Kuliah 5

Jurusan Teknik
Department of Sipil
Infrastructure Engineering
The University
Universitas Malikussaleh
of Melbourne
Dinding Penahan Tanah

2 SKS
Semester Genap 2019/2020

Jurusan Teknik
Department of SIpil
The University
of Melbourne
Minggu Lalu
Jurusan Teknik
Department of SIpil
The University
of Melbourne
TEKANAN TANAH LATERAL PADA TANAH NON KOHESIF (c=0)
Alas diagram segitiga tekanan

c=0
tanah aktif
z
ϕ
γ b = Ka × γ × h
1 2
h
𝑃𝑎 = 𝛾ℎ 𝐾𝑎
2
Ka adalah koefisien tekanan tanah
h/3
aktif Rankine
𝟏 − 𝒔𝒊𝒏𝝋 𝝋
Kah 𝑲𝒂 =
𝟏 + 𝒔𝒊𝒏𝝋
= 𝒕𝒈𝟐 𝟒𝟓𝟎 −
𝟐
Jurusan Teknik
Department of SIpil
The University
of Melbourne
Contoh soal
Sebuah dinding penahan tanah seperti diperlihatkan pada gambar di bawah ini.
c=0
ϕ =300
9m
γ = 1.6 t/m3
Hitunglah besar tekanan tanah total menurut Rankine!

Jurusan Teknik
Department of SIpil
The University
of Melbourne
Penyelesaian
c=0
ϕ =300
1 2
9m
γ = 1.6 t/m3
2
h/3
Kah
Jurusan Teknik
Department of SIpil
The University
of Melbourne
Penyelesaian
Menentukan koefisien tekanan tanah aktif Rankine Ka
𝟏 − 𝒔𝒊𝒏𝝋 𝟏 − 𝒔𝒊𝒏𝟑𝟎
𝑲𝒂 = =
𝟏 + 𝒔𝒊𝒏𝝋 𝟏 + 𝒔𝒊𝒏𝟑𝟎
𝑲𝒂 = 𝟎. 𝟑𝟑𝟑
Jurusan Teknik
Department of SIpil
The University
of Melbourne
Penyelesaian
Menentukan tekanan tanah aktif Rankine Pa
1 2
2
1
𝑃𝑎 = 1.6 × 92 × 0.333 = 21.38 𝑡𝑜𝑛/𝑚
2
Jurusan Teknik
Department of SIpil
The University
of Melbourne
Penyelesaian
c=0
ϕ =300
9m
γ = 1.6 t/m3
𝑃𝑎 =21.38 ton
3m
Jurusan Teknik
Department of SIpil
The University
of Melbourne
Latihan soal
Sebuah dinding penahan tanah seperti diperlihatkan pada gambar di bawah ini.
c=0
ϕ =300
4m
γ = 17.2kN/m3
Hitunglah besar tekanan tanah total, tekanan tanah pada

dasar dinding dan titik tangkap gaya menurut cara Rankine!
Jurusan Teknik
Department of SIpil
The University
of Melbourne
Penyelesaian
1 − 𝑠𝑖𝑛𝜑 1 − 𝑠𝑖𝑛30
𝐾𝑎 = =
1 + 𝑠𝑖𝑛𝜑 1 + 𝑠𝑖𝑛30
𝐾𝑎 = 0.333
Jurusan Teknik
Department of SIpil
The University
of Melbourne
Penyelesaian
Menentukan tekanan tanah pada dasar dinding
𝑏 = 𝛾ℎ𝐾𝑎
𝑏 = 17.2 × 4 × 0.333 = 22.7 𝑘𝑁/𝑚2

Jurusan Teknik
Department of SIpil
The University
of Melbourne
Penyelesaian
1 2
2
1
𝑃𝑎 = 17.2 × 42 × 0.333 = 45,4𝑘𝑁/𝑚
2
Jurusan Teknik
Department of SIpil
The University
of Melbourne
Penyelesaian
c=0
ϕ =300
4m
γ = 17.2 kN/m3
𝑃𝑎 =45.4 kN/m
1.33 m
22.72kN/m2
Jurusan Teknik
Department of SIpil
The University
of Melbourne
Tanah urug dengan berat

c=0
volume γ dengan ketinggian h,
z
ϕ
maka tekanan tanah pasif pada
1 2 γ
dinding penahan tanah:
𝑃𝑝 = 𝛾ℎ 𝐾𝑝
2 1 2
2 1 2
2
h/3
h1
h1/3
Titik tangkap yang bekerja pada

