Disusun oleh:
Agrival Suwandi
1714201142
Dosen pembimbing
Ns. Maidaliza, M.kep
A. Latar Belakang
Banjir Bandang adalah banjir di daerah di permukaan rendah yang terjadi akibat
hujan yang turun terus-menerus dan muncul secara tiba-tiba. Banjir bandang terjadi saat
penjenuhan air terhadap tanah di wilayah tersebut berlangsung dengan sangat cepat
hingga tidak dapat diserap lagi. Air yang tergenang lalu berkumpul di daerah-daerah
dengan permukaan rendah dan mengalir dengan cepat ke daerah yang lebih rendah.
Akibatnya, segala macam benda yang dilewatinya dikelilingi air dengan tiba-tiba. Banjir
bandang dapat mengakibatkan kerugian yang besar. Kelestarian alam harus dijaga untuk
mencegah banjir bandang.
Salah satu peristiwa alam yang merugikan manusia dan sering terjadi adalah
Banjir Bandang. Banjir Bandang adalah peristiwa alam yang bisa dikategorikan sebagai
sebuah bencana. Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam
dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh
faktor alam dan/atau faktor nonalam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan
timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan
dampak psikologis
Banjir bandang merupakan salah satu bencana alam yang paling menghancurkan
di dunia yang mencakup sepertiga dari semua bahaya geofisika global lainnya. Banjir,
terutama banjir bandang, telah menarik perhatian baik di dunia akademis maupun di
dunia yang lebih luas karena sifat dan potensinya yang menghancurkan yang
mengakibatkan kerusakan ekonomi dan kehilangan nyawa yang besar (Saharia, Kirstette,
& Vergara, 2017).
B. Rencana Kegiatan
a. Masalah keperawatan
b. Tujuan
1) Tujuan umum
Setelah diberikan pendidikan kesehatan penanggulangan banjir bandang
mahasiswa diharapkan dapat siap siaga bila terjadi banjir bandang.
2) Tujuan khusus
Setelah dilakukan penyuluhan tentang penanggulangan bencana pada
mahasiswa, diharapkan mahasiswa untuk:
Mengetahui pengertian banjir bandang
Mengetahui penyebab banjir bandang
Mengetahui daerah rawan banjir bandang
Mengetahui Langkah – Langkah Menghadapi Banjir Bandang
C. SASARAN
Seluruh masyarakat yang daerah mandiangin koto selayan
D. STRATEGI PELAKSANAAN
Hari dan Tanggal Pelaksanaan : Senin, 23 Maret 2020
Waktu : 40 menit
Tempat : mandiangin koto selayan
NO TAHAP WAKTU KEGIATAN AUDIENCE
1. Pembukaan 5 menit Salam perkenalan Menjawab salam
Menjelaskan kontrak dan Mendengarkan dan
tujuan pertemuan menjawab salam
Menyebutkan materi yang
akan diberikan
Kontrak waktu dan bahasa
yang diberikan
2. Isi 25 Me Menjelaskan tentang : Menjawab
nit a. Mengetahui apa yang pertanyaan
dimaksud dengan bencana penyuluhan
dan apa yang dimaksud Mendengarkan dan
dengan banjir bandang memperhatikan
b. Mengetahui klasifikasi
banjir bandang
c. Mengetahui apa penyebab
banjir bandang
d. Mengetahui dampak dari
banjir bandang
e. Mengetahui daerah rawan
banjir bandang
f. Mengetahui apa gejala
dan peringatan dini
g. Mengetahui komponen
yang terancam
h. Mengetahui upaya
mitigasi dan pengurangan
bencana
i. Mendomenstrasikan
tindakan evakuasi
3. Penutup 10 menit Evaluasi: Menjawab
Menanyakan kepada pertanyaan dari
peseta tentang materi penyuluhan
yang telah diberika Bertanya
Memberikan kesempatan Mendengarkan
kepada peserta untuk
bertanya
Menjawab pertanyaan
yang diajukan peserta
Terminasi :
Mengucapkan Mendengarkan
terimakasih atas peran Menjawab salam
serta peserta
Megucapkan salam dan
terima kasih
E. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Kesiapan materi
b. Kesiapan materi penyaji : lembar balik, leaflet
c. Masyarakat hadir ditempat penyuluhan
d. Pelaksanaan penyuluhan dilaksanakan sesuai dengan tempat dan waktu.
