Anda di halaman 1dari 26

KEPERAWATAN BENCANA

Djunizar Djamaludin, Ns., M.S


PSIK FIK UNMAL
DEFINISI BENCANA
Peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan
mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang
disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor non alam maupun
faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa
manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda,dan dampak
psikologis
(UU No. 24 tahun 2007 )

Setiap kejadian yang menyebabkan kerusakan, gangguan ekologis,


hilangnya nyawa 21 manusia, atau memburuknya derajat kesehatan
atau pelayanan kesehatan pada skala tertentu yang memerlukan
respon dari luar masyarakat atau wilayah yang terkena
(WHO, 2002)
03/28/2024 iechal/fikpsikunmal 2
BENCANA MENGANDUNG TIGA ASPEK
DASAR
1. Terjadinya peristiwa atau gangguan yang mengancam dan
merusak (hazard).
2. Peristiwa atau gangguan tersebut mengancam kehidupan,
penghidupan, dan fungsi dari masyarakat.
3. Ancaman tersebut mengakibatkan korban dan melampaui
kemampuan masyarakat untuk mengatasi dengan sumber daya
mereka.

03/28/2024 iechal/fikpsikunmal 3
JENIS-JENIS BENCANA (UU No. 24 tahun 2007)
1. Bencana Alam
Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang
disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan,
angin topan, dan tanah longsor

2. Bencana Non-Alam
Bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau rangkaian peristiwa non-alam yang
antara lain berupa gagal teknologi, gagal modernisasi, epidemi, dan wabah penyakit.
Bencana non-alam termasuk terorisme biologi dan biokimia, tumpahan bahan kimia,
radiasi nuklir, kebakaran, ledakan, kecelakaan transportasi, konflik bersenjata, dan
tindakan perang

3. Bencana Sosial
Bencana karena peristiwa atau rangkaian peristiwa yang diakibatkan oleh manusia
yang meliputi konflik sosial antarkelompok atau antarkomunitas.
03/28/2024 iechal/fikpsikunmal 4
Misalnya konflik sosial antar suku dan agama
KARAKTERISTIK BENCANA
• Besarnya: Bencana dapat diklasifikasikan menurut besarnya, yang merupakan
ukuran keparahannya. Bencana skala kecil mungkin hanya mempengaruhi area
kecil dan menyebabkan kerusakan minimal, sedangkan bencana skala besar dapat
mempengaruhi area yang luas dan menyebabkan kerusakan yang meluas.
• Durasi: Bencana juga dapat diklasifikasikan menurut durasinya, yaitu lamanya
waktu berlangsung. Bencana yang berlangsung singkat mungkin hanya
berlangsung beberapa menit atau jam, sedangkan bencana yang berkepanjangan
dapat berlangsung selama berhari-hari, berminggu-minggu, atau bahkan berbulan-
bulan.
• Kecepatan onset: Bencana dapat diklasifikasikan menurut kecepatan onsetnya,
yang merupakan kecepatan terjadinya. Bencana yang tiba-tiba mungkin terjadi
tanpa peringatan, sedangkan bencana yang berkembang lambat mungkin
memberikan waktu bagi orang untuk bersiap.
• Lokasi: Bencana dapat terjadi di mana saja, tetapi beberapa daerah lebih berisiko
daripada yang lain. Misalnya, daerah
03/28/2024
yang rawan gempa bumi lebih berisiko
iechal/fikpsikunmal 5
mengalami gempa bumi daripada daerah yang tidak rawan gempa bumi.
DAMPAK BENCANA
• Korban jiwa: Bencana dapat menyebabkan hilangnya nyawa, baik langsung
maupun tidak langsung. Korban jiwa langsung disebabkan oleh peristiwa
bencana itu sendiri, sedangkan korban jiwa tidak langsung disebabkan oleh efek
bencana, seperti penyakit atau kelaparan.
• Kerusakan properti: Bencana dapat menyebabkan kerusakan pada properti,
termasuk rumah, bisnis, dan infrastruktur. Kerusakan properti dapat
menyebabkan kerugian ekonomi yang signifikan dan mengganggu kehidupan
masyarakat.
• Gangguan ekonomi: Bencana dapat mengganggu ekonomi, menyebabkan
hilangnya pekerjaan, pendapatan, dan bisnis. Gangguan ekonomi dapat
memperlambat pemulihan komunitas dari bencana.
• Dampak sosial: Bencana dapat berdampak sosial yang signifikan, seperti
menyebabkan perpindahan, pemisahan keluarga, dan stres. Dampak sosial
bencana dapat berlangsung lamaiechal/fikpsikunmal
03/28/2024 setelah peristiwa tersebut. 6
Analisis Resiko Bencana

