DI SUSUN OLEH :
NAMA : ANGGI ADHELA
NPM : 1714201110068
(Anggi Adhela)
NIM. 1714201110068
Mengetahui,
Pembimbing Akademik/CT
(Novia Heriani,Ns.,M.Kep)
NIP. 1106118802
ASUHAN KEPERAWATAN GEA
(Gastroenteritis Akut)
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
1. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS
IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny. Z
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 50 tahun
Alamat : jl. Belitung Darat Gg. Manunggal
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT
Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Banjar / Indonesia
Tanggal Masuk RS : 18 Januari 2021
Diagnosa Medis : GEA (Gastroenteritis Akut)
No. RM :-
C. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum
a. TTV
TD : 130 / 80 Mmhg
Nadi : 102 x/ menit
RR : 20 x/ menit
Temp : 37,9 C
b. Kesadaran
Kesadaran klien Composmentis
2. Kulit
Inspeksi : Warna kulit kuning langsat, turgor kulit kering, tidak
ada lesi
3. Kepala dan leher
Inspeksi : Bentuk kepala oval,Ubun-Ubun cekung tidak terdapat
pembengkakan,tidak terdapat tanda-tanda
infeksi,pertumbuhan rambut rata Dan Warna leher sama
dengan warna wajah, tidak terdapat pembesaran kelenjar
tiroid.
9. Abdomen
Inspeksi : Warna abdomen sama dengan warna bagaian dada,
abdomen sedikit cekung tidak ada luka dan benjolan
Palpasi : adanya nyeri tekan (skala nyeri 4)
Perkusi : timpani
Auskultasi : peristaltik usus 40 x/menit
2. Personal hygiene
Di rumah : klien mengatakan mandi 2 x sehari dan selalu gosok gigi,
dan keramas tiap hari.
Di RS : klien mengatakan hanya diseka keluarganya pagi dan sore.
3. Nutrisi
Di rumah : klien mengatakan makan 3 x sehari dengan porsi nasi dan lauk
seadanya dan minum air putih 5-6 gelas / hari, minum minuman berwarna.
Di RS: klien mengatakan mengalami penurunan nafsu makan dan mual,
makan 2 x sehari menghabiskan makan 1 porsi
4. Eliminasi
Di rumah : klien mengatakan BAK 4-5 x /hari dengan warna kuning jernih,
BAB 1 x / hari dengan konsistensi padat warna kuning.
Di RS : klien mengatakan BAK 4-5 x/hari tetapi , BAB
8 x/hari dengan konsistensi cair warna kehijau hijauan.
6. Psikososial
Klien mengatakan masih dapat berkomunikasi dengan orang lain dengan baik, dan
klien berharap semoga penyakit yang diderita dapat sembuh dan klien bisa
beraktivitas seperti semula.
7. Spritual
Klien mengatakan masih bisa menjalankan sholat 5 waktu
E. DATA FOKUS
Data subyektif : Klien mengatakan sakit perut, BAB cair lebih dari 8 x
disertai muntah 5 x dan demam 2 hari.
Data objektif :
3. Perkusi : timpani
F. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium
- Hemoglobin : 13
- Leukosit : 11,3
- Hematocrit : 45.7
- Thrombosit : 265
- Eritrosit : 7,5
- GDS : 129
- SGOT : 25
- SGPT : 23
G. TERAPI FARMAKOLOGI (OBAT-OBATAN)
Inf. RL : 20 tpm
Inf. Paracetamol 3 x 1 fls
Inj. Ceftriaxone 3x1 VIAL
Inj. Ondancentron 3x 8 Mg
Lodia 3x2 tab
H. ANALISA DATA
DO :
DO :
Klien terlihat memegang terus
perutnya
Prioritas masalah:
1. Diare berhubungan dengan inflamasi gastrointestinal
2. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan cairan aktif
3. Hipertermia berhubungan dengan Dehidrasi
4. Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera biologis
I. RENCANA KEPERAWATAN (Berdasarkan NIC dan NOC)
No Diagnosa Perencanaan
Tujuan Intervensi Rasional
Keperawatan
1. Kekurangan volume Setelah dilakukan 1. Monitor output 1. Untuk mengumpulkan dan
tindakan keperawatan
cairan berhubungan cairan menganalisis data pasien
selama 1 x 24 jam
dengan kehilangan cairan diharapkan pasien dapat 2. Monitor intake cairan untuk mengatur
mempertahankan
aktif 3. Kaji tanda – tanda keseimbangan cairan.
