Anda di halaman 1dari 15

SATUAN ACARA PENYULUHAN PRA BENCANA

TENTANG KEIAPSIAGAAN DAN PENANGGULANGAN VIRUS


CORONA

Disusun oleh:
ARIS DANA BHAKTI
1714201145

Dosen pembimbing
Ns. Maidaliza, M.kep

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PERINTIS PADANG
2019/2020

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) KEIAPSIAGAAN DAN PENANGGULANGAN


VIRUS CORONA

Mata Ajar : Keperawatan Bencana II


Pokok Bahasan : Penanggulangan Pre Bencana
Sub Pokok Bahasan : Kesiapsiagaan masyarakat menghadapi bencana virus corona
Sasaran : Masyarakat didaerah rawan bencana virus corona

Waktu :40 menit


Hari/Tanggal : Senin, 23 Maret 2020
Tempat : Balai Desa Kelurahan Gulai Bancah, Bukittinggi
Penyaji : Aris dana bhakti

A. Latar Belakang
Latar belakang virus Corona atau COVID-19, kasusnya dimulai dengan
pneumonia atau radang paru-paru misterius pada Desember 2019. Kasus ini diduga
berkaitan dengan pasar hewan Huanan di Wuhan yang menjual berbagai jenis daging
binatang, termasuk yang tidak biasa dikonsumsi, misal ular, kelelawar, dan berbagai jenis
tikus.

Kasus infeksi pneumonia misterius ini memang banyak ditemukan di pasar hewan
tersebut. Virus Corona atau COVID-19 diduga dibawa kelelawar dan hewan lain yang
dimakan manusia hingga terjadi penularan. Coronavirus sebetulnya tidak asing dalam
dunia kesehatan hewan, tapi hanya beberapa jenis yang mampu menginfeksi manusia
hingga menjadi penyakit radang paru.

Sebelum COVID-19 mewabah, dunia sempat heboh dengan SARS dan MERS,
yang juga berkaitan dengan virus Corona. Dengan latar belakang tersebut, virus Corona
bukan kali ini saja membuat warga dunia panik. Memiliki gejala yang sama-sama mirip
flu, virus Corona berkembang cepat hingg

B. Rencana Kegiatan
a. Masalah keperawatan
b. Tujuan
1) Tujuan umum
Setelah diberikan pendidikan kesehatan penanggulangan covid19 mahasiswa
diharapkan dapat siap siaga bila terjadi covid19
2) Tujuan khusus
Setelah dilakukan penyuluhan tentang penanggulangan bencana pada
mahasiswa, diharapkan mahasiswa untuk:
 Mengetahui pengertian covid19
 Mengetahui penyebab covid19
 Mengetahui gejala covid19
 Mengetahui antisipasi cara agar tidak menular covid19
C. SASARAN
Seluruh masyarakat Kelurahan Gulai Bancah

D. STRATEGI PELAKSANAAN
Hari dan Tanggal Pelaksanaan : Senin, 23 Maret 2020
Waktu : 40 menit
Tempat : Balai Desa Kelurahan Gulai Bancah
NO TAHAP WAKTU KEGIATAN AUDIENCE
1. Pembukaan 5 menit  Salam perkenalan  Menjawab salam
 Menjelaskan kontrak dan  Mendengarkan dan
tujuan pertemuan menjawab salam
 Menyebutkan materi yang
akan diberikan
 Kontrak waktu dan bahasa
yang diberikan
2. Isi 25 Me Menjelaskan tentang :  Menjawab
nit a. Mengetahui apa yang pertanyaan
dimaksud dengan bencana penyuluhan
dan apa yang dimaksud  Mendengarkan dan
dengan gempa bumi memperhatikan
b. Mengetahui klasifikasi
gempa bumi
c. Mengetahui apa penyebab
gempa bumi
d. Mengetahui dampak dari
gempa bumi
e. Mengetahui daerah rawan
gempa
f. Mengetahui apa gejala
dan peringatan dini
g. Mengetahui komponen
yang terancam
h. Mengetahui upaya
mitigasi dan pengurangan
bencana
i. Mendomenstrasikan
tindakan evakuasi
3. Penutup 10 menit Evaluasi:  Menjawab
 Menanyakan kepada pertanyaan dari
peseta tentang materi penyuluhan
yang telah diberika  Bertanya
 Memberikan kesempatan  Mendengarkan
kepada peserta untuk
bertanya
 Menjawab pertanyaan
yang diajukan peserta
Terminasi :
 Mengucapkan  Mendengarkan
terimakasih atas peran  Menjawab salam
serta peserta
 Megucapkan salam dan
terima kasih

