Luas Poligon =
Tabel 4.1. Perhitungan Koefisien Thiessen
Koefisien
Stasiun Luas (km2)
Thiessen
Stasiun A 78.75 0.262
Stasiun B 71.5625 0.238
Stasiun C 65 0.216
Stasiun D 85 0.283
Jumlah 300.313 1.000
4.1.2. Perhitungan Curah Hujan Harian Maksimum dengan Metode Poligon Thiessen
Stasiun Perhitungan curah hujan rerata masing-masing stasiun dilakukan dengan
jalan melakukan perkalian antara koefisien Thiessen dengan curah hujan pada masing-
masing stasiun. Dari perkalian data curah hujan tiap stasiun dengan koefisien Thiessen
dapat ditentukan hujan rerata daerah. Nilai curah hujan rerata daerah terbesar tersebut
merupakan curah hujan maksimum dengan metode Thiessen untuk luasan daerah stasiun
tersebut. Menghitung curah Hujan harian maksimum tahunan dengan metode Poligon
Thiessen,
dengan: R = curah hujan daerah (mm)
R1,R2,Rn = curah hujan pada titik pengamatan (mm)
A1,A2,A3 = luas total daerah pengamatan (km2)
Berdasarkan perhitungan Poligon Thiessen diperoleh:
Luas Pengaruh Stasiun A : 78,75 km2
Luas Pengaruh Stasiun B : 71,5625 km2
Luas Pengaruh Stasiun C : 65,00 km2
Luas Pengaruh Stasiun D : 85,00 km2
54
55
4.1.3. Perhitungan Curah Hujan Rancangan dengan Metode Log Pearson III
Curah hujan maksimum daerah tahunan (2005-2017)
Mencari Curah Hujan Rancangan dengan Metode Log Pearson III
Rumus:
dengan:
a. Probabilitas
dengan:
m = nomor urut data 1,2,3,
n = jumlah data
b. Nilai rata-rata
dengan:
log Xi = nilai curah hujan (dalam Log)
n = jumlah data
c. Nilai deviasi standar dari log X:
= 1.7103
Sd = 0,0371
Cs = 0,7269
Sehingga persamaannya adalah:
Log X = Cs + (Log X rerata x Sd)
= 0,7269 + (1,7103 x 0,0371)
Berdasarkan nilai Cs = 0,7269, maka ditentukan nilai k setiap kala ulang yang
digunakan. Sehingga curah hujan rancangan dengan kala ulang yang akan digunakan
menurut kala ulang adalah sebesar:
61
X2 =
dengan :
X2 : parameter chi square terhitung
G : jumlah sub-kelompok
Oi : jumlah nilai pengamatan pada sub kelompok ke-I
Ei : jumlah nilai teoritis pada sub kelompok ke-I
n = 13
Jumlah
= 4.70 5
Kelas
Kelas Pr K Sd Log X Anti Log
1 80 -0.857 0.037 1.678 47.696
2 60 -0.205 0.037 1.703 50.427
3 40 0.343 0.037 1.723 52.846
4 20 0.787 0.037 1.740 54.894
Sumber : Hasil Perhitungan
dengan:
Rt = Intensitas hujan rata-rata dalam T jam (mm/jam)
R24 = Curah hujan efektif dalam satu hari (mm)
t = Waktu mulai hujan (jam)
T = Waktu konsentrasi hujan (jam)
Untuk daerah di Indonesia rata-rata t = 6 jam, maka:
T = 1 jam R1 = R24/6.(6/1)2/3 = 0,5503 .R24
T = 2 jam R2 = R24/6.(6/2)2/3 = 0,3467.R24
T = 3 jam R3 = R24/6.(6/3)2/3 = 0,2646 .R24
T = 4 jam R4 = R24/6.(6/4)2/3 = 0,2184 .R24
T = 5 jam R5 = R24/6.(6/5)2/3 = 0,1882 .R24
T = 6 jam R6 = R24/6.(6/6)2/3 = 0,1667 .R24
Distribusi hujan jam-jaman dihitung untuk mendapatkan hidrograf banjir rancangan
dengan cara unit hidrograf, untuk mendapatkan curah hujan jam-jaman dihitung Rational
Method dianggap hujan terpusat selama 6 jam setiap hari dengan rumus sebagai berikut:
a. Rerata hujan sampai jam ke T maka:
2/3
Rt = Ro ( )
dengan: Rt = intensitas hujan selama t jam (mm/jam)
t = lama hujan (jam)
7
2.3279
5 7% 94% 1.841 1.957 2.099 2.201 2.222 9
2.0349
6 6% 100% 1.609 1.711 1.834 1.924 1.942 3
Jumlah 27.287 29.019 31.111 32.625 32.936 34.511
45.478 48.364 51.851 54.374 54.8936 57.519
Hujan Rancangan (mm)
7 8 1 4 6 1
Koefisien Pengaliran 0.60 0.60 0.60 0.60 0.60 0.60
Hujan Efektif (mm) 27.287 29.019 31.111 32.625 32.936 34.511
Sumber : Hasil Perhitungan
Contoh Perhitungan:
Rrancangan 1.05 th = 45,4787 mm
F = 0,6 kawasan pemukiman kepadatan sedang
(didapatkan dari Tabel Koefisien Pengaliran,
sumber: Drainasi Perkotaan, Ir. S. Hindarko)
Reff 1.05 th = Rrancangan x f
= 45,4787 x 0,6
= 27,287 mm
Rjam-jaman 1.05 th = Rt x Reff 1.05 th
= 55% x 27,287
= 15,017 mm
20.00
18.00
16.00
14.00
12.00
Durasi (jam)
Jumlah Penduduk
No Tahun (Pn)
Jiwa
5 2015 23922
6 2016 31651
7 2017 41878
Sumber : Hasil Perhitungan
I=
dengan:
I = intensitas curah hujan (mm/jam)
t = durasi curah hujan (jam)
R24 = curah hujan maksimum dalam 24 jam (mm)
Air hujan yang jatuh pada suatu daerah aliran, pada saat menyentuh permukaan
daerah aliran yang paling jauh lokasinya dari muara, maka waktu konsentrasinya mulai
dihitung, waktu ini disebut to yaitu waktu limpasan permukaan. Dari sini air mengalir
menuju muara, dan waktu yang diperlukan untuk mengalir didalam saluran drainasi sampai
muara daerah aliran disebut waktu limpasan saluran atau td. Penjumlahan waktu tersebut
merupakan waktu konsentrasi atau tc.