keseimbangan cairan
dan elektrolit dengan dehidrasi 2. Untuk mengetahui
kriteria hasil :
4. Pertahankan cairan adanya tanda-tanda
1. Turgor baik
2. Mukosa lembab parenteral dengan dehidrasi dan mencegah
Tidak pucat
elektrolit syok hipovolemik.
3. Untuk memenuhi
kebutuhan hidrasi.
2. Diare berhubungan dengan Setelah dilakukan1. Kaji faktor 1. Untuk mengetahui
tindakan keperawatan
inflamasi gastrointestinal penyebab yang penyebab diare
selama 1 x 24 jam
diharapkan pasien mempengaruhi 2. Menghindari diare
mencapai BAB normal
diare. berlanjut
dengan kriteria hasil :
1. Penurunan frekuensi2. Anjurkan pasien 3. Menghindari iritasi,
BAB sampai kurang
untuk menghindari meningkatkan istirahat
3x.
2. Feses mempunyai makanan pedas, usus
bentu dan makanan yang 4. Untuk menjaga asupan
mengiritasi saluran makanan yang dibutuhkan
cerna. tubuh.
3. Berikan diet cairan 5. Menurunkan motilitas
untuk atau peristaltic usus dan
mengistirahatkan menghilangkan kram dan
usus diare.
4. Anjurkan pasien
untuk makan
dalam porsi kecil,
tetapi seringg dan
tingkatan
kepadatannya
bertahap
5. Kolaborasi
pemberian obat
sesuai indikasi.
3. Hipertermia berhubungan Setelah dilakukan 1. Kaji tingkat kenaikan1. Untuk mengetahui
tindakan keperawatan suhu tubuh dan
dengan Dehidrasi kenaikan suhu tubuh secara
selama 1 x 24 jam perubahan yang
diharapkan masalah menyertai. tiba tiba
hipertermi dapat teratasi 2. Beri kompres hangat
2. Untuk menurunkan suhu
dengan kriteria hasil : pada daerah dahi,
1. Suhu kulit dalam aksila dan lipat paha. tubuh
rentang yang 3. Monitor tandatanda
3. Untuk mengetahui apakah
diharapkan . vital setiap 1 jam.
2. Suhu tubuh dalam 4. Berikan selimut adanya perubahan tanda vital
batas normal (36,5 kepada klien.
4. Untuk mendorong
C) 5. Sarankan oral
3. Nadi dan pernafasan hygiene karena kehilangan panas melalui
dalam rentang yang membrane mukosa
konduksi dan konveksi
diharapkan. mulut mudah
4. Tidak ada perubahan mengering akibat5. Hygine oral untuk
warna kulit. dehidrasi.
membrane mukosa
Tidak tampak keletihan 6. Kolaborasi dengan
tim medis untuk mulut klien agar tetap
dan mudah tersinggung
pemberian antipiretik
lembab.
6. Untuk menurunkan
titik pengaturan.
4. Nyeri Akut berhubungan Setelah dilakukan 1. Lakukan pengkajian 1. Untuk mengetahui kualitas
tindakan keperawatan nyeri secara
dengan agen cidera biologis nyeri yang dirasakan klien
selama 1 x 24 jam komprehensif
diharapkan masalah 2. Berikan posisi yang 2. Untuk mengurangi rasa
nyeri akut dapat meringankan nyeri
nyeri
teratasi dengan 3. Mengajarkan
kriteria hasil : Teknik relaksasi
1. Skala nyeri nafas dalam
berkurang 4. Kombinasi
2. Klien pemberian analgetic
melaporkan nyeri
yang terkontrol
3. Klien nyaman
setelah nyeri
berkurang
Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik
(………………………………….) (…………………………………)