h/3 dari dasar dinding penahan
Kph1 Kah tanah.
Jurusan Teknik
Department of SIpil
The University
of Melbourne
Alas diagram segitiga

c=0
tekanan tanah pasif
z
ϕ
1 2 γ b = Kp × γ × h
2 1 2
2
Kp adalah koefisien
h/3
h1
tekanan tanah pasif

h1/3
Rankine
Kph1 Kah
1 + 𝑠𝑖𝑛𝜑 𝜑
𝐾𝑝 = = 𝑡𝑔2 450 +
1 − 𝑠𝑖𝑛𝜑 2
Jurusan Teknik
Department of SIpil
The University
of Melbourne
Apabila permukaan tanah urug miring membentuk sudut β

β
c=0
ϕ≠0
1 2 β≠0
𝑃𝑝 = 𝛾ℎ 𝐾𝑝 Ka adalah koefisien
2 1
𝑃𝑎 = 𝛾ℎ2 𝐾𝑎 tekanan tanah aktif
2 Rankine
h/3
h1
h1/3
β
𝑐𝑜𝑠β − 𝑐𝑜𝑠 2 𝛽 − 𝑐𝑜𝑠 2 𝜑
Kph1 Kah 𝐾𝑎 = 𝑐𝑜𝑠β
𝑐𝑜𝑠β + 𝑐𝑜𝑠 2 𝛽 − 𝑐𝑜𝑠 2 𝜑
β=sudut kemiringan tanah urug

ϕ= sudut geser tanah
Jurusan Teknik
Department of SIpil
The University
of Melbourne
Apabila permukaan tanah urug miring membentuk sudut β

β
c=0
ϕ≠0
1 2 β≠0
𝑃𝑝 = 𝛾ℎ 𝐾𝑝 Kp adalah koefisien
2 1
𝑃𝑎 = 𝛾ℎ2 𝐾𝑎 tekanan tanah pasif
2 Rankine
h/3
h1
h1/3
β
Kph1 Kah 𝐾𝑝 = 𝑐𝑜𝑠β
β=sudut kemiringan tanah urug

ϕ= sudut geser tanah
Jurusan Teknik
Department of SIpil
The University
of Melbourne
Contoh soal
β
c=0
ϕ = 300
β = 150
5m
𝑃𝑎
h/3
β
Dinding penahan tanah seperti tergambar. Tanah urug berupa tanah pasir dengan
γ=17.8kN/m, ϕ=300, dan miring sebesar β=150. Tentukan tekanan tanah aktif total
dan titik tangkap gaya dengan cara Rankine
Jurusan Teknik
Department of SIpil
The University
of Melbourne
Penyelesaian
ϕ=300, β=150

𝐾𝑎 = 𝑐𝑜𝑠β
𝑐𝑜𝑠15 − 𝑐𝑜𝑠 2 15 − 𝑐𝑜𝑠 2 30

𝐾𝑎 = 𝑐𝑜𝑠15
𝑐𝑜𝑠15 + 𝑐𝑜𝑠 2 15 − 𝑐𝑜𝑠 2 30
𝐾𝑎 = 0.373
Jurusan Teknik
Department of SIpil
The University
of Melbourne
Penyelesaian
1 2
2
1
𝑃𝑎 = 17.8 × 52 × 0.373 = 83 𝑘𝑁/𝑚
2
Jurusan Teknik
Department of SIpil
The University
of Melbourne
c=0
ϕ = 300
β = 150
5m
150
1.67m
β
Jurusan Teknik
Department of SIpil
The University
of Melbourne
TEKANAN TANAH PADA TANAH KOHESIF c≠0

b1>b2 −2𝑐 𝐾𝑎
hc
+ =
h
b1=Kah 𝑏2 = 2𝑐 𝐾𝑎
Kah − 2𝑐 𝐾𝑎
Jurusan Teknik
Department of SIpil
The University
of Melbourne
TEKANAN TANAH AKTIF KEDALAMAN hc
𝑃𝑎 = Kah − 2𝑐ℎ 𝐾𝑎 2𝑐
ℎ𝑐 =
𝛾 𝑘𝑎
TEKANAN TANAH PASIF
Pa = Tekanan tanah aktif total

