Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PENDAHULUAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

DI RT 12/RW 003 DESA MNELALETE,KECAMATAN AMANUBAN BARAT


KABUPATEN TTS

DISUSUN OLEH
ADEN Y.TANAEM /11571118

YAYASAN KEPERAWATAN NUSA TENGGARA TIMUR


AKADEMI KEPERAWATAN MARANATHA GRUPS
2020
A.Konsep Keluarga

1. Pengertian

Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakay terdiri atas kepala keluarga, serta
beberapa orang yang berkumpul dan tinggal dalam satu atap dalam keadaan saling
ketergantungan (Depkes, 1988).
Keluarga adalah dua orang atau lebih yang dibentuk berdasarkan ikatan
perkawinan yang sah, mampu memenuhi kebutuhan hidup spiritual dan material yang
layak, bertakwa kepada Tuhan, memiliki hbungan yang selaras dan seimbang antara
anggota keluarga dan masyarakat serta lingkungannya. (Menurut BKKBN, 1999).

2. Ciri-ciri keluarga

Ada beberapa ciri-ciri keluarga menurut Nasrul Effendi (2007) sebagai berikut:

1. Diikat dalam satu perkawinan

2. Ada ikatan batin

3. Ada tanggung jawab masing anggota

4. Ada pengambilan keputusan

5. Kerjasama di antara anggota keluarga

6. Komunikasi interaksi antar anggota keluarga

3. Tipe/Bentuk Keluarga

Bentuk-bentuk keluarga antara lain: (Zaidin Ali, 2009: 6-7)

a. Keluarga Inti (Nuclear Family)

Keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak-


anak.
b. Keluarga Besar (Ekstended Family)
Adalah keluarga inti di tambah dengan sanak saudara, misal: nenek, kakek,
keponakan, saudara sepupu, paman, bibi, dan sebagainya.
c. Single parent family
Adalah satu keluarga yang di kepalai oleh satu kepala keluarga dan hidup bersama
dengan anak-anak yang masih bergantung kepadanya.
d.  Nuclear dyed

Adalah keluarga yang terdiri dari sepasang suami istri tanpa anak, tinggal dalam satu
rumah yang sama.
e. Blended Family

Adalah suatu keluarga yang terbentuk dari perkawinan pasangan, yang masing-
masing pernah menikah dan membawa anak hasil perkawinan terdahulu.
f. Three Generation Family

Adalah keluarga yang terdiri dari tiga generasi, yaitu kakek, nenek, bapak, ibu dan anak-
anak dalam satu rumah.
g. Single adult living alone

Adalah bentuk keluarga yang hanya terdiri dari satu orang dewasa yang hidup
dalam rumahnya.
h. Middle age atau Elderly Couple

Adalah keluarga yang terdiri dari sepasang suami istri paruh baya.

4. Fungsi Keluarga

Ada beberapa fungsi keluarga antara lain: (Zaidin Ali, 2009; 11-12)

1. Fungsi biologis, kebutuhan meliputi:


a. Sandang, Pangan dan
papan
b. Hubungan seksual suami
istri
c. Reproduksi atau pengembangan keturunan

2. Fungsi ekonomi

Keluarga (dalam hal ini ayah) mempunyai kewajiban menafkahi keluarganya (istri
dan anaknya)
3. Fungsi pendidikan

Disini keluarga berfungsi sebagai (transmiter budaya atau mediator sosial budaya bagi anak)
4. Fungsi sosialisasi

Keluarga merupakan penyamaan bagi masyarakat masa depan dan lingkungan


keluarga merupakan faktor penentu yang sangat mempengaruhi kualitas generasi yang akan
datang
5. Fungsi perlindungan

Keluarga sebagai pelindung bagi para anggota keluarga dari gangguan, ancaman
atau kondisi yang menimbulkan ketidaknyamanan (fisik, psikologis) para anggotanya
6.Fungsi rekreasi

Keluarga diciptakan sebagai lingkungan yang memberi kenyamanan, keceriaan,


kehangatan dan penuh semangat bagi anggotanya
7. Fungsi agama (religius)