tc = to + td
Waktu konsentrasi tc
Untuk daerah aliran kecil dengan pola drainasi sederhana, lama waktu konsentrasi
bisa sama dengan lama waktu pengaliran dari tempat yang terjauh. Inilah salah satu sebab
rumus rasional hanya dapat digunakan untuk daerah aliran kecil.
tc = 0.0195
dengan:
L = panjang pengaliran (m)
S = kemiringan pengaliran
( 186,391186,382 )
= 20
= 0,0005
Keterangan:
[1] Tata Guna Lahan [4] Elevasi Akhir
[2] Nomor Saluran [5] Panjang Saluran (m)
[3] Elevasi Awal [6] ([3]-[4])/[5]
Luas Cakupan
75
Tc =
=
= 0,048 jam
I =
=
= 130,473 mm/jam
Koefisien gabungan (Cw):
Area C
Bangunan 0.8
Halaman 0.35
Jalan Aspal 0.9
Jalan Rumput 0.2
Lahan Kosong 0.35
Cw = ((Luas bangunan x C bangunan) + (Luas halaman x C halaman) + (Luas
aspal x C aspal) + (Luas rumput x C rumput) + (Luas lahan kosong x C
lahan kosong)) / (Luas bangunan + Luas halaman + Luas aspal + Luas
rumput + Luas lahan kosong)
= ((180 x 0,8) + (120 x 0,35) + (64,00 x 0,9) + (16,00 x 0,2) + (813,81 x
0,35)) / (180 + 120 + 64,00 + 16,00 + 813,81)
= 0,445
76
Daerah Saluran Luas Luas Luas Luas Jalan Luas Jalan Luas Lahan Tc (9) I (10) Cw Luas Total Area Q gabungan Luas Jalan
(1) (2) Industri Bangunan Halaman Aspal (6) Rumput (7) Kosong (8) (11) (12) (13) (14)
(3) (4) (5)
80
Keterangan :
[1] = Tata Guna Lahan [5] = Luas Halaman (m) [9] = (0.0195*(Jarak / (Slope^0.5) ) ^ 0.77) / 60
[2] = Nama Saluran [6] = Luas Jalan Aspal (m) [10] = R24/24 x (24 / tc) ^ (2/3)
[3] = Luas Rumah (m) [7] = Luas Jalan Rumput (m) [11] = Koefisien Gabungan
[4] = Luas Bangunan (m) [8] = Luas Lahan Kosong (m) [12] = Luas Gabungan
[13] = 0.278 x Cw x I x A gabungan / 10^6 (m3/dt)
[4] = Luas Bangunan (m) [8] = Luas Lahan Kosong (m) [12] = Luas Gabungan
[13] = 0.278 x Cw x I x A gabungan / 10^6 (m3/dt)
Luas Luas
Luas Luas Jalan Luas Jalan Luas Lahan Luas Total Area Q gabungan
Bangunan Halaman Tc (9) I (10)
Daerah Saluran Tersier (3) Aspal (6) Rumput (7) Kosong(8) Cw (12) (13)
(4) (5)
(1) (2) (11)
(mm/jam
m2 m2 m2 m2 m2 m2 (jam) m2 (m3/dt)
)
T25 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.112 73.680 0.000 0.000 0.0000
T26 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.099 80.028 0.000 0.000 0.0000
T27 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.135 65.115 0.000 0.000 0.0000
T28 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.029 181.787 0.000 0.000 0.0000
Sumber : Hasil Perhitungan
Keterangan :
[1] = Tata Guna Lahan [5] = Luas Halaman (m) [9] = (0.0195*(Jarak / (Slope^0.5) ) ^ 0.77) / 60
[2] = Nama Saluran [6] = Luas Jalan Aspal (m) [10] = R24/24 x (24 / tc) ^ (2/3)
[3] = Luas Rumah (m) [7] = Luas Jalan Rumput (m) [11] = Koefisien Gabungan
[4] = Luas Bangunan (m) [8] = Luas Lahan Kosong (m) [12] = Luas Gabungan
[13] = 0.278 x Cw x I x A gabungan / 10^6 (m3/dt)
84
Keterangan:
86
L1 0.0015 0.156200
L2 0.0015 0.156200
L3 0.0015 0.156200
L4 0.0015 0.156200
Sumber : Hasil Perhitungan
Keterangan:
[1] = nomor saluran
[2] = luas daerah cakupan
[3] = (luas area/luas total jasa) x air yang terbuang
Perhitungan Debit Kotor Industri
Prosedur perhitungan:
Data yang ada:
Air yang terbuang = 4 m3/dt
Luas area Industri = 0,014 km
Contoh perhitungan Debit Kotor per Saluran
Data: (diambil contoh saluran I1)
A (catchment) = 0,00038 km2, Maka:
Debit kotor pada saluran I1 adalah:
= Q buangan x (A/Luas Area Industri)
= 4 x (0,00034/0,014)
= 0.10413 m3/dt
Untuk perhitungan selanjutnya dapat dilihat pada tabel 4.19.