𝑃𝑝 = Kph + 2𝑐ℎ 𝐾𝑝 Pp = Tekanan tanah pasif total
γ = berat volume tanah
c = kohesi
Jurusan Teknik
Department of SIpil
The University
of Melbourne
Contoh Soal
c=20 kN/m2
4m
ϕ = 100
γ = 18 kN/m3
Diketahui Dinding penahan tanah seperti tergambar. Tanah urug berupa tanah
berupa tanah lanau berlempung dengan c=20 kN/m2 γ=18 kN/m3, ϕ=100.
Tentukan tekanan tanah aktif total dan titik tangkap gaya dengan cara Rankine
Jurusan Teknik
Department of SIpil
The University
of Melbourne
Penyelesaian
2 0
𝜑 1 − 𝑠𝑖𝑛𝜑 1 − 𝑠𝑖𝑛10
𝐾𝑎 = 𝑡𝑔 45 − 𝐾𝑎 = = = 0.704
2 1 + 𝑠𝑖𝑛𝜑 1 + 𝑠𝑖𝑛10
10
𝐾𝑎 = 𝑡𝑔2 450 −
2
𝐾𝑎 = 0.704
Jurusan Teknik
Department of SIpil
The University
of Melbourne
Penyelesaian
Menentukan tekanan tanah aktif pada dasar dinding
𝑝𝑎 = Kah − 2𝑐 𝐾𝑎
𝑝𝑎 = 18 × 4 × 0.704 − 2 × 20 × 0.704
𝑝𝑎 = 16.8 𝑘𝑁/𝑚
Kedalaman hc
2𝑐 2 × 10
ℎ𝑐 = = = 2.67 m
𝛾 𝑘𝑎 18 × 0.84
Jurusan Teknik
Department of SIpil
The University
of Melbourne
Penyelesaian
Dalam hitungan tekanan tanah aktif, bagian yang

mengalami tarikan diabaikan.
Tekanan tanah aktif total dihitung dengan menghitung
luas diagram bagian tekan
1
𝑃𝑎 = 𝑝𝑎 × ℎ
2
1
𝑃𝑎 = × 16.8 × 4 − 2.67 = 11.4 𝑘𝑁/𝑚
2
Jurusan Teknik
Department of SIpil
The University
of Melbourne
Penyelesaian
Titik tangkap gaya tekanan aktif,

4 − 2.67 ൗ = 0.44 𝑚 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑑𝑎𝑠𝑎𝑟 𝑑𝑖𝑛𝑑𝑖𝑛𝑔
3
Jurusan Teknik
Department of SIpil
The University
of Melbourne
Contoh Soal
hc=2.67m
h
11.4 𝑘𝑁/𝑚
0.44m
16.8 𝑘𝑁/𝑚
Jurusan Teknik
Department of SIpil
The University
of Melbourne
PENGARUH BEBAN DI ATAS TANAH URUGAN

Beban Terbagi Rata
q0
Akibat beban terbagi
rata
Akibat tanah urug
P2
h
P1
Jurusan Teknik
Department of SIpil
The University
of Melbourne
Dengan anggapan beban terbagi rata q sebagai bahan tanah

setebal h, Tekanan tanah lateral adalah
𝑃𝑎1 = 𝑞 × 𝐾𝑎 × 𝐻 Akibat beban terbagi rata
1
𝑃𝑎2 = 𝛾ℎ2 𝐾𝑎 Akibat tanah urug
2
𝑃𝑎𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑃𝑎1 + 𝑃𝑎2 Tekanan tanah total

Jurusan Teknik
Department of SIpil
The University
of Melbourne
Contoh Soal
q0
5m
Dinding penahan tanah seperti tergambar. Beban

terbagi rata q=20 kN/m γ=18.5 kN/m3, ϕ=300.
Hitunglah tekanan tanah aktif dan titik tangkap dari

gaya tersebut!
Jurusan Teknik
Department of SIpil
The University
of Melbourne
Penyelesaian
2 0
𝜑
𝐾𝑎 = 𝑡𝑔 45 −
2
30
𝐾𝑎 = 𝑡𝑔2 450 −
2
𝐾𝑎 = 0.33
Jurusan Teknik
Department of SIpil
The University
of Melbourne
Penyelesaian
Tekanan tanah aktif pada dinding akibat beban terbagi

rata q,
𝑃𝑎1 = qKah
𝑃𝑎1 = 20 × 0.33 × 5
𝑃𝑎1 = 33.3 𝑘𝑁/𝑚
Titik tangkap gayanya pada H/2 = 2.5 m

