Anda di halaman 1dari 14

PENDIDIKAN KESEHATAN IBU HAMIL

(ANC) NORMAL DAN RESIKO

Dosen Pengampu:
Ns. TITI ASTUTI, M.Kep., Sp.Mat

Disusun Oleh Kelompok 7:

Fadilah Agusteen 2014401057


Nike Romadhona 2014401072
Rara Oktaviana 2014401080
APA SI YANG DIMAKSUD DENGAN PENKES???

Pendidikan kesehatan / penyuluhan


kesehatan adalah profesi yang mendidik
masyarakat tentang kesehatan dengan
pemaparan informasi yang diberikan diserta
dengan media yang menunjang untuk
proses penerimaan pendidikan yang di
sampaikan

Organisasi Kesehatan Dunia mendefinisikan


Pendidikan Kesehatan sebagai "yang terdiri
dari peluang sadar yang dibangun untuk
pembelajaran yang melibatkan beberapa
bentuk komunikasi yang dirancang untuk
meningkatkan melek kesehatan, termasuk
meningkatkan pengetahuan, dan
mengembangkan keterampilan hidup yang
kondusif untuk kesehatan individu dan
masyarakat

2
Pengertian Pelayanan


AntenataPengertian
Pelayanan Antenatal Care
(ANC)
• ANC adalah pelayanan kesehatan yang
diberikan kepada ibu hamil secara berkala
untuk menjaga keselamatan ibu dan janin
(Saifuddin, 2006)
• ANC atau pemeriksaan kehamilan adalah
pelayanan yang diberikan kepada wanita
hamil dengan melakukan pemeriksaan
dan pengawasan kehamilan untuk
mengoptimalisasi kesehatan mental dan
fisik ibu hamil sehingga mampu
menghadapi persalinan,nifas, persiapan
memberikan air susu ibu (ASI) dan
kembalinya kesehatan

3
Tujuan Antenatal Care

Secara umum pelayanan Antenatal Care


bertujuan memantau kehamilan
untuk memastikan kesehatan umum dan
tumbuh kembang janin, mengenali
secara dini adanya ketidak normalan atau
komlikasi yag mungkin terjadi selamahamil,
deteksi resiko tinggi (anemia, kurang
gizi, hipertensi, penyakit seksual
menular), memberikan pendidikan
kesehatan serta mempersiapkan
persalianan
cukup bulan, melahirkan dengan selamat
(ibu maupun bayinya), dengan trauma
seminimal mungkin

4
JADWAL PEMERIKSAAN ANTENATAL CARE

a.
a. Pemeriksaan
Pemeriksaan Pertama
Pertama

Pemeriksaan
Pemeriksaan pertama
pertama dilakukan
dilakukan
segera
segera setelah
setelah diketahui
diketahui terlambat
terlambat
haid atau tidak menstruasi
haid atau tidak menstruasi

b. Pemeriksaan Ulang

Pemeriksaan ulang dilakukan setiap


bulan sampai usia kehamilan 7 bulan,
setiap 2 minggu sekali sampai usia
kehamilan 9 bulan dan setiap 1 minggu
sekali sejak usia kehamilan 9 bulan sampai
melahirkan
c. Pemeriksaan khusus
Pemeriksaan khusus dilakukan bila ada
keluhan tertentu yang dirasakan
oleh Ibu Hamil .Sesuai dengan kebijakan
program saat ini kunjungan antenatal care
sebaiknya dilakukan paling sedikit 4 kali
selama kehamilan yaitu satu
kali pada trimester pertama, satu kali pada
trimester kedua dan dua kali
trimester tiga (Manuaba, 1998).

6
Tenaga dan Lokasi Pelaksanaan Antenatal Care

Untuk melakukan Antenatal Care (pelayanan antenatal


care) pada ibu
hamil, hanya dapat dibantu atau diberikan oleh tenaga
ekeshatan profesional,
seperti: dokter spesialis ginekologi, dokter, perawat,
bidan dan tidak diberikan
oleh dukun bayi (Prawiroharjo, 2002)

Sementara pelayanan Antenatal Care


dapat diakses di Posyandu,
Puskesmas Pembantu, Puskesmas,
Rumah sakit maupun di klinik dokter
praktek swasta (Depkes RI, 2007).

7
Standar Penilaian dalam ANC
• Anternatal care itu sendiri sudah memiliki standar dalam penerapanya dengan rumus
10T yang minimal dilakukan sebanyak empat kali. 1 kali trimester 1 (0-12 minggu) ; 1
kali trimester 2 (13-28 minggu) ; dan 2 kali di trimester 3 (29-40 minggu).
 Timbang berat badan dan ukur tinggi badan
 Pemeriksaan tekanan darah
 Pemeriksaan tinggi fundus uteri (Puncak Uteri)
 Skrining status imunisasi tetanus toksoid (TT)
 Pemberian tablet zat besi
 Tetapkan status gizi
 Tes labolatorium (Rutin dan Khusus)
 Tentukan presentasi janin dan denyut
 Jantung janin (DJJ)
 Tatalaksana kasus
 Temu wicara persiapan rujukan

8
Beberapa hal yang perlu dihindari ibu saat
hamil
1. Merokok
2. Mengonsumsi minuman beralkohol
3. Mengkonsumsi makanan yang tidak matang
4. Mengkonsumsi susu mentah
5. Berendam air panas atau sauna terlalu lama
6. Memiliki berat badan berlebih
7. Mengalami kurang tidur
8. Mengkonsumsi kafein berlebihan

9
Tanda-Tanda Bahaya Pada Masa Kehamilan

1. Tidak mau makan dan muntah terus menerus


2. Mengalami demam tinggi
3. Pergerakan janin di kandungan kurang
4. Beberapa bagian tubuh membengkak
5. Terjadi pendarahan
6. Air ketuban pecah sebelum waktunya

10
Hal-Hal Yang Perlu di Perhatikan Saat Masa
Kehamilan
1. Posisi tidur miring
2. Perhatikan pola makan
3. Perbanyak konsumsi cairan
4. Jaga kebersihan
5. Tetap rutin berolahraga
6. Istirahat yang cukup

11
Faktor Yang Mempengaruhi Pelayanan Antenatal Care

1. Kemampuan mengambil keputusan

Ibu sering kali tidak berhak memutuskan sesuatu, karena hal itu
adalah hak suami dan mertua, sementara mereka tidak
mengetahui perlunya memeriksakan kehamilan dan hanya
mengandalkan cara-cara tradisional.

2. Fasilitas kesehatan

Fasilitas untuk pelayanan ANC tidak memadai, tidak


berfungsi sebagaimana mestinya, tidak memungkinkan
kerahasiaannya, harus menunggu lama atau perlakuan petugas
kesehatan yang kurang memuaskan
3. Pengetahuan


Beberapa ibu hamil tidak mengetahui mereka harus
memeriksakan
kehamilannya, maka ibu hamil tidak melakukan
pemeriksaan kehamilan.

4. Petugas kesehatan
Ketidakpercayaan dan ketidaksenangan pada petugas
kesehatan secara umur beberapa anggota masyarakat
tidak mempercayai semua
petugas kesehatan pemerintah

5. Sosial ekonomi

Ibu hamil atau anggota keluarganya tidak mampu


membayar atau tidak mempunyai waktu untuk
memeriksakan kehamilannya.

13
TERIMA KASIH

14

Anda mungkin juga menyukai