2. Evaluasi Proses
a. Fase dimulai sesuai dengan waktu yang ditentukan
b. Masyarakat antusias terhada materi penyuluhan
c. Masyarakat mengikuti jalannya penyuluhan sampai selesai
d. Masyarakat dapat mengulang materi yang diberikan dan cara pengobatan dan
pencegahan hipertensi
e. Masyarakat mengajukan pertanyaan dan menjawab dengan benar
f. Masyarakat menjawab pertanyaan dengan benar
3. Evaluasi Hasil
a. 70% peserta aktif mendengarkan materi yang disampaikan
b. 30% peserta mengajukan pertanyaan mengenai materi yang diberikan.
c. Setelah penyuluhan diharapkan sekitar 80% peserta penyuluhan mampu mengerti
dan memahami penyuluhan yang diberikan sesuai dengan tujuan khusus.
MATERI PENYULUHAN
Jenis- jenis banjir yang berbeda- beda mempunyai klasifikasi yang berbeda- beda pula antara
jenis satu dengan jenis yang lainnya. Masing- masing dari banjir mempunyai ciri khasnya
masing- masing, termasuk juga dengan banjir bandang ini. Banjir bandang setidaknya
mempunyai ciri atau karakteristik sebagai berikut:
Salah satu ciri yang khas yang dimiliki oleh banjir bandang adalah terjadi dengan cara
yang tiba- tiba. Banjir bandang ini terjadi karena air yang berada di suatu wilayah sudah
mengalami kejenuhan, sehingga datangnya banjir ini dengan tiba- tiba, dan biasanya datangnya
air yang tiba- tiba ini langsung bersifat besar, dan tidak perlahan- lahan seperti banjir yang terjadi
karena luapan air sungai atau semacamnya.
Ciri- ciri selanjutnya yang dimiliki oleh banjir bandang adalah terjadi karena hujan lebat
yang bersifat terus- menerus atau tidak kunjung berhenti. Maka dari itu banjir bandang ini terjadi
setelah hujan lebat turun dalam durasi waktu yang lama pula. Biasanya banjir bandang ini akan
terjadi maksimal selama enam jam. Dengan kata lain, banjir bandang biasanya terjadi kurang
dari enam jam. (baca :聽 proses terjadinya hujan)
Ciri khas dari banjir bandang yang selanjutnya adalah terjadi dalam durasi yang cukup
singkat. Banjir bandang ini bukanlah tipe banjir yang datang dan berlama- lama menggenangi
daerah yang dilewatinya. Banjir bandang merupakan tipe banjir yang terjadi dalam durasi yang
cukup singkat. Meskipun singkat, banjir bandang ini dapat juga menggenangi. Namun genangan
air yang diakibatkan oleh banjir bandang ini relatif tidak banyak. Hanya sedikit genangan yang
menempati daerah yang lebih rendah. Dan ini terjadi ketika banjir surut.
Banjir bandang juga merupakan tipe banjir yang mempunyai viskositas tinggi.
Meskipun telah disebutkan sebelumnya bahwa banjir bandang merupakan tipe banjir
yang tidak menimbulkan genangan yang terlalu banyak, namun bukan berarti tidak ada genangan
sama sekali. Banjir bandang tetap merupakan suatu genangan, hanya saja air yang akan
menggenangi itu datangnya dengan tiba- tiba dan berlangsung dalam durasi yang tidak terlalu
lama (biasanya maksimal 6 jam). Tinggi genangan air akibat banjir bandang ini mempunyai
ukuran antara 3 hingga 6 meter.
Ciri khas yang menonjol linnya dari banjir bandang adalah banjir bandang ini memuat
banyak sekali material- materian yang bisa dibawa oleh air banjir tersebut. Beberapa material
yang dapat dibawa oleh air dari banjir bandang antara lain lumpur, kerikil, batu, hingga
pepohonan. Ya, arus dari banjir bandang yang kuar terkadang mampu mengangkut kayu- kayu
pepohinan yang seresrakan di tanah, atau bahkan bisa mencabut pepohonan yang ukurannya
lebih kecil. Oleh karena banyaknya material yang diangkut ini menyebabkan banjir bandang ini
sebagai bencana yang menyebabkan banyak sekali kerugian material.
Itulah beberapa karakteristik ataupun ciri- ciri yang dimiliki oleh banjir bandang ini. Ciri-
ciri atau karakteristik ataupun sifat yang disebutkan di atas merupakan sifat yang melekat kuat
yang dimiliki oleh banjir bandang yang bisa membedakannya dengan jenis banjir- banjir yang
lainnya.