1. Strategi pelaksanaan ( rencana kegiatan)


a. Topic : Kesiapsiagaan mengantisipasi covid 19
b. Waktu dan tempat : 40 menit
c. Daerah dan lokasi : Balai Desa Kelurahan Gulai Bancah
d. Sasaran dan target : Seluruh masyarakat Gulai Bancah
e. Metode :-Ceramah
-Tanya jawab
f. Media :-Infocus
-Leaflet
-Materi terlampir.

E. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Kesiapan materi
b. Kesiapan materi penyaji : lembar balik, leaflet
c. Masyarakat hadir ditempat penyuluhan
d. Pelaksanaan penyuluhan dilaksanakan sesuai dengan tempat dan waktu.
2. Evaluasi Proses
a. Fase dimulai sesuai dengan waktu yang ditentukan
b. Masyarakat antusias terhada materi penyuluhan
c. Masyarakat mengikuti jalannya penyuluhan sampai selesai
d. Masyarakat dapat mengulang materi yang diberikan dan cara pencegahan covid
19
e. Masyarakat mengajukan pertanyaan dan menjawab dengan benar
f. Masyarakat menjawab pertanyaan dengan benar
3. Evaluasi Hasil
a. 70% peserta aktif mendengarkan materi yang disampaikan
b. 30% peserta mengajukan pertanyaan mengenai materi yang diberikan.
c. Setelah penyuluhan diharapkan sekitar 80% peserta penyuluhan mampu mengerti
dan memahami penyuluhan yang diberikan sesuai dengan tujuan khusus.

MATERI PENYULUHAN

“UPAYA PENANGANAN SAAT TERJADINYA BENCANA ALAM (WABAH VIRUS


CORONA)

A. DEFINISI BENCANA ALAM


Bencana dapat didefinisikan dalam berbagai arti baik secara normatif maupun
pendapat para ahli. Menurut Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007, bencana adalah
peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan
penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam atau faktor non alam
maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia,
kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis.
Pengertian bencana dalam Kepmen Nomor 17/kep/Menko/Kesra/x/95 adalah
sebagai berikut : Bencana adalah Peristiwa atau rangkaian peristiwa yang disebabkan oleh
alam, manusia, dan atau keduanya yang mengakibatkan korban dan penderitaan manusia,
kerugian harta benda, kerusakan lingkungan, kerusakan sarana prasarana dan fasilitas
umum serta menimbulkan gangguan terhadap tata kehidupan dan penghidupan
masyarakat.
Menurut Departemen Kesehatan RI (2001), definisi bencana adalah peristiwa
atau kejadian pada suatu daerah yang mengakibatkan kerusakan ekologi, kerugian
kehidupan manusia, serta memburuknya kesehatan dan pelayanan kesehatan yang
bermakna sehingga memerlukan bantuan luar biasa dari pihak luar.
Sedangkan definisi bencana (disaster) menurut WHO (2002) adalah setiap
kejadian yang menyebabkan kerusakan, gangguan ekologis, hilangnya nyawa manusia,
atau memburuknya derajat kesehatan atau pelayanan kesehatan pada skala tertentu yang
memerlukan respon dari luar masyarakat atau wilayah yang terkena.
Menurut Asian Disaster Reduction Center (2003) yang dikutip Wijayanto (2012),
Bencana adalah suatu gangguan serius terhadap masyarakat yang menimbulkan kerugian
secara meluas dan dirasakan baik oleh masyarakat, berbagai material dan lingkungan
(alam) dimana dampak yang ditimbulkan melebihi kemampuan manusia guna
mengatasinya dengan sumber daya yang ada. Lebih lanjut, menurut Parker (1992) dalam
dikutip Wijayanto (2012), bencana adalah sebuah kejadian yang tidak biasa terjadi
disebabkan oleh alam maupun ulah manusia, termasuk pula di dalamnya merupakan
imbas dari kesalahan teknologi yang memicu respon dari masyarakat, komunitas, individu
maupun lingkungan untuk memberikan antusiasme yang bersifat luas.
Tahap Pra Bencana (mencangkup Kegiatan pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan,
dan peringatan dini).
a. Pencegahan (prevention)
Upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya bencana (jika mungkin
dengan meniadakan bahaya). Misalnya : Melarang pembakaran hutan dalam
perladangan, Melarang penambangan batu di daerah yang curam, dan Melarang
membuang sampah sembarangan.
b. Mitigasi Bencana (Mitigation)
Mitigasi adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik
melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan
menghadapi ancaman bencana. Kegiatan mitigasi dapat dilakukan melalui a)
pelaksanaan penataan ruang; b) pengaturan pembangunan, pembangunan
infrastruktur, tata bangunan; dan c) penyelenggaraan pendidikan,