88
Q air Q air Q
Daerah Tata Nama
hujan kotor rancangan
Guna Lahan Saluran (m3/dt) (m3/dt) (m3/dt)
[1] [2] [3] [4] [5]
P50 0.01079 0.000348 0.01114
P51 0.00203 0.000000 0.00203
P52 0.01557 0.000348 0.01592
P53 0.00199 0.000000 0.00199
P54 0.01079 0.000348 0.01114
P55 0.00166 0.000000 0.00166
P56 0.01429 0.000348 0.01464
P57 0.00170 0.000000 0.00170
P58 0.01035 0.000348 0.01070
P59 0.01222 0.000000 0.01222
P60 0.01402 0.000348 0.01437
I1 0.03618 0.104133 0.14032
I2 0.01757 0.104133 0.12170
I3 0.01757 0.104133 0.12171
I4 0.01929 0.104133 0.12342
I5 0.00000 0.104133 0.10413
I6 0.01557 0.104133 0.11970
Industri
I7 0.01677 0.104133 0.12091
I8 0.01791 0.104133 0.12205
I9 0.03457 0.104133 0.13870
I10 0.00000 0.104133 0.10413
I11 0.03121 0.104133 0.13534
I12 0.01588 0.104133 0.12001
J1 0.00651 0.04165 0.04817
J2 0.02210 0.04165 0.06375
J3 0.00629 0.04165 0.04795
J4 0.02091 0.04165 0.06257
J5 0.00000 0.04165 0.04165
J6 0.02214 0.04165 0.06380
J7 0.01925 0.04165 0.06090
J8 0.02171 0.04165 0.06336
Jasa dan Lapangan J9 0.00963 0.04165 0.05128
J10 0.06376 0.04165 0.10542
J11 0.00689 0.04165 0.04855
J12 0.03301 0.04165 0.07466
Q air Q air Q
Daerah Tata Nama
hujan kotor rancangan
Guna Lahan Saluran (m3/dt) (m3/dt) (m3/dt)
[1] [2] [3] [4] [5]
T11 0.00000 0.00000 0.00000
T12 0.00000 0.00000 0.00000
T13 0.00000 0.00000 0.00000
T14 0.00000 0.00000 0.00000
T15 0.00000 0.00000 0.00000
T16 0.00000 0.00000 0.00000
T17 0.00000 0.00000 0.00000
T18 0.00000 0.00000 0.00000
T19 0.00000 0.00000 0.00000
T20 0.00000 0.00000 0.00000
T21 0.00000 0.00000 0.00000
T22 0.00000 0.00000 0.00000
T23 0.00000 0.00000 0.00000
T24 0.00000 0.00000 0.00000
T25 0.00000 0.00000 0.00000
T26 0.00000 0.00000 0.00000
T27 0.00000 0.00000 0.00000
T28 0.00000 0.00000 0.00000
Sumber : Hasil Perhitungan
Keterangan :
[1] = daerah tata guna lahan [4] = perhitungan debit air kotor
[2] = nomor saluran [5] = [3] + [4]
[3] = perhitungan debit kala ulang 5 tahun
Keterangan :
[1] = tata guna lahan
[2] = nomor saluran
[3] = debit rancangan (m3/dt)
95
R =
=
= 0,522 h
V = k x R2/3 x S0,5
= 45 x (0,522 h)2/3 x 0,00050,5
= 0,007 h2/3
Q hitung =Ax V
= 2 h2 x 2,919 h2/3
= 0,0098 h8/3
Q hitung = Q rencana
0,0098 h8/3 = 0,0467 m3/dt
h = 0,725 m
b/h =1
96
b = 0,837 m
w = 1/3 h
= 1/3 (0,725)
= 0,242 m
Tanggul = 4/3 h
= 4/3 (0,725) = 0,96667 m
A total = 0,5 x (b bawah + b atas) x (tinggi air + tinggi jagaan)
= 0,5 x (0,837 + 2,287) x (0,725 + 0,242)
= 1,510 m2
Untuk perhitungan selanjutnya dapat dilihat pada tabel 4.22.