Banjir bandang merupakan suatu bencana alam. Bencana alam yang terjadi ini dapat terjadi
karena dipicu oleh berbagai faktor. Bagaimanapun juga bencana alam terjadinya terjadi karena
berbagai hal yang berada di belakangnya. Faktor- faktor yang menyebabkan terjadinya banjir
bandang ini antara lain:
1. Hujan deras yang terjadi terus-menerus atau dalam durasi yang cukup lama
Salah satu faktor utama yang menyebabkan terjadinya banjir bandang adalah turunnya hujan
yang terus menerus dan dalam waktu yang cukup lama. Hujan yang turun terus menerus akan
menyebabkan terjadinya banjir dan juga genangan air. Hal ini karena debit air yang turun dari
hujan tersebut akan semakin banyak- dan banyak. Hal ini tentu saja akan menyebabkan sungai
menjadi kelebihan jumlah air dan akibatnya bisa meluap. Sungai yang meluap tersebut akan
menjadikan air meluap- luap dan menggenangi area tertentu. Dan inilah yang 聽 penyebab banjir
聽 bandang terjadi.
Salah satu faktor yang manyebabkan terjadinya banjir bandang yang selanjutnya adalah adanya
bendungan yang berada hulu. Hulu ini merupakan bagin yang lebih tinggi nya nantinya bisa
mengalirkan air ke hilir. Ketika bahian hulu ini sudah penuh terisi air, maka air tersebut akan
membludak atau menumpahkan air tersebut ke area yang berada di sekelilingnya. Hal inilah
salah satu yang menyebabkan terjadinya banjir bandang di suatu wilayah.
3. Geometri di daerah aliran sungai yang menunjang antara bagian hulu dan juga hilir
Terjadinya banjir bandang juga bisa disebabkan oleh karena geometri di daerah aliran sungai
yang menunjang antara bagian hulu dan juga di bagian hilir. (baca :聽 ciri sungai bagian hulu
dan hilir)
Kita semua tahu bahwasannya membuang sampah sembarangan akan menyebabkan terjadinya
bencana alam berupa banjir. Bencana alam berupa banjir yang bisa disebabkan karena
membuang sampah sembarangan di sungai salah satunya adalah bencana banjir bandang. Ketika
orang membuang sampah di sungai maka sampah- sampah yang dibuang di sungai tersebut akan
mengendap di dasar sungai. Hal ini akan menyebabkan terjadinya pendangkalan di dasar sungai.
Ketika terjadi pendangkalan ini maka jumlah muatan air yang tertampung di dalam sungai akan
menjadi berkurang jumlahnya, akibatnya sungai akan mudah sekali membludak atau meluap.
Karena sungai mudah sekali meluap inilah yang akan menyebabkan terjadinya banjir bandang.
Lahan kosong dapat berfungsi sebagai penyerap air hujan ketika turun. Ketika lahan- lahan
kosong ini tidak digunakan dengan semestinya maka hal ini akan akan menyebabkan air yang
dapat terserap ke dalam tanah tidak maksimal. Ketika air yang terserap ini tidak maksimal, maka
hal ini akan menyebabkan banjir. Terlebih apabila lahan yang disalah gunakan tersebut adalah
lahan yang berada di sekitar sungai. Maka hal ini akan semakin membuat banjir bandang mudah
sekali terjadi di daerah yang demikian tersebut.
6. Penggundulan pepohonan
Seperti yang kita ketahui bersama bahwasannya pepohonan mempunyai banyak sekali manfaat.
Salah satu manfaat yang dimiliki oleh pepohonan adalah untuk menyerap air agar dapat
tersimpan ke dalam tanah dan merupakan 聽 cara menghindari banjir. Ketika pepohonan yang
tumbuh di lingkungan menjadi sedikit, maka hal ini akan membuat penyerapan air menjadi
sedikit terganggu. Akibatnya akan banyak air yang tidak diserap atau penyerapan menjadi
kurang maksimal. Ketika air yang tidak bisa diserap jumlahnya terlalu banyak, maka akan
meningkatkan resiko terjadinya banjir bandang.
Itulah beberapa hal yang menyebabkan terjadinya banjir bandang atau faktor- faktor yang
memudahkan terjadinya banjir bandang. Dari faktor- faktor yang telah disebutkan di atas, dapat
dilihat bahwasannya sebagian faktor merupakan faktor dari alam, sementara sebagian lainnya
merupakan faktor yang bisa diperbuat oleh manusia. Oleh karena itulah sebisa mungkin manusia
menghindari hal- hal yang demikian itu. Sebagai manusia yang mempunyai sikap bijak, kita
harus melindungi alam di sekitar kita agar tetap bisa lestari dan terbebas dari bencana alam.
