Kusen, pintu, dan jendela merupakan komponen penting dalam pembangunan sebuah
rumah, tanpa ada kusen sebuah pintu dan jendela tidak akan bisa terpasang, sedangkan
fungsi pintu untuk akses keluar masuk sebuah bangunan.
Fungsi jendela untuk akses keluar masuk angin bukan untuk manusia (kalau manusia
berarti maling haha), selain itu funsi jendela dan pintu adalah untuk keindahan sebuah
bangunan.
Kita akan menghitung volume dan rab kusen, pintu dan jendela dari denah dibawah ini :
gambar 1
MENGHITUNG VOLUME KUSEN PINTU
gambar 2
gambar 3
Rumus Volume = Luas penampang balok x panjang kusen (panjang kusen x luas
penampang balok)
Kenapa namanya jendela 1 ?
Karena di denah ada tiga ukuran jendela yang berbeda.
Tinggi Kusen = 1,53 m'
Panjang Kusen = 0,78 m'
Jumlah Kusen Jendela 1 (satu) = 2 bh
Ukuran Balok Kusen = 0,05 x 0,10 = 0,005 m2
Jadi panjang kusen = (1,53 x 2) + (0,78 x 3) = 5,40 m' (Angka 2 disitu didapatkan
karena jumlah penampang kusen jendela vertikal ada 2 kiri dan kanan,
sedangkan angka 3 di dapatkan dari penampang horisontal, atas, tengah, bawah)
Karena jumlah kusen jendela 1 ada 2 jadi = 5,40 x 2 = 10,80 m'
Jadi volume kusen jendela = 10,80 x 0,005 = 0,05 m3
Sampai disini kalian pasti sudah paham kan? kalau belum ya di lanjutin lagi....
MENGHITUNG VOLUME KUSEN JENDELA 2
gambar 4
Lihat gambar no 4 (gambar diatas)
Tinggi Kusen = 1,53 m'
Panjang Kusen = 2,24 m'
Jumlah Kusen Jendela 2 (dua) = 1 bh
Ukuran Balok Kusen = 0,05 x 0,10 = 0,005 m2
Jadi panjang kusen = (1,53 x 4) + (2,24 x 3) = 12,84 m' (Angka 4 disitu didapatkan
karena jumlah penampang kusen jendela vertikal ada 4 kiri, kanan, tengah,
sedangkan angka 3 di dapatkan dari penampang horisontal, atas, tengah, bawah)
lihat gambar 4
Karena jumlah kusen jendela 2 ada 1 jadi langsung aja = 12,84 m'
Jadi volume kusen jendela 2 = 12,84 x 0,005 = 0,06 m3
MENGHITUNG VOLUME KUSEN JENDELA 3
gambar 5
Caranya sama dengan jendela 2 (dua) Lihat gambar no 4 dan 5, bedanya hanya
diukurannya
Tinggi Kusen = 1,03 m'
Panjang Kusen 2,24 m'
Jumlah Kusen Jendela 3 (tiga) = 3 bh
Ukuran Balok Kusen = 0,05 x 0,10 = 0,005 m2
Jadi panjang kusen = (1,03 x 4) + (2,24 x 3) = 10,84 m' (Angka 4 disitu didapatkan
karena jumlah penampang kusen jendela vertikal ada 4 kiri, kanan, tengah,
sedangkan angka 3 di dapatkan dari penampang horisontal, atas, tengah, bawah)
lihat gambar 5
Karena jumlah kusen jendela 3 ada 3 jadi = 10,84 m' x 3 = 32,52
Jadi volume kusen jendela 3 = 32,52 x 0,005 = 0,16 m3
Jadi setelah kita menghitung volume kusen pintu dan jendela, kita langsung jumlahkan
aja seperti di bawah ini :
Volume kusen pintu = 0,09 m3
Volume kusen jendela 1 = 0,05 m3
Volume kusen jendela 2 = 0,06 m3
Volume kusen jendela 3 = 0,16 m3
Jadi volume pekerjaan kusen keseluruhan adalah = 0,09 + 0,05 + 0,06 + 0,16 = 0,37 m3
MENGHITUNG RAB PEKERJAAN KUSEN PINTU DAN JENDELA
Setelah kita mengetahui jumlah keseluruhan dari volume kusen pintu dan jendela,
selanjutnya untuk menghitung RAB (Rencana Anggaran Biaya) dari pekerjaan kusen
pintu dan jendela, kita tinggal alihkan ke harga satuan pada analisa harga satuan (AHS)
SNI yang berlaku di tiap daerah.
Disini kita menggunakan kayu kelas 2. jadi indeksnya seperti gambar di bawah.
gambar 1
Dari gambar diatas dapat kita ketahui indeks, satuan, kebutuhan, di dalam kolom
kebutuhan ada bahan dan tenaga kerja.
gambar 2
Dari gambar 2 kita bisa mengetahui total biaya yang kita keluarkan untuk pengerjaan
pemasangan kusen /m3 yaitu RP. 6.918.375,00, lalu tinggal kalikan dengan volume
kusen.
Dari data tersebut kita kalikan volume kusen dengan biaya pengerjaan kusen /m3.
Jadi : 0,37 m3 x RP. 6.918.375,00 = Rp. 2.559.798,75
Jadi biaya yang harus kita keluarkan untuk pengerjaan kusen dari denah di atas
yaitu Rp. 2.559.798,7.