Jurusan Teknik
Department of SIpil
The University
of Melbourne
Penyelesaian
Tekanan tanah aktif pada dinding akibat tanah urug

1
𝑃𝑎2 = 𝛾ℎ2 𝐾𝑎
2
1
𝑃𝑎2 = × 18.5 × 52 × 0.33
2
𝑃𝑎2 = 76.3 𝑘𝑁/𝑚
Titik tangkap gayanya pada H/3 = 5/3= 1.67 m

Jurusan Teknik
Department of SIpil
The University
of Melbourne
Penyelesaian
ƩPa = 33.3 + 76.3 = 109.9 kN/m
Titik tangkap gaya tekanan aktif (y) diperoleh dengan

mengambil statis momen pada bagian bawah dinding
𝑃𝑎𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 × 𝑦 = 𝑃𝑎1 × 𝑦1 × 𝑃𝑎2 × 𝑦2
109.9 × 𝑦 = 33.3 × 2.5 × 76.3 × 1.67
𝑦 = 1.92 𝑚 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑏𝑎𝑔𝑖𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑤𝑎ℎ 𝑑𝑖𝑛𝑑𝑖𝑛𝑔

Jurusan Teknik
Department of SIpil
The University
of Melbourne

Beban Titik
Tekanan lateral akibat beban titik di atas tanah urug dapat
dihitung dengan persamaan Boussinesq. Jika beban titik P dan
angka poison (μ) = 0.5m maka;
𝑃 3𝑥 2 𝑧
𝜎𝑥 = ×
2𝜋 (𝑥 2 +𝑧 2 )3/2
Substitusi x = mH, z = nH dan σx = σh, diperoleh
3𝑃 𝑚2 𝑛
𝜎ℎ = ×
2𝜋 (𝑚2 +𝑛2 )3/2
Jurusan Teknik
Department of SIpil
The University
of Melbourne

Beban Titik
Dari penyelidikan Gerber (1929) dan Spangler (1938) persamaan
tersebut menjadi kenyataan bila diubah menjadi,
1.77𝑃 𝑚2 𝑛2
𝜎ℎ = × 2 2 3 Untuk m > 0.4
𝐻2 (𝑚 +𝑛 )
0.28𝑃 𝑛2
𝜎ℎ = × Untuk m ≤ 0.4
𝐻2 0.16 + 𝑛2 )3
Jurusan Teknik
Department of SIpil
The University
of Melbourne

Beban garis
Di dalam praktek, beban garis dapat berupa dinding beton, pagar,
saluran yang terletak di dalam tanah dan lain-lain. Boussinesq
memberikan tekanan tanah lateral akibat beban garis q
persatuan lebar
4𝑞𝑚2 𝑛
𝜎ℎ =
𝜋𝐻(𝑚2 + 𝑛2 )2
Jurusan Teknik
Department of SIpil
The University
of Melbourne

Beban Garis
Dari penyelidikan Terzaghi (1954) persamaan tersebut menjadi
kenyataan bila diubah menjadi,
4𝑞 𝑚2 𝑛
𝜎ℎ = × Untuk m > 0.4
𝜋𝐻 (𝑚2 +𝑛2 )2
𝑞 0.203𝑛
𝜎ℎ = × Untuk m ≤ 0.4
𝐻 (0.16 + 𝑛2 )2
Jurusan Teknik
Department of SIpil
The University
of Melbourne

Beban terbagi rata memanjang
Beban terbagi rata memanjang (q) dapat berupa jalan raya, jalan
kereta api, atau timbunan tanah yang sejajar dengan dinding
penahan tanah. Terzaghi (1943) memberikan persamaan untuk
beban terbagi rata memanjang,
2𝑞
𝜎ℎ = × (𝛽 − 𝑠𝑖𝑛𝛽𝑐𝑜𝑠2𝛼)
𝜋
Dimana α dan β adalah sudut yang ditunjukkan dalam gambar

dalam radian
Jurusan Teknik
Department of SIpil
The University
of Melbourne

Beban terbagi rata memanjang
Jurusan Teknik
Department of SIpil
The University
of Melbourne

Jurusan Teknik
Department of SIpil
The University
of Melbourne
Contoh Soal
Tanah 1
m.a.t
7.5 m
Tanah 2
Dinding penahan tanah seperti tergambar. Data tanah:

