + (19-10) x 3,5 ] 3,25 + (19-10)(0,76)(3,25-0,307)

= 233,01 kN/m2/m’

Hitung L4 dengan coba-coba dari persamaan :

L44 + A1L43 – A2L42 – A3L4 – A4 = 0 , dimana

p5 233,01
A1 = = = 8,79
[γ' (k p  k a )] (9)(2,943)

8P (8)(71,537)
A2 = = = 21,61
[γ' (k p  k a )] (9)(2,943)

[2 z γ' (k p  k a )  p5 ]   (2)(2,51)(9)(2,943)  233,01] 


A3 = 6 P   = 6(71,537)   = 223,91
 [γ' (k p  k a )]
2
  [(9)(2,943)]2 

 (6 z p 5  4 P )   (6)(2,51)(233,01)  (4)(71,537) 
A4 = P  2 
= 71,537   = 387,0
 [γ ' (k p  k a )]   [(9)(2,943)]2 

L44 + 8,79L43 – 21,61L42 – 223,91L4 – 387,0 = 0

Dari hasil coba-coba

L4 (m) Hasil ruas kiri dari persamaan di atas


4 -809,84
6 686,22
5,4 8,15 hasil yang mendekati

p4 = p 5  γL4 ( k p  k a ) = 233,01 + (9)(5,4)(2,943) = 376,04 kN/m2/m’


p3 = γL4 ( k p  k a ) = (9)(5,4)(2,943) = 143,03 kN/m2/m’

( p3 L4  2 P) (143,03)(5,4)  (2)(71,573)
L5 = = = 1,21 m
( p3  p 4 ) 143,03  376,04

Gambar turap (sheet pile) seperti pada soal sesuai dengan hasil perhitungan di atas

D = 1,3 sampai 1,6 (L3 + L4)

Kedalaman penetrasi aktual = 1,3(L3 + L4) = 1,3(0,76 + 5,4) = 8,0 m

Kedalaman penetrasi teoritis = 0,76 + 5,4 = 6,16 m

Momen maksimum

2P 2(71,573)
z’ = = = 2,32 m
[γ' (k p  k a )] (9)( 2,943)

1  1 
Mmax = P ( z  z ' )   γ' z ' 2 (k p  k a )  z '
2  3 

1  1 
Mmax = (71,573)( 2,51  2,32)   (9)( 2,32) 2 ( 2,943)   ( 2,32)
2  3 

Mmax = 290,57 kNm/m’

M max
S = ; dimana S = modulus section minimum dari turap
σ all

all = tegangan ijin turap = 172,5 MN/m2

M max 290 ,57


S = = = 1,384 x 10-3 m3/m dari dinding (atau 138,4 x 10-5 m3/m)
σ all 210 x 10 3

Gunakan PZ-38 dengan PSA-23 (S = 139,12 x 10-5 m3/m)

Anda mungkin juga menyukai