Beton Bertulang
KD 3.14 | XII BKP
MORTAR BETON BETON
BERTULANG
KOMPOSISI BETON BERTULANG
1. 2. 3.
Mengidentifikasi Uraian Menghitung Volume Menentukan Harga Satuan dan
Pekerjaan Beton Bertulang Pekerjaan Beton Bertulang Koefisien Bahan dan Upah
Pekerja
4. 5.
Menghitung Harga Satuan Rekapitulasi RAB Harga
Pekerjaan Beton Bertulang Satuan Pekerjaan Beton
Bertulang
URAIAN PEKERJAAN BETON BERTULANG
BEKISTING PEMBESIAN
01 Pekerjaan bekisting dari
struktur beton
02 Pemasangan tulangan besi
hingga siap pasang
MIX BETON
03 Pembuatan beton mutu tertentu (K-
175, K-200, K-300)
MENGHITUNG VOLUME PEKERJAAN
v = 16 m x 0,2 x 2 = 6,4 m²
MENGHITUNG VOLUME PEKERJAAN
- Rumus volume beton sloof/balok (m³)
v = panjang sloof x lebar sloof x tinggi
sloof
v = 4 x 16 = 64 m
v = 0,68 x 80 = 54,4 m
- Volume tulangan utama (Ø10) = total besi tulangan utama x berat besi polos per batang
= 6 x 7,4 = 44,4 kg
- Volume tulangan sengkang (Ø8) = total besi tulangan sengkang x berat besi polos per batang
= 5 x 4,74 = 23,7 kg
v = 4 x 3 x 4 = 48 m
v = 0,5 x 20 = 10 m
- Volume tulangan utama (Ø10) = total besi tulangan utama x berat besi polos per batang
= 4 x 7,4 = 29,6 kg
- Volume tulangan sengkang (Ø8) = total besi tulangan sengkang x berat besi polos per batang
= 1 x 4,74 = 4,74 kg
• Harga upah dan harga bahan sangat tergantung dari lokasi pekerjaan, dan biasanya
didapat di PU Kota/Kabupaten setempat. Sedangkan sewa peralatan tergantung dari jenis
peralatan yang digunakan.
• Skema harga satuan pekerjaan, yang dipengaruhi oleh faktor bahan/material, upah tenaga
kerja dan peralatan dapat dirangkum sebagai berikut :
Menentukan Harga Satuan dan Koefisien
Bahan dan Upah Pekerja