Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

KESIAPSIAGAAN BENCANA BANJIR

DI DESA KABUNAN RT 03 RW 07 PEMALANG

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Bencana

Dosen Pembimbing : Dafid Arifiyanto, M.Kep., Sp.Kep. M.B

Disusun Oleh :

Dian Islