Anda di halaman 1dari 14

Proyeksi Bangunan Sederhana

1. Denah bangunan
Denah merupakan salah satu bagian terpenting dari suatu gambar
konstruksi. Denah berasal dari kata latin "planum" yang berarti dasar.
Lebih jauh diartikan sebagai lantai atau tempat

dimana kita berpijak.

Gambar denah sebenarnya adalah gambar potongan suatu bangunan


alam bidang datar dengan ketinggian antara 80-100 cm di atas lantai
normal (lantai yang mempunyai ketinggian dari titik duga 0.00). Tujuan
pembuatan gambar denah adalah untuk menjelaskan ruangruang tiga
dimensional yang direncanakan, baik dari segi hubungan maupun
fungsinya. Oleh sebab itu, pada gambar denah memuat batas-batas
ruang, arah dari membukanya pintu/jendela, notasi-notasi ketinggian
lantai . Gambar denah tersebut informatif bila saat dilihat/dibaca dapat
dirasakan dimensi dan keleluasaan ruang serta dapat mengenal fungsin
ruang.

2. Gambar potongan
Gambar potongan adalah gambar bangunan yang diproyeksikan pada
bidang vertikal dan

osisinya diambil pada tempat-tempat tertentu, terutama

adalah duga lantai yang negatip (turun). Gambar potongan menunjukkan semua
bahan-bahan, baik eksterior maupun interior yang akan digunakan dan
dilengkapi dengan petunjuk-petunjuk yang merupakan kunci dari sistem
bangunan tersebut, seperti bagian-bagian mekanikal, plumbing dan sebagainya.
Fungsi gambar potongan adalah menunjukkan proporsi ruang interior dan
penyelesaiannya.
Gambar potongan terdiri atas potongan melintang dan memanjang.

Gambar Potongan melintang

Gambar potongan memanjang


3. Gambar tampak
Gambar proyeksi orthogonal, sehingga secara grafis terlihat sebagai
gambar dua dimensi yang datar. Gambar tampak terdiri atas 4 (empat)
sisi pandang, yaitu tampak muka, samping kiri, samping kanan, dan
belakang.
Gambar tampak harus memperlihatkan;

Karakter dari bangunan itu sendiri.


Proporsi dan skala terhadap manusia (pemakainya).
Segi-segi lain yang menyangkut perihal ekspresi keindahan serta
hubungannya dengan gambar denah dan gambar potongan yang
memperlihatkan konstruksinya.

Gambar tampak muka

Gambar tampak samping kiri

Gambar tampak samping kanan

Gambar tampak belakang

4. Kelengkapan dokumen gambar


Kelengkapan dokumen gambar yaitu info-info yang terdapat pada sebuah
gambar yang terdiri dari judul gambar, skala gambar yang digunakan,
nama pembuat gambar, notasi ukuran gambar, dan lain sebagainya.
Kegunaan dari dokumen gambr ini yaitu menyampaikan informasi secara
jelas kepada orang yang melihat gambar yang kita gambar agar tidak
terjadi kesalahan pada saat melakukan pembangunan bangunan yang
direncanakan pada gambar tersebut.

JOB SHEET
PROYEKSI GAMBAR BANGUNAN SEDERHANA

Nama Sekolah

: SMK Negeri 1

Lembaran Job Sheet

Pariaman
Program Keahlian : Teknik Gambar

Mata Pelajaran : Konstruksi Gambar

Bangunan
Waktu

Bangunan
Topik

: Proyeksi bangunan

sederhana
Judul

: Gambar denah,

: 31 JP (1 JP = 45

Menit)
Kode

: GKB 01

potongan, dan tampak

A. Tujuan
Siswa dapat menggambar gambar denah, potongan, dan tampak suatu
bangunan.
B. Alat dan bahan
1. Alat
Pensil mekanik 2B diameter 0.5 mm
Sepasang penggaris siku-siku
Karet penghapus
Alat-alat lain yang dikira perlu
2. Bahan
Kertas gambar ukuran A2
C. Keselamatan kerja
Gunakan peralatan menggambar yang baik dan sesuai dengan

fungsinya masing-masing.
Hindari gambar agar tidak terkena keringat atau noda pensil

yang melekat pada pensil.


Seriuslah dalam mengerjakan tugas yang diberikan, jika ada
keraguan dalam mengerjakan tugas yang diberikan, maka

bertanyalah kepada teman atau guru untuk menghindari

pengulangan gambar (dihapus)


Untuk menghindari gambar agar tidak bergeser pada saat
menggaris, gunakan selotip pada keempat sisi kertas gambar.

D. Teori singkat
Denah merupakan salah satu bagian terpenting dari suatu gambar
konstruksi. Denah berasal dari kata latin "planum" yang berarti dasar.
Lebih jauh diartikan sebagai lantai atau tempat

dimana kita berpijak.

Gambar denah sebenarnya adalah gambar potongan suatu bangunan


alam bidang datar dengan ketinggian antara 80-100 cm di atas lantai
normal (lantai yang mempunyai ketinggian dari titik duga 0.00). Tujuan
pembuatan gambar denah adalah untuk menjelaskan ruangruang tiga
dimensional yang direncanakan, baik dari segi hubungan maupun
fungsinya. Oleh sebab itu, pada gambar denah memuat batas-batas
ruang, arah dari membukanya pintu/jendela, notasi-notasi ketinggian
lantai . Gambar denah tersebut informatif bila saat dilihat/dibaca dapat
dirasakan dimensi dan keleluasaan ruang serta dapat mengenal fungsin
ruang.
Gambar potongan adalah gambar bangunan yang diproyeksikan
pada bidang vertikal dan osisinya diambil pada tempat-tempat tertentu,
terutama adalah duga lantai yang negatip (turun). Gambar potongan
menunjukkan semua bahan-bahan, baik eksterior maupun interior yang
akan

digunakan

dan

dilengkapi

dengan

petunjuk-petunjuk

yang

merupakan kunci dari sistem bangunan tersebut, seperti bagian-bagian


mekanikal, plumbing dan sebagainya. Fungsi gambar potongan adalah
menunjukkan

proporsi

ruang

interior

dan

penyelesaianya.

Gambar

potongan terdiri atas potongan melintang dan memanjang.


Gambar tampak yaitu gambar proyeksi orthogonal, sehingga secara
grafis terlihat sebagai gambar dua dimensi yang datar. Gambar tampak
terdiri atas 4 (empat) sisi pandang, yaitu tampak muka, samping kiri,
samping kanan, dan belakang.
Gambar tampak harus memperlihatkan;
Karakter dari bangunan itu sendiri.
Proporsi dan skala terhadap manusia (pemakainya).
Segi-segi lain yang menyangkut perihal ekspresi keindahan serta
hubungannya dengan gambar denah dan gambar potongan yang
memperlihatkan konstruksinya.
E. Langkah kerja

Mulailah dengan membuat garis pinggir pada gambar dengan

ukuran kiri 2 cm, atas 1 cm, kanan 1 cm dan bawah 1 cm.


Kemudian sediakan kolom untuk info gambar pada sisi kanan

gambar dengan ukuran lebarnya 8 cm


Mulailah dengan menggambar denah, kemudian potongan, dan
yang terakhir tampak (depan, samping kiri, samping kanan, dan

belakang)
F. Gambar kerja

Gambar denah, Skala 1 : 100

Gambar potongan melintang

Gambar potongan memanjang

Tampak muka / depan

Tampak samping kiri

Tampak samping kanan

Tampak belakang

G. Penilaian
Ketepatan ketebalan garis (20 %)
Kerapian gambar (10 %)
Kebersihan gambar (10 %)
Ketepatan ukuran gambar (20%)
Kelengkapan dokumen gambar (10 %)
Proses penggambaran (20 %)
Ketepatan pengumpulan gambar (10 %)

Pariaman,
Desember 2014
Kepala SMK N 1 Pariaman

Guru Bidang Studi

Yarfit Hardes, ST

Drs. Jonnedi, MT

NIP. 196312221986121001
196406251990031012

NIP.

Anda mungkin juga menyukai