Keluarga berfungsi sebagai penanam nilai-nilai agama kepada anak agar mereka
memiliki pedoman hidup yang benar

5. Tugas keluarga dalam bidang kesehatan

Friedman (2002) membagi 5 peran kesehatan dalam keluarga yaitu:

1. Mengenal gangguan perkembangan kesehatan tiap anggotanya

2. Mengambil keputusan untuk melakukan tindakan yang tepat

3. Menberikan keperawatan kepada anggota keluarganya yang sakit, dan yang tidak
dapat membantu dirinya sendiri karena cacat atau usianya yang terlalu muda.
4. Mempertahankan suasana di rumah yang menguntungjan kesehatan dan
perkembangan kepribadian anggota keluarga.;/span>
5. Mempertahankan hubungan kepribadian anggota keluarga dan lembaga-lembaga
kesehatan, yang menunjukan pemanfaatan dengan baik fasilitas-fasilitas kesehatan yang
ada.

6. Tugas Perkembangan Sesuai Dengan Tahap Perkembangan (Duval)


(Sociological

Perspective)
1) Keluarga baru menikah

Membina hubungan Intim

Bina hubungan, dengan keluarga lain : teman dan kelompok sosial

mendiskusikan rencana punya anak

2) Keluarga dengan anak baru lahir

Persiapan menjadi orang tua

Adaptasi keluarga baru, interaksi keluarga, hubungan seksual

3) Keluarga dengan anak usia pra sekola

Memenuhi kebututuhan anggota keluarga : rumah, rasa aman

Membantu anak untuk bersosialisasi

Mempertahankan hubungan yang sehat keluarga intern dan luar

pembagian tanggung jawab

Kegiatan untuk stimulasi perkembangan anak

4) Keluarga dengan anak usia sekolah


Membantu sosialisasi anak dengan lingkungan luar.

Mempertahankan keintiman pasangan

Memenuhi kebutuhan yang meningkat

5) Keluarga dengan anak remaja

Memberikan kebebasan seimbang dan bertanggug jawab

Mempertahankan hubungan intim dengan keluarga

Komunikasi terbuka : hindari, debat, permusuhan

Persiapan perubahan sistem peran

6) Keluarga mulai melepas anak sebagai dewasa


Perluas jaringan keluarga dari keluarga inti ke extended

pertahnakan keintiman pasanagan

Membantu anak untuk mandiri sebagai keluarga baru

Penataan kembali peran orang tua

7) Keluarga dengan usia pertengahan

mempertahankan kesehatan individu dan pasangan usia pertengahan

Hubungan serasi dan memuaskan dengan anak-anaknya dan sebaya

Meningkatkan keakraban pasangan

8) Keluarga usia tua

Mertahankan suasana saling menyenangkan

Berdapatasi dengan perubahan : kehilangan pasangan, kekuatan fisik, dan penghasilan

Pertahankan keakraban pasangan

Melakukan life review masa lalu

9) Keluarga usia tua

Mempertahankan suasana saling menyenangkan

Beradaptasi dengan perubahan : kehilangan pasangan , kekuatan fisik, dan penghasilan

Pertahankan keakraban pasangan

Melakukan life review masa lalu


B. Asuhan Keperawatan Keluarga

1. Pengkajian

a. Identitas kepala keluarga


b. Komposisi keluarga

komposisi keluarga biasanya nama, jenis kelamin, hubungan dengan kk, dan imunisasi
bagi balita dan disertai genogram keluarga tersebut
c. Tipe keluarga

Tipe keluarga beserta kendala atau masalah yang terjadi dengan jenis tipe keluarga
tersebut d. Suku bangsa (etnis)
Latar belakang etnis keluarga atau anggota keluarga, tempat tinggala keluarga, dan
kegiatan keagamaan
e. Agama dan kepercayaan

Apakah anggota keluarga berbeda dalam praktek keyakinan beragama


mereka
f. Status social ekonomi
Status social ekonomi keluarga ditentukan berdasarkan tingkat kesejahteraan
keluarga.
g. Aktifitas rekreasi keluarga
Menonton tv bersama, kadang pergi sekeluarga untuk makan bakso , dll

