No : Kepada
Lampiran : Yth.
Kepala Desa Teluk Batang Utara
Sifat : di
Perihal : Permohonan Bantuan Tempat
Kegiatan Kelas Ibu Hamil
Dengan Hormat
Puji Syukur Kita panjatkan kepada Allah SWT, Shalawat dan
salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad
SAW,beserta keluarganya, sahabat sampai kepada kita
umatnya yang berada pada jalur Hidayah sampai akhir
Zaman.
Sehubungan dengan telah adanya kegiatan Kelas Ibu Hamil
di Desa Teluk Batang Utara oleh karena itu kami
Menyampaikan permohonan bantuan agar kegiatan ini
dapat terlaksana dengan lebih baik Khususnya Di Desa
Teluk Batang Utara.
1
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
2
A.PENGERTIAN
Kelas ibu hamil merupakan sarana untuk belajar bersama
tentang kesehatan bagi ibu hamil, dalam bentuk tatap muka
dalam kelompok yang bertujuan untuk meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu mengenai kehamilan,
perawatan kehamilan, persalinan, perawatan nifas, perawatan bayi
baru lahir, mitos, penyakit menular dan akte kelahiran.
B. TUJUAN
Tujuan Umum :
Tujuan Khusus :
3
b. Perawatan kehamilan (kesiapan psikologis
menghadapi kehamilan, hubungan suami isteri
selama kehamilan, obat yang boleh dikonsumsi ibu
hamil, tanda bahaya kehamilan dan P4K
c. Persalinan (tanda-tanda persalinan, tanda bahaya
persalinan dan proses persalinan).
d. Perawatan nifas (apa saja yang dilakukan ibu nifas
agar dapat menyusui eksklusif, bagaimana menjaga
kesehatan ibu nifas, tanda-tanda bahaya penyakit
ibu nifas).
e. KB pasca persalinan.
f. Perawatan bayi baru lahir (perawatan bayi baru
lahir, pemberian vit.K1 injeksi tanda bahaya bayi
baru lahir, pengamatan perkembangan bayi/anak
dan pemberian imunisasi pada bayi baru lahir)
g. Mitos/kepercayaan/adat istiadat setampat yang
berkaitan dengan kesehatan ibu dan anak.
h. Penyakit menular (IMS, informasi dasar HIV-AIDS
dan pencegahan serta penanggulangan malaria pada
ibu hamil).
i. Akte kelahiran.
4
sehingga dapat mengikuti berbagai informasi penting,
misalnya materi tentang persiapan persalinan atau materi
yang lainnya.
Buku KIA
Lembar balik kelas ibu hamil
Buku pedoman pelaksanaan kelas ibu hamil
Buku pegangan fasilitator
Alat peraga (KB kit, food model, boneka, metode kanguru,
dll) jika ada
Tikar/karpet (matraks)
Bantal, kursi (jika ada)
5
Buku senam hamil
Narasumber/Fasilitator
Sosialisasi kelas ibu hamil pada tokoh agama, tokoh
masyarakat dan stake holder
Persiapan pelaksanaan kelas ibu hamil
Pelaksanaan kelas ibu hamil
Monitoring, evaluasi dan pelaporan
F.KEGIATAN PELAKSANAAN
1. Analisa Singkat
Melakukan analisa kebutuhan sebelum melaksanakan kelas
ibu hamil betujuan untuk mengetahui kebutuhan apa yang
diperlukan untuk menunjang kelancaran dan keberhasilan
pelaksanaan kegiatan kelas ibu hamil. Misalnya : siapa tim
fasilitator yang akan memfasilitasi pertemuan, pakah
diperlukan nara sumber atau bagaimana persiapan materi
dan alat bantu sudah lengkap atau perlu ditambah dengan
alat bantu lainnya, dll.
2. Kegiatan Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil
Pertemuan kelas ibu hamil dilakukan 3 kali pertemuan
selama hamil atau sesuai dengan hasil kesepakatan
fasilitator dengan peserta. Pada setiap pertemuan, materi
kelas ibu hamil disampaikan sesuai dengan kebutuhan dan
kondisi ibu hamil tetapi tetap mengutamakan materi pokok.
6
Setiap akhir pertemuan dilakukan senam ibu hamil, bagi
ibu hamil yang mempunyai usia kehamilan > 20 minggu.