03/28/2024 iechal/fikpsikunmal 7
03/28/2024 iechal/fikpsikunmal 8
KONDISI TERJADINYA BENCANA
Bahaya ( Hazards ) adalah fenomena alam yang luar biasa yang
berpotensi merusak atau mengancam kehidupan manusia,
kehilangan harta-benda, kehilangan mata pencaharian, kerusakan
lingkungan. Misal : tanah longsor, banjir, gempa-bumi, letusan
gunung api, kebakaran dll;
Kerentanan ( Vulnerability ) adalah keadaan atau kondisi yang
dapat mengurangi kemampuan masyarakat untuk mempersiapkan
diri untuk menghadapi bahaya atau ancaman bencana;
Risiko ( Kerentanan ) adalah kemungkinan dampak yang
merugikan yang diakibatkan oleh hazard dan/atau vulnerability.

03/28/2024 iechal/fikpsikunmal 9
HAZARD/ANCAMAN
1. Suatu kondisi, secara alamiah maupun karena ulah manusia,
yang berpotensi menimbulkan kerusakan atau kerugian dan
kehilangan jiwa manusia. ( BNPB,2008)
2. Bahaya berpotensi menimbulkan bencana, tetapi tidak semua
bahaya selalu menjadi bencana.
3. Sumber bahaya, suatu peristiwa yang hebat, atau kemungkinan
menimbulkan kerugian atau korban manusia (Dirjen Yanmedik,
2007)

03/28/2024 iechal/fikpsikunmal 10
VULNERABILITY/KERENTANAN
1. Kerentanan Fisik
Secara fisik bentuk kerentanan yang dimiliki masyarakat berupa daya
tahan menghadapi bahaya tertentu, misalnya: kekuatan struktur
bangunan rumah, jalan,jembatan bagi masyarakat yang berada di daerah
rawan gempa, adanya tanggul pengaman banjir bagi masyarakat yang
tinggal di bantaran sungai dan sebagainya
2. Kerentanan Ekonomi
Kemampuan ekonomi suatu individu atau masyarakat sangat menentukan
tingkat kerentanan terhadap ancaman bahaya. Pada umumnya
masyarakat atau daerah yang miskin atau kurang mampu lebih rentan
terhadap bahaya, karena tidak mempunyai kemampuan ekonomi

03/28/2024 iechal/fikpsikunmal 11
VULNERABILITY/KERENTANAN
3. Kerentanan Sosial
Kondisi sosial masyarakat juga mempengaruhi tingkat kerentanan terhadap
ancaman bahaya, kondisi demografi (jenis kelamin, usia, kesehatan, gizi,
perilaku masyarakat, pendidikan) kekurangan pengetahuan tentang risiko
bahaya dan bencana akan mempertinggi tingkat kerentanan, demikian pula
tingkat kesehatan masyarakat yang rendah juga mengakibatkan rentan
terhadap ancaman bencana
4. Kerentanan Lingkungan
Lingkungan hidup suatu masyarakat sangat mempengaruhi kerentanan.
Masyarakat yang tinggal di daerah yang kering dan sulit air akan selalu
terancam bahaya kekeringan, Penduduk yang tinggal di lereng bukit atau
pegunungan rentan terhadap ancaman bencana tanah longsor dan
sebagainya.
03/28/2024 iechal/fikpsikunmal 12
CAPABILITY/ KEMAMPUAN
• Kemampuan adalah kekuatan dan potensi yang dimiliki oleh
perorangan, keluarga dan masyarakat yang membuat mereka
mampu mencegah, mengurangi, siap-siaga, menanggapi dengan
cepat atau segera pulih dari suatu kedaruratan dan bencana

03/28/2024 iechal/fikpsikunmal 13
RISIKO (RISK)
• Risiko (risk) adalah probabilitas timbulnya konsekuensi yang
merusak atau kerugian yang sudah diperkirakan (hilangnya nyawa,
cederanya orang-orang, terganggunya harta benda, penghidupan
dan aktivitas ekonomi, atau rusaknya lingkungan) yang
diakibatkan oleh adanya interaksi antara bahaya yang ditimbulkan
alam atau diakibatkan manusia serta kondisi yang rentan (ISDR,
2004)

