KAJIAN KEPERAWATAN
I. IDENTIFIKASI
A. PASIEN
Nama initial : Tn “S”
Umur : 24 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Status perkawinan : Belum kawin
Jumlah anak :-
Agama/ suku : Kristen protestan
Warga negara : Indonesia
Bahasa yang digunakan : Indonesia/daerah
Pendidikan : S1
Pekerjaan : Pegawai Swasta
Alamat rumah : Jl.Lanraki lr 3
B. PENANGGUNG JAWAB
Nama : Tn “V”
Umur : 22 tahun
Alamat : Jl. Lanraki lr 3
Hubungan dengan pasien : Saudara
Keterangan :
: Pria/Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
: Tinggal serumah
: Pasien
C. POLA ELIMINASI
1. Keadaan sebelum sakit :
Pasien mengatakan sebelum sakit BAB lancar, frekuensi 1 kali/ hari dengan
kosistensi padat berwarna kuning kecoklatan. Pasien mengatakan BAK lancar ± 2-3
kali / hari berwarna kuning dan berbau pesing. Pasien mengatakan tidak ada masalah
saat BAB dan BAK.
2. Keadaan sejak sakit :
Pasien mengatakan selama pengkajian pasien biasa BAB encer sebanyak 2-3 kali.
pasien mengatakan BAK lancar ± 2-3 kali sehari.
3. Observasi :
Tampak pasien tidak menggunakan kateter. Pasien belum BAB selama pengkajian.
4. Pemeriksaan fisik :
a) Peristaltik usus : 17 x/menit
b) Palpasi kandung kemih : Penuh √ Kosong
c) Nyeri ketuk ginjal : Positif √ Negatif
d) Mulut uretra : Tidak dikaji
e) Anus :
Peradangan : Tidak dikaji
Hemoroid : Tidak dikaji
Fistula : Tidak dikaji
Kaki 5 5
Keterangan :
Nilai 5 : kekuatan penuh
Nilai 4 : kekuatan kurang dibandingkan sisi yang lain
Nilai 3 : mampu menahan tegak tapi tidak mampu melawan tekanan
Nilai 2 : mampu menahan gaya gravitasi tapi dengan sentuhan akan jatuh
Nilai 1 : tampak kontraksi otot, ada sedikit gerakan
Nilai 0 : tidak ada kontraksi otot, tidak mampu bergerak
Refleks fisiologi : Tampak adanya gerak biceps, tricesps, patella
Refleks patologi :
Babinski, Kiri : Positif √ Negatif
Kanan : Positif Negatif
√
Clubing jari-jari : Tidak ada
Varises tungkai : Tidak ada
i) Columna vetebralis:
Inspeksi : Lordosis Kiposis Skoliosis
Palpasi : Nyeri tekan : region epigastrika
Kaku kuduk : Tidak ada
NO Diagnosa Keperawatan
4
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
Ruang / Kamar :
NO Diagnosa keperawatan NOC NIC
1 Hipertermi berhubungan NOC NIC
dengan penyakit Setelah dilakukan tindakan 1. Manajemen elektrolit
keperawatan selama 4 x 24 jam a. Monitor nilai serum elektrolit yang abnormal
diharapkan pasien mampu b. Monitor manifestasi ketidakseimbangan elektrolit
c. Pertahankan pencatatan asupan dan haluaran yng
menunjukkan termoregulasi dengan
akurat
kriteria hasil: 2. Manajemen cairan
1. Keadaan umum baik a. Jaga intake dan asupan yang akurat dan catat
2. Badan tidak teraba hangat output (pasien)
3. Suhu tubuh dalam batas b. Monitor status hidrasi (misalnya membrane
normal (36°c-37,5°c) mukosa lembab, denyut nadi adekuat dan tekanan
4. Badan tidak menggigil darah ortostatik
c. Monitor tanda-tanda vital pasien
d. Monitor indikasi kelebihan cairan/retensi
(misalnya crackles, elevasi CVP atau tekanan
paru yang terganjal, asites, edema, dan distensi
vena leher.
e. Kaji lokasi dan luasnya edema jika ada.