Tanah 1: c=0 γb=16.5 kN/m3, ϕ=250.
Tanah 2: c=0 γsat=19.1 kN/m3, γ’=10 kN/m3 ϕ=300.
Muka air terletak pada kedalaman 2 m dari permukaan. Hitunglah dan gambarkan
tekanan tanah aktif dan pasif dengan cara Rankine!
Jurusan Teknik
Department of SIpil
The University
of Melbourne
Penyelesaian
25
𝜑 = 250 −−−→ 𝐾𝑎 = 𝑡𝑔2 450 − = 0,41
2
30
𝜑= 300 −−−→ 𝐾𝑎 = 𝑡𝑔2 450 − = 0,33
2
Menentukan koefisien tekanan tanah pasif Rankine Kp

30
𝜑 = 300 −−−→ 𝐾𝑝 = 𝑡𝑔2 450 + =3
2
Jurusan Teknik
Department of SIpil
The University
of Melbourne
Penyelesaian
Tekanan tanah aktif
No. Diagram pa (kN/m) Pa (KN/m)

1 2 × 16.5 × 0.41 = 13.53 1/2 × 13.53 × 2 = 13.53
2 2 × 16.5 × 0.33 = 10.9 10.9× (4 + 1.5) = 59.95
3 5.5 × 10 × 0.33 = 18.2 1/2 × 18.2 × 5.5 = 50
4 5.5 × 9.81 = 54 1/2 × 54 × 5.5 = 148.5
ƩPa = 271.98
Jurusan Teknik
Department of SIpil
The University
of Melbourne
Penyelesaian
Tekanan tanah pasif
No. Diagram pp (kN/m) Pp (KN/m)

5 1.5 × 10 × 3 = 45 1/2 × 45 × 1.5 = 33.8
6 1.5 × 9.81= 4.72 1/2× 14.72 × 1.5 = 11.04
ƩPp = 44.04
Gaya pergeseran total = Pa – Pp = 271.98 – 44.04 = 227.94 KN/m

Jurusan Teknik
Department of SIpil
The University
of Melbourne
Contoh Soal
2m
m.a.t Tanah 1
6m
2m
2m
Tanah 2
Dinding penahan tanah seperti tergambar. Data tanah:

Tanah 1: Pasir c=0 γb=17.5 kN/m3, γsat=20.31 kN/m3 ϕ=350.
Tanah 2: Lempung c=20kN/m2 γsat=19.81 kN/m3, γb=17.5 kN/m3 ϕ=100.
Muka air terletak pada kedalaman 2 m dari permukaan. Hitunglah dan gambarkan
tekanan tanah aktif dan pasif dengan cara Rankine!
Jurusan Teknik
Department of SIpil
The University
of Melbourne
Penyelesaian
25
𝜑 = 250 −−−→ 𝐾𝑎 = 𝑡𝑔2 450 − = 0,41
2
30
𝜑= 300 −−−→ 𝐾𝑎 = 𝑡𝑔2 450 − = 0,33
2
Menentukan koefisien tekanan tanah pasif Rankine Kp

30
𝜑 = 300 −−−→ 𝐾𝑝 = 𝑡𝑔2 450 + =3
2
Jurusan Teknik
Department of SIpil
The University
of Melbourne

diabaikan
b1>b2
Hc
Pa2
+ =
H
𝑃𝑎1
Pa total
h
h/3
b1=Kah 𝑏2 = 2𝑐 𝐾𝑎
Jurusan Teknik
Department of SIpil
The University
of Melbourne
TEKANAN TANAH 1 LAPIS DENGAN BEBAN MERATA ‘g’
q0 × K0
z
1
𝑃0 = 𝛾ℎ2 𝐾0 + = P2
h
2
P1
h/3
K0h
Jurusan Teknik
Department of SIpil
The University
of Melbourne
TEKANAN TANAH
z
1
𝑃0 = 𝛾ℎ2 𝐾0
h
h/3
K0h
Jurusan Teknik
Department of Sipil
The University
of Melbourne
Jurusan Teknik
Department of Sipil
The University
of Melbourne
Jurusan Teknik
Department of Sipil
The University
of Melbourne
Tensile crack
Sebelum crack
Sesudah crack
Jurusan Teknik
Department of Sipil
The University
of Melbourne
Untuk disain dinding

penahan tanah
Jurusan Teknik
Department of Sipil
The University
of Melbourne
Tekanan Tanah Aktif Coulomb

