I. PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan pada tanggal : 5 Agustus 2019 Jam : 08.00 WIB
A. Identitas
1. Identitas Klien : Tn. I
Umur : 67 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Suku /Bangsa : Jawa/Indonesia
Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Alamat : Semarang
Tanggal masuk : 5 Agustus 2019
No Register : 130948
Diagnosa Medis : OMI
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. N
Umur : 28 tahun
Alamat : Semarang
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Buruh
Hubungan dengan Klien: Anak
B. Keluhan Utama
Pasien mengatakan nyeri dada
P: pasien mengatkan nyeri dada
Q: nyeri seperti ditusuk-tusuk
R: nyeri didada kiri
S: skala nyeri 8
T: hilang timbul selama 10 menit
C. Pengkajian Primer
1. Airway
Jalan nafas terbuka pasien mampu berkomunikasi dengan jelas, terdapat secret
yang tertahan dijalan nafas.
2. Breathing
- Irama napas tidak teratur
- Auskultasi paru : UnVesikuler diparu kiri (wezzing)
- Perkusi paru : Hipersonor diparu kiri
- RR: 36 x/m
- Pasien terpasang nasal kanul 3 lpm
3. Circulation
- TD : 196/107 mmHg
- N : 80x/menit
- S : 36oC
- SPO2 : 94%
- Capila refill : <2 detik
- RR : 27x/menit
4. Disability
- Kesadaran composmentis
- GCS 15, E:4 V:5 M:6
- Tidak ada odem pada ektremitas
5. Exposure
- Tidak terdapat luka pada tubuh pasien, tidak ada jejas
- Suhu: 36˚C
D. Pengkajian Sekunder
1. Riwayat Keperawatan / Kesehatan
a. Riwayat Kesehatan / Keperawatan Sekarang
Pada tanggal 05 juli 2019 pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri dada
dan sesak nafas sejak 2 hari yang lalu, sesak nafas dan nyeri kambuh dan
disertai batuk berdahak, nafsu makan menurun, pasien mengatakan nyeri
didada sebelah kiri seperti ditusuk-tusuk nyeri dengan skala 8 hilang timbul
selama 10 menit, TTV S:36,5OC. TD: 175/82 mmHg, N: 133x/menit, RR:
28x/menit, SPO2: 94%.
Kemudian pasien dipindah diruang ICU pada tanggal 05 juli 2019 dengan
keluhan nyeri dada dan sesak nafas terus menerus. TTV TD: 150/90mmHg,
N: 60x/menit, S:36,7oC, SPO2: 93%, RR: 27x/menit. Kesadaran
Composmentis, GCS pasien 15 E: 4, M:5, V:6, dengan diagnose HT dan
PPOK.
Setelah hari ke-3 pada tangga 07 Agust 2019 ketika pasien dikaji dengan
diagnose OM. TTV: TD:196/107 mmHg, N: 80x/menit, S: 36oC, SPO2:
94% dengan keluhan nyeri didada kiri seperti ditusuk tusuk nyeri diskala 8
hilang timbul selama 10 menit.
4. Berpindah V
5. Kontinen V
6. Makan V
Keterangan:
Nilai B: kemandirian dalam semua hal kecuali satu dari fungsi tersebut.
Nilai C: kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi dan satu fungsi
tambahan.
Nilai D: kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi, berpakaian, dan satu
fungsi tambahan.
Nilai E: kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, kekamar
kecil, dan satu fungsi tambahan.
2. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum
Kesadaran Composmentis GCS=15 ( E; 4, V; 5, M:6)
Pasien tampak lemah TD;196/107 mmHg, Nadi ; 80 x/menit, RR:
26x/menit, Spo2 : 94 x/menit, suhu ; 36‘C,
Mata
Fungsi penglihatan :pasien dapat melihat dengan baik
Ukuran pupil : 2mm/2mm Isokor/ Unisokor
Konjungtiva : anemis
Keluhan : pasien tidak ada keluhan dimata
Telinga
Fungsi pendengaran :kemampuan mendengar pasien baik
Keluhan :pasien tidak ada keluhan ditelinga
Hidung
Inspeksi : terpasang nasal kanul 2 lpm, hidung tampak
bersih
Palpasi : tidak ada polip
Keluhan :pasien mengatakan sesak nafas
Mulut
Keadaan bibir : bibir tampak kering merah muda
Kebersihan gigi mulut :mulut tampak kotor, dan gigi tampak berlubang
Pemasangan Opa/et : tidak terpasang OPA/ETT
Leher
Inspeksi : simetris, tidak ada luka
d. Pemeriksaan Dada
Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi : ictus cordis teraba di ics V mid clavikula