97
Q
Daerah Tata Nama z s h air b bawah b atas A V w
rencana
Guna Lahan Saluran (m3/dt) (m) (m) (m) 2
(m ) (m/dt) (m)
[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [11]
P29 0.0037 1.0 0.0014 0.409 0.472 1.289 0.480 0.008 0.136
P30 0.0132 1.0 0.0098 0.455 0.525 1.436 0.595 0.022 0.152
P31 0.0146 1.0 0.0015 0.674 0.778 2.126 1.305 0.011 0.225
P32 0.0127 1.0 0.0100 0.447 0.516 1.409 0.573 0.022 0.149
P33 0.0014 1.0 0.0015 0.279 0.322 0.879 0.223 0.006 0.093
P34 0.0135 1.0 0.0107 0.451 0.521 1.424 0.585 0.023 0.150
P35 0.0145 1.0 0.0011 0.713 0.823 2.249 1.461 0.010 0.238
P36 0.0104 1.0 0.0101 0.414 0.478 1.305 0.492 0.021 0.138
P37 0.0015 1.0 0.0004 0.365 0.421 1.150 0.382 0.004 0.122
P38 0.0089 1.0 0.0100 0.391 0.452 1.234 0.440 0.020 0.130
P39 0.0126 1.0 0.0004 0.801 0.925 2.527 1.844 0.007 0.267
P40 0.0206 1.0 0.0100 0.535 0.618 1.689 0.824 0.025 0.178
P41 0.0010 1.0 0.0011 0.261 0.301 0.823 0.195 0.005 0.087
P42 0.0155 1.0 0.0099 0.482 0.557 1.521 0.668 0.023 0.161
P43 0.0172 1.0 0.0012 0.750 0.866 2.365 1.614 0.011 0.250
P44 0.0108 1.0 0.0100 0.421 0.486 1.328 0.509 0.021 0.140
P45 0.0009 1.0 0.0004 0.301 0.348 0.951 0.261 0.004 0.100
P46 0.0098 1.0 0.0100 0.406 0.468 1.280 0.473 0.021 0.135
P47 0.0135 1.0 0.0004 0.820 0.946 2.585 1.929 0.007 0.273
P48 0.0200 1.0 0.0100 0.529 0.611 1.670 0.805 0.025 0.176
P49 0.0111 1.0 0.0011 0.638 0.736 2.012 1.168 0.010 0.213
P50 0.0111 1.0 0.0100 0.425 0.491 1.342 0.520 0.021 0.142
P51 0.0132 1.0 0.0011 0.686 0.792 2.164 1.352 0.010 0.229
P52 0.0270 1.0 0.0099 0.594 0.686 1.874 1.014 0.027 0.198
P53 0.0020 1.0 0.0011 0.339 0.392 1.070 0.331 0.006 0.113
P54 0.0111 1.0 0.0100 0.425 0.491 1.342 0.520 0.021 0.142
P55 0.0128 1.0 0.0010 0.687 0.793 2.167 1.356 0.009 0.229
P56 0.0166 1.0 0.0099 0.495 0.572 1.561 0.704 0.024 0.165
P57 0.0017 1.0 0.0010 0.323 0.373 1.020 0.300 0.006 0.108
P58 0.0107 1.0 0.0085 0.432 0.499 1.362 0.536 0.020 0.144
99
Q
Daerah Tata Nama z s h air b bawah b atas A V w
rencana
Guna Lahan Saluran (m3/dt) (m) (m) (m) 2
(m ) (m/dt) (m)
[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [11]
P59 0.0229 1.0 0.0010 0.864 0.997 2.725 2.143 0.011 0.288
P60 0.0161 1.0 0.0099 0.488 0.564 1.541 0.686 0.023 0.163
I1 0.1403 1.0 0.0204 0.961 1.110 3.033 2.655 0.053 0.320
I2 0.2620 1.0 0.0116 1.352 1.561 4.265 5.252 0.050 0.451
I3 0.2451 1.0 0.0051 1.540 1.778 4.858 6.812 0.036 0.513
I4 0.1234 1.0 0.0114 1.022 1.181 3.226 3.004 0.041 0.341
I5 0.1041 1.0 0.0053 1.108 1.279 3.495 3.526 0.030 0.369
I6 0.2238 1.0 0.0115 1.275 1.473 4.023 4.672 0.048 0.425
Industri
I7 0.2430 1.0 0.0253 1.134 1.310 3.578 3.696 0.066 0.378
I8 0.1220 1.0 0.0115 1.017 1.174 3.208 2.971 0.041 0.339
I9 0.1387 1.0 0.0018 1.505 1.738 4.748 6.509 0.021 0.502
I10 0.2395 1.0 0.0046 1.551 1.791 4.892 6.910 0.035 0.517
I11 0.2554 1.0 0.0271 1.141 1.318 3.600 3.741 0.068 0.380
I12 0.1200 1.0 0.0086 1.067 1.232 3.366 3.270 0.037 0.356
Jasa dan J1 0.0482 1.0 0.0204 0.644 0.743 2.031 1.191 0.040 0.215
Lapangan J2 0.0638 1.0 0.0116 0.796 0.919 2.511 1.820 0.035 0.265
J3 0.1117 1.0 0.0051 1.147 1.324 3.618 3.778 0.030 0.382
J4 0.1107 1.0 0.0114 0.982 1.134 3.097 2.769 0.040 0.327
J5 0.0417 1.0 0.0053 0.786 0.907 2.479 1.773 0.023 0.262
J6 0.0638 1.0 0.0115 0.796 0.920 2.513 1.823 0.035 0.265
J7 0.1247 1.0 0.0253 0.883 1.020 2.786 2.241 0.056 0.294
J8 0.1050 1.0 0.0115 0.961 1.110 3.032 2.654 0.040 0.320
J9 0.0513 1.0 0.0018 1.036 1.197 3.270 3.086 0.017 0.345
J10 0.1054 1.0 0.0046 1.140 1.316 3.597 3.734 0.028 0.380
J11 0.1540 1.0 0.0271 0.944 1.090 2.978 2.559 0.060 0.315
