B. TUJUAN
1. Umum
Setelah menyelesaikan proses pembelajaran praktek klinik gerontik, mahasiswa
diharapkan mampu melaksanakan asuhan keperawatan gerontik pada lansia.
Pencapaian Kompetensi meliputi :
1) Melakukan pengkajian pada lansia
2) Merumuskan diagnose keperawatan pada lansia
3) Menyusun rencana keperawatan pada lansia
4) Melakukan Implementasi keperawatan pada lansia
5) Melaksanakan evaluasi keperawatan pada lansia
6) Melaksanakan Pendidikan Kesehatan Pada Lansia
2. Khusus
a. Setelah menyelesaikan proses pembelajaran praktek klinik gerontik, mahasiswa
diharapkan mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada lansia dengan
Gangguan ADL
1) Melaksanakan pengkajian pada pasien lansia dengan masalah kesehatan
Gangguan ADL
2) Merumuskan diagnose keperawatan pada pasien lansia dengan masalah
kesehatan Gangguan ADL
3) Menyusun rencana keperawatan pada pasien lansia dengan masalah
kesehatan Gangguan ADL
4) Melakukan Implementasi pada pasien lansia dengan masalah kesehatan
Gangguan ADL
5) Melaksanakan evaluasi pada pasien lansia dengan masalah kesehatan
Gangguan ADL
b. Setelah menyelesaikan proses pembelajaran praktek klinik gerontik, mahasiswa
diharapkan mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada lansia dengan
Gangguan Nutrisi
1) Melaksanakan pengkajian pada pasien lansia dengan masalah kesehatan
Gangguan Nutrisi
2) Merumuskan diagnose keperawatan pada pasien lansia dengan masalah
kesehatan Gangguan Nutrisi Menyusun rencana keperawatan pada pasien
lansia dengan masalah kesehatan Gangguan Nutrisi
3) Melakukan Implementasi pada pasien lansia dengan masalah kesehatan
Gangguan Nutrisi
4) Melaksanakan evaluasi pada pasien lansia dengan masalah kesehatan
Gangguan Nutrisi
c. Setelah menyelesaikan proses pembelajaran praktek klinik gerontik, mahasiswa
diharapkan mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada lansia dengan
Gangguan Istirahat Tidur
1) Melaksanakan pengkajian pada pasien lansia dengan masalah kesehatan
Gangguan Istirahat Tidur
2) Merumuskan diagnose keperawatan pada pasien lansia dengan masalah
kesehatan Gangguan Istirahat Tidur
3) Menyusun rencana keperawatan pada pasien lansia dengan masalah
kesehatan Gangguan Istirahat Tidur
4) Melakukan Implementasi pada pasien lansia dengan masalah kesehatan
Gangguan Istirahat Tidur
5) Melaksanakan evaluasi pada pasien lansia dengan masalah kesehatan
Gangguan Istirahat Tidur
d. Setelah menyelesaikan proses pembelajaran praktek klinik gerontik, mahasiswa
diharapkan mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada lansia dengan
Gangguan Kognitif Persepsi
1) Melaksanakan pengkajian pada pasien lansia dengan masalah kesehatan
Gangguan Kognitif Persepsi
2) Merumuskan diagnose keperawatan pada pasien lansia dengan masalah
kesehatan Gangguan Kognitif Persepsi
3) Menyusun rencana keperawatan pada pasien lansia dengan masalah
kesehatan Gangguan Kognitif Persepsi
4) Melakukan Implementasi pada pasien lansia dengan masalah kesehatan
Gangguan Kognitif Persepsi
5) Melaksanakan evaluasi pada pasien lansia dengan masalah kesehatan
Gangguan Kognitif Persepsi
e. Setelah menyelesaikan proses pembelajaran praktek klinik gerontik, mahasiswa
diharapkan mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada lansia dengan
Gangguan Kognitif Demensia
1) Melaksanakan pengkajian pada pasien lansia dengan masalah kesehatan
Gangguan Kognitif Demensia
2) Merumuskan diagnose keperawatan pada pasien lansia dengan masalah
kesehatan Gangguan Kognitif Demensia
3) Menyusun rencana keperawatan pada pasien lansia dengan masalah
kesehatan Gangguan Kognitif Demensia
4) Melakukan Implementasi pada pasien lansia dengan masalah kesehatan
Gangguan Kognitif Demensia
5) Melaksanakan evaluasi pada pasien lansia dengan masalah kesehatan
Gangguan Kognitif Demensia
