Anda di halaman 1dari 63

STRUKTUR BETON BERTULANG 1

Balok dan Portal


Tinggi Penampang Minimal Balok
Tinggi Penampang Minimal Balok
Distribusi Regangan-Tegangan Balok
Perhitungan

• Pada perencanaan/hitungan beton bertulang harus dipenuhi 2


syarat:
1. Momen rencana (Mr) harus lebih besar dari momen perlu (Mn)

2. Regangan tekan beton harus kurang dari regangan batasnya (0,003)


Perhitungan
• Menghitung tulangan longitudinal balok digunakan persamaan:
Perhitungan
Contoh Hitungan
Tugas/PR
• Balok beton bertulang berukuran 300/600 sepanjang 7 m dengan tumpuan
sederhana mendukung pelat dengan lebar 3 m dan tebal 100 mm.
• Di atas pelat bekerja beban hidup qL = 1,5 kN/m 2. Jika berat beton diperhitungkan
γc = 24 kN/m3.
• Penampang balok dengan ds = 60 mm, mutu beton yang digunakan fc’ = 30 MPa,
jenis baja yang digunakan BJTD-30 dan tersedia tulangan D19, D22, dan D24.
Pemasangan Tulangan
Pemasangan Tulangan
Pemasangan Tulangan
Pemasangan Tulangan
Pemasangan Tulangan
Pemasangan Tulangan
Keruntuhan Lentur
Keruntuhan Lentur
Penampang Keruntuhan
Seimbang/Balance
Penampang Keruntuhan Seimbang/Balance
Penampang Keruntuhan Seimbang/Balance
Rasio Penulangan (ρ)
Rasio Penulangan Maksimal
Rasio Penulangan Maksimal
Rasio Penulangan Minimal
Rasio Penulangan Minimal
Rasio Penulangan Minimal
Faktor Momen Pikul Maksimal
Faktor Momen Pikul Maksimal
Faktor Momen Pikul Maksimal
Faktor Momen Pikul Maksimal
Faktor Momen Pikul Maksimal
Faktor Momen Pikul Maksimal
Faktor Momen Pikul Maksimal
Momen Negatif
Momen Negatif
Momen Negatif
Analisis Vs. Desain

• Ada 2 macam perhitungan yang perlu dilakukan dalam mempelajari


permasalahan beton bertulang:
1. Analisis
Pada perhitungan ini, ingin dicari kapasitas/kemampuan/kekuatan penampang menerima beban.
Kekuatan ini selanjutnya disebut sebagai kekuatan nominal penampang. Kekuatan nominal
penampang yang menerima beban lentur balok adalah momen nominal (Mn).
Pada perhitungan analisis, suatu penampang dengan data-data yang sudah diketahui, antara lain:
a. ukuran penampang: lebar, tinggi
b. data tulangan: diameter dan jumlah tulangan
c. mutu beton
d. mutu baja.

2. Desain
Pada perhitugan ini, dengan data-data gaya-gaya yang bekerja pada penampang akibat beban (beban
yang sudah dikalikan faktor keamanan), setelah ditetapkan kekuatan/ mutu beton dan baja yang akan
digunakan, dicari ukuran penampang yang cocok serta tulangan yang diperlukan agar struktur dijamin
dapat menahan beban-beban tersebut.
Analisis Vs. Desain

• Skema hitungan beton bertulang


Hitungan balok beton bertulang dengan tulangan tunggal dibedakan
menjadi 3 hitungan:
1. menentukan tulangan longitudinal yang dipasang pada balok,
2. memperbesar ukuran balok,
3. dan menentukan kekuatan/momen rencana balok.
Skema Hitungan Balok Beton Bertulang

• Menentukan luas tulangan balok


• Untuk menentukan luas tulangan yang harus digunakan/dipasang pada
balok, maka perlu data:
1. yang berkaitan dengan dimensi balok (b, h, d, dan ds),
2. mutu bahan beton bertulang (fc’ dan fy), dan
3. beban yang bekerja pada balok (Mu untuk menentukan Mn).
Skema Menentukan Luas Tulangan
Balok Beton Bertulang
Skema Hitungan Balok Beton Bertulang

• Memperbesar ukuran balok


• Jika faktor momen pikul K lebih besar daripada faktor momen pikul
maksimal Kmaks, pada balok ini tidak boleh direncanakan dengan tulangan
tunggal, karena akan terjadi over-reinforced.
• Keadaan ini dapat diatasi dengan 2 cara:
1. Pada balok dipasang tulangan tarik dan tekan (tulangan rangkap yang
akan dibahas pada kuliah selanjutnya/Bab IV pada Buku Ali Asroni)
2. Dimensi balok diperbesar.
Skema Hitungan Memperbesar Ukuran
Penampang
Balok Beton Bertulang
Skema Hitungan Balok Beton Bertulang

• Menentukan momen rencana balok


• Untuk menghitung momen rencana pada balok (Mr), maka perlu data:
1. yang berkaitan dengan dimensi balok (b, h, d, dan ds),
2. mutu bahan beton bertulang (fc’ dan fy), dan
3. Tulangan longitudinal yang terpasang pada balok (As).
Skema Menentukan Momen Rencana
Balok Beton Bertulang
Contoh Hitungan
Contoh Hitungan
Contoh Hitungan
Penyelesaian
Penyelesaian
Penyelesaian
Latihan Soal

• Balok beton bertulang berukuran 300/600 sepanjang 7 m dengan


tumpuan sederhana mendukung pelat dengan lebar 3 m dan tebal 100
mm.
• Di atas pelat bekerja beban hidup qL = 1,5 kN/m2. Jika berat beton
diperhitungkan γc = 24 kN/m3.
• Penampang balok dengan ds = 60 mm, mutu beton yang digunakan fc’ =
30 MPa, jenis baja yang digunakan BJTD-30 dan tersedia tulangan D19,
D22, dan D24.
Latihan Soal

• Balok beton bertulang berukuran 300/600 sepanjang 7 m dengan


tumpuan sederhana mendukung pelat dengan lebar 3 m dan tebal 100
mm.
• Di atas pelat bekerja beban hidup qL = 1,5 kN/m2. Jika berat beton
diperhitungkan γc = 24 kN/m3.
• Penampang balok dengan ds = 60 mm, mutu beton yang digunakan fc’ =
30 MPa, jenis baja yang digunakan BJTD-30 dan tersedia tulangan D19,
D22, dan D24.

Soal
Hitung dan gambarlah rencana tulangan longitudinal pada balok
tersebut, dengan mempertimbangkan momen negatif tidak terduga.

Anda mungkin juga menyukai