BAB III

KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS, VERIABEL PENELITIAN,

DAN DEFINISI OPERASIONAL

A. Kerangka Konsep
Kerangka konseptual adalah suatu hubungan atau kaitan antara konsep

satu terhadap konsep yang lainnya dari masalah yang ingin di teliti

(setiadi,2013).
Tahap yang paling penting dalam satu penelitian adalah menyusun

kerangka konsep. Konsep adalah suatu abstraksi dari suatu realitas agar dapat

di komunikasikan dan membentuk suatu teori yang menjelaskan keterkaitan

antara veriabel ( baik variable yang di teliti maupun yang tidak ingin di teliti)

(nursalam,2013). Karena keterbatasan kemampuan dan waktu penelitian

maka tidak semua variable di kemukakan dalam penelitian ini. Secara

terperinci kerangka konsep mengenai pengaruh pemberian air seduhan daun

seledri terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di

wilayah kerja Puskesmas Desa Bontomacinna Kecamatan Gantarang

Kabupaten Bulukumba dapat dilihat sebagai berikut :

Pemberian air rebusan Penurunan tekanan darah

daun seledri
 Gambar 3.1 kerangka konsep pemberian air rebusan daun seledri terhadap

penurunan tekanan darah.

Keterangan :

: Variable Independen

: Variabel dependen

B. Hipotesis Penelitian
Hipo artinya bawah, tesis artinya pendapat, jadi hipotesis berarti

pendapat yang kebenarnyya masih dangkal dan perlu di uji, patokan dugaan,

atau dalil sementara, yang kebenarannya akan di buktikan dalam penelitian

tersebut. Hipotesis adalah kesimpula teoritis yang masih harus di buktikan

kebenarannya melalui analisis terhadap bukti-bukti empiris. Setelah melalui

pembuktian dari hasil penelitian, maka hipotesis ini dapat benar atau salah,

dapat di terima atau di tolak (setiadi,2013).

Dalam penelitian hipotesis yang di buat adalah ada pengaruh

pemberian air seduhan daun seledri terhadap penurunan tekanan darah pada

penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Desa Bontomacinna

Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba.

C. Variable Penelitian
Variable adalah karakteristik yang di amati yang mempunyai

variasi nilai dan merupakan operasionalisasi dari suatu konsep agar dapat di

teliti secara empiris atau di tentukan tingkatannya (setiadi, 2013).

Adapun variable dalam penelitian ini yaitu :
 1. Variable independen
Variable independen yaitu veriabel yang di manipulasi oleh peneliti untuk

menciptakan suatu dampak pada variable terikat (setiadi,2013). Variable

independen dalam penelitian ini adalah pemberian air rebusan daun

seledri.
2. Variable dependen
Variable yang di pengaruhi oleh variable bebas, veriabel dependen sering

di sebut sebagai veriabel akibat, variable output, variable efek, variable

terpengaruh, varibel terikat atau variable tergantung (setiadi,2013).

D. Definisi Operasional
Aementara definisi operasional menurut (sujarweni,2014) adalah

veriabel penelitian di maksudkan untuk memahami arti setiap veriabel

penelitian sebelum dilakukan analisis.

Definisi operasional terdiri dari :
1. Air rebusan daun seledri yaitu air rebusan sebanyak 15 batang atau setara

dengan 200 mg yang masih segar dalam 3 gelas hingga menjadi 1 gelas di

gunakan untuk 2 kali minum dalam sehari, masing- masing gelas.

Peneliti mengukur terlebih dahulu tekanan darah responden sebelum

pemberian air rebusan yang rutin di lakukan selama 2 hari. Setelah itu,

peneliti kembali mengukur tekanan darah setelah pemberian selama 2 hari

untuk membandingkan antara tekanan darah sebelum pemberian air

rebusan daun seledri.

2. Penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi yaitu bila tekanan

darah penderita menurun setelah di berikan intervensi, yaitu secara

bertahap mulai hari pertama sampai hari terkhir pemberian intervensi.

Kriteria objektif
Tekanan darah turun : jika gejala hipertensi menurun dalam 2 hari

Tekanan darah menetap : jika gejala hipertensi tetap dengan tekanan

 Darah yang sama sebelum dan setelah
perlakuan setelah 2 hari.

Tekanan darah meningkat : jika gejala hipertensi meningkat setelah

2 hari.