Pencegahan yang dapat dilakukan ARDS hanyalah pencegahan sekunder dan tersier.
Pencegahan sekunder dilakukan dengan identifikasi factor risiko pada pasien-pasien risiko
tinggi untuk dapat mendeteksi awal gejala distress pernapasan. Pengawasan PaO2/FiO2 dan
deteksi dini terutama harus dilakukan pada pasien-pasien pneumonia, sepsis, aspirasi, pasien
rawat intensid, dan trauma toraks.
Belum terdapat pencegahan secara spesifik untuk ARDS, namun dengan mengetahui gejala
dan tanda-tanda, penanganan dini dapat dilakukan untuk mencegah komplikasi.
Referensi
Hect, M. Healthline (2018). The Alveoli in Your Lungs. WebMD (2020). Acute Respiratory
Distress Syndrome (ARDS)