Anda di halaman 1dari 22

ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS

"ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS YANG


BERMUTU TINGGI DAN KOMPREHENSIF TANGGAP
DENGAN BUDAYA SETEMPAT SEPANJANG DAUR
KEHIDUPAN PEREMPUAN MULAI DARI MASA
NIFAS"
KELOMPOK 7
Ni Ketut Ayu Sujani P07124220034
I Gusti Ayu Dita Adinda Putri P07124220035
Ni Putu Yuni Fajariyanti P07124220036
Ni Kadek Wilandari Andika P P07124220037
Made Mirah Surya Dewi P07124220038
Rahma Andri Savithri P07124220039
PEMBAHASAN 01 PENGERTIAN 02 TUJUAN

JADWAL
MANAJEMEN
03 KUNJUNGAN 04
MASA NIFAS
MASA NIFAS

ASUHAN POSTPARTUM
05 MASA NIFAS 06
GROUP
DI RUMAH
PENGERTIAN

Masa nifas merupakan masa pemulihan fisik dan psikologis sejak sesaat
setelah lahirnya plasenta sampai 6 minggu.
Asuhan ibu postpartum adalah suatu bentuk manajemen kesehatan yang
dilakukan pada ibu nifas dimasyarakat. Pemberian asuhan secara
menyeluruh, tidak hanya kepada ibu nifas, akan tetapi pemberian asuhan
melibatkan seluruh keluarga dan anggota masyarakat disekitarnya.

Pemberian kewenangan lebih luas kepada bidan dimaksudkan untuk


mendekatkan pelayanan kegawatan obstetric dan neonatal kepada setiap
ibu hamil bersalin, nifas dan bayi baru lahir (0- 28 hari), agar penanganan
dini atau pertolongan pertama sebelum rujukan dapat dilakukan secara
cepat dan tepat waktu.
TUJUAN

1 Memulihkan Kesehatan umum ibu nifas

2 Mempertahankan Kesehatan Psikologinya

3 Mencegah Infeksi dan Komplikasinya

4 Memperlancar Pembentukan ASI

5 Mengajarkan Cara Perawatan Mandiri Ibu dan Bayi Sampai Nifas Selesai

6 Memberikan Pelayanan KB
PERAN DAN TANGGUNG JAWAB BIDAN

1. 2. 3.
Bidan memberikan Perubahan peran dan Bidan memberikan bantuan
dukungan dan pemantauan tanggung jawab sebagai ibu kepada ibu agar ibu mampu
sejak masa bayi lahir sampai menuntut perhatian dan menyusui dengan benar
masa nifas berakhir melalui dukungan dari bidan untuk sehingga ibu dan bayi puas
kunjungan ke rumah atau menumbuhkan dan tidak ada masalah
melalui telepon. kepaercayaan diri ibu dalam laktasi.
merawat diri dan bayinya.

PERAN DAN TANGGUNG JAWAB BIDAN

4. 5. 6.

Bidan membangun bidan memberikan Bidan memfasilitasi agar


kepercayaan diri ibu bahwa pendidikan kesehatan agar hubungan ibu/keluarga
ibu pasti mampu menjadi ibu ibu mengetahui dan mampu dapat segera terjalin dengan
yang baik bagi bayinya. melaksanakan sendiri tugas membiarkan bayi dalam

sebagai ibu. ruang yang sama dengan ibu

dan keluarga.

PERAN DAN TANGGUNG JAWAB BIDAN

7. 8.
9.
Ibu akan mengalamai after Membuat kebijakan,
Mendeteksi komplikasi dan
pain atau ketidaknyamanan perencanaan program
perlunya rujukan
lain sehingga sedikit kesehatan yang berkaitan

“melupakan” bayinya. Bidan dengan ibu dan anak serta


harus mendorong ibu untuk mampu melakukan kegiatan


memberikan bayinya, namun administrasi.


bidan tetap memperhatikan

kenyamanan ibu.

PERAN DAN TANGGUNG JAWAB BIDAN

10.

11.

