Disusun Oleh:
KHUZNUL ABDILLAH
NIM: 160711037
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
bencana, baik yang disebabkan faktor alam, non alam ulah tangan manusia
kerugian harta benda serta dampak psycologis yang dalam keadaan tertentu
potency) yang sangat tinggi, beberapa potensi tersebut antara lain adalah
gempa bumi, tsunami, banjir, letusan gunung berapi, tanah longsor, angin
ribut, kebakaran hutan dan lahan. Terdapat 2 (dua) kelompok utama potensi
bencana di wilayah Indonesia yaitu potensi bahaya utama (main hazard) dan
hazard) dapat dilihat antara lain pada peta potensi bencana gempa di
2
gempa yang rawan, peta potensi bencana tanah longsor, peta potensi
bencana letusan gunung api, peta potensi bencana banjir. Sedangkan peta
beberapa indikator antara lain bangunan yang terbuat dari kayu, kepadatan
B. Tujuan Penulisan
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor non-alam ulah tangan
serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa
bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah
longsor.
atau rangkaian peristiwa non-alam yang antara lain berupa gagal teknologi,
B. Potensi bencana.
1. Bencana banjir.
merusak, aliran arus air yang tidak terlalu dalam tetapi cepat dan
4
bergolak (turbulent) dapat menghanyutkan manusia, hewan dan
tumbuhan.
longsor tersebut.
Adalah getaran partikel batuan atau goncangan pada kulit bumi yang
(magma, gas uap dll) dari dalam bumi menuju kepermukaan, disekitar
5. Bencana Tsunami.
5
mendapat tekanan yang paling kuat sehingga akan mengalami
6. Bencana Kebakaran.
Kebakaran yang terjadi dipengaruhi oleh faktor alam berupa cuaca yang
7. Bencana Kekeringan.
urbanisasi.
Tekanan dan hisapan serta tenaga angin meniup selama beberapa jam
6
9. Bencana Wabah Penyakit.
luas
secara global.
C. Kriteria Bencana.
7
2. Kriteria Bencana alam pada Skala Tingkat Provinsi.
bencana.
D. Korban Bencana.
1. Manusia.
2. Harta Benda.
rusaknya harta benda, tempat tinggal, hewan serta sarana dan prasarana
umum lainnya.
8
3. Lingkungan hidup.
Indonesia.
batin.
1. Kemanusiaan.
9
Memberikan perlindungan dan penghormatan hak-hak azasi manusia,
harkat dan martabat setiap warga negara dan penduduk Indonesia secara
proporsional.
2. Keadilan.
tanpa kecuali.
latar belakang antara lain, agama, suku, golongan, gender atau status
sosial.
sosial masyarakat.
6. Kebersamaan.
10
7. Kelestarian lingkungan hidup.
untuk generasi yang akan datang demi untuk kepentingan bangsa dan
negara.
kedemawanan.
dan bernegara.
11
Dalam penanggulangan harus dilaksanakan secara cepat dan tepat
2. Prioritas.
kesulitan masyarakat.
hukum.
6. Kemandiriaan.
12
Bahwa penanggulangan bencana utamanya harus dilakukan oleh
7. Nondiskriminasi.
perlakuan yang berbeda terhadap jenis kelamin, suku, agama, ras dan
8. Nonproletisi.
darurat bencana.
1. Pra Bencana.
bencana.
13
6) Alokasi tugas, kewewenangan dan sumber daya yang tersedia.
bencana.
penanggulangan bencana.
14
Pencegahan dilakukan dengan cara mengurangi ancaman dan
kegiatan meliputi :
bahaya/ancaman bencana.
15
peraturan perundang-undangan, selanjutnya BNPB melakukan
a. Kesiap siagaan.
dilakukan melalui :
bencana.
dini.
kebutuhan dasar.
16
6) Penyusunan data akurat, informasi dan pemutahiran prosedur
b. Peringatan Dini.
c. Mitigasi.
bencana.
bangunan.
17
3) Penyelenggaraan pendidikan, penyuluhan dan pelatihan baik
3. Tanggap Darurat.
2) Jumlah korban.
2) Pengerahan peralatan.
3) Pengerahan logistik.
5) Perijinan.
18
7) Pengelolaan dan pertanggung jawaban uang / barang.
8) Penyelamatan.
2) pertolongan darurat.
b) Pangan.
c) Sandang.
d) Pelayanan kesehatan.
e) Pelayanan Psikososial.
19
a) Bayi, balita dan anak-anak.
c) penyandang cacat.
d) Lanjut usia.
4. Pasca Bencana
a. Rehabilitasi
5) Pelayanan kesehatan.
20
11) Ketentuan lain mengenai rehabilitasi diatur dengan peraturan
pemerintah.
b. Rekonstruksi.
meliputi :
pemerintah.
21
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
baik oieh faktor alam dan/atau faktor nonalam ulah tangan manusia
banjir, bencana tanah longsor, bencana letusan gunung api, bencana Gempa
B. Saran
22
DAFTAR PUSTAKA
23