Anda di halaman 1dari 6

Nama : Ova sul karnaem,A.Md.

,Keb

Nim : 042020322

kelas : sengkang

dosen : Yusda seman,S.ST.,M.keb

RESUME KONSEP DASAR KELUARGA DAN CONTOH PEMBERDAYAAN KELUARGA

 Defenisi Keluarga menurut bbrp ahli :

 Reisner (1980)

 Keluarga adalah sebuah kelompok yang terdiri dari dua orang atau lebih yang masing-
masing mempunyai hubungan kekerabatan yang terdiri dari bapak, ibu, adik, kakak,
kakek dan nenek.

 Logan’s (1979)

 Keluarga adalah sebuah sistem sosial dan sebuah kumpulan beberapa komponen yang
saling berinteraksi satu sama lain.

 BKKBN (1992)

 Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami istri, atau suami
istri dan anaknya, atau ayah dengan anaknya, atau ibu dengan anaknya.

 Istilah-istilah dalam keluarga :

1. Keluarga Sejahtera

2. Keluarga Berencana

3. Kualitas keluarga

4. Kemandirian keluarga

5. Ketahanan Keluarga

6. NKKBS (Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera)

 Tipe / Bentuk Keluarga :

TRADISIONAL :

• The Nuclear family (keluarga inti)


• The dyad family

• Keluarga usila

• The childless family

• The extended family

• The single parent family

• Commuter family

• Multigenerational family

• Kin-network family

• Blended family

• The single adult living alone/single adult family

NON TRADISIONAL

• The unmarried teenage mother

• The stepparent family

• Commune family

• The nonmarital heterosexsual cohabiting family

• Gay and lesbian families

• ACohabitating couple

• Group-marriage family

• Group network family

• Foster family

• Homeless family

• Gang

Struktur dan Fungsi Keluarga :

Fungsi keluarga yang berhubungan dengan struktur:


1. Struktur egalisasi : masing-masing keluarga mempunyai hak yang sama dalam
menyampaikan pendapat (demokrasi)

2. Struktur yang hangat, menerima dan toleransi

3. Struktur yang terbuka, dan anggota yang terbuka : mendorong kejujuran dan kebenaran
(honesty and authenticity)

4. Struktur yang kaku : suka melawan dan tergantung pada peraturan

5. Struktur yang bebas : tidak adanya aturan yang memaksakan (permisivenes)

6. Struktur yang kasar : abuse (menyiksa, kejam dan kasar)

7. Suasana emosi yang dingin (isolasi, sukar berteman)

8. Disorganisasi keluarga (disfungsi individu, stress emosional)

Tipe struktur kekuatan:

1. Legitimate power/authority (hak untuk mengontrol, seperti orang tua terhadap anak)

2. Referent power (seseorang yang ditiru)

3. Resource or expert power (pendapat ahli)

4. Reward power (pengaruh kekuatan karena adanya harapan yang akan diterima)

5. Coercive power (pengaruh yang dipaksakan sesuai keinginannya)

6. Informational power (pengaruh yang dilalui melalui proses persuasi)

Affective power (pengaruh yang diberikan melalui manipulasi dengan cinta kasih misalnya
hubungan seksual)

FUNGSI KELUARGA

Fungsi keluarga menurut BKKBN :

1. Fungsi keagamaan
2. Fungsi sosial budaya
3. Fungsi cinta kasih
4. Fungsi melindungi
5. Fungsi reproduksi
6. Fungsi sosialisasi dan pendidikan
7. Fungsi ekonomi
8. Fungsi pembinaan lingkungan
Menurut Friedman adalah:

1. Fungsi afektif dan koping

2. Fungsi sosialisasi

3. Fungsi reproduksi

4. Fungsi ekonomi

5. Fungsi fisik

Fungsi keluarga dengan usila:

1. Memperhatikan kebutuhan fisik secara penuh


2. Memberikan kenyamanan dan support
3. Mempertahankan hubungan dengan keluarga dan masyarakat
4. Menanamkan perasaan pengertian hidup
5. Manajemen krisis

TAHAPAN DALAM KELUARGA


1. Tahap lingkaran kehidupan keluarga
-Keluarga dengan anak dewasa yang belum menikah
-Keluarga yang baru menikah
-Keluarga dengan anak muda/anak yang masih kecil
-Keluarga dengan anak remaja
2. Proses emosional transisi
-Menerima pemisahan dengan orang tua
-Komitmen dengan sistem baru
-Menerima generasi baru dari anggota yang ada dalam sistem
-Meningkatkan fleksibilitas keluarga dari ketergantunga anak
3. Perubahan status keluarga yang dibutuhkan untuk perkembangan

1. Mengembangkan hubungan saudara yang intim

2. Pemisahan dengan keluarga

3. Mampu bekerja sendiri

4. Membentuk sistem keluarga

5. Menyusun kembali hubungan dengan ekstended family dan teman-teman

6. Mengambil peran orangtua


7. Menyusun kembali hubungan dengan ekstended family terhadap peran orangtua dan
kakek nenek

8. Menyediakan tempat untuk anaknya

9. Perubahan hubungan orang tua-anak dari masuk remaja ke arah dewasa

10. Memfokuskan kembali pada masa mencari teman dekat dan karir

11. Memulai perubahan perhatian untuk generasi yang lebih tua

Health care activities, health beliefs, and health values

1. Keluarga terdiri dari anggota yang saling ketergantungan satu sama lainnya
(interdependent) dan berpengaruh dengan yang lainnya. Jika salah satu sakit maka
anggota keluarga yang lain juga merupakan bagian yang sakit.

2. Adanya hubungan yang kuat diantara keluarga dengan status kesehatan anggotanya,
maka anggota keluarga sangat penting peranannya dalam setiap pelayanan keperawatan

3. Tingkat kesehatan anggota keluarga sangat signifikant dengan aktivitas di dalam


promosi kesehatannya

4. Keadaan sakit pada salah satu anggota keluarga dapat sebagai indikasi problem yang
sama di dalam anggota yang lainnya

Tugas kesehatan keluarga :

1. Mengenal gangguan perkembangan kesehatan setiap anggota keluarga. Ini ada


hubungannya dengan kesanggupan keluarga untuk mengenal masalah kesehatan pada
setiap anggota keluarga.

2. Mengambil keputusan untuk tindakan kesehatan yang tepat

3. Memberikan perawatan kepada anggota keluarga yang sakit, yang tidak dapat membantu
diri karena cacat atau usianya terlalu muda

4. Mempertahankan suasana di rumah yang menguntungkan untuk kesehatan dan


perkembangan kepribadian anggota keluarga

5. Mempertahankan hubungan timbal balik antara keluarga dan lembaga-lembaga


kesehatan. Ini menunjukkan pemanfaatan dengan baik akan fasilitas-fasilitas kesehatan

CONTOH PEMBERDAYAAN MASYARAKAT


1. Pemberdayaan masyarakat kawasan rumah terapung danau Tempe untuk meningkatkan
potensi ekowisata berbasis komunitas

2.pemberdayaan masyarakat dalam sebuah program BKKBN untuk meningkatkan kualitas hidup
masyarakat di tingkat kampung atau yang setara melalui program KKBPK serta pembangunan
sektor terkait lainnya dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas.

Anda mungkin juga menyukai