Jurusan Teknik
Department of Sipil
The University
of Melbourne
Tekanan Tanah
Aktif Coulomb
Jurusan Teknik
Department of Sipil
The University
of Melbourne
Jurusan Teknik
Department of Sipil
The University
of Melbourne
Jurusan Teknik
Department of Sipil
The University
of Melbourne
TURAP
Jurusan Teknik
Department of Sipil
The University
of Melbourne
(R.P. Weber)
(R.P. Weber)
Jurusan Teknik
Department of Sipil
The University
of Melbourne
TEKANAN TANAH LATERAL

Jurusan Teknik
Department of Sipil
The University
of Melbourne
Tekanan lateral pada dinding penahan tanah dipresentasikan pada

gambar tekanan tanah. Nilai tekanan tanah dipengaruhi oleh:
• Jenis tanah
• Kondisi air tanah
• Beban di atas tanah

Jurusan Teknik
Department of Sipil
The University
of Melbourne
• Kondisi Diam
• Tekanan Tanah Aktif
• Tekanan Tanah Pasif
Jurusan Teknik
Department of Sipil
The University
of Melbourne
1. Tekanan tanah dalam keadaan diam.

Tekanan tanah yang terjadi akibat massa tanah pada dinding
penahan dalam keadaan seimbang.
2. Tekanan tanah aktif.

Tekanan yang berusaha untuk mendorong dinding penahan
tersebut untuk bergerak kedepan.
3. Tekanan tanah pasif.

Tekanan yang berusaha mengimbangi/menahan tekanan tanah
aktif.
Jurusan Teknik
Department of Sipil
The University
of Melbourne
Tekanan tanah at rest Tekanan tanah aktif Tekanan tanah pasif

Jurusan Teknik
Department of Sipil
The University
of Melbourne
Jurusan Teknik
Department of Sipil
The University
of Melbourne
TEKANAN LATERAL TANAH DIAM

 Tanah tidak digali, kondisinya adalah tekanan lateral tanah
diam (at rest lateral pressure)
 Jika tidak movement dari dinding, kondisinya adalah tekanan
lateral tanah diam (at rest lateral pressure)
Jurusan Teknik
Department of SIpil
The University
of Melbourne
GAMBAR DIAGRAM TEKANAN TANAH

Jurusan Teknik
Department of SIpil
The University
of Melbourne
TEKANAN TANAH 1 LAPIS
z
1
𝑃0 = 𝛾ℎ2 𝐾0
h
K0h h/3
Jurusan Teknik
Department of SIpil
The University
of Melbourne
TEKANAN TANAH 1 LAPIS DENGAN BEBAN MERATA ‘g’

q0
q0 × K0
z
1
𝑃0 = 𝛾ℎ2 𝐾0 + = P2
h
2
P1
h/3
K0h
Jurusan Teknik
Department of SIpil
The University
of Melbourne
TEKANAN TANAH BERLAPIS DENGAN BEBAN MERATA ‘g’

Jurusan Teknik
Department of SIpil
The University
of Melbourne
TEKANAN TANAH DALAM KEADAAN DIAM (AT REST)
Koefisien tekanan tanah dalam keadaan diam, (K0) :

h
K0 
v
Jurusan Teknik
Department of SIpil
The University
of Melbourne

Suatu elemen tanah yang terletak pada kedalaman Z akan terkena tekanan
arah vertikal (v) dan tekanan arah horisontal (h) :
v = q +  z
h = Ko. v + u  u = tekanan air pori
Harga-harga Ko adalah sebagai berikut :

Tanah berbutir yang terkonsolidasi normal (Jaky, 1948) :
Ko = 1 - sin 
Tanah Lempung yang terkonsolidasi normal (Brooker dan Ireland, 1966)

Ko = 0,95 - sin 
Tanah lempung yang terkonsolidasi normal dan mempunyai Indeks Plastisitas

Ko = 0,4 + 0,007 (PI)  untuk PI anatara 0 - 40
Ko = 0,64 + 0,001 (PI)  untuk PI anatara 40 – 80
=
Jurusan Teknik
Department of SIpil
The University
of Melbourne
Tanah lempung yang terkonsolidasi lebih (overconsolidated)

KO(overconsolidated) = KO(normally consolidated) OCR
OCR = overconsolidated ratio (rasio konsolidasi lebih).

