DisusunOleh :
1. Yenni Tri Endarwati 1603017
2. Yohanes Sigar Paku 1603018
3. Yossana Herlian 1603019
4. Yunita Sandy Tualaka 1603020
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Keluarga merupakan salah satu elemen terkecil dari masyarakat. Keberadaan keluarga
1996). Keluarga menjadi tempat sentral bagi pertumbuhan dan perkembangan individu,
sehingga keluarga menjadi salah satu aspek terpenting dari keperawatan. Keluarga di
Indonesia memiliki karakteristik yang unik. Keluarga memiliki nilai dan norma yang
dibangun berdasarkan budaya yang ada. Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang
kaya akan ragam budaya sehingga masing-masing keluarga memiliki nilai dan norma
yang berbeda yang diwujudkan dalam bentuk struktur dan fungsi keluarga.
Model keperawatan tersebut akan membantu perawat komunitas dalam menggali setiap
permasalahan yang dihadapi oleh keluarga dalam membentuk suatu keluarga yang
sehat dan sejahtera sesuai dengan perkembangan keluarga tersebut. Model keperawatan
dengan teori model Friedman memiliki lima tahapan sesuai dengan proses keperawatan
juga harus mengerti, memahami tipe dan struktur keluarga, tahu tingkat pencapaian
keluarga dalam melakukan fungsinya dan perlu paham setiap tahap perkembangan
B. Tujuan
a. Tujuan Umum
keluarga.
b. Tujuan Khusus
kesehatan keluarga
PEMBAHASAN
1. Pengertiaan
Keluarga adalah kumpulan dua orang atau lebih yang bergabung karena hubungan
darah, perkawinan, atau adopsi, hidup dalam satu rumah tangga, saling berinteraksi
atu sama lainnya dalam perannya dan menciptakan dan mempertahankan suatu
Keluarga adalah dua atau lebih individu yang berasal dari kelompok keluarga yang
sama atau yang berbeda dan saling mengikutsertakan dalam kehidupan yang terus
emosional dan adanya pembagian tugas antara satu dengan yang lainnya (Stanhope
Keluarga adalah satu atau lebih individu yang tinggal bersama, sehingga
2. Anggota keluarga biasanya hidup bersaama atau jika terpisah mereka tetap
2. Fungsi Keluarga
Fungsi keluarga menurut Friedman, Bowden, & Jones (2003) dibagi menjadi lima,
yaitu :
3. Tipe Keluarga
Keluarga yang terdiri dari suami dan istri (tanpa anak) yang hisup
Keluarga usila
Keluarga yang terdiri dari suami dan istri yang sudah tua dengan anak
Keluarga yang terdiri dari tiga generasi yang hidup bersama dalam satu
rumah seperti nuclear family disertai : paman, tante, orang tua (kakek-
Keluarga yang terdiri dari atu orang tua (ayah dan ibu) dengan anak, hal
Commuter family
Kedua orang tua bekerja di kota yang berbeda, tetapi salah satu kota
tersebut sebagai tempat tinggal dan orangtua yang bekerja di luar kota
bisa berkumpul pada anggota keluarga pada saat “weekends” atau pada
waktu-waktu tertentu.
Multigenerational family
Kin-network family
Beberapa keluarga inti yang tinggal dalam satu rumah atau saling
Blended family
sebelumnya.
Keluarga yang terdiri dari orang dewasa yang hidup sendiri karena
mati.
Keluarga yang terdiri dari orangtua (terutama ibu) dengan anak dari
Commune family
saudara yang hidup bersama dalam satu rumah, sumber dan fasilitas
yang sama, pengalaman yang sama; sosialisasi anak dengan melalui
pernikahan.
Cohabitating family
alasan tertentu.
Group-marriage family
bersama, yang saling merasa saling menikah satu dengan yang lainnya,
Group-network family
Foster family
aslinya.
Homeless family
Gang
2. Keluarga child-bearing
Dimulai dari kehamilan sampai kelahiran anak pertama dan berlanjut sampai
kegiatan
Anak pertama (2,5 tahun) dan berahkir saat anak berusia 5 tahun. Tugas :
a. Memenuhi kebutuhan anggota keluarga (misal ; tempat tinggal, privasi dan
rasa aman)
anak tertua
perkembangan anak
Anak pertama masuk sekolah pada usia enam tahun berahkir pada usia 12 tahun.
Tugas :
Anak pertam berusia 13 tahun dan biasanya berahkir sampai 6-7 tahun
Tugas :
Dimulai anak terahkir meninggalkan rumah dan berahkir saat pensiun/salah satu
a. Mempertahankan kesehatan
sebaya
Dimulai salah satu pasangan pensiun, berlanjut satu pasangan meninggal dan
menyenangkan pasangannya
keluarga sebagai unit pelayanan untuk mewujudkan keluarga yang sehat. Fungsi
sebagai berikut :
1. Pendidik
keluarga yang beresiko tinggi, kader kesehatan dan lain-lain. Perawat memberikan
2. Koordinator
berdasrkan analisa data dari hasil pengkajian. Merencakan intervensi sebagai upaya
3. Pembaharu/Perubah
benar dalam mengatasi masalah, sehingga sikap dan tingkah laku menjadi efektif,
4. Advocat
Perawat berfungsi sebagai penghubung antara klien dengan tim kesehatan lain,
membela kepentingan klien dan membantu klien agar memahami semua informasi
dan upaya kesehatan yang diberikan oleh tim kesehatan. Mengharuskan perawat
5. Konsultan
Perawat sebagai mediator antara klien dengan profesi kesehatan lainnya. Peran ini
yang tepat untuk diberikan. Peran ini dilakukan atas permintaanklien terhadap
6. Kolaborasi
Perawat bekerja sama dengan anggota tim kesehatan lain dan keluarga dalam
7. Pengelola
tidak langsung dan menggunakan peran serta aktif masyarakat dalam kegiatan
keperawatan komunitas.
Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu rangkaian kegiatan yang diberikan melalui
(Rekawati,2000).
Tujuan Umum :
Tujuan Khusus :
keperawatan
4. Memelihara lingkungan (fisik, psikis dan sosial) sehingga dapat menunjang
kesehatan.
1. PENGKAJIAN
diantaranya :
a. Wawancara
d. Measurement dari data sekunder (kartu keluarga, hasil llab, papsmear, dan
sebagainya)
Beberapa hal yang dikaji dalam keluarga antara lain data sosial budaya, data
lingkungan, struktur dan fungsi keluarga serta status kesehatan anggota keluarga.
Pengkajian terhadap anggota keluarga ditekankan pada aspek fisik, mental, emosional,
2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
masyarakat yang diperoleh melalui suatu proses pengumpulan data dan analisis cermat
1. Aktual
Sudah ada data yang menunjang namun belum terjadi gangguan, misalnya
lingkungan rumah yang kurang bersih atau pola makan tidak adekuat.
3. Sejahtera (well-ness)
diselesaikan.
harus realitas, sesuai dengan tujuan, dibuat secara tertulis, dan dibuat bersama keluarga.
Dalam perencanaan keperawatan keluarga ada beberapa hal yang harus dilakukan
prioritas.
Skoring :
a. Tentukan skore untuk setiap kriteria
Skore
x Bobot
Angka tertinggi
Tujuan keperawatan harus mewakili status yang diinginkan yang dapat dicapai atau
1988). Tujuan merupakan pernyataan spesifik tentang hasil yang diharapkan dari
tindakan keperawatan yang terdiri dari jangka pendek dan jangka panjang.
Tujuan jangka panjang adalah target dari kegiatan atau hasil ahkir yang diharapkan
diagnosa atau masalah) dan biasanya berorientasi pada perubahan perilaku seperti
pengetahuan, sikap, dan ketrampilan. Misalnya : Keluarg mampu merawat
Tujuan jangka pendek merupakan hasil yang diharapkan dari setiap ahkir kegiatan
yang dilakukan pada waktu tertentu disesuaikan dengan penjabaran jangka panjang.
penyakit TBC. Pada tujuan juga perlu ditentukan rencana evaluasi yang merupakan
kriteria (tanda/indikator yang mengukur pencapaian tujuan dan tolak ukur dari
kegiatan tertentu) dan standar tingkat penampilan (performance) sesuai tolak ukur
bagaimana melakukan, siapa yang melakukan, dan berapa banyak yang akan
dilakukan.
keperawatan yang telah disusun perawat bersama keluarga. Inti pelaksanaan pemberian
asuhan keperawatan asuhan keperawatan keluarga adlah perhatian. Perawat harus
(Friedman, 2004) :
dibutuhkan
dengan cara :
3. Memberikan kepercayaan diri dalam merawat keluarga yang sakit, dengan cara :
dengan cara :
6. Memotivasi keluarga untuk memanfaatkan fasilitas kesehtan yang ada denga cara :
Evaluasi keperawatan merupakan suatu langkah dalam menilai hasil asuhan yang
dilakukan dengan membandingkan hasil yang dicapai berupa respon keluarga terhadap
tindakan yang dilakukan dengan indikator yang ditetapkan. Hasil asuha keperawatan
a. Keadaan fisik
b. Sikap/psikologis
d. Perilaku kesehatan
Hasil evaluasi keperawatan keluarga akan menentukan apakah keluarga dpat dilepas
dari pembinaan/asuhan pada tingkat kemandirian yang diinginkan, atau masih perlu
PENUTUP
Kesimpulan
Keluarga adalah sekumpulan orang dengan ikatan perkawinan, kelahiran, dan adopsi yang
fisik, mental, emosionaal, serta sosial dari tiap anggota keluarga. Dalam role play kelompok
Keluarga dengan anak sekolah merupakan anak pertama masuk sekolah pada usia enam tahun
berahkir pada usia 12 tahun, yang memiliki tugas seperti membantu sosialisasi anak terhadap
lingkungan luar rumah, sekolah &lingkungan lebih luas, mempetahankan keintiman pasangan,
Dalam asuhan keperawatan memiliki tujuan umum dan khusus. Tujuan umumnya adalah
keluarga, Memutuskan tindakan yang tepat untuk mengatasi maslah kesehatan keluarga,
Melakukan tindakan keperawatan kesehatan kepada anggota keluarga yang sakit, mempunyai
lingkungan (fisik, psikis dan sosial) sehingga dapat menunjang peningkatan kesehaatan
Puskesmas Pembantu, kartu sehat, dan posyandu untuk memperoleh pelayanan kesehatan.