Senam ibu hamil merupakan kegiatan/materi ekstra di
kelas ibu hamil, jika dilaksanakan, setelah sampai di rumah
diharapkan dapat dipraktekan. Waktu pertemuan
disesuaikan dengan kesiapan ibu-ibu, bisa dilakukan pada
pagi atau sore hari dengan lama waktu pertemuan 120
menit termasuk senam hamil 15 - 20 menit.
7
- Inisiasi Menyusui Dini (IMD)
* Perawatan Nifas
- Apa saja yang dilakukan ibu nifas agar
dapat menyusui eksklusif?
- Bagaimana menjaga kesehatan ibu nifas?
- Tanda - tanda bahaya nifas
- KB post partum
- Teknik menyusui yang benar
- Inisiasi Menyusui Dini (IMD)
3. PERTEMUAN III
* Perawatan Bayi baru lahir
- Perawatan Bayi Baru Lahir (BBL)
- Pemberian Vitamin K injeksi pada BBL
- Tanda bahaya BBL
- Pengamatan perkembangan bayi/anak
- Pemberian imunisasi pada BBL
* Mitos
- Penggalian dan penelusuran mitos yang
berkaitan dengan kesehatan ibu dan anak.
* Penyakit menular
- Infeksi Menular Seksual (IMS)
- Informasi dasar HIV/AIDS
- Pencegahan dan penanganan Malaria pada ibu hamil.
* Akte kelahiran
H.MONITORING, EVALUASI
I. MONITORING
Monitoring dilakukan dalam rangaka melihat perkembangan
dan pencapaian serta masalah dalam pelaksanaan kelas ibu
hamil, hasil monitoring dapat dijadikan bahan untuk perbaikan
8
dan pengembangan kelas ibu hamil selanjutnya. Kegiatan
monitoring dilakukan secara berkala dan berjenjang mulai dari
tingkat Desa, Kecamatan, Kabupaten / Kota dan Provinsi.
II. EVALUASI
9
* Indikator Output :
- ...% peningkatan jumlah ibu hamil yang memiliki
Buku KIA
- ...% ibu yang datang pada K4
- ...% ibu/keluarga yang telah memiliki perencanaan
persalinan
- ...% ibu yang datang untuk mendapatkan tablet Fe
- ...% ibu yang telah membuat pilihan bersalin dengan
Nakes
- ...% KN
- ...% IMD
- ...% kader dalam keterlibatan penyelenggaraan
I.PELAPORAN
Seluruh rangakaian hasil proses pelaksanaan kegiatan kelas ibu
hamil sebaiknya dibuatkan laporan.Pelaporan hasil pelaksanaan
kelas ibu hamil dijadikan sebagai dokumen, sehingga dapat
dijadikan sebagai bahan informasi dan pembelajaran bagi pihak-
pihak yang berkepentingan.Pelaporan disusun pada setiap
selesai melaksanakan kelas ibu hamil.
10
pengetahuan ibu hamil dapat diukur sebelum menerima
pembelajaran dan sesudah menerima pembelajaran.
11
Matrik Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil di Desa Teluk Batang Utara
No Kelas Bulan
1 Bumil Jan Feb Mart Apr Mei Juni Juli Ags Sep Okt Nop Des
21 20 20 20 20 20 20 20 20 21 20 20
12
13
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar
strategi program yang tepat serta sasaran yang jelas. Agar sumber daya yang
adalah dengan mengedepankan upaya kesehatan ibu dan anak sebagai upaya
dalam mempersiapan generasi yang akan datang menjadi generasi yang sehat
baik secara fisik mental dan spritual agar terwujud generasi yang berkualitas
14
Salah satu persiapan tersebut antara lain adalah diperlukannya
kehamilan yang sehat, persalinan yang sehatt, Bayi yang selamat dan sehat
bahwa secara nasional angka kunjungan ibu hamil K4 sebesar 86,57% atau
Barat sebesar 83,70% (93.772 ibu hamil) dan persalinan Nakes sebesar
Indonesia, 2018).
berdampak pada angka kesakitan dan kematian pada ibu dan bayi. Secara
nasional data mengenai angka kematian ibu hamil dan bayi menurun pada
tahun 2017 dari 33.278 di tahun 2015 menjadi 32.007 pada tahun 2016, dan
angka kematian Ibu turun dari 4.999 tahun 2015 menjadi 4912 di tahun 2016
dan di tahun 2017 (semester I) sebanyak 1712 kasus (Kemekes RI, 2017).