1. Hujan deras yang terjadi terus-menerus atau dalam durasi yang cukup lama
Salah satu faktor utama yang menyebabkan terjadinya banjir bandang adalah turunnya hujan
yang terus menerus dan dalam waktu yang cukup lama. Hujan yang turun terus menerus akan
menyebabkan terjadinya banjir dan juga genangan air. Hal ini karena debit air yang turun dari
hujan tersebut akan semakin banyak- dan banyak. Hal ini tentu saja akan menyebabkan sungai
menjadi kelebihan jumlah air dan akibatnya bisa meluap. Sungai yang meluap tersebut akan
menjadikan air meluap- luap dan menggenangi area tertentu. Dan inilah yang 聽 penyebab banjir
聽 bandang terjadi.
Salah satu faktor yang manyebabkan terjadinya banjir bandang yang selanjutnya adalah
adanya bendungan yang berada hulu. Hulu ini merupakan bagin yang lebih tinggi nya nantinya
bisa mengalirkan air ke hilir. Ketika bahian hulu ini sudah penuh terisi air, maka air tersebut
akan membludak atau menumpahkan air tersebut ke area yang berada di sekelilingnya. Hal inilah
salah satu yang menyebabkan terjadinya banjir bandang di suatu wilayah.
3. Geometri di daerah aliran sungai yang menunjang antara bagian hulu dan juga hilir
Terjadinya banjir bandang juga bisa disebabkan oleh karena geometri di daerah aliran
sungai yang menunjang antara bagian hulu dan juga di bagian hilir. (baca :聽 ciri sungai bagian
hulu dan hilir)
Lahan kosong dapat berfungsi sebagai penyerap air hujan ketika turun. Ketika lahan-
lahan kosong ini tidak digunakan dengan semestinya maka hal ini akan akan menyebabkan air
yang dapat terserap ke dalam tanah tidak maksimal. Ketika air yang terserap ini tidak maksimal,
maka hal ini akan menyebabkan banjir. Terlebih apabila lahan yang disalah gunakan tersebut
adalah lahan yang berada di sekitar sungai. Maka hal ini akan semakin membuat banjir bandang
mudah sekali terjadi di daerah yang demikian tersebut.
6. Penggundulan pepohonan
Seperti yang kita ketahui bersama bahwasannya pepohonan mempunyai banyak sekali
manfaat. Salah satu manfaat yang dimiliki oleh pepohonan adalah untuk menyerap air agar dapat
tersimpan ke dalam tanah dan merupakan 聽 cara menghindari banjir. Ketika pepohonan yang
tumbuh di lingkungan menjadi sedikit, maka hal ini akan membuat penyerapan air menjadi
sedikit terganggu. Akibatnya akan banyak air yang tidak diserap atau penyerapan menjadi
kurang maksimal. Ketika air yang tidak bisa diserap jumlahnya terlalu banyak, maka akan
meningkatkan resiko terjadinya banjir bandang.Itulah beberapa hal yang menyebabkan terjadinya
banjir bandang atau faktor- faktor yang memudahkan terjadinya banjir bandang. Dari faktor-
faktor yang telah disebutkan di atas, dapat dilihat bahwasannya sebagian faktor merupakan
faktor dari alam, sementara sebagian lainnya merupakan faktor yang bisa diperbuat oleh
manusia. Oleh karena itulah sebisa mungkin manusia menghindari hal- hal yang demikian itu.
Sebagai manusia yang mempunyai sikap bijak, kita harus melindungi alam di sekitar kita agar
Itlah beberapa kasus mengenai banjir bandang yang terjadi di Indonesia. Kasus yang disebutkan
tersebut hanyalah sebagain kecil, bahkan sangat kecil dari kasus- kasus yang ada di Indonesia.
Banjir merupakan salah satu bencana yang sering terjadi di Indonesia, terutama di
kota besar. Hal ini terjadi dikarenakan masyarakat hidup tidak selaras dengan alam. Tidak
memperhatikan lingkungan tempat tinggalnya, acuh pada sesuatu yang adalah hal kecil penyebab
banjir, sehingga sebelum terjadinya banjir atau bila perlu dan seharusnya masyarakat
memperhatikan:
Fariha, Meutia ( tanpa tahun ).”Pendidikan Penanggulangan Bencana Untuk Sekolah”. Banda
Aceh: Yayasan Jambo Media
Aryono dan Achmad. 2016. Kegawatdaruratan dan Bencana. Jakarta: Rayana Komunikasindo
Bencan, Pujiono. 20017. Undang-undang republic Indonesia nomor 24 tahun 2007 tentang
penanggulangan bencana paradigma penanggulangan.
Departemen kesehatan republic Indonesia. Pedoman dalam penanggulangan bencana. Jakarta:
Depkes RI