B. DEFINISI CORONA

Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang lebih dikenal


dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Virus
ini bisa menyerang siapa saja, baik bayi, anak-anak, orang dewasa, lansia, ibu hamil, maupun ibu
menyusui.Infeksi virus ini disebut COVID-19 dan pertama kali ditemukan di kota Wuhan, Cina,
pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan cepat dan telah menyebar ke wilayah lain
di Cina dan ke beberapa negara, termasuk Indonesia.

Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada
banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus
ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru
(pneumonia), Middle-East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory
Syndrome (SARS).
C. Gejala Virus Corona

Infeksi virus Corona atau COVID-19 bisa menyebabkan penderitanya mengalami gejala


flu, seperti demam, pilek, batuk, sakit tenggorokan, dan sakit kepala; atau gejala penyakit infeksi
pernapasan berat, seperti demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri
dada.

Namun, secara umum ada 3 gejala umum yang bisa menandakan seseorang terinfeksi virus
Corona, yaitu:

 Demam (suhu tubuh di atas 38 derajat Celcius)


 Batuk
 Sesak napas

gejala COVID-19 muncul dalam waktu 2 hari sampai 2 minggu setelah terpapar virus Corona.

Segera ke dokter bila Anda mengalami gejala infeksi virus Corona (COVID-19) seperti yang
disebutkan di atas, terutama jika gejala muncul 2 minggu setelah kembali dari daerah yang
memiliki kasus COVID-19 atau berinteraksi dengan penderita infeksi virus Corona.

Bila Anda mungkin terpapar virus Corona namun tidak mengalami gejala apa pun, Anda tidak
perlu pergi ke rumah sakit untuk memeriksakan diri, cukup tinggal di rumah selama 14 hari dan
membatasi kontak dengan orang lain.

Alodokter juga memiliki fitur untuk membantu Anda memeriksa risiko tertular virus Corona
dengan lebih mudah. Untuk menggunakan fitur tersebut, silakan klik gambar di bawah ini.
D. Penyebab Virus Corona

Infeksi virus Corona atau COVID-19 disebabkan oleh coronavirus, yaitu kelompok virus
yang menginfeksi sistem pernapasan. Pada sebagian besar kasus, coronavirus hanya
menyebabkan infeksi pernapasan ringan sampai sedang, seperti flu. Akan tetapi, virus ini juga
bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti pneumonia, Middle-East Respiratory
Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).

Ada dugaan bahwa virus Corona awalnya ditularkan dari hewan ke manusia. Namun,
kemudian diketahui bahwa virus Corona juga menular dari manusia ke manusia.Seseorang dapat
tertular COVID-19 melalui berbagai cara, yaitu:

 Tidak sengaja menghirup percikan ludah dari bersin atau batuk penderita COVID-19
 Memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan terlebih dulu setelah menyentuh
benda yang terkena cipratan air liur penderita COVID-19
 Kontak jarak dekat dengan penderita COVID-19, misalnya bersentuhan atau berjabat
tangan

Virus Corona dapat menginfeksi siapa saja, tetapi efeknya akan lebih berbahaya atau bahkan
fatal bila terjadi pada orang lanjut usia, ibu hamil, orang yang sedang sakit, atau orang yang daya
tahan tubuhnya lemah.Untuk menentukan apakah pasien terinfeksi virus Corona, dokter akan
menanyakan gejala yang dialami pasien. Dokter juga akan bertanya apakah pasien bepergian
atau tinggal di daerah yang memiliki kasus infeksi virus Corona sebelum gejala muncul.Guna
memastikan diagnosis COVID-19, dokter akan melakukan pemeriksaan lanjutan berikut:

 Uji sampel darah


 Tes usap tenggorokan untuk meneliti sampel dahak (tes PCR)
 Rontgen dada untuk mendeteksi infiltrat atau cairan di paru-paru
E. Pengobatan Virus Corona

Infeksi virus Corona atau COVID-19 belum bisa diobati, tetapi ada beberapa langkah
yang dapat dilakukan dokter untuk meredakan gejalanya dan mencegah penyebaran virus, yaitu:

 Merujuk penderita COVID-19 untuk menjalani perawatan dan karatina di rumah sakit


yang ditunjuk
 Memberikan obat pereda demam dan nyeri yang aman dan sesuai kondisi penderita
 Menganjurkan penderita COVID-19 untuk melakukan isolasi mandiri dan istirahat yang
cukup
 Menganjurkan penderita COVID-19 untuk banyak minum air putih untuk menjaga kadar
cairan tubuh

F. Komplikasi Virus Corona

Pada kasus yang parah, infeksi virus Corona bisa menyebabkan beberapa komplikasi serius
berikut ini:

 Pneumonia
 Infeksi sekunder pada organ lain
 Gagal ginjal
 Acute cardiac injury
 Acute respiratory distress syndrome
 Kematian

G. Pencegahan Virus Corona

Sampai saat ini, belum ada vaksin untuk mencegah infeksi virus Corona atau COVID-19.
Oleh sebab itu, cara pencegahan yang terbaik adalah dengan menghindari faktor-faktor yang bisa
menyebabkan Anda terinfeksi virus ini, yaitu:Kasus infeksi virus Corona atau COVID-19 yang
masih mewabah bisa dicegah dengan cara yang sederhana. Berikut empat cara pencegahan virus
Corona atau COVID-19,
1. Cuci tangan

Saat cuci tangan dengan sabun dan air minimal dilakukan selama 20 detik. Jika tak ada air dan
sabun bisa dengan hand sanitizer dengan kandungan alkohol minimal 60 persen. Cuci tangan
harus dilakukan sebelum dan setelah beraktivitas.

2. Jangan menyentuh tempat umum

Ketika berada di fasilitas umum, sebaiknya jangan menyentuh tombol lift, pegangan pintu,
pegangan tangga atau eskalator. Jika harus menyentuh, sebaiknya gunakan tisu atau lengan baju
dan segera cuci tangan setelahnya.

3. Hindari keramaian

Kasus infeksi virus Corona atau COVID-19 mudah menyerang saat di tempat ramai. Karena itu,
usahakan tidak berada di keramaian apalagi dalam ruangan berventilasi buruk. Bila terpaksa
berada di keramaian, jangan sembarangan menyentuh wajah, hidung, dan mata, apalagi bila
belum cuci tangan.

4. Rajin membersihkan rumah

Bersih-bersih rumah menggunakan cairan disinfektan menjadi upaya lain mencegah kasus
infeksi virus Corona atau COVID-19. Setelah cara-cara pencegahan ini dilakukan, jangan lupa
gunakan masker saat beraktivitas di luar rumah

Untuk orang yang diduga terkena COVID-19 atau termasuk kategori ODP (orang dalam
pemantauan), ada beberapa langkah yang bisa dilakukan agar virus Corona tidak menular ke
orang lain, yaitu:

 Jangan keluar rumah, kecuali untuk mendapatkan pengobatan.


 Periksakan diri ke dokter hanya bila Anda mengalami gejala gangguan pernapasan yang
disertai demam atau memenuhi kriteria PDP (pasien dalam pengawasan).
 Usahakan untuk tinggal terpisah dari orang lain untuk sementara waktu. Bila tidak
memungkinkan, gunakan kamar tidur dan kamar mandi yang berbeda dengan yang
digunakan orang lain.
 Larang dan cegah orang lain untuk mengunjungi atau menjenguk Anda sampai Anda
benar-benar sembuh.
 Sebisa mungkin jangan melakukan pertemuan dengan orang yang sedang sedang sakit.
 Hindari berbagi penggunaan alat makan dan minum, alat mandi, serta perlengkapan tidur
dengan orang lain.
 Pakai masker dan sarung tangan bila sedang berada di tempat umum atau sedang bersama
orang lain.
 Gunakan tisu untuk menutup mulut dan hidung bila batuk atau bersin, lalu segera buang
tisu ke tempat sampah.