Tekanan pra konsolidasi
= Tekanan efektif akibat lapisan tan ah di atasnya
Untuk “compacted dense sand” :

  
Ko  (1  sin  )   d 1  5,5
 
 d (min) 
 = Sudut geser tanah

d = Berat isi kering tanah di lapangan
d (min) = Berat isi kering minimum dari tanah
Jurusan Teknik
Department of SIpil
The University
of Melbourne
Tekanan tanah total (Po) untuk dinding tanah setinggi H sama dengan luas diagram
tekanannya yaitu :
Po = A1 + A2
= q  H  Ko + 1
 H2 Ko
2
Titik tangkap dari gaya resultan (Po)
Z = P1 (H2)  P2 (H3 )
Po
Jurusan Teknik
Department of SIpil
The University
of Melbourne
Jurusan Teknik
Department of SIpil
The University
of Melbourne
Jurusan Teknik
Department of SIpil
The University
of Melbourne
z
z
K0z
1
𝑃0 = 𝛾ℎ2 𝐾0
h
K0h h/3
 Koefisien tekanan tanah
K0  h dalam keadaan diam, (K0)
v
Jurusan Teknik
Department of Sipil
The University
of Melbourne
TEKANAN LATERAL TANAH

DIAM – MOIST
moist
H
v = moist · H
h = Ko · v
Jurusan Teknik
Department of Sipil
The University
of Melbourne
TEKANAN LATERAL TANAH

DIAM – SAT.
sat
H
v = sat·H
‘v = v – w·H
‘h = Ko · ‘v
h = ‘h + w·H
Jurusan Teknik
Department of Sipil
The University
of Melbourne
Jurusan Teknik
Department of Sipil
The University
of Melbourne
Tekanan Tanah Diam

Jurusan Teknik
Department of Sipil
The University
of Melbourne
Tekanan Tanah Aktif
Rankine
Coulomb
Jurusan Teknik
Department of Sipil
The University
of Melbourne
Jurusan Teknik
Department of Sipil
The University
of Melbourne
Jurusan Teknik
Department of Sipil
The University
of Melbourne
• Dalam ilmu Mekanika Tanah terdapat Teori Rankine (1857) untuk

menghitung tekanan tanah aktif dan pasif.
• Teori Rankine mengasumsikan bahwa dinding penahan pada

kondisi vertikal, tidak ada gesekan antara tanah dan dinding,
tanah homogen, tak termampatkan dan isotropik.
• Selain itu tanah adalah lepas dan berada pada keadaan diam (at
rest).
Jurusan Teknik
Department of SIpil
The University
of Melbourne

q ko.q
1
Z
H 
 P1
c=0 P2 P0
H/2
2 H/3
ko(q +  H)
(a) (b)
Koefisien tekanan tanah dalam keadaan diam, (K0) :

h
K0 
v
Jurusan Teknik
Department of SIpil
The University
of Melbourne

Suatu elemen tanah yang terletak pada kedalaman z akan terkena tekanan arah
vertikal (v) dan tekanan arah horisontal (h) :
v = q +  z
h = Ko. v + u  u = tekanan air pori
Harga-harga Ko adalah sebagai berikut :

Tanah berbutir yang terkonsolidasi normal (Jaky, 1948) :
Ko = 1 - sin 
Tanah Lempung yang terkonsolidasi normal (Brooker dan Ireland, 1966)

Ko = 0,95 - sin 
Tanah lempung yang terkonsolidasi normal dan mempunyai Indeks Plastisitas

Ko = 0,4 + 0,007 (PI)  untuk PI anatara 0 - 40
Ko = 0,64 + 0,001 (PI)  untuk PI anatara 40 – 80
=
Jurusan Teknik
Department of SIpil
The University
of Melbourne
Tanah lempung yang terkonsolidasi lebih (overconsolidated)

KO(overconsolidated) = KO(normally consolidated) OCR
OCR = overconsolidated ratio (rasio konsolidasi lebih).

Tekanan pra konsolidasi
= Tekanan efektif akibat lapisan tan ah di atasnya
Untuk “compacted dense sand” :

  
Ko  (1  sin  )   d 1  5,5
 
 d (min) 
 = Sudut geser tanah

d = Berat isi kering tanah di lapangan
d (min) = Berat isi kering minimum dari tanah
Jurusan Teknik
Department of SIpil
The University
of Melbourne
Tekanan tanah total (Po) untuk dinding tanah setinggi H sama dengan luas diagram
tekanannya yaitu :
Po = A1 + A2
= q  H  Ko + 1
 H2 Ko
2
Titik tangkap dari gaya resultan (Po)
Z = P1 (H2)  P2 (H3 )
Po
Jurusan Teknik
Department of Sipil
The University
of Melbourne

Kuliah 5

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kuliah 5

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Jurusan Teknik

Dinding Penahan Tanah

Semester Genap 2019/2020

TEKANAN TANAH LATERAL PADA TANAH NON KOHESIF (c=0)

Alas diagram segitiga tekanan

Hitunglah besar tekanan tanah total menurut Rankine!

