𝐝𝐲 𝐟𝐬 𝐕
d𝛟 = 𝐝𝐋 = 𝐆
= 𝐆𝐀
𝟏 𝐕𝟐𝐋
dUs = 𝟐Vdy = 𝟐𝐆𝐀
3. Jelaskan langkah -langkah perhitungan secara detail dan aplikasi perhitungan yang
digunakan.
Jawaban :
Kelebihan:
1. Program ini dapat menjadi alternatif untuk perhitungan struktur pelat beton
bertulang karena memiliki selisih perhitungan sangat kecil (0,0) dengan
perhitungan manual.
2. Program memiliki proses yang lebih cepat dari perhitungan manual dan dapat
digunakan sebagai alternatif untuk proses perhitungan.
3. Program cukup mudah digunakan karena penyajiannya menggunakan bahasa
indonesia.
4. Data yang dimasukkan dalam program dapat dicetak secara langsung.
5. Program ini mempunyai keterbatasan dalam penyimpanan data input ataupun
output.
Fungsi dari plat baja ini adalah untuk meneruskan gaya-gaya sehingga
plat baja ini harus benar-benar menyatu dengan material betonnya. Dalam
penyatuan komponenkomponen beton pracetak dapat digunakan alat sambung
berupa baut atau las. Untuk menghindari terjadinya korosi pada plat baja
setelah proses penyambungan selesai maka lubang sambungan tersebut harus
digrouting.
1. sambungan Kaku antara Balok-Kolom Menerus
Pada pertemuan antara balok dan kolom, ujung balok di dukung oleh
corbels yang menjadi satu denga kolom. Penyatuan antara dua komponen
tersebut menggunaka las yang dilaksanakan pada plat baja yang tertanam
dalam balok dengan plat baja yang telah disiapkan pada sisi kolom.
2. sambungan system Lambda
Sambungan jenis ini digunakan untuk pelaksanaan penentuan antar
balok. Cara penyambungannya adalah dengan menempatkan pin pada ujung
balok yang akan disatukan. Pin tersebut kemudian disatukan dengan alat
sambung berupa baut ataupun las dan akan diikuti dengan grouting untuk
menghindari korosi yang mungkin terjadi. Sambungan antarbalok sebaiknya
ditempatkan pada daerah dengan momen terkecil.
3. sambungan kolom dengan pin joints
Untuk menyatukan dua buah kolom yang mempunyai tampang l dapat
digunakan pin yang terletak pada bagian atas dari kolom bawah dan keudian
pada bagian bawah kolom atas akan disiapkan lubang untuk memasukkan pin
tersebut. Penyatuan komponen tersebut dilakukan dengan memasukkan pin ke
dalam lubang kemudian menggunakan baut sebagai alat bantunya. Ujung atas
baut digrouting untuk menghindari terjadinya korosi. Cara lain untuk
menyatukan kolom adalah menggunakan baja profil “l” yang ditempatkan pada
ujung atas dari bagian kolom bawah. Sedangkan ujung bawah dari kolom
bagian atas diberi lubang untuk menempatkan profil tersebut dan dilakukan
groting untuk menyatukannya.
4. sambungan baut pada mushroom structure
Penyatuan komponen beton pracetak tipe mushroom dapat dilakukan
dengan alat sambung baut.
5. sambungan pretessed
Sambungan komponen beton pracetak dapat dilaksanakan dengan
pretessed.
7. Jelaskan tetang aturan yang diisyaratkan dalam menentukan Panjang batang tulangan
(penyambungan komponen secara detail).
Jawaban :
Kelas sambungan :
Sambungan kelas A diperbolehkan apabila dipenuhi seluruhnya dari dua
kondisi berikut ini :
• luas tulangan terpasang tidak kurang dari 2 kali luas tulangan perlu dalam analisis pada
keseluruhan panjang sambungan
• paling banyak 50% dari jumlah tulangan yang disambung dalam daerah panjang
lewatan perlu
Apabila tidak dipenuhi dua kondisi tersebut maka harus dimasukkan sebagai
sambungan kelas B
Sambungan Lewatan Dalam Kondisi Tarik
Panjang minimum sambungan lewatan tarik (ps. 14.15.(1-2) SNI-03-2847-2002) :
sambungan kelas A : Ls min = 1,0 Ld dan tidak kurang dari 300 mm
sambungan kelas B : Ls min = 1,3 Ld dan tidak kurang dari 300 mm
Perhitungan Ld mengikuti ketentuan yang dapat dilihat pada
bagian Penyaluran Tulangan Tanpa Kait dengan menghitung nilainya tanpa faktor
modifikasi.