J12 0.1259 1.0 0.0086 1.086 1.254 3.427 3.390 0.037 0.362
Q
Daerah Tata Nama z s h air b bawah b atas A V w
rencana
Guna Lahan Saluran (m3/dt) (m) (m) (m) 2
(m ) (m/dt) (m)
[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [11]
L2 0.2184 1.0 0.0098 1.301 1.503 4.105 4.864 0.045 0.434
L3 0.4361 1.0 0.0028 2.130 2.459 6.719 13.030 0.033 0.710
L4 0.4746 1.0 0.0098 1.742 2.011 5.495 8.716 0.054 0.581
Tersier T1 0.1105 1.0 0.0017 1.403 1.621 4.427 5.658 0.020 0.468
T2 0.1105 1.0 0.0099 1.006 1.162 3.174 2.908 0.000 0.335
T3 0.1105 1.0 0.0008 1.603 1.851 5.057 7.383 0.000 0.534
T4 0.1243 1.0 0.0136 0.991 1.144 3.126 2.820 0.044 0.330
T5 0.4403 1.0 0.0255 1.416 1.635 4.468 5.762 0.076 0.472
T6 0.0103 1.0 0.0098 0.415 0.479 1.308 0.494 0.021 0.138
T7 0.0100 1.0 0.0117 0.396 0.457 1.249 0.451 0.022 0.132
T8 0.0115 1.0 0.0100 0.431 0.497 1.358 0.533 0.022 0.144
T9 0.0115 1.0 0.0008 0.692 0.799 2.183 1.376 0.000 0.231
T10 0.1232 1.0 0.0370 0.819 0.946 2.584 1.928 0.064 0.273
T11 0.0266 1.0 0.0016 0.831 0.959 2.620 1.982 0.013 0.277
T12 0.0163 1.0 0.0104 0.487 0.562 1.536 0.681 0.024 0.162
T13 0.0180 1.0 0.0099 0.509 0.588 1.607 0.745 0.024 0.170
T14 0.0228 1.0 0.0100 0.556 0.642 1.754 0.888 0.000 0.185
T15 0.0228 1.0 0.0005 0.964 1.114 3.042 2.672 0.009 0.321
T16 0.0228 1.0 0.0100 0.556 0.642 1.753 0.888 0.026 0.185
T17 0.0078 1.0 0.0100 0.373 0.430 1.175 0.399 0.020 0.124
T18 0.0242 1.0 0.0100 0.569 0.657 1.795 0.930 0.026 0.190
T19 0.0248 1.0 0.0100 0.574 0.663 1.812 0.948 0.026 0.191
T20 0.0139 1.0 0.0100 0.462 0.534 1.458 0.613 0.023 0.154
T21 0.0361 1.0 0.0100 0.661 0.763 2.085 1.255 0.029 0.220
T22 0.0211 1.0 0.0100 0.540 0.624 1.705 0.839 0.025 0.180
T23 0.0214 1.0 0.0100 0.543 0.627 1.714 0.848 0.025 0.181
T24 0.0000 1.0 0.0027 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000
T25 0.2620 1.0 0.0108 1.370 1.582 4.322 5.392 0.049 0.457
T26 0.2406 1.0 0.0181 1.204 1.390 3.797 4.163 0.058 0.401
T27 0.2395 1.0 0.0038 1.607 1.856 5.070 7.419 0.032 0.536
101
Q
Daerah Tata Nama z s h air b bawah b atas A V w
rencana
Guna Lahan Saluran (m3/dt) (m) (m) (m) 2
(m ) (m/dt) (m)
[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [11]
T28 0.0000 1.0 0.0447 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000
Sumber : Hasil Perhitungan
102
Keterangan:
[1] = Tata guna lahan [10] = [8] + [9]
[2] = nomor saluran [11] = [5] x [9]2/3 x [4]0,5
[3] = Perhitungan debit rancangan [12] = [8] x [11]
[4] = tabel de Vos [13] = ([3]/[12])3/8
[5] = Slope alami [14] = [13] x [7]
[6] = tabel de Vos [15] = [13] / 3
[7] = tabel de Vos [16] = [13] x (4/3)
[8] = [3] + [6] [17] = ([14]+([4]x[16]))x[16]
[9] = [6] + (2x(([3]2+1)0,5))
r = 0,1 m
D = 0,179 m
Panjang lapangan = 110 m
Jarak = 20,811 m
Banyaknya pipa = 5 buah pipa
b. Perhitungan Drain Spacing
Diketahui:
Ka = 0,3 m/hari n = 0,0150
Kb = 0,35 m/hari s = 0,0109
w = 1,3 m DD = 7,8 m
h = 0,5 m ro = 0,1 m
Dc = 0,0864 m/hari
q = 1% x R24
= 1% x 49,874
= 0,49874 mm/hari
= 0,00050 m/hari
D = DD (w+h)
= 7,8 (1,3+0,5)
= 6,0 m
L2 = (8Kb x d.h + 4Ka.h2) / q
= (8 x 0,35 x 0,5d + 4 x 0,3x0,52) / 0,00050
= 2807,072 d + 601,515
Perhitungan dilakukan dengan cara:
Menggunakan Grafik Nomogram
1. Mencari nilai D/h dan h/u
D/h = 6 / 0,5
= 12,00
104
h/u = h/(rox3,14)
= 0,5 / (0,1 x 3,14)
= 1.776
Dari tabel nomogram, dengan melihat D/h dan h/u didapatkan titik
2. Mencari nilai Kb/dc dan Ka/dc
Kb/q = 701,8
Ka/q = 601,5
3. Menghubungkan titik dari hasil point 1 dengan nilai Kb/dc sampai memotong
nilai Kb/dc dan Ka/dc
Dari tabel Nomogram didapat:
L`/h = 197
Dengan nilai h = 0,5 m
Sehingga nilai L` = 98,5
