TUGAS HIDROLOGI TERAPAN

Dosen Pengampu:
Ir. Dwi Kurniani M.S.

Disusun oleh:

Arifatul Chorida 21010118140199

DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2021
1. Buat polygon Thiessen pada DAS berikut. Hitung bobot Thiessennya untuk
masing2 stasiun
a. DAS Dengkeng

𝐴𝑖
𝐹𝑃 = ∗ 100%
𝐴𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙

Tabel Perhitungan Faktor Pembobot

Stasiun Luas (Km^2) Faktor Pembobot
A 130.9154 0.1568
B 230.2305 0.2757
C 158.0014 0.1892
D 316.0027 0.3784
Jumlah 835.15 1
 𝐴𝑖
𝐹𝑃 = ∗ 100%
𝐴𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙

Tabel Perhitungan Faktor Pembobot

Stasiun Luas (km^2) Bobot
A 21.24 0.42
B 10.28 0.20
C 19.18 0.38
Jumlah 50.7 1

2. Diketahui DAS Air Dingin seperti pada gambar berikut. Terdapat 3 (tiga)
stasiun hujan 1, 2 dan 3. Data hujan tersedia selama 10 tahun ( tahun 2007-
2016 ). Data hujan pada stasiun 1, 2 dan 3 tecatat pada tabel berikut.
a. Gambarkan poligon Thiessen
b. Hitung bobot Thiessen masing-masing stasiun
c. Hitung hujan rata-rata DAS setiap tahun data pengukuran, dengan
menggunakan metode Thiessen
d. Tentukan hujan harian rata-rata DAS maksimumnya.
 C

A
B

Gambar Polygon Thiessen

Tabel Perhitungan Faktor Pembobot

Luas (km2) FP
Luas A 40,655 30,53%
Luas B 44,730 33,59%
Luas C 47,779 35,88%
Luas Total 133,164
 Tabel Perhitungan Curah Hujan Harian Rata-Rata

Curah Hujan
STA STA -1 STA-2 STA-3
Harian Rata –
rata DAS
Tahun Tanggal Ri Ri Ri (mm)
(mm) (mm) (mm)
2007 14-Apr 59 29 11 30,225
26-Dec 0 89 69 53,072
30-Mar 19 59 71 53,461
2008 16-Mar 89 0 0 27,172
05-Feb 0 99 91 63,821
21-Apr 0 89 101 68,172
2009 02-Apr 89 0 1 27,477
19-Mar 0 99 0 33,254
25-Mar 19 0 71 32,292
2010 23-Sep 79 0 11 27,477
19-Mar 29 99 11 46,690
05-Nov 0 0 111 39,827
2011 06-May 59 39 41 42,437
23-Mar 39 89 91 73,562
09-Jan 29 69 121 78,577
2012 24-Feb 89 0 0 27,172
02-Jan 29 119 71 73,562
02-Jan 29 119 71 78,577
2013 22-Jan 69 19 1 27,172
06-Jan 59 79 61 66,844
26-May 0 39 79 42,338
2014 23-Feb 89 109 101 91,285
14-May 19 149 121 97,075
14-May 19 149 121 103,693
2015 29-Mar 89 89 81 79,073
29-Mar 89 89 81 86,998
29-Mar 89 89 81 92,929
2016 18-Jun 79 19 21 36,331
28-Sep 49 129 0 59,790
10-Nov 49 89 131 96,517
 Tabel Perhitungan Curah Hujan Harian Rata-Rata Maksimum
STA-1 STA-2 STA-3
Tahun Tanggal Ri Ri Ri Curah Hujan Harian
Hujan Harian Rata2 DAS (mm)
(mm) (mm) (mm) Rata2 DAS max (mm)
Faktor Pembobot 30,53% 33,59% 35,88%
14-Apr 59 29 11 31,701
2007 26-Dec 0 89 69 54,652 54,6523
03-Mar 19 59 71 51,094
16-Mar 89 0 0 27,172
2008 05-Feb 0 99 91 65,905 66,1339
21-Apr 0 89 101 66,134
02-Apr 89 0 1 27,531
2009 19-Mar 0 99 0 33,254 33,2541
25-Mar 19 0 71 31,276
23-Sep 79 0 11 28,066
2010 19-Mar 29 99 11 46,055 46,0546
05-Nov 0 0 111 39,827
06-May 59 39 41 45,824
2011 23-Mar 39 89 91 74,453 75,4456
09-Jan 29 69 121 75,446
24-Feb 89 0 0 27,172
2012 02-Jan 29 119 71 74,301 74,3006
02-Jan 29 119 71 74,301
22-Jan 69 19 1 27,807
2013 06-Jan 59 79 61 66,436 66,4356
26-May 0 39 79 41,445
23-Feb 89 109 101 100,024
2014 14-May 19 149 121 99,265 100,0236
14-May 19 149 121 99,265
29-Mar 89 89 81 86,130
2015 29-Mar 89 89 81 86,130 86,1296
29-Mar 89 89 81 86,130
18-Jun 79 19 21 38,036
2016 28-Sep 49 129 0 58,291 91,8576
10-Nov 49 89 131 91,858

3. Hasil pemisahan BF & DRO dari hidrograf banjir sbb:

Curah hujan (intensitas hujan) yangg mengakibatkan banjir tsb diatas sbb:
I1 = B mm/jam, I2 = 32 mm/jam,I3 = A mm/jam.
Luas DPS adalah: 37,AB km2
 a. Hitung losses
Losses dihitung menggunakan persamaan phi indeks sebagai berikut:

−6 2 −13
𝐴 4
∅ 𝑖𝑛𝑑𝑒𝑥 = 10,4903 − 3,859 ∗ 10 ∗ 𝐴 + 1,6895 ∗ 10 ∗( )
𝑆𝑁
Dengan A: 37,99 km2
∅ 𝑖𝑛𝑑𝑒𝑥 = 10,485 𝑚𝑚/𝑗𝑎𝑚
b. Hitung hujan efektif: Re1, Re2 & Re3
Tabel Perhitungan Hujan Efektif
Intensitas Hujan Losses Hujan Efektif
mm/jam mm/jam (I-Losses) mm/jam
I1 9 10,485 Re1 0
I2 32 10,485 Re2 21,515
I3 9 10,485 Re3 0

Karena pada I1 dan I3, Re < 0, maka Re bernilai 0