Menentukan koefisien tekanan tanah aktif Rankine Ka

Menentukan tekanan tanah aktif Rankine Pa

Hitunglah besar tekanan tanah total, tekanan tanah pada

Menentukan koefisien tekanan tanah aktif Rankine Ka

Menentukan tekanan tanah pada dasar dinding

𝑏 = 17.2 × 4 × 0.333 = 22.7 𝑘𝑁/𝑚2

Menentukan tekanan tanah aktif Rankine Pa

TEKANAN TANAH LATERAL PADA TANAH NON KOHESIF (c=0)

Tanah urug dengan berat

Titik tangkap yang bekerja pada

TEKANAN TANAH LATERAL PADA TANAH NON KOHESIF (c=0)

Alas diagram segitiga

tekanan tanah pasif

Apabila permukaan tanah urug miring membentuk sudut β

β=sudut kemiringan tanah urug

Apabila permukaan tanah urug miring membentuk sudut β

β=sudut kemiringan tanah urug

𝑐𝑜𝑠β − 𝑐𝑜𝑠 2 𝛽 − 𝑐𝑜𝑠 2 𝜑

𝑐𝑜𝑠15 − 𝑐𝑜𝑠 2 15 − 𝑐𝑜𝑠 2 30

Menentukan tekanan tanah aktif Rankine Pa

TEKANAN TANAH PADA TANAH KOHESIF c≠0

TEKANAN TANAH PADA TANAH KOHESIF c≠0

TEKANAN TANAH AKTIF KEDALAMAN hc

TEKANAN TANAH PASIF

Pa = Tekanan tanah aktif total

Menentukan koefisien tekanan tanah aktif Rankine Ka

Menentukan tekanan tanah aktif pada dasar dinding

Dalam hitungan tekanan tanah aktif, bagian yang

Titik tangkap gaya tekanan aktif,

PENGARUH BEBAN DI ATAS TANAH URUGAN

PENGARUH BEBAN DI ATAS TANAH URUGAN

Dengan anggapan beban terbagi rata q sebagai bahan tanah

𝑃𝑎1 = 𝑞 × 𝐾𝑎 × 𝐻 Akibat beban terbagi rata

𝑃𝑎𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑃𝑎1 + 𝑃𝑎2 Tekanan tanah total

Dinding penahan tanah seperti tergambar. Beban

Hitunglah tekanan tanah aktif dan titik tangkap dari

Menentukan koefisien tekanan tanah aktif Rankine Ka

Tekanan tanah aktif pada dinding akibat beban terbagi

𝑃𝑎1 = 33.3 𝑘𝑁/𝑚

Titik tangkap gayanya pada H/2 = 2.5 m

Tekanan tanah aktif pada dinding akibat tanah urug

𝑃𝑎2 = 76.3 𝑘𝑁/𝑚

Titik tangkap gayanya pada H/3 = 5/3= 1.67 m

ƩPa = 33.3 + 76.3 = 109.9 kN/m

Titik tangkap gaya tekanan aktif (y) diperoleh dengan

𝑃𝑎𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 × 𝑦 = 𝑃𝑎1 × 𝑦1 × 𝑃𝑎2 × 𝑦2

109.9 × 𝑦 = 33.3 × 2.5 × 76.3 × 1.67

𝑦 = 1.92 𝑚 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑏𝑎𝑔𝑖𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑤𝑎ℎ 𝑑𝑖𝑛𝑑𝑖𝑛𝑔

PENGARUH BEBAN DI ATAS TANAH URUGAN

Substitusi x = mH, z = nH dan σx = σh, diperoleh

PENGARUH BEBAN DI ATAS TANAH URUGAN

PENGARUH BEBAN DI ATAS TANAH URUGAN

PENGARUH BEBAN DI ATAS TANAH URUGAN

PENGARUH BEBAN DI ATAS TANAH URUGAN

Dimana α dan β adalah sudut yang ditunjukkan dalam gambar

PENGARUH BEBAN DI ATAS TANAH URUGAN

PENGARUH BEBAN DI ATAS TANAH URUGAN