f. Setelah menyelesaikan proses pembelajaran praktek klinik gerontik, mahasiswa
diharapkan mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada lansia dengan
Gangguan Mental Delirium
1) Melaksanakan pengkajian pada pasien lansia dengan masalah kesehatan
Gangguan Mental Delirium
2) Merumuskan diagnose keperawatan pada pasien lansia dengan masalah
kesehatan Gangguan Mental Delirium
3) Menyusun rencana keperawatan pada pasien lansia dengan masalah
kesehatan Gangguan Mental Delirium
4) Melakukan Implementasi pada pasien lansia dengan masalah kesehatan
Gangguan Mental Delirium
5) Melaksanakan evaluasi pada pasien lansia dengan masalah kesehatan
Gangguan Mental Delirium
g. Setelah menyelesaikan proses pembelajaran praktek klinik gerontik, mahasiswa
diharapkan mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada lansia dengan Depresi
1) Melaksanakan pengkajian pada pasien lansia dengan masalah kesehatan
Depresi
2) Merumuskan diagnose keperawatan pada pasien lansia dengan masalah
kesehatan Depresi
3) Menyusun rencana keperawatan pada pasien lansia dengan masalah kesehatan
Depresi
4) Melakukan Implementasi pada pasien lansia dengan masalah kesehatan
Depresi
C. TUGAS MAHASISWA
1) Tugas individu meliputi 1 Asuhan Keperawatan pada lansia
Syarat dan Ketentuan :
a. Laporan Individu dikonsulkan Pada CT yang telah ditentukan
b. Bagi mahasiswa yang tidak melakukan konsultasi pada pembimbing maka akan
berpengaruh pada nilai yang diberikan
c. Laporan Dikumpulkan di hari terakhir praktek
d. Laporan yang tidak dikumpulkan tepat pada waktunya dinyatakan TIDAK
LULUS
e. Melakukan askep individu dan kelompok sesuai hasil pengkajian
f. Askep di ketik dan di konsulkan ke CT secara online atau offline
g. Mahasiswa wajib membuat dokumentasi dalam bentuk video saat melakukan
pengkajian dan implementasi pada Penerima Manfaat (PM) dan di tunjukan ke
pembimbing.
2) Tugas kelompok meliputi :
a. 1 askep kelompok yang di ambil dari salah 1 askep individu. Askep dikonsulkan
dan dipresentasikan dalam bentuk seminar kelompok
b. Pendidikan Kesehatan/Terapi Aktivitas Kelompok
D. METODE EVALUASI
Komponen yang dinilai pada pelaksanaan Praktek Gerontik
- Laporan Kasus Individu
a. LP : 10%
b. Kasus : 30%
- Laporan Kasus kelompok
a. Seminar : 20%
b. TAK : 15%
c. Penkes : 15%
- Sikap : 10%
- Kehadiran :100%
E. PESERTA
1. Mahasiswa Semseter V yang memenuhi syarat akademik
2. Jumlah Peserta 10 orang
G. TATA TERTIB
1. Mahasiswa hadir tepat waktu di tempat praktek mulai pukul 09.00 s.d 14.00
2. Berpakaian Rapih, Menggunakan seragam putih + almamater dan sepatu
Pantofel.
3. Rambut, Untuk laki-laki : pendek dan rapih, untuk perempuan : wajib
menggunakan hairnet
4. Wajib menggunakan jam tangan dan name tag
5. Nursing kit wajib di bawa selama praktek berlangsung
6. Mahasiswa diwajibkan menggunakan APD saat melakukan praktek yaitu
Masker/Face Shield, handscoon, hand sanitizer.
H. SANKSI
Bagi mahasiswa yang tidak mematuhi tata tertib maka tidak diperbolehkan mengikuti
praktek
I. PENUTUP
Demikian kerangka acuan praktek keperawatan Gerontik ini dibuat, untuk dapat
dipergunakan sebagai panduan mahasiswa dalam melaksanakan Praktek secara
daring
Kupang,10 Desember 2020
Koordinator Wadir I
Praktek Keperawatan Gerontik Bidang Akademik
Mengetahui,
Direktur Akper Maranatha Groups
9 Elisabeth Dua Meko Askep pada lansia dengan Nopita Bissilisin, S.Kep.,Ns
gangguan ADL
Catatan :
1. Jika kasus yg dibagikan tidak sesuai dengan keadaan PM maka akan dlakukan
penukaran pasien antar setiap mahasiswa
2. Mahasiswa wajib melakukan Konsultasi kepada CT yang telah ditentukan
Lampiran III
SUSUNAN PANITIA
Panitia Praktek Keperawatan Gerontik terdiri dari Dosen dan tenaga kependidikan
di Akper Maranatha Groups
Suprihatin S.Kep,Ns
Kertas Sampul
Kertas Sampul : buffalo warna Ungu
Jarak tepi