BERAT
(Kg)
0.222
0.395
0.500
0.617
0.888
1.040
1.578
1.578
2.223
2.985
3.853
4.830
5.185
6.313
7.990
0.22
0.4
0.5
0.62
0.89
1.04
1.57
1.58
2.23
2.98
3.85
4.83
5.19
6.31
7.99
Jadi setelah kita hitung total keseluruhan kg besi yang harus didatangkan adalah 8,65 Kg atau
2 batang selanjutnya tinggal datang ke toko bangunan untuk membeli besi sesuai dengan
kebutuhan
Ini jika yang kita hitung adalah besi bulat dan apabila menggunakan struktur baja dengan
aneka bentuk maka bisa menuju ka artikel download tabel baja untuk perhitungan struktur
dalam format microsoft excel yang tersedia dalam berbagai macam ukuran baja sesuai ukuran
pabrik yang dijual dipasaran.
Berbicara tentang struktur, khususnya struktur beton bertulang, menghitung kebutuhan besi
adalah hal pokok yang tidak bisa dihindari, dan lebih-lebih jika hal tersebut dihubungkan
dengan RAB ( rencana anggaran biaya ) maka hal tersebut menjadi sangat penting.
Dalam menghitung berat besi, kadangkala konversi perhitungannya lebih mengarah ke
parameter berat (kg) daripada ke parameter jumlah batang (misal : lonjoran), kalau tidak
percaya anda boleh jalan-jalan ketoko besi (khususnya yang menjual besi tulangan dan plat)
kemudian tanyakan ke penjualnya, untuk beli besi tersebut hitungan harganya berdasarkan
jumlah besi yang anda beli ataukah berdasarkan berat dari besi secara keseluruhan yang anda
beli ? ( atau kalau dalam istilah tukangnya lonjoran, bijian ataukah kiloan ???),
Perumusan praktis untuk menghitung berat besi
Secara umum perumusan untuk menghitung berat besi adalah :
Vb x Bjb = .. Kg
dimana : Vb = Volume besi (m3)
Bjb = Berat jenis besi = 7850 (kg/m3)
Contoh :
1. Pelat besi dengan ukuran (1m x 1m) dengan tebal pelat 1 mm, hitung beratnya ?
berat besi = (1 x 1 x 0.001) m3 x 7850 kg/m3 = 7.85 kg
(Cat : 1 mm = 0.001 m)
2. Base plate dengan ukuran (25 cm x 30cm) dengan tebal plat 12 mm, hitung beratnya ?
berat base plate = (0.25 x 0.30 x 0.012) m3 x 7850 kg/m3 = 7.065 kg
Sampai disini cukup mudah dipahami kan?..nah sekarang bagaimana perumusannya untuk
menghitung berat dari besi tulangan untuk beton?.
Jawabannya :
Caranya sama tidak ada yang beda, intinya adalah volume dikalikan dengan berat jenis besi.
Contoh :
1. Hitung berat besi tulangan diameter 16 dengan panjang 12 meter ?
luas penampang 16 = 1/4 () d2 = 1/4(3.14)(0.016)2 = 0.00020096 m2
volume 16 = luas penampang x panjang batang = 0.00020096 m2 x 12 m = 0.002411
m3
berat besi 16 = Volume x 7850 kg/m3 = 0.002411 m3 x 7850 kg/m3 = 18.93 kg
cukup mudah kan ?, dari cara yang saya uraikan diatas, ada lagi cara yang lebih cepat untuk
menghitung berat dari besi tulangan tersebut, yaitu dengan menggunakan perumusan :
Berat besi tulangan = 0.006165 x d2 x L
dimana : d = diameter tulangan
(Kg)
(mm)
= 0.006165 d2 x L
Jadi perumusan untuk menghitung berat besi adalah = 0.006165 d2 x L
Nb :
Sekedar sebagai perbandingan, berikut saya lampirkan tabel berat besi, silahkan anda
mencoba-coba sendiri dengan membuktikan perumusan diatas untuk menghitung berat dari
besi tulangan dan bandingkan hasilnya dengan tabel berat besi berikut ini :
memperoleh keuntungan entah dari segi biaya maupun percepatan waktu. cara menghitung
konversi besi tulangan cukup mudah, sebelumnya ada baiknya kita ketahui macam-macam
penyebab dilakukan konversi besi tulangan antara lain:
Untuk mendapat keuntungan dari perbedaan selisih harga besi yang di konversi.
Untuk konversi ke besi wiremesh caranya yaitu dengan melihat tabel luas tulangan wiremesh
per m disini, kita cari yang sama atau sedikit diatas luasan tulangan yang mau di konversi.
Ingat, rumus diatas hanya untuk konversi besi dengan mutu (fy) sama. Jika mutu besi yang
mau dikonversi berbeda maka membutuhkan langkah perhitungan yang berbeda