Riwayat dan tahap perkembangan keluarga

1. Tahap perkembangan keluarga saat ini

Tahap perkembangan keluarga adalah mengkaji keluarga berdasarkan tahap


perkembangan keluarga berdasarkan duvall
2. Tahap perkembangan keluarga yang belu terpenuhi

Tahap ini ditentukan sampai dimana perkembangan keluarga saat ini dan tahap apa
yang belum dilakukan oleh keluarga serta kendalanya
3. Riwayat kesehatan inti
Yang meliputi riwayat penyakit keturunan, riwayat kesehatan masing-masinganggota
dan sumber pelayanan yang digunakan keluarga

4. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya

Disini diuraikan riwayat kepala keluarga sebelum membentuk keluargasampai saat ini

Data lingkungan

1. Karakteristik rumah
2. Karakteristik tetangga dan komunitas tempat tinggal yang lebih luas
3. Mobilitas geografis keluarga
2. Ditentukan dengan kebiasaan keluarga berpindah tempat
3. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
4. System pendukung keluarga.Yang termasuk system pendukung keluarga adalah jumlah
anggota keluarga yang seha.

Struktur keluarga

1. Struktur peran

Peran masing – masing anggaota keluarga baik secara formal maupun


informal, model peran keluarga, konflik dalam pengaturan keluarga
2. Nilai dan norma keluarga

Nilai dan norma yang dianut keluarga yang berhubungan dengan kesehatan

3. Pola komunikasi keluarga

Cara komunikasi antar anggota keluarga, bahasa, frekuensi dan kualitas komunikasi

4. Strukur kekuatan keluarga

Kemampuan anggota keluarga dalam mengendalikan dan mempengaruhi


orang lain untuk mengubah perilakunya.
Fungsi keluarga

1. Fungsi ekonomi

2. Fungsi mendapatkan status social

3. Funsi pendidikan

4. Fungsi sosialisasi

5. Fungsi perawatan kesehatan

a. Mengenal masalah kesehatan

b.  Mengambil keputusan mengenai tindakan


kesehatan yang tepat
c. Merawat anggota keluarga yang sakit
d. Memelihara, memodifikasi lingkungan keluarga yang sehat

e. Menggunakan fasilitas kesehatan atau pelayanan kesehatan di masyarakat

6. Fungsi religious

Menjelaskan tentang kegiatan keagamaan yang dipelajari dan dijalankan oleh


keluarga yang berhubungan dengan kesehatan
No. Kriteria Skala Bobot Scoring Pembenaran
1. a. Sifat masalah 3 1 2/3 x 1 = Bila lansia tidak segera diatasi akan
ancaman kesehatan 2/3 membahayakan lansia, karena setiap hari
lansia tinggal dirumah tanpa ada
pengawasan

Kemungkinan 2 2 2/2 x 2 = Penyediaan sarana mudah dan murah untuk

masalah 2 dapat. (missal sandal karet, keset).


dapat Perubahan
diubah:Mudah bias dilaksanakan, missal lantai yang licin
Potensial 3 1 2/3 x 1 = Keluarga mempunyai kesibukan yang cukup
masalah 2/3 tinggi, tetapi merawat orang tuamerupakan
untuk tugas dan pengabdian seorang anak. Lagi
diubah:cukup pula mencegah lebih mudah dan lebih
Menonjolnya 2 1 0/2 x 1 = Keluarga
murah darimerasa keadaan tersebut sudah
pada mengobati.
masalah; 1 berlangsung lama dan lansia tidak pernah
masalah tidak jatuh yang menimbulkan masalah.
dirasakan oleh
keluarga

Total : 3 1/3

DAFTAR PUSTAKA

Suharto, S.Kp. M.Kes. 2007. Asuhan Keperawatan Keluarga dengan Pendekatan


Keperawatan Transkurtural. Jakarta : EGC
Suprajitno, S.Kp. 2004. Asuhan Keperawatan Keluarga. Jakarta : EGC

Anda mungkin juga menyukai