Anda di halaman 1dari 19

Efek kondisi kritis pada

pasien dan keluarga


Oleh: Juliawati
 Pasien kritis dapat diketahui dari beberapa tanda dan gejala berikut:
-kehilangan kesadaran
-mengalami kelumpuhan dan dapat dilakukan monitoring
Stres muncul apabila pasien dihadapkan dengan stimulus yang menyebabkan
ketidakseimbangan antara fungsi fisiologis dan psikologis

Kecemasan yaitu perasaan terisolasi, dan perasaan kesepian


Kecemasan terjadi saat seeorang mengalami hal-hal:
a. ancaman ketidakberdayaan
b. kehilangan kendali
c. merasa kehilangan fungsi dan harga diri
d. pernah mengalami kegagalan pertahanan
e. rasa isolasi
f, rasa takut sekarat
Efek psikologis terhadap pasien kritis
antara lain:
 Stres akibat kondisi penyakit
 Rasa cemas dan takut bahwa hidup terancam (kematian)
 Perasaan isolasi
 Depresi
 Perasaan rapuh karena ketergantungan fisik dan emosional
 Stres yang dialami pasien di ruang ICU berhubungan dengan tema besar
adalah:
a. stress berkaitan dengan tubuh mereka
b. stress berkaitan dengan ruangan ICU
c. stress berkaitan dengan relationship dengan orang lain (Suryani, 2012)
Efek non psikologis terhadap pasien
kritis antara lain:
 A. ketidakberdayaan
 B.pukulan (perubahan) konsep diri
 C. perubahan citra diri
 D. perubahan pola hidup
 E. perubahan pada aspek social ekonomi (pekerjaan, finansial pasien,
kesejahteraan pasien dan keluarga)
 F. keterbatasan komunikasi (tidak mampu berkomunikasi)
Respon terhadap kecemasan

 Respon fisiologis--- frekuensi nadi cepat, peningkatan tekanan darah,


peningkatan pernafasan, dilatasi pupil, mulut kering dan vasokonstriksi
perifer dapat tidak terdeteksi
 Respon sosiopsikologis---- respon perilaku yang menandakan kecemasan
seringkali didasari oleh sikap keluarga dan budaya
Peran perawat pada pasien kritis

 Menciptakan lingkungan yang menyembuhkan


 Menumbuhkan rasa percaya
 Memberikan informasi
 Kepekaan budaya
 Kehadiran dan penenangan
 Teknik kognitif
Efek kondisi kritis terhadap keluarga

 Stres. Stres dapat berupa fisiologis (trauma, biokimia atau lingkungan,


psikologis (emosional, pekerjaan, social atau budaya)
 Rasa takut dan kecemasan
 Peralihan tanggung jawab
 Masalah keuangan
 Tidka adnya peran sosial
Respon keluarga

 Respon keluarga merupakan respon seseorang terhadap stimulus yang


berkaitan sakit dan penyakit, system pelayanan kesehatan
a. Stres
Adalah: suatu kondisi secara psikologis dimana seseorang mersakan tertekan dan
ingin menyerah. Penyebab stress inilah disebut dengan stressor. Stresor dibagi
menjadi 2 yaitu:
1, jangka pendek yaitu stressor yang dialami keluarga yang memerlukan
penyelesaian dalam waktu kurang dari 6 bulan
2. Jangka panjang yaitu: stressor yang dialami keluarga yang memerlukan
penyelesaian dalam waktu lebih dari 6 bulan
Penyebab stress dalam keluarga

 1. kondisi keluarga yang masuk ICU dan tidak dapat mengunjungi keluarga
karena ruangan intensif
 2. keluarga tidak mampu beradaptasi dengan stress yang dimiliki yaitu
memikirkan kondisi pasien yang berada di ICU
 3. keluarga merasa takut akan kematian atau kecacatan tubuh yang terjadi
pada pasien yang sedang dirawat di ICU
 4. masalah keuangan tariff di ruang ICU relative mahal
kecemasan

 Kecemasan adalah perasaan yang tidak senang dan tidak nyaman sehingga
orang-orang berusaha untuk menghindarinya (stuart, 2009)

 Penyebab kecemasan dapat berasal dari perilaku. Teori ini menjelaskan


bahwa kecemasan akan meningkat melalui konflik yang terjadi sehingga
tercipta persepsi dan menuju rasa tidak berdaya
 Kecemasan dapat menimbulkan berbagai respon diantaranya
 Kognitif:gangguan kognitif merupakan gangguan pada proses berpikir,
memecahkan masalah, mengambil keputusan dan mengingat
 Psikomotor: gangguan psikomotor merupakan gangguan yang terjadi saat
melakukan aktifitas fisik
 Fisiologis: gangguan fisiologis merupakan gangguan fungsi tubh yang
mendukung kehidupan
 Perasaan tidak nyaman; terjadi ketika seseorang merasa berada di dalam
bahaya
traumatis

 Traumatis berkaitan erat dengan pengalaman yang dilalui seseorang yang


bersifat psikis hingga memberikan dampak yang negative pada dirinya untuk
sekarang dan masa depan
 Trauma psikologis akan terus terbayang selama hidup jika individu tersebut
tidak menemukan dukungan . Dukungan yang diperlukan biasanya berasal dari
keluarga dan teman-teman terdekat
 Traumatis adalah sikap dengan dukungan keluarga pasien dapat
menurunkan level kecemasan dan meningkatkan level kenyamanan (Holly,
2012), Tugas keluarga pasien kritis guna mengembalikan keseimbangan dan
mendapatkan ketahanan
Peran keluarga

 Aktif presense ( keluarga berada di sisi pasien


 Protektor (memastikan perawatan terbaik
 Fasilitator ( memberikan fasilitas sesuai dengan kebutuhan pasien
 Historian (sumber informasi)
 Coaching (pendukung pasien)
Efek psikologis terhadap keluarga

 1. stress akibat kondisi penyakit pasien (anggota keluarga)


 2. ansietas berhubungan dengan ancaman kematian pada pasien (anggota
keluarga)
 3. pengingkaran terhadap kondisi kritis pasien (anggota keluarga)
Efek non psikologis terhadap keluarga

 Perubahan struktur peran dalam keluarga


 Perubahan pelaksanaan fungsi peran dalam keluarga
 Terbatasnya komunikasi dan waktu bersama
 Masalah finansial keluarga
 Perubahan pola hidup keluarga

Anda mungkin juga menyukai