MENGANTISPASI PENYEBARAN VIRUS CORONA

1. Mencuci Tangan

Sekitar 98 persen penyebaran penyakit bersumber dari tangan. Mencuci tangan hingga bersih
menggunakan sabun dan air mengalir efektif membunuh kuman, bakteri, dan virus, termasuk
virus Corona.

Pentingnya menjaga kebersihan tangan membuat Anda memiliki risiko rendah terjangkit
berbagai penyakit.

2. Hindari Menyentuh Area Wajah

Virus Corona dapat menyerang tubuh melalui area segitiga wajah, seperti mata, mulut, dan
hidung. Area segitiga wajah rentan tersentuh oleh tangan, sadar atau tanpa disadari.Sangat
penting menjaga kebersihan tangan sebelum dan sesudah bersentuhan dengan benda atau
bersalaman dengan orang lain.

3. Hindari Berjabat Tangan dan Berpelukan

Menghindari kontak kulit seperti berjabat tangan mampu mencegah penyebaran virus Corona.
Untuk saat ini menghindari kontak adalah cara terbaik.Tangan dan wajah bisa menjadi media
penyebaran virus Corona.
4. Jangan Berbagi Barang Pribadi

Virus Corona mampu bertahan di permukaan hingga tiga hari. Penting untuk tidak berbagi
peralatan makan, sedotan, handphone, dan sisir. Gunakan peralatan sendiri demi kesehatan dan
mencegah terinfeksi virus Corona.

5. Etika ketika Bersin dan Batuk

Satu di antara penyebaran virus Corona bisa melalui udara. Ketika Anda bersin dan batuk, tutup
mulut dan hidung agar orang yang ada di sekitar tidak terpapar percikan kelenjar liur.

Lebih baik gunakan tisu ketika menutup mulut dan hidung ketika bersin atau batuk. Cuci tangan
Anda hingga bersih menggunakan sabun agar tidak ada kuman, bakteri, dan virus yang tertinggal
di tangan.

6. Bersihkan Perabotan di Rumah

Tak hanya menjaga kebersihan tubuh, kebersihan lingkungan tempat Anda tinggal juga penting.
Gunakan disinfektan untuk membersih perabotan yang ada di rumah.Bersihkan permukaan
perabotan rumah yang rentan tersentuh, seperti gagang pintu, meja, furnitur, laptop, handphone,
apa pun, secara teratur. Anda bisa membuat cairan disinfektan buatan sendiri di rumah
menggunakan cairan pemutih dan air Bersihkan perabotan rumah Anda cukup dua kali sehari.

7. Jaga Jarak Sosial

Satu di antara pencegahan penyebaran virus Corona yang efektif adalah jaga jarak sosial.
Pemerintah telah melakukan kampanye jaga jarak fisik atau physical distancing.Dengan
menerapkan physical distancing ketika beraktivitas di luar ruangan atau tempat umum, Anda
sudah melakukan satu langkah mencegah terinfeksi virus Corona. Jaga jarak Anda dengan orang
lain sekitar satu meter.

8. Hindari Berkumpul dalam Jumlah Banyak

Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan Kepolisian Republik Indonesia telah membuat
peraturan untuk tidak melakukan aktivitas keramaian selama pandemi virus Corona. Tak hanya
tempat umum, seperti tempat makan, gedung olah raga, tetapi tempat ibadah saat ini harus
mengalami dampak tersebut,Tindakan tersebut adalah upaya untuk mencegah penyebaran virus
Corona. Virus Corona dapat ditularkan melalui makanan, peralatan, hingga udara.Untuk saat ini,
dianjurkan lebih baik melakukan aktivitas di rumah agar pandemi virus Corona cepat berlalu.

9. Mencuci Bahan Makanan

Selain mencuci tangan, mencuci bahan makanan juga penting dilakukan. Rendam bahan
makanan, seperti buah-buah dan sayur-sayuran menggunakan larutan hidrogen peroksida atau
cuka putih yang aman untuk makanan.Simpan di kulkas atau lemari es agar bahan makanan tetap
segar ketika ingin dikonsumsi.Selain untuk membersihkan, larutan yang digunakan sebagai
mencuci memiliki sifat antibakteri yang mampu mengatasi bakteri yang ada di bahan makanan.

Anda mungkin juga menyukai