4. Menghubungkan nilai L`/h dengan nilai Ka/dc sampai memotong garis a`
Dari tabel nomogram didapat a = 1,045
5. Menghitung nilai L
L = a x L`
= 102,9325 m
Menghitung nilai diameter
L2 = (8Kb x d.h + 4Ka.h2) / q
= 2807,0721 d + 601,5154
Sehingga d = 3,56 m
Dengan melihat nilai:
Panjang lapangan olahraga = 110 m
Lebar lapangan olahraga = 80 m
Diameter = 3,56 m
Jarak antar Pipa = 102,93 m
Sehingga direncanakan jumlah pipa = 2,069 = 3 buah
c. Perhitungan Dimensi Saluran Kolektor
Data :
Qrencana = 0,014 lt/dt
Panjang sal.kolektor = 110,00 m
Elevasi awal (titik tinggi) = + 13,439
Elevasi akhir (titik rendah) = + 12,240
105
z =1
Koef.Manning (n) = 0,0150
b/h =1
Maka :
=
= 0,0109
A = (b/h+z)
= 2 h2
P = b/h + 2 x (z2+1)0,5
= 3,828 h
R =
=
= 0,522 h
V = x R2/3 x S0,5
= 1/3 (0,088)
= 0,029 m
Tanggul = 4/3 h
= 4/3 (0,088)
= 0,118 m
A total = (b + (b + (2 x z x 4/3 h))) x (4/3 h)/2
= (0,088 +(0,088+(2x1,0x4/3 x 0,088)))x(4/3 x 0,088)/2
= 0,024 m2
Panjang
Daerah Tata Nama A Volume Galian
(L) Biaya Galian
2 3
Guna Lahan Saluran (m) (m ) (m )
[1] [2] [3] [4] [5] [6]
P10 20.00 0.795 15.890 Rp 1,589,028.84
P11 30.00 0.463 13.884 Rp 1,388,436.18
P12 20.00 0.839 16.782 Rp 1,678,168.07
P13 30.00 0.813 24.402 Rp 2,440,190.32
P14 20.00 0.676 13.511 Rp 1,351,066.55
P15 30.00 2.178 65.340 Rp 6,533,984.29
P16 20.00 0.724 14.479 Rp 1,447,854.12
P17 30.00 0.270 8.092 Rp 809,229.47
P18 30.00 0.593 17.789 Rp 1,778,913.93
P19 30.00 4.114 123.411 Rp 12,341,068.35
P20 30.00 0.933 27.998 Rp 2,799,809.53
P21 30.00 0.366 10.967 Rp 1,096,693.40
P22 20.00 0.552 11.041 Rp 1,104,136.62
P23 30.00 2.016 60.470 Rp 6,046,999.82
P24 20.00 0.822 16.444 Rp 1,644,403.88
P25 30.00 0.793 23.795 Rp 2,379,475.54
P26 30.00 0.410 12.290 Rp 1,229,004.79
P27 30.00 1.270 38.099 Rp 3,809,886.20
P28 90.00 0.878 78.999 Rp 7,899,941.04
P29 30.00 0.480 14.394 Rp 1,439,435.28
P30 20.00 0.595 11.898 Rp 1,189,797.25
P31 30.00 1.305 39.152 Rp 3,915,165.14
P32 20.00 0.573 11.457 Rp 1,145,661.60
P33 30.00 0.223 6.692 Rp 669,177.77
P34 20.00 0.585 11.702 Rp 1,170,221.21
P35 30.00 1.461 43.820 Rp 4,381,983.64
P36 20.00 0.492 9.833 Rp 983,316.04
P37 30.00 0.382 11.451 Rp 1,145,145.92
P38 20.00 0.440 8.798 Rp 879,782.56
P39 30.00 1.844 55.307 Rp 5,530,704.53
P40 20.00 0.824 16.476 Rp 1,647,625.15
P41 30.00 0.195 5.860 Rp 585,995.53
P42 20.00 0.668 13.363 Rp 1,336,308.01
P43 30.00 1.614 48.424 Rp 4,842,354.56
P44 20.00 0.509 10.189 Rp 1,018,890.95
P45 30.00 0.261 7.829 Rp 782,927.44
P46 20.00 0.473 9.456 Rp 945,603.99
P47 30.00 1.929 57.884 Rp 5,788,410.17
P48 20.00 0.805 16.103 Rp 1,610,296.51
P49 30.00 1.168 35.052 Rp 3,505,227.07
P50 20.00 0.520 10.395 Rp 1,039,463.40
P51 30.00 1.352 40.553 Rp 4,055,332.73
108
Panjang
Daerah Tata Nama A Volume Galian
(L) Biaya Galian
2 3
Guna Lahan Saluran (m) (m ) (m )
[1] [2] [3] [4] [5] [6]
P52 20.00 1.014 20.270 Rp 2,027,026.42
P53 30.00 0.331 9.923 Rp 992,265.00
P54 20.00 0.520 10.394 Rp 1,039,394.61
P55 30.00 1.356 40.677 Rp 4,067,661.50
P56 20.00 0.704 14.075 Rp 1,407,481.47
P57 30.00 0.300 9.009 Rp 900,861.91
P58 20.00 0.536 10.717 Rp 1,071,700.31
P59 30.00 2.143 64.284 Rp 6,428,444.30
P60 20.00 0.686 13.710 Rp 1,371,017.76
I1 30.00 2.655 79.654 Rp 7,965,428.98
I2 50.00 5.252 262.609 Rp 26,260,884.06
I3 30.00 6.812 204.369 Rp 20,436,867.96
I4 50.00 3.004 150.176 Rp 15,017,597.74
I5 30.00 3.526 105.771 Rp 10,577,141.89
I6 50.00 4.672 233.614 Rp 23,361,380.26
Industri
I7 30.00 3.696 110.886 Rp 11,088,637.74
I8 50.00 2.971 148.528 Rp 14,852,762.40
I9 30.00 6.509 195.271 Rp 19,527,057.88
I10 50.00 6.910 345.482 Rp 34,548,202.09
I11 30.00 3.741 112.217 Rp 11,221,725.50