Memberikan konseling pada Melakukan menejemen yang


ibu dan keluarganya aman dengan cara
mengenai cara mencegah mengumpulkan data,
perdarahan, mengenali menetapkan diagnosis dan
tanda-tanda bahaya, rencana tindakan
menjaga gizi yang baik, serta

mempraktikan kebersihan
yang aman

JADWAL KUNJUNGAN MASA NIFAS

KUNJUNGAN NIFAS
·Kunjungan II Waktu kunjungan 6 hari post
·Kunjungan I Waktu kunjungan 6-8 jam
partum. Asuhan yang ndiberikan untuk
post partum. Asuhan yang diberikan
memastikan involusi berjalan normal,
untuk mencegah perdarahan masa nifas
menilai adanya tanda-tanda infeksi mqsa
akibat atonia uteri, memantau keadaan
nifas, memastikan ibu istirahat cukup dan
umum ibu, melakukan asuhan untuk
mendapatkan makanan yang bergizi serta
bonding attachment (hubungan ibu dan
memastikan ibu menyusui dengan baik dan
bayi) dan pemberian ASI awal.
tidak menunjukkan tanda-tanda adanya
penyulit.
·

·Kunjungan IV Waktu kunjungan 6 minggu


·Kunjungan III 49 Waktu
postpartum. Asuhan yang diberikan
kunjungan 2 minggu
mengkaji tentang penyulit yang dialami
postpartum. Asuhan yang
dan memberikan konseling imunisasi,
diberikan sama dengan pada
senam nifas dan KB secra dini.
kunjungan 6 hari postpartum.

MANAJEMEN MASA NIFAS

·Asuhan ibu postpartum adalah asuhan yang diberikan pada ibu segera setelah
kelahiran, sampai 6 minggu setelah kelahiran. Adapun tujuannya yaitu untuk
memberikan asuhan yang adekuat dan terstandar pada ibu segera setelah
melahirkan dengan memperhatikan riwayat selama kehamilan dalam
persalinan dan keadaan segera setelah melahirkan agar terlaksananya asuhan
segera atau rutin pada ibu post partum
MANAJEMEN MASA NIFAS

1. 2. 3. Identifikasi Diagnosa dan


Pengkajian/ Pengumpulan Menginterpretasikan Data. Masalah Potensial
Data Melakukan identifikasi Mengidentifikasi diagnosa atau
Data subjektif yaitu data yang terhadap masalah berdasarkan masalah potensial yang
didapatkan langsung dari interpretasi yang benar atas mungkin akan terjadi
pasien atau keluarganya data yg telah dikumpulkan. berdasarkan masalah atau
langsung yang berbicara. Diagnosa masalah dan diagnosa yang sudah
Data objektif adalah data yang kebutuhan ibu postpartum diidentifikasi dan
dihasilkan dari hasil tergantung dari hasil merencanakan antisipasi
pemeriksaan bidan atau pengkajian terhadap ibu. tindakan.
tenaga kesehatan.

MANAJEMEN MASA NIFAS

4. 5. 6.
Menetapkan Tindakan Segera Membuat Rencana Asuhan Implementasi Asuhan
Mengidentifikasi dan Yaitu dengan Merencanakan Mengarahkan atau
menetapkan perlunya tindakan
asuhan menyeluruh yang melaksanakan rencana
segera oleh bidan atau dokter
rasional sesuai dengan asuhan secara efisien dan
dan atau untuk dikonsultasikan
atau ditangani bersama dengan temuan dari langkah aman.
anggota tim kesehatan yang lain sebelumnya.

sesuai dengan kondisi pasien.

MANAJEMEN MASA NIFAS

7. Evaluasi
Bidan harus melakukan evaluasi secara terus
Mengevaluasi keefektifan dari
menerus selama masa nifas. Evaluasi secara
asuhan yang sudah diberikan, terus menerus meliputi:
ulangi kembali proses

manajemen dengan benar


terhadap setiap aspek asuhan Meninjau ulang data
yang sudah dilaksanakan tetapi
belum efektif atau
Mengkaji riwayat
merencanakan kembali asuhan
yang belum terlaksana jika
masih ada. Pemeriksaan fisik

ASUHAN POSTPARTUM DI RUMAH

Sebelum bidan melakukan kunjungan rumah (home visit), ada beberapa hal yang tentunya
harus benar-benar diperhatikan. Diantaranya adalah sebagai berikut :
a) Merencanakan kunjungan rumah dalam waktu tidak lebih dari 24-48 jam setelah
kepulangan klien ke rumah
b) Pastikan keluarga telah mengetahui rencana mengenai kunjungan rumah dan waktu
c) kunjungan bidan ke rumah telah direncanakan bersama anggota keluarga.
d) Menjelaskan maksud dan tujuan kunjungan.
Keamanan merupakan hal yang harus dipikirkan oleh bidan. Tindakan kewaspadaan ini
dapat meliputi:
a) Mengetahui dengan jelas alamat yang lengkap arah rumah klien.
b) Gambar rute alamat klien dengan peta sebelum berangkat perhatikan keadaan disekitar
lingkungan rumah klien.
c) Beritahu rekan kerja anda ketika anda pergi untuk kunjungan.
d) Beri kabar kepada rekan anda segera setelah kunjungan selesai.
ASUHAN POSTPARTUM DI RUMAH

