Panjang sambungan = 40 x diameter tulangan ATURAN TULANGAN
2) Pembengkokan tulangan/ kait
A. Tulangan pokok • Bengkokan 180 derajat ditambah perpanjangan 4d-6d, tetapi tidak kurang dari 60 mm, pada ujung bebas kait. • Bengkokan 90 derajat ditambah perpanjangan 12d pada ujung bebas kait. B. Tulangan sengkang • Batang D-16 dan yang lebih kecil, bengkokan 90 derajat ditambah perpanjangan 6d pada ujung bebas kait. • Batang D-19, D-22 dan D-25, bengkokan 90 derajat ditambah perpanjangan 12d pada ujung bebas kait. ATURAN TULANGAN
• Bengkokan 135 derajat untuk batang D-25
dan yang lebih kecil, ditambah perpanjangan 6d, pada ujung bebas kait. SELIMUT BETON
Selimut beton adalah bagian terluar yang melindungi besi tulangan
dari pengaruh luar seperti cuaca. Tebal selimut beton min 25 mm dari jarak terluar beton, kecuali untuk bangunan yang terletak di pinggir pantai atau struktur bawah yang langsung berhubungan dengan tanah membutuhkan tebal selimut beton min 50mm. Selimut beton BERAT BESI BETON
Tulangan polos Tulangan ulir
PERHITUNGAN VOLUME PEKERJAAN SLOOF DAN BALOK ex: Sloof dan balok ukuran 15x20cm dengan panjang 98,5 meter. Tulangan pokok 4 D10 dan tulangan sengkang Ø8–15 1) Pek. Adukan beton (dengan mutu beton berapa, ex: K250) Volume = volume bangun ruang sloof/balok = panjang x lebar x tinggi = 98,5 x 0,15 x 0,2 = 2,95 m3 2) Pek. Bekisting kayu Dipasang di 2 sisi bagian kanan dan kiri untuk sloof Dipasang di 3 sisi bagian kanan, kiri dan atas untuk balok Volume (sloof) = 2 x tinggi x panjang (sloof) = 2 x 0,2 x 98,5 = 39,4 m2 PERHITUNGAN VOLUME PEKERJAAN SLOOF DAN BALOK Volume (balok) = (2 x tinggi x panjang) + (1 x lebar x panjang) = (2 x 0,2 x 98,5) + (1 x 0,15 x 98,5) = 54,17 m2 PERHITUNGAN VOLUME PEKERJAAN SLOOF DAN BALOK 3) Pek. Tulangan a. Tulangan pokok 4 D10, artinya ada 4 buah tulangan pokok besi ulir dengan diameter 10mm. Panjang tulangan = 4 buah x (panjang sloof/balok) = 4 buah x 98,5 = 394 m Panjang stek = 4 buah x (40 x diameter tulangan) = 4 buah x (40 x 0,013) = 2,08 m Panjang kait = 4 buah x (6 x diameter tulangan) = 4 buah x (6 x 0,013) = 0,312 m Volume = jumlah panjang besi x berat besi per kg = (394 + 2,08 + 0,312) x 0,617 = 244,57 kg PERHITUNGAN VOLUME PEKERJAAN SLOOF DAN BALOK b. Tulangan sengkang Ø8–15 artinya besi polos diameter 8mm dengan jarak per 15 cm. Jumlah sengkang = panjang sloof/jarak tulangan sengkang = 98,5/0,15 = 656,7 = 657 buah Panjang tul = ((tinggi sloof – selimut beton) x 2 sisi) + ((lebar sloof – selimut beton) x 2 sisi) = ((0,2 - 0,05) x 2 sisi) + ((0,15-0,05) x 2 sisi = 0,5 m Panjang kait = 2 buah x (6 x diameter tulangan) = 2 buah x (6 x 0,008) = 0,096 m Volume = jumlah panjang besi x jumlah sengkang x berat besi per kg = (0,5 + 0,096) x 657 x 0,395 = 154,67 kg PERHITUNGAN VOLUME PEKERJAAN SLOOF DAN BALOK Volume tulangan = V tulangan pokok + V tulangan sengkang = 244,57 + 154,67 = 399,24 kg PERHITUNGAN VOLUME PEKERJAAN KOLOM
ex: Kolom segi empat 30cm dengan tinggi 3 meter,
tulangan pokok 4 D13 dan tulangan sengkang Ø8–15 1) Pek. Adukan beton (dengan mutu beton berapa, ex: K250) Volume = volume bangun ruang dari bentuk kolom V = sisi x sisi x tinggi = 0,3 x 0,3 x 3 = 0,27 m3 2) Pek. Bekisting kayu Dipasang di 4 sisi bagian kolom segi empat Volume = 4 x sisi x tinggi V = 4 X 0,3 X 3 = 3,6 m2 PERHITUNGAN VOLUME PEKERJAAN KOLOM 3) Pek. Tulangan a. Tulangan pokok 4 D13, artinya ada 4 buah tulangan pokok besi ulir dengan diameter 13mm. Panjang tulangan = 4 buah x (panjang tulangan/kolom) = 4 buah x 3 = 12 m Panjang stek = 4 buah x (40 x diameter tulangan) = 4 buah x (40 x 0,013) = 2,08 m Panjang kait = 4 buah x (6 x diameter tulangan) = 4 buah x (6 x 0,013) = 0,312 m Volume = jumlah panjang besi x berat besi per kg = (12 + 2,08 + 0,312) x 1,04 = 14,97 kg PERHITUNGAN VOLUME PEKERJAAN KOLOM b. Tulangan sengkang Ø8–15 artinya besi polos diameter 8mm dengan jarak per 15 cm. Jumlah sengkang = panjang kolom/jarak tulangan sengkang = 3/0,15 = 20 buah Panjang tulangan = ((panjang sisi kolom – selimut beton) x 4 sisi ) = ((0,3 - 0,5) x 4 sisi) = 1 m Panjang kait = 2 buah x (6 x diameter tulangan) = 2 buah x (6 x 0,08) = 0,96 m Volume = jumlah panjang besi x jumlah besi x berat besi per kg = (1 + 0,96) x 20 x 0,395 = 15,48 kg PERHITUNGAN VOLUME PEKERJAAN KOLOM Volume tulangan = tulangan pokok + tulangan sengkang = 14,97 + 15,48 = 30,45 kg