Anda di halaman 1dari 36

Pembuatan Gambar

Tampak Gedung
 Gambar adalah Tampak gambar proyeksi
yang dihasilkan dari gambar denah
 Tampak muka atau samping atau belakang
dapat saling diproyeksikan untuk melihat
keterkaitan gambar-gambar tampak arah
pandang yang berbeda tersebut.
 Gambar tampak bangunan adalah cara
mengkomunikasikan bentuk fisik arsitektur
yang dilihat dari arah pandang frontal
(ortografis dengan bidang obyeknya).
 Tampak merupakan penglihatan mata
terhadap bangunan secara tegak lurus,
sesuai arah instruksi atau kode yang
diberikan.
adalah proyeksi ortografik atau orthogonal bgn
(rumah tinggal) yg memperlihatkan bagian
muka bgn yg dilihat dari berbagai arah secara
lengkap. (Thomas C. Wang).
 adalahmodel bangunan (rumah tinggal) 2
dimensi yang terlihat secara jelas dari bawah
hingga ke atas (teras, pintu, jendela,
ventilasi, atap). (Setyo Soetiadji).
 a. proporsi gambar terhadap kertas
 b. simbol arsitektural (orang, kendaraan,
pohon)
 c. rendering (warna, bayangan)
 d. keterangan nama gambar
 e. skala gambar
 f. arah penggambaran (depan, belakang,
samping)
 Letak pintu / jendela
 Ketinggian bangunan
 Bentuk atap
 Tinggi pintu standart T.200–210 cm
 Letak garis ambang kusen dan jendela bawah
dan atas diusahakan sama
 Ketinggian lantai terhadap muka tanah
 Rendering (pohon / tanaman)
 Arsir bayangan (efek cahaya)
 Penampilan material (bahan bangunan)
Keterangan gambar (Nama gambar dan skala
yang dikomunikasikan)
 Proyeksi gambar tampak :
 Bagian atap
 Bagian badan
 Bagian kaki bangunan
 Lingkungan (alam dan suasana)
 Bagian atap :
 Bentuk atap
 Bukaan atap
 Kemiringan atap
 Listplank
 Atap
 Canopy
 Bagian badan :
 Kusen (untuk pintu, jendela, lobang angin, dan
kombinasinya)
 Daun pintu, daun jendela, lobang angin
 Dinding
 Pelapis tambahan di dinding (estetika)
 Bagian badan :
 Kusen (untuk pintu, jendela, lobang angin, dan
kombinasinya)
 Daun pintu, daun jendela, lobang angin
 Dinding
 Pelapis tambahan di dinding (estetika)
 Bagian kaki bangunan :
 Finishing kaki bangunan
 Teras
 Tangga/trap
 Bagian lingkungan alam :
 Posisi lahan
 Skala pohon
 Suasana

 Proyeksi tampak: Perbandingan tinggi terhadap


lebar bangunan Berkesan tinggi/rendah Berkesan
seimbang /tidak seimbang
 Informasi kedalaman ruang:
 Bidang depan
 Bidang tengah
 Bidang belakang
 (tampak teknik bayangan sangat menentukan)
 Informasi karakteristik dan material
 Masif
 Tembok atau batu tempel
 Kayu atau panel papan
 Genteng atau sirap atau seng atau asbes dll
 Transparan
 Kaca
 Rooster
 Teralis
 (tampilan rendering sangat menentukan)
 Tampilangambar tampak yang komunikatif
sesuai maksud dan tujuan gambar
 Skala komunikatif 1 : 200 atau 1 : 100 -->
Diutamakan Dimensi Dan estetika tampak
 Skala komunikatif 1:50 --> Diutamakan ketelitian
gambar dan keterangan bahan pada tampak
 Menyiapkan kuadran
 Sebelum menggambar tampak, baik tampak
depan atau tampak samping terlebih dahulu kita
siapkan tempat yang dalam hal ini akan saya
namakan sebagai kuadran yang terbagi dalam 4
kuadran diantaranya adalah sebagai berikut