sinistra
Perkusi : pekak
Auskultasi : BJ I-II terdengar reguler
Paru – Paru
Inspeksi : pergerakan dada simetris, terdapat otot
bantu pernafasan
Palpasi : vocal fremitus kanan dan kiri sama
Perkusi : hipersonor pada paru bagian kiri dan kanan
Auskultasi :vesikuler pada paru bagian kanan, suara
tambahan wheezing pada paru bagian kiri
Abdomen
Inspeksi : bentuk datar, tidak ada luka
Auskultasi : bising usus 10 x/menit
Palpasi : tidak ada nyeri tekan disemua kuadran,
abdomen
Perkusi : timpani
e. Genetalia
Klien berjenis kelamin laki-laki, tidak ada luka, genetalia tampak
bersih, klien tampak memakai pempers dan terpasang kateter urine
3. Kebutuhan Fisiologis
a. Pola Nutrisi dan Metabolisme
A : BB : 55kg, TB : 167cm , LILA : 27,5 cm, IMT : 20,3 (ideal)
B : HB : 14,0 g/dl (N : 14-18), Ht : 42,1 % (N : 45-50), leukosit :
18,0 103/mm3 (N : 4-10)
C : kesadaran composmentis, konjungtiva anemis, kulit keriput,
selaput mukosa pucat dan kering
D : diit bubur, infus RL 20 tpm
Input : 2490 cc
Output : 1228 cc
Balance cairan : 2490– 1228 = 1,262 cc
b. Pola Eliminasi
URINE
Sebelum masuk RS : klien BAK kurang lebih 3-4x/hri dengan volume
kurang lebih 800 cc dengan warna kuning jernih, bau khas urine
Setelah masuk RS : klien BAK banyak dengan warna dan bau khas
urine sebanyak 1200 cc
FESES
Sebelum masuk RS : klien BAB 1x/hari, konsistensi lembek, warna
kuning, bau khas feses, tidak ada keluhan saat BAB
Setelah masuk RS : pasien belum BAB
c. Pola Istirahat Tidur
Klien mengatakan susah untuk tidur saat malam hari klien tidur dari
pukul 22.00-04.00 WIB sering terbangun karena batuk, pasien merasa
lebh lelah saat bangun tidur dan merasa ngantuk saat siang hari, pasien
mengatakan tidak nyaman dengan lingkungan baru
E. Pemeriksaan Penunjang
a. Laboratorium
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Satuan
Hemoglobin 14.0 14 – 18 g/dl
Leukosit 15.0* 4 – 10 103/mm2
Hematokrit 42.1* 45 – 50 %
Trombosit 333 150 – 400 102/mm2
Eritrosit 4.8 4.5 – 6.5 10-6/mm2
MCV 88 76 – 96 fL
MCH 29 27 - 32 pg
MCHC 33 30 - 35 g/dl
CKMB 27,2* <24 u/L
Troponin 0.98* <0.11 Ng/ml
b. Radiologi
Thorax :
Cor = tidak membesar
Pulmonal = tampak rongga pada paru cardial kanan dan kiri
Kesan = bronkiektasis
c. Terapi
- O2 3 liter/menit
- Infus RS + 1 ampul aminophilin
- Injeksi bactesyn 2 x 0,75 mg (IV)
- Glimepiride 1 x 2 mg (po)
- Gliquidon 3 x 30 mg (po)
- Bromhexin 3x 1 tab (po)
- ISDN 3 x 1 tab (po)
- Pehadoxine 1 x 1 tab (po)
- Rifam 1 x 400 mg (po)
- Nebulizer ( ventolin 1 + pulmicort 1 + 2 cc NaCl/6 jam
Do:
- Pasien tampak
meringis sakit
- Pasien tampak
memegangi dada
kiri
- TD :196/107
mmHg
- N : 80x/menit
- S : 36oC
- SPO2: 94%
- RR : 27x/menit
- Gambar EKG OMI
3 07 agustus Ds: Suplai O2 Penurunan
2019 Pasien mengatakan menurun curah jantung
08.00 WIB nyeri di dada
P: nyeri didada
Q: nyeri tertusuk tusuk
R: nyeri di dada kiri
S: skala nyeri 8
T: hilang timbul
selama 10 menit
Do:
- Pasien tampak
gelisah
- TD:196/107
MmHg
- N : 80x/menit
- S : 36oC
- SPO2: 97%
- RR: 27x/menit
- Gambar EKG
OMI
- CKMB: 27,2 u/L
- Troponin: 0.98
ng/ml
Do:
- Aktivitas dibatu
oleh keluarga dan
perawat
IV. IMPLEMENTASI
TANGGAL
DP IMPLEMENTASI RESPON TTD
/JAM
07-08-2019 1 Memposisikan pasien semi S: pasien mengatakan
08.00 WIB fowler sedikit sesak
O: pasien tampak sesak
V. EVALUASI
TANGGAL
DP EVALUASI TTD
/JAM
07 agust 1 S: pasien mengatakan masih sesak dan batuk
2019 O: pasien tampak batuk batuk dan sesak
07.00 WIB TD : 100/72mmHg
N : 70x/menit
RR: 24x/ menit
SPO2: 93%
A: Masalah ketidakefektifan bersihan jalan nafas belum
teratasi
P: lanjutkan intervensi
Ajarkan pasien batuk efektif
Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian obat