Jadwal kunjungan rumah

1 Kunjungan 1 (6-8 jam setelah persalinan)

2 Kunjungan 2 (6 hari setelah persalinan)

3 Kunjungan 3 ( 2-4 minggu setelah persalinan)

4 Kunjungan 4 (4-6 minggu setelah persalinan).


Postpartum Group

Kelompok post partum atau yang disebut dengan postpartum group adalah
kumpulan ibu yang sedang menjalani masa post partum yang mencoba untuk
memuaskan kebutuhan personal, berinteraksi dengan menghargai tujuan bersama
serta untuk mengalami kenikmatan suatu hubungan yang interdipenden. hubungan
yang interdipenden.
Kelompok postpartum merupakan salah satu bentuk kelompok atau organisasi kecil
dari ibu nifas. Bertujuan untuk mendeteksi, mencegah, dan mengatasi permasalahan-
permasalahan yang timbul masa nifas. Melahirkan adalah sebuah karunia terbesar
bagi wanita dan momen yang sangat membahagiakan, tapi kadang harus menemui
kenyataan bahwa tak semua menganggap seperti itu karena ada juga wanita yang
mengalami depresi setelah melahirkan.
BENTUK DUKUNGAN UNTUK MENCEGAH TERJADINYA DEPRESI
POSTPARTUM PADA KELOMPOK POSTPARTUM :

1. 2. 3.
dukungan post partum dari
Cara pendekatan Cara dirinya sendiri diantaranya
komunikasi terapeutik dengan cara, belajar tenang
peningkatan
yang tujuannya untuk dengan menarik nafas
menciptakan hubungan
support mental
panjang dan meditasi,
baik antara bidan dan post partum
tidurlah ketika bayi tidur,
juga pasien dalam dapat dilakukan berolahraga ringan, ikhlas
rangka kesembuhannya keluarga dan tulus dengan peran baru

misalnya sebagai ibu.

Postpartum Group

Selain bentuk-bentuk dukungan yang harus dipenuhi, pemerintah telah


mencanangkan program kegiatan postpartum group yang dimana kegiatan ini
dapat dilaksanakan di salah satu rumah ibu post partum/ posyandu dan polindes
Kegiatannya dapat berupa penyuluhan dan konseling mengenai :
1.ebersihan diri
2. Istirahat
3. Gizi
4. Menyusui
5. Lochea
6. Involusi uterus
7. Senggama
8. Keluarga berencana
Kesimpulan
SAsuhan ibu postpartum di rumah adalah suatu bentuk manajemen kesehatan
yang dilakukan pada ibu nifas di masyarakat dalam bentuk home visit dimana
bidan akan mengunjungi rumah ibu nifas untuk memantau keadaannya pada
masa nifas. Pemberian asuhan ini harus dilakukan secara menyeluruh, tidak
hanya kepada ibu nifas, akan tetapi dalam pemberian asuhan melibatkan seluruh
keluarga dan anggota masyarakat disekitarnya.

Dalam melakukan kunjungan masa nifas, seorang bidan diharuskan


melakukannya paling sedikit sebanyak 4 kali, yaitu :

1. Kunjungan 1 (6-8 jam setelah persalinan)

2. Kunjungan 2 (6 hari setelah persalinan)

3. Kunjungan 3 ( 2-4 minggu setelah persalinan)

4. Kunjungan 4 (4-6 minggu setelah persalinan).

Kesimpulan
Sedangkan, langkah-langkah dalam manajemen ibu postpartum antara lain, meliputi :

1. Pengkajian/ Pengumpulan data

2. Menginterpretasikan Data.

3. Identifikasi Diagnosa dan Masalah Potensial

4. Menetapkan Tindakan Segera

5. Membuat Rencana Asuhan

6. Implementasi Asuhan

7. Melakukan evaluasi

Dalam asuhan kebidanan ibu postpartum di komunitas, dikenal pula ‘postpartum grup’
yaitu, salah satu bentuk kelompok atau organisasi kecil dari ibu nifas yang dibina oleh
posyandu/puskesmas yang berada di wilayah itu. Hal ini bertujuan untuk mendeteksi,
mencegah, dan mengatasi permasalahan-permasalahan yang timbul pada masa nifas.

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai