Anda di halaman 1dari 18

Inovasi Antenatal

Care di Komunitas
Dibimbing Oleh Ibu Retno Nur Azizah,M.Kes
Disusun Oleh:

1. Shelly Agusfina (P17320181001)


2. Dias Anggita Putri (P17320181002)
3. Alfiyah Dwi Rahmawati (P17320181008)
01 Definisi Asuhan Antenatal Care

02 Definisi Kehamilan Normal

03 Tujuan Asuhan Antenatal Care

04 Manajemen Asuhan Antenatal

05 Kebijakan Program Antenatal Care

06 Cara Pelaksanaan Antenatal Care di Komunitas

07 Penyebab Ibu Hamil Tidak Melakukan ANC

08 Prosedur Pelaksanaan ANC di Rumah

09 Pengelolaan Ibu Hamil di Komunitas


Pembahasan
10 Inovasi Mengenai Asuhan Antenatal Care
ANTENATAL
CARE?
1. Definisi Asuhan Antenatal Care

Asuhan antenatal adalah upaya preventif


program pelayanan kesehatan obstetrik untuk
optimalisasi luaran maternal dan neonatal
melalui serangkaian kegiatan pemantauan rutin
selama kehamilan.
(Prawirohardjo, 2014)
2. Definisi Kehamilan Normal

Masa kehamilan dimulai dari konsepsi


sampai lahirnya janin. Lamanya hamil
normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9
bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama
haid terakhir.
3. Tujuan Asuhan Antenatal Care
1 Memantau kemajuan kehamilan

Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, mental,


2
Contents 01
dan sosial ibu dan bayi

3 Mengenali secara dini adanya ketidaknormalan


Contents 02
4 Mempersiapkan persalinan cukup bulan, melahirkan dengan selamat
Contents 03
5 Mempersiapkan ibu agar masa nifas berjalan normal
Contents 04
6 Mempersiapkan peran ibu dan keluarga
4. Manajemen Asuhan Antenatal

Dalam manajemen asuhan antenatal di


komunitas, bidan harus melakukan kerja sama
dengan ibu, keluarga, dan masyarakat mengenai
persiapan rencana kelahiran, penolong
persalinan, tempat bersalinan, tabung untuk
bersalinan, dan mempersiapkan rencana apabila
terjadi komplikasi.
5. Kebijakan Program Antenatal Care
Kunjungan Rumah

01 Satu kali kunjungan selama trimester I

03 Satu kali kunjungan selama trimester II

04 Dua kali kunjungan selama trimester III


Pelayanan/asuhan Standar Minimal Termasuk “7T”

1. (Timbang) berat badan. 7. Temu wicara dalam rangka persiapan rujukan.


.

6. Tes terhadap Penyakit Menular Seksual.


2. Ukur (Tekanan) darah.

5. Pemberian Tablet zat besi, minimum 90


3. Ukur (Tinggi) fundus uteri. tablet selama kehamilan.

4. Pemberian imunisasi (Tetanus Toksoid) TT lengkap .


6. Cara Pelaksanaan Antenatal Care di Komunitas

1. 2. 3. 4. 5.

Bidan menggunakan Memberi dorongan Jika memungkinkan


Awal kunjungan Bidan merujuk
seluruh keterampilannya kepada ibu untuk selama kehamilannya
perlu konsultasi kepada dokter membicarakan ibu dapat bertemu
bukan hanya untuk
dengan dokter kebidanan jika tentang perasaannya, dengan bidan yang
memberikan asuhan pada
kebidanan untuk ada komplikasi keadaan fisik normal kecemasannya akan menolong.
mengidentifikasi tetapi juga membantu ibu dengan suasana yang
apakah ibu ada cara beradaptasi dengan mendukung dan
kontraindikasi perubahan akibat terjamin kerahasiaan
kehamilan dan kesiapan diri pribadinya
menjadi orang tua. ataupun keluarganya.
7. Penyebab Ibu Hamil Tidak Melakukan ANC

Ibu diketahui sakit, dan


diperburuk dengan kondisi
tersebut sehingga kesulitan Kurang motivasi
datang ke fasilitas kesehatan.

Tidak ada transportasi Takut/tidak mau ke pusat layanan

Tidak ada yang menjaga


Faktor Ekonomi
keluarga di rumah.
.
8. Prosedur Pelaksanaan ANC di Rumah
1. Memiliki data keberadaan ibu hamil di wilayah
kerjanya.

2. Mengidentifikasi apakah ibu hamil memeriksakan


kehamilannya dengan baik atau tidak.
Antenatal
Care 3. Sebelum ke klien bidan menentukan dulu
kapan bisa berkunjung, usahakan tidak
mengganggu aktivitas ibu hamil dan keluarga.

4. Lakukan pemeriksaan sesuai standar


9. Pengelolaan Ibu hamil
di Komunitas

ANC dan Persalinan dilakukan di rumah oleh bidan

Dilakukan apabila klien tidak hadir untuk melakukan


pemeriksaaan kehamilannya ke petugas kesehatan, maka
dilakukan kunjungan rumah untuk memastikan kondisi
ibu dan janin dalam keadaan baik.

ANC kombinasi (bidan dan dokter dan persalinan di rumah)

ANC kombinasi dilakukan bila klien didapatkan


dengan kondisi kehamilan yang memerlukan
penangangan lebih lanjut .
10. Inovasi Mengenai Asuhan Antenatal Care
Memberikan sosialisasi kembali akan pentingnya Datang langsung ke rumah penduduk yang tidak mau
posyandu hadir untuk periksa

Sosialisasi ini dapat diberikan melalui berbagai event Jika tetap ada masyarakat yang tidak berkenan hadir
misalnya, saat kegiatan pengajian, maupun kegiatan dalam kegiatan posyandu maka kita patut untuk
yang lain, bisa disampaikan secara langsung maupun menanyakan langsung alasan mengapa dia tidak mau
melalui media seperti leaflet. Yang perlu diberikan hadir. Dan mencari jalan keluar dari permasalahan
sosialisasi bukan hanya ibu hamil, melainkan juga tersebut. Kegiatan ini bisa kita lakukan dengan
keluarga ibu, dan suaminya. kerjasama lintas sektor.

Menerapkan Lindu (layanan internet antenatal Menambah kegiatan edukatif untuk orangtua bagi
terpadu). posyandu balita
Penggunaan gadget sangatlah berperan penting. Hal tersebut Selain kegiatan pemberian informasi kesehatan, timbang berat
bisa menjadi inovasi untuk membantu kegiatan positif di bidang badan, dan pemantauan kehamilan. Bisa juga setiap kali kegiatan
kesehatan karena hampir tidak ada seorangpun yang tidak kelas ibu hamil ini diberikan demo memasak menu sehat gizi
menggunakan gadget. Untuk didalamnya bisa dimasukkan seimbang dengan berbagai macam inovasi yang nantinya dari
informasi mengenai tips dan trik meningkatkan berat badan. salah satu petugas ataupun kader memasak dan menunjukkan
Tabel pengisian hasil tumbuh kembang secara online. Ada juga cara kepada ibu. Nantinya hasil bisa dicicipi langsung dan
absensi online kehadiran sang ibu dalam kegiatan antenatal. diharapkan masakan sehat, praktis, serta inovatif ini dapat
Serta pengingat minimal H-1 sebelum kegiatan antenatal dipraktikkan dirumah masing masing, sumber dana kegiatan ini
berlangsung. bisa diambil dari iuran minimal 2000 per orang atau sesuai
pengelolaan.
KESIMPULAN

Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya kehamil normal
adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir.
Kehamilan dibagi dalam 3 triwulan yaitu triwulan I, triwulan II, dan triwulan III.
.

Tujuan dari antenatal care yaitu untuk memantau kesehatan dan tumbuh kembang ibu serta
janin agar tidak terjadi komplikasi yang tidak diinginkan. Adanya kebijakan program asuhan
antenatal care untuk memonitoring ibu dan kehamilannya serta adanya inovasi bidan yang
dapat meningkatkan asuhan antenatal care.
DAFTAR PUSTAKA

Sarwono. 2009. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal


Dan Neonatal. Jakarta : PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo

Dainty Maternity, SST., M.Keb, dkk.2017. Asuhan kebidanan komunitas.


Yogyakarta. Penerbit Andi

Sarwono. 2014. Ilmu Kebidanan. Jakarta : PT Bina Pustaka Sarwono


Prawirohardjo

Elly Dwi Wahyuni, S.ST., M.Keb. 2018. Buku Ajar Kebidanan Asuhan
Kebidanan Komunitas
THANK YOU
Insert the SubTitle of Your Presentation

Anda mungkin juga menyukai