15
Penurunan ini berbanding terbalik dengan kondisi yang ada di
trend turun naik, dimana pada tahun 2016 angka kematian bayi sebanyak 8
kasus, menurun sebesar 12.5% pada tahun 2017 menjadi 7 kasus, dan pada
tahun 2018 sampai pada bulan Maret sudah terdapat 6 kasus kematian bayi.
Tingginya angka kematian bayi pada tahun 2016 dan 2017 berbanding lurus
Batang selama 3 tahun terakhir diketahui bahwa pada tahun 2016 angka
pencapaian K4 sebesar 71.82% (208 dari 401 ibu hamil), pada tahun 2017
pencapaian K4 sebesar 69,05% (328 dari 475 ibu hamil) dan sampai pada
selama 3 bulan terakhir. Hal ini dapat dilihat berdasarkan Pencapaian tahapan
sebesar 3,6% (tidak mencapai target), pada Bulan Februari sebesar 9.7%
(Melampaui target bulanan) dan pada bulan maret sebesar 16% (melampaui
target bulanan).
16
Peningkatan pencapaian K4 di Puskesmas Teluk Batang selama 3
bulan terakhir di tahun 2018 merupakan salah satu bentuk nilai Positif dalam
meminimalisir angka kesakitan dan kematian pada ibu hamil dan bayi karena
sejak awal.
tersebut.
adalah melalui kegiatan Inovasi Kelas Umak dan Ibu Hamil di Kecamatan
Teluk Batang. Kegiatan ini merupakan pengembangan dari kelas ibu hamil
adalah minimnya peran keluarga (suami dan orang tua) dalam mendorong ibu
17
ada dengan berupaya untuk melibatkan suami dan orang tua ibu hamil untuk
mengikuti kelas ibu hamil. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar pengetahuan
dan pemahaman mengenai pentingnya kesehatan ibu hamil dan perawatan ibu
bersalin serta bayi diketahui juga oleh orang tua dan suami yang merupakan
orang tua dan keluarga dapat berpengaruh terhadap keinginan atau kemauan
ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan kehamilan secara lengkap (K4). Dari
hal tersebut menarik perhatian penulis untuk mengangkat peran orang tua dan
B. RUMUSAN MASALAH
Wilayah Kecamatan Teluk Batang Melalui Upaya Kelas Umak dan Ibu Hamil.
C. TUJUAN PENULISAN
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
18
b. Menjelaskan tentang upaya-upaya yang dilakukan oleh tenaga
dan Preventif mengenai antenatal care melalui kelas Umak dan Ibu
D. MANFAAT PENULISAN
1. Manfaat Praktis
2. Manfaat Teoritis
pentingnya kesehatan antenatal care melalui kelas Umak dan Ibu Hamil di
19
BAB II
GAMBARAN UMUM
Peta Wilayah
Gambar 2.1
Peta Wilayah Puskesmas Teluk Batang 2017
20
Luas wilayah Puskesmas Teluk Batang adalah 755 km2, terdiri dari satu
(1) kecamatan, 7 Desa, 29 Dusun dan 121 RT. Luas wilayah Puskesmas Teluk
Batang tidak merata, Desa terluas adalah Desa Masbangun yaitu 395,00 Km2 dan
yang terkecil adalah Desa Teluk Batang Selatan12,50 Km2., desa lainnya yaitu
desa Sungai Paduan160,00 Km2 , Desa Alur Bandung 41 Km 2, Desa Teluk Batang
Kota 89,00 Km2, Desa Teluk Batang Utara 21,50 Km2,, dan Desa Banyu Abang
dengan luas 36,00 Km2. Untuk luas wilayah Puskesmas Teluk Batang menurut
160
36
Sungai Paduan
Alur Bandung
Teluk Batang Selatan
41
Teluk Batang
Teluk Batang Utara
Masbangun
395 12. Banyu Abang
5
89
21.
5
Gambar 2.2
Luas Wilayah Kerja Puskesmas Teluk Batang 2017
21
B. ANTENATAL CARE
a. Pentingnya Antenatal Care (ANC)
dilakukan untuk memeriksa keadaan ibu dan janin secara berkala, yang
ASI eksklusif.
22
2) Bagi ibu
kehamilan.
memberikan ASI.
3) Bagi janin
kepada ibu hamil minimal 4 kali selama kehamilan dengan jadwal satu kali
pada trimester pertama, satu kali pada trimester kedua dan dua kali pada
trimester ketiga yang dilakukan oleh Bidan dan atau Dokter dan atau
(STR).
23
Yang disebut dengan standar pelayanan antenatal adalah pelayanan
24
d. Gambaran Pelayanan Antenatal Care Puskesmas Teluk Batang
kegiatan dari kelas ibu hamil dimana kegiatan ini merupakan kegiatan
yang dilakukan dalam bentuk forum diskusi dan Tanya jawab terkait
d. Tanda-tanda persalinan
25
i. Pemahaman mengenai Mitos-mitos yang membahayakan kesehatan
j. KB Pasca Salin
Kegiatan ini berbeda dari kelas ibu hamil biasa karena melibatkan
peran serta orang tua, dan suami ibu hamil. Pengembangan kelas ibu
hamil menjadi Kelas Umak dan Ibu Hamil karena berdasarkan hasil
peran keluarga (suami dan orang tua) dalam mendorong ibu hamil untuk
ada dengan berupaya untuk melibatkan suami dan orang tua ibu hamil
untuk mengikuti kelas ibu hamil. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar
dan perawatan ibu bersalin serta bayi diketahui juga oleh orang tua dan
Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk kunjungan kepada rumah ibu hamil
26
E. Gambaran Hasil Pelayanan Antenatal Care Puskesmas Teluk Batang
yang dilihat berdasarkan Kunjungan Lengkap ibu Hamil (K4)
terakhir
Batang Selama 3 Tahun terakhir dapat dilihat Pada table 2.1 berikut ini.
PENCAPAIAN
TARGET SAMPAI
NO INDIKATOR
TAHUNAN 2016 2017 MARET
2018
1 K4 90% 71,82% 69,05% 29,3%
Sumber : Pemegang Program KIA Tahun 2018
Berdasarkan table 2.1 diatas diketahui bahwa pada tahun 2016
tahun 2017 menjadi 69,05% dan sampai pada bulan Maret 2018 sebesar
27
2. Hasil Pencapaian K4 Puskesmas Teluk Batang sebelum dan Setelah
dilakukan Intervensi Kelas Umak dan Ibu Hamil
Untuk mengetahui gambaran pencapaian K4 di Puskesmas Teluk
Batang Sebelum dan sesudan dilakukan intervensi kelas umak dan ibu
intervensi Kelas Umak dan Ibu hamil dimana sebelum diberikan intervensi
kelas umak dan ibu hamil kunjungan K4 di Puskesmas Teluk Batang tidak
Mencapai target Bulanan sebesar 3,6% dan pada bulan februari meningkat
melampaui target bulanan lebih dari 100% sebesar 16% pada bulan Maret
16.00%
16.00%
14.00%
12.00% 9.70%
10.00%
8.00% K4
6.00% 3.60%
4.00%
2.00%
0.00%
Januari Februari Maret
28
Sumber : Pemegang Program KIA Tahun 2018
F. KERANGKA TEORI
Pada penulisan makalah ini kerangka pikir yang kami pakai mengacu pada
kerangka teori yang dikemukakan oleh GREEN 1985 dalam Notoatmodjo 2012
sebagai berikut
Perilaku pemeriksaan
Dukungan keluarga kehamilan
(K4)
Dukungan
tenaga kesehatan
dianggap sebagai 3 faktor penting yang berpengaruh terhadap perilaku ibu hamil
faktor tersebut yang harus diperhatikan dalam upaya promotif terhadap ibu hamil
kehamilan.
29
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Antenatal care adalah hal yang sangat penting dan urgen selama
ini bidan desa pada dasarnya adalah mengoptimalkan potensi yang ada
30
B. SARAN
kegiatan kelas umak dan ibu hamil selama 10 bulan karena adanya
2. Pihak desa sebagai mitra kerja bidan desa diharapkan lebih proaktif
3. Keluarga sebagai pihak yang sangat dominan bagi seorang ibu hamil
selamat
31
Lampiran
32
33
34