03/28/2024 iechal/fikpsikunmal 14
JENIS DAN KARAKTERISTIK BENCANA
• JENIS BAHAYA BERDASRKAN PENYEBABNYA:
1. Bahaya Alam :
a) Bahaya Geologi : gempa bumi, tsunami, letusan gunung berapai,
tanah longsor
b) Bahaya hidrologi : banjir, badai, pasang surut air laut (rob)
c) Bahaya meteorology : curah hujan, kelembaban, tempetatur , angin
d) Bahaya klimatologi : hujan, kekeringan, kebakaran hutan, angin
putting beliung
e) Bahaya Biologi : wabah endemic dan pandemic
f) Bahaya Extra Terresterial : dari luar angkasa contoh meteor
03/28/2024 iechal/fikpsikunmal 15
KARAKTERISTIK ANCAMAN
1. GEMPA BUMI
a)Gempa Bumi Tektonik
b)Gempa Bumi Vulkanik
c) Gempa Bumi Reruntuhan

2. Tsunami
a) Akibat gempa bumi : tsunami Aceh (2004)
b) Akibat tanah longsor di dalam laut : Alaska (1958)
c) Akibat letusan gunung berapi didalam laut : gunung Krakatau (1883)

3. Letusan gunung api


Aliran lava, awan panas, gas beracun, lahar letusan,

03/28/2024 iechal/fikpsikunmal 16
KARAKTERISTIK ANCAMAN
4. Banjir
a) Banjir Kilat
b) Banjir Luapan
c) Banjir Pantai

5. Tanah longsor
d) Hujan
e) Lereng terjal
f) Tanah kurang padat dan tebal
g)Jenis tata lahan
h) Getaran
i) Erosi
03/28/2024 iechal/fikpsikunmal 17
j) Penggundulan hutan
03/28/2024 iechal/fikpsikunmal 18
KEKERINGAN
1. KEKERINGAN ALAMIAH
a) Kekeringan meteorologis : tingkat curah hujan yang terjadi
berada di bawah kondisi normal dalam suatu musim
b) Kekeringan hidrologis : berkurangnya pasokan air permukaan
dan air tanah
c) Kekeringan pertanian : berkurangnya kandungan air dalam
tanah (lengas tanah) sehingga tak mampu lagi memenuhi
kebutuhan air bagi tanaman pada suatu periode tertentu

03/28/2024 iechal/fikpsikunmal 19
KEBAKARAN HUTAN
1. Pembakaran Vegetasi : persiapan pembuatan lahatan
2. Aktifitas dalam pemanfaatan sumber daya alam
3. Penguasaan lahan

Jenis Kebakaran Hutan


4. Ground fire
5. Surface fire
6. Crown fire

03/28/2024 iechal/fikpsikunmal 20
KECELAKAAN TRANSPORTASI
1. Faktor manusia
2. Faktor kendaraan
3. Faktor Jalan (prasarana)
4. Faktor cuaca

03/28/2024 iechal/fikpsikunmal 21
EPIDEMI,WABAH PENYAKIT DAN KLB
• KLB menurut Permenkes Nomor 1501/KEMNKES/PER/X/2010

03/28/2024 iechal/fikpsikunmal 22
JENIS-JENIS KLB menurut Permenkes Nomor 1501/KEMNKES/PER/X/2010
1. Kolera
2. Pes
3. Demam Berdarah Dengue (DBD)
4. Campak
5. Polio
6. Difteri
7. Pertusis
8. Rabies
9. Malaria
10. Avian Influenza H5N1
11. Antraks
12. Leptospirosis
13. Hepatitis
14. Influenza A baru (H1N1)/Pandemi 2009
15. Meningitis
16. Yellow Fever
03/28/2024 iechal/fikpsikunmal 23
KONFLIK SOSIAL
Faktor yang menyebabkan terjadinya konflik sosial:

1. Adanya perbedaan antarindividu atau kelompok yang memiliki


kepentingan berbeda dan saling bertentangan.
2. Terdapat perbedaan dalam kebudayaan di tengah masyarakat yang
signifikan dan saling bertentangan satu sama lain.
3. Adanya nilai-nilai atau kepentingan yang berbeda dan bahkan saling
bertentangan di tengah masyarakat.
4. Terjadinya kesenjangan sosial yang signifikan di kalangan kelompok
tertentu atau di tengah-tengah masyarakat.
5. Terdapat tindak kekerasan yang dilakukan suatu kelompok terhadap
kelompok lain.

03/28/2024 iechal/fikpsikunmal 24
ANCAMAN BENCANA
AKSI TEROR

KEGAGALAN TEKNOLOGI

03/28/2024 iechal/fikpsikunmal 25
SEKIAN TERIMA KASIH

03/28/2024 iechal/fikpsikunmal 26

Anda mungkin juga menyukai