 Kuadran I
Untuk menempatkan gambar tampak atas atau
denah
 Kuadran II
Untuk menempatkan gambar tampak depan
hasil dari tarikan tampak atas dan tampak
samping
 Kuadran III
Untuk menempatkan gambar tampak samping
hasil dari tarikan tampak atas dan tampak depan
 Kuadran IV
Untuk transformasi garis horizontal yang ditarik
dari kuadran I menjadi garis vertikal yang ada di
kuadran III
 Menyiapkan Denah
 Setelah kuadran I – IV sudah kita siapkan,
sekarang tempatkan gambar denah yang sudah
kita buat pada kuadran I
 Gambar Tampak Samping
 Setelah gambar denah ditempatkan pada kuadran
I, kita sudah siap untuk memulai menggambar
tampak samping yang nantinya akan kita
tempatkan pada kuadran IV
 Tahapan langkah :
 Buat garis imaginer yang ditarik dari semua garis
horizontal gambar denah yang nantinya akan
kelihatan jika dilihat dari samping dan tarik kearah
kanan / arah kuadran IV.
 Caranya:
 Klik line – klik ujung garis tepi (garis mendatar)
gambar denah – tarik ke kanan sampai garis batas
kuadran – klik – enter
 Copy garis yang baru saja dibuat dengan cara:
klik garis yang akan dicopy – klik copy – klik
disetiap ujung garis datar yang akan dibuat
tampak samping – jika sudah selesai klik enter
 Buat lingkaran sejumlah garis imaginer yang
ada. Setiap lingkaran dimulai dari titik 0
(nol) yaitu pertemuan garis x & y batas
kuadran. Caranya: klik circle – klik pusat
kuadran – tarik sampai garis imaginer paling
bawah. Ulangi dengan cara yang sama hingga
garis paling atas.
 Klik kedua garis batas kuadran – klik trim –
klik semua garis lingkar yang ada di kuadran
I, II & III sehingga tersisa ¼ lingkaran di
kuadran IV.
 Buat garis vetikal di kuadran III sejumlah garis
busur ¼ lingkaran yang ada di kuadran IV dengan
menggunakan line. (panjang garis bebas)
 Buat garis mendatar untuk menentukan batas
bawah bangunan dengan menggunakan line
 Menentukan ketinggian bangunan rumah. Kita
ambil saja ketinggian rumah 3,5m. buat garis
datar di level atau di ketinggian 3,5m dengan
menggunakan line.
 Menentukan ketinggian gunung-gunung. Dengan
bentang bangunan 7m, kita ambil saja ketinggian
gunung-gunung 2m. Buat garis vertical yang
ditempatkan pada as bangunan (tengah-tengah
garis batas atas) dengan menggunakan line
 Buat garis kemiringan atap dengan cara: klik
line – klik ujung atas vertical gunung-2 – klik
sudut atas bangunan atas – klik – enter
 Perpanjang garis kemiringan atap untuk
membuat overstek dengan menggunakan
extend
 Lakukan untuk sisi yang satunya. Jika
berhasil, gambar akan tampak seperti
dibawah ini :
 Membuat garis bantu mendatar dengan level
ketinggian jendela. Dalam hal ini ketinggian
jendela = ketinggian pintu yaitu 2m.
 Menempatkan gambar jendela yang sudah kita
persiapkan sebelumnya.
 Membuat lisplank dengan ukuran 3/20cm.
 Potong dan hilangkan semua garis yang tidak
diperlukan
 Mempercantik gambar dengan menggunakan
warna sesuai dengan selera. Caranya
menggunakan hatch.
 Untuk sementara gambar tampak samping sudah
jadi dan dapat dilihat seperti dibawah ini :
 Gambar Tampak Depan
 Satu pekerjaan membuat gambar tampak
samping rumah sudah selesai. Sekarang kita bisa
memulai membuat gambar tampak depan.
Tahapan langkahnya sebagai berikut :
 Buat garis imaginer / garis bantu dengan
menggunakan line yang ditarik dari gambar
denah (kuadran I) dan dari gambar tampak
samping (kuadran II)
 Buat gambar obyek tampak depan dengan
bantuan garis-garis bantu yang sudah ada
 Penempatan pintu dan jendela
 Potong dan hilangkan semua garis yang tidak
diperlukan
 Percantik gambar dengan warna
 Gambar tampak depan sudah jadi dan dapat
dilihat seperti gambar dibawah ini :
 Langkah terakhir adalah memisahkan gambar
obyek dengan semua garis bantu atau dengan
kata lain menghilangkan semua garis bantu.

Anda mungkin juga menyukai