I12 50.00 3.270 163.496 Rp 16,349,555.49
J1 40.00 1.191 47.630 Rp 4,762,952.94
J2 40.00 1.820 72.784 Rp 7,278,411.63
J3 40.00 3.778 151.127 Rp 15,112,718.19
J4 40.00 2.769 110.752 Rp 11,075,152.98
J5 40.00 1.773 70.934 Rp 7,093,360.96
J6 40.00 1.823 72.903 Rp 7,290,257.23
J7 40.00 2.241 89.655 Rp 8,965,503.53
J8 40.00 2.654 106.155 Rp 10,615,491.42
Jasa J9 40.00 3.086 123.447 Rp 12,344,690.96
J10 40.00 3.734 149.369 Rp 14,936,863.49
J11 40.00 2.559 102.380 Rp 10,237,969.46
J12 40.00 3.390 135.614 Rp 13,561,387.97
Panjang
Daerah Tata Nama A Volume Galian
(L) Biaya Galian
2 3
Guna Lahan Saluran (m) (m ) (m )
[1] [2] [3] [4] [5] [6]
T5 38.12 5.762 219.625 Rp 21,962,506.50
T6 10.00 0.494 4.938 Rp 493,820.09
T7 9.26 0.451 4.170 Rp 417,008.15
T8 82.57 0.533 43.990 Rp 4,399,036.10
T9 15.42 1.376 21.225 Rp 2,122,530.59
T10 34.03 1.928 65.615 Rp 6,561,495.17
T11 29.03 1.982 57.540 Rp 5,754,036.19
T12 8.78 0.681 5.975 Rp 597,529.98
T13 10.00 0.745 7.453 Rp 745,289.59
T14 26.30 0.888 23.355 Rp 2,335,473.76
T15 45.00 2.672 120.227 Rp 12,022,714.60
T16 6.76 0.888 5.997 Rp 599,657.42
T17 10.00 0.399 3.987 Rp 398,686.47
T18 19.53 0.930 18.154 Rp 1,815,399.86
T19 9.79 0.948 9.280 Rp 928,005.28
T20 6.62 0.613 4.061 Rp 406,105.72
T21 15.61 1.255 19.583 Rp 1,958,333.69
T22 8.72 0.839 7.316 Rp 731,598.64
T23 10.00 0.848 8.476 Rp 847,571.78
T24 21.21 0.000 0.000 Rp -
T25 63.24 5.392 340.964 Rp 34,096,434.42
T26 69.80 4.163 290.556 Rp 29,055,626.92
T27 48.04 7.419 356.445 Rp 35,644,480.79
T28 22.19 0.000 0.000 Rp -
Total Biaya
Rp 929,581,919.56
Galian
Panjang
Daerah Tata Nama A Kebutuhan Beton
(L)
Biaya Beton
Guna Lahan Saluran (m) (m2) (m3)
[1] [2] [3] [4] [9] [10]
P44 20.00 0.509 10.189 Rp 1,528,336.43
P45 30.00 0.261 7.829 Rp 1,174,391.16
P46 20.00 0.473 9.456 Rp 1,418,405.99
P47 30.00 1.929 57.884 Rp 8,682,615.26
P48 20.00 0.805 16.103 Rp 2,415,444.77
P49 30.00 1.168 35.052 Rp 5,257,840.60
P50 20.00 0.520 10.395 Rp 1,559,195.10
P51 30.00 1.352 40.553 Rp 6,082,999.09
P52 20.00 1.014 20.270 Rp 3,040,539.63
P53 30.00 0.331 9.923 Rp 1,488,397.50
P54 20.00 0.520 10.394 Rp 1,559,091.91
P55 30.00 1.356 40.677 Rp 6,101,492.26
P56 20.00 0.704 14.075 Rp 2,111,222.20
P57 30.00 0.300 9.009 Rp 1,351,292.87
P58 20.00 0.536 10.717 Rp 1,607,550.47
P59 30.00 2.143 64.284 Rp 9,642,666.45
P60 20.00 0.686 13.710 Rp 2,056,526.63
I1 30.00 2.655 79.654 Rp 11,948,143.47
I2 50.00 5.252 262.609 Rp 39,391,326.09
I3 30.00 6.812 204.369 Rp 30,655,301.93
I4 50.00 3.004 150.176 Rp 22,526,396.61
I5 30.00 3.526 105.771 Rp 15,865,712.84
I6 50.00 4.672 233.614 Rp 35,042,070.39
Industri
I7 30.00 3.696 110.886 Rp 16,632,956.61
I8 50.00 2.971 148.528 Rp 22,279,143.60
I9 30.00 6.509 195.271 Rp 29,290,586.83
I10 50.00 6.910 345.482 Rp 51,822,303.13
I11 30.00 3.741 112.217 Rp 16,832,588.25
I12 50.00 3.270 163.496 Rp 24,524,333.23
Jasa J1 40.00 1.191 47.630 Rp 7,144,429.41
J2 40.00 1.820 72.784 Rp 10,917,617.45
J3 40.00 3.778 151.127 Rp 22,669,077.29
J4 40.00 2.769 110.752 Rp 16,612,729.48
J5 40.00 1.773 70.934 Rp 10,640,041.44
J6 40.00 1.823 72.903 Rp 10,935,385.84
J7 40.00 2.241 89.655 Rp 13,448,255.29
J8 40.00 2.654 106.155 Rp 15,923,237.13
J9 40.00 3.086 123.447 Rp 18,517,036.44
J10 40.00 3.734 149.369 Rp 22,405,295.24
J11 40.00 2.559 102.380 Rp 15,356,954.19
J12 40.00 3.390 135.614 Rp 20,342,081.95
113
Panjang
Daerah Tata Nama A Kebutuhan Beton
(L)
Biaya Beton
Guna Lahan Saluran (m) (m2) (m3)
[1] [2] [3] [4] [9] [10]
L1 100.00 8.615 861.453 Rp 129,217,887.81
L2 60.00 4.864 291.862 Rp 43,779,240.84
L3 100.00 13.030 1303.029 Rp 195,454,352.03
L4 60.00 8.716 522.951 Rp 78,442,633.12