3. Monitor tanda-tanda vital
a. Monitor tekanan darah, nadi, suhu dan status
pernapasan dengan tepat.
b. Monitor suara paru-paru
c. Monitor oksimetri nadi
d. Monitor pola pernapasan abnormal (misalnya
chyne-stokes, kussmaul, biot, apneustic, ataksia,
dan bernapas berlebihan)
e. Monitor warna kulit, suhu dan kelembaban
S:
a. Pasien mengatakan badannya terasa lemas dan
teraba hangat
b. Pasien mengatakan demamnya naik turun
c. Pasien mengatakan merasa menggigil
O:
Observasi TTV :
a. Tampak keadaan umum pasien lemah
b. Badan pasien teraba hangat
c. Observasi ttv:
TD : 110/80 mmHg
S : 39 ºC
N : 80 x/menit
P : 19 x/menit
P :Lanjutkan intervensi
P :Lanjutkan intervensi
S:
a. Pasien mengatakan belum bisa melakukan
perawatan secara mandiri
b. Pasien mengatakan merasa lemas
O:
a. Tampak keadaan umum pasien lemah
b. Tampak pasien dibantu oleh keluarga dan
perawat dalam memenuhi kebutuhannya
P : Lanjutkan intervensi
S:
a. Pasien mengatakan masih muntah 1x setelah
makan
b. Pasien mengatakan belum ada nafsu makan
O:
a. Tampak keadaan umum pasien lemah
b. Tampak pasien hanya menghabiskan ½
makanannya
A : Mual muntah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
S:
a. Pasien mengatakan badannya terasa lemas dan
teraba hangat
b. Pasien mengatakan demamnya naik turun
c. Pasien mengatakan merasa menggigil
O:
a. Tampak keadaan umum pasien lemah
b. Badan pasien teraba hangat
c. Observasi TTV :
TD : 110/80 mmHg
S : 39 ºC
N : 80 x/menit
P : 19 x/menit
P : Lanjutkan intervensi
S:
a. Pasien mengatakan belum bisa melakukan
perawatan diri secara mandiri
b. Pasien mengatakan merasa lemas
O:
a. Tampak keadaan umum pasien lemah
b. Tampak semua aktivitas pasien dibantu oleh
perawat dan keluarga dalam memenuhi
kebutuhannya
S:
a. Pasien mengatakan masih muntah 1x setelah
makan
b. Pasien mengatakan belum ada nafsu makan
O:
a. Tampak keadaan umum pasien lemah
b. Tampak pasien hanya menghabiskan ½
makanannya
P : Lanjutkan intervensi
P : lanjutkan intervensi
O:
a. Tampak keadaan umum pasien membaik
b. Tampak pasien tenang
P : Lanjutkan intervensi
S:
a. Pasien mengatakan merasa lemas
b. Pasien mengatakan semua aktivitasnya dibantu
oleh keluarga dan perawat
O:
a. Tampak keadaan umum pasien lemah
b. Tampak pasien dibantu oleh keluarga dan
perawat dalam memenuhi kebutuhannya
P : lanjutkan intervensi
S:
a. Pasien mengatakan masih muntah 1x setelah
makan
b. Pasien mengatakan belum ada nafsu makan
O:
a. Tampak keadaan umum pasien lemah
b. Tampak pasien hanya menghabiskan ½
makanannya
P : Lanjutkan intervensi
S:
a. Pasien mengatakan demamnya sudah turun
b. Pasien mengatakan badannya tidak menggigil
O:
a. Tampak keadaan umum pasein membaik
b. Badan pasien tidak teraba hangat
c. Observasi TTV :D : 110/80 mmHg
S : 36ºC
N : 90 x/menit
P : 19 x/menit
A : Hipertermi teratasi
P : Stop intervensi
S:
a. Pasien mengatakan sebagian aktivitasnya
masih dibantu oleh keluarga
b. Pasien mengatakan sudah mampu duduk
dikursi
O:
a. Tampak keadaan umum pasien membaik
b. Tampak pasien masih dibantu oleh keluarga
dalam memenuhi kebutuhan kecuali BAK dan
BAB di kamar mandi.
P : Stop intervensi
S:
a. Pasien mengatakan sudah tidak mual muntah
b. Pasien mengatakan sudah ada nafsu makan
O:
a. Tampak keadaan umum pasien membaik
b. Tampak pasien menghabiskan makanannya
P : Stop intervensi