Anda di halaman 1dari 11

Kerajaan Bercorak

Hindu-Buddha di
Indonesia
• Nama kelompok:
• 1. Arneta Zabrina V.P (05)
• 2. Moch. Fajrul ( )
• 3. Ruth Yanti S.R (33)
1. Sejarah Berdirinya Kerajaan Kutai
Kerajaan kutai adalah kerajaan tertua di Indonesia.
Kerajaan ini terletak ditepi sungai Mahakam di Muarakaman,
Kalimantan Timur, dekat kota Tenggarong. Diperkirakan Kerajaan
Kutai berdiri pada abad 4 M prasasti tersebut didirikan oleh Raja
Mulawarman. Bukti sejarah tentang kerajaan Kutai adalah
ditemukannya tujuh prasasti yang berbentuk yupa (tiang batu)
tulisan yupa itu menggunakan huruf pallawa dan bahasa
sansekerta.
Adapun isi prasati tersebut menyatakan bahwa raja
pertama Kerajaan Kutai bernama Kudungga. Ia mempunyai
seorang putra bernama Asawarman yang disebut sebagai
wamsakerta (pembentuk keluarga). Setelah meninggal,
Asawarman digantikan oleh Mulawarman. Penggunaan nama
Asawarman dan nama-nama raja pada generasi berikutnya
menunjukkan telah masuknya pengaruh ajaran Hindu dalam
kerajaan Kutai dan hal tersebut membuktikan bahwa raja-raja
Kutai adalah orang Indonesia asli yang telah memeluk agama
Hindu.
2. PERKEMBANGAN SOSIAL, EKONOMI, BUDAYA,
DAN POLITIK
A. Kehidupan sosial
Berdasarkan isi prasasti-prasasti Kutai, dapat diketahui
bahwa pada abad ke -4 M di daerah Kutai terdapat
suatu masyarakat Indonesia yang telah banyak
menerima pengaruh hindu. Masyarakat tersebut telah
dapat mendirikan suatu kerajaan yang teratur rapi
menurut pola pemerintahan di India. Masyarakat
Indonesia menerima unsur-unsur dari luar dan
mengembangkannya sesuai dengan tradisi bangsa
Indonesia
B. Kehidupan budaya masyarakat Kutai sebagai berikut
:
• Masyarakat Kutai adalah masyarakat yang menjaga akar
tradisi budaya nenek moyangnya.
• Masyarakat yang sangat tanggap terhadap perubahan dan
kemajuan kebudayaan.
• Menjunjung tingi semangat keagamaan dalam kehidupan
kebudayaannya.
• Masyarakat Kutai juga adalah masyarakat yang respon terhadap
perubahan dan kemajuan budaya. Hal ini dibuktikan dengan
kesediaan masyarakat Kutai yangmenerima dan mengadaptasi
budaya luar (India) ke dalam kehidupan masyarakat. Selain dari
itu masyarakat Kutai dikenal sebagai masyarakat yang
menjunjung tinggi spirit keagamaan dalam kehidupan
kebudayaanya. Penyebutan Brahmana sebagai pemimpin
spiritual dan ritual keagamaan dalam yupa-prasasti yang
mereka tulis menguatkan kesimpulan itu.
C. Kehidupan ekonomi
Kehidupan ekonomi di Kerajaan Kutai dapat diketahui dari
dua hal berikut ini :
Letak geografis Kerajaan Kutai berada pada jalur
perdagangan antara Cina dan India. Kerajaan Kutai menjadi
tempat yang menarik untuk disinggahi para pedagang. Hal
tersebut memperlihatkan bahwa kegiatan perdagangan telah
menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Kutai, disamping
pertanian.
Keterangan tertulis pada prasasti yang mengatakan bahwa
Raja Mulawarman pernah memberikan hartanya berupa minyak
dan 20.000 ekor sapi kepada para Brahmana.
D. Kehidupan politik
Sejak muncul dan berkembangnya Pengaruh Hindu di Kaltim, terjadi
perubahan dalam tata pemerintahan, yatu dari sistem pemerintahan
kepala suku menjadi sistem pemerintahan Raja atau feodal. Raja-raja
yang pernah berkuasa pada kerajaan Kutai adalah sebagai berikut:

• Kudungga :
Raja ini adalah Founding Father kerajaan Kutai, ada yang unik pada
nama raja pertama ini, karena nama Kudungga merupakan nama Lokal
atau nama yang belum dipengaruhi oleh budaya Hindu. Hal ini kemudian
melahirkan persepsi para ahli bahwa pada masa kekuasaan Raja
Kudungga, pengaruh Hindu baru masuk ke Nusantara, kedudukan
Kudungga pada awalnya adalah seorang kepala suku. Dengan masuknya
pengaruh Hindu, ia megubah struktur pemerintahannya menjadi kerajaan
dan mengangkat dirinya mejadi raja, sehingga pergantian raja dilakukan
secara turun temurun.
• Aswawarman :
Prasasti Yupa menyatakan bahwa Raja aswawarman merupakan
raja yang cakap dan kuat. Pada masa pemerintahannya, wilayah
kekuasaan Kerajaan Kutai diperluas lagi. Hal ini dibuktikan dengan
pelaksanaan upacara Asmawedha. Upacara-upacara ini pernah
dilakukan di India pada masa pemerintahan raja Samudragupta,
ketika ingin memperluas wilayahnya. Dalam upacara itu
dilaksanakan pelepasan kuda dengan tujuan untuk menentukan
batas kekuasaan kerajaan Kutai. Dengan kata lain, sampai
dimana ditemukan tapak kaki kuda, maka sampai disitulan batas
kerajaan Kutai. Pelepasan kuda-kuda itu diikuti oleh prajurit
kerajaan Kutai.
• Mulawarman :
Raja ini adalah Putra dari raja Aswawarman, ia membawa Kerajaan Kutai
ke puncak kejayaan. Pada masa kekuasaannya Kutai mengalami masa
gemilang. Rakyat hidup tentram dan sejahtera. Dengan keadaan seperti
itulah akhirnya Raja Mulawarman mengadakan upacara korban emas
yang amat banyak.
3. Sejarah Keruntuhan
Berdasarkan yupa yang ditemukan, kerajaan kutai runtuh ketika
Raja Dharma Setia tewas ditangan Raja Kutai Kartanegara. Raja
Dhamarmasetia adalah anak dari Raja Mulawarman, cucu dari Raja
Asmawarman, buyut dari Raja Kudungga. Dan Raja Dharma Setia adalah
Raja terakhir diKerajaan Kutai
4. Peninggalan
Peninggalan sejarah yang membuktikan kerajaan Kutai sebagai
kerajaan hindu pertama adalah ditemukannya prasasti berbentuk Yupa
menggunakan bahasa sanskerta dan huruf pallawa.Yupa adalah tiang
batu pengikat hewan korban untuk dipersembahkan kepada dewa.
Beberapa peninggalan kerajaan kutai:
1) tujuh buah Yupa yang ditemukan di daerah sekitar Muarakaman;
2) kalung Cina yang di terbuat dari emas;
3) satu arca Bulus;
4) dua belas arca batu.
Kuis
1. Terletak dimanakah kerajaan kutai?
2. Siapakah raja pertama yang menduduki kerajaan
kutai?
3. Berapakah jumlah prasasti berupa yupa yang
ditemukan dalam sejarah kerajaan kutai?
4. Apakah yang dimaksud dengan yupa?
5. Sebutkan beberapa peninggalan kerajaan kutai?
SEKIAN DAN TERIMAKASIH DARI
KAMI KELOMPOK 5

Anda mungkin juga menyukai