T1 56.12 5.658 317.549 Rp 47,632,311.36
T2 16.61 2.908 48.291 Rp 7,243,691.65
T3 24.08 7.383 177.793 Rp 26,668,893.87
T4 80.20 2.820 226.208 Rp 33,931,146.85
T5 38.12 5.762 219.625 Rp 32,943,759.75
T6 10.00 0.494 4.938 Rp 740,730.13
T7 9.26 0.451 4.170 Rp 625,512.22
T8 82.57 0.533 43.990 Rp 6,598,554.15
T9 15.42 1.376 21.225 Rp 3,183,795.88
T10 34.03 1.928 65.615 Rp 9,842,242.75
T11 29.03 1.982 57.540 Rp 8,631,054.28
T12 8.78 0.681 5.975 Rp 896,294.96
T13 10.00 0.745 7.453 Rp 1,117,934.39
T14 26.30 0.888 23.355 Rp 3,503,210.64
Tersier
T15 45.00 2.672 120.227 Rp 18,034,071.90
T16 6.76 0.888 5.997 Rp 899,486.14
T17 10.00 0.399 3.987 Rp 598,029.71
T18 19.53 0.930 18.154 Rp 2,723,099.79
T19 9.79 0.948 9.280 Rp 1,392,007.91
T20 6.62 0.613 4.061 Rp 609,158.58
T21 15.61 1.255 19.583 Rp 2,937,500.54
T22 8.72 0.839 7.316 Rp 1,097,397.96
T23 10.00 0.848 8.476 Rp 1,271,357.67
T24 21.21 0.000 0.000 Rp -
T25 63.24 5.392 340.964 Rp 51,144,651.63
T26 69.80 4.163 290.556 Rp 43,583,440.38
T27 48.04 7.419 356.445 Rp 53,466,721.18
T28 22.19 0.000 0.000 Rp -
Total Biaya Beton Rp 1,394,372,879.34
Sumber:Hasil Perhitungan
114
Tabel 4.25. Perhitungan Volume Air yang Melimpas dan Jumlah Sumur Resapan
Durasi Volume Volume
Jumlah
Luas Hujan A Air yang Air yang
Daerah Tata h H total Sumur
No Lahan (A) Efektif d (m) sumur Meresap Cw Melimpas
Guna Lahan (m) (n)
(tc) (Vrsp) (Vab)
m2 jam m2 m3 m3 m buah
5.4400
1 Perumahan 1 0.072 1.3 1.1 0.0031 5.853 6.159 5
1927.610 5 0.641
5.4400
2 Perumahan 2 0.072 1.3 1.1 0.0031 9.415 9.908 8
3091.580 5 0.643
5.4400
3 Perumahan 3 0.072 1.3 1.1 0.0031 10.667 11.227 9
3487.850 5 0.645
5.4400
4 Perumahan 4 0.072 1.3 1.1 0.0031 10.678 11.239 9
3490.900 5 0.646
5.4400
5 Perumahan 5 0.072 1.3 1.1 0.0031 10.805 11.372 9
3519.770 5 0.648
5.4400
6 Perumahan 6 0.072 1.3 1.1 0.0031 7.247 7.626 6
2327.040 5 0.657
5.4400
7 Perumahan 7 0.072 1.3 1.1 0.0031 5.219 5.491 4
1754.010 5 0.628
5.4400
8 Perumahan 8 0.072 1.3 1.1 0.0031 2.819 2.964 2
877.910 5 0.678
5.4400
9 Perumahan 9 0.072 1.3 1.1 0.0031 7.012 7.379 6
2295.860 5 0.645
5.4400
10 Perumahan 10 0.072 1.3 1.1 0.0031 2.251 2.367 2
760.800 5 0.625
11 Perumahan 11 2013.270 0.072 1.3 1.1 5.4400 0.0031 0.651 6.207 6.531 5
120
5
5.4400
12 Perumahan 12 0.072 1.3 1.1 0.0031 5.123 5.390 4
1652.890 5 0.654
5.4400
13 Jasa 1 910.0400 0.072 1.3 1.1 0.0031 0.623 2.687 2.826 2
5
5.4400
14 Jasa 2 1337.2800 0.072 1.3 1.1 0.0031 0.721 4.567 4.805 4
5
Sumber: Hasil perhitungan
121
A =
123
= 0,003 m2
A =b.h
0,003 =h.h
0,003 = h2
h = 0,056 m
b = h = 0,056 m
2. Mencari nilai V
P = b + 2h
= 0,167 m
R = =
= 0,019 m
V =
=
V = 0,112 m/dt
Fr =
4. Tinggi jagaan
1
w= h
3
= 1/3 x 0,056
= 0,019 m
Perhitungan selanjutnya dapat dilihat pada tabel berikut.
124
Q Q
h b w A P R V
rencana hitung
b/h n s Fr
Kode Saluran (m/dt
(m3/dt) (m) (m) (m) (m2) (m) (m) (m3/dt)
)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Saluran Drainase 0.001
0.00035 1.0 0.025 0.056 0.056 0.019 0.003 0.167 0.019 0.00035
Tersier 1 6 0.112 0.152
Saluran Drainase 0.001
0.00070 1.0 0.025 0.056 0.056 0.019 0.003 0.167 0.019 0.00035
Tersier 2 6 0.112 0.152
Saluran Drainase 0.001
0.00035 1.0 0.025 0.056 0.056 0.019 0.003 0.167 0.019 0.00035
Tersier 3 6 0.112 0.152
Saluran Drainase 0.001
0.00035 1.0 0.025 0.072 0.072 0.024 0.005 0.217 0.024 0.00070
Sekunder 1 6 0.134 0.159
Saluran Drainase 0.001
0.00105 1.0 0.025 0.084 0.084 0.028 0.007 0.253 0.028 0.00105
Sekunder 2 6 0.148 0.163
Saluran Drainase 0.001
0.00140 1.0 0.025 0.102 0.102 0.034 0.010 0.306 0.034 0.00175
Primer 6 0.168 0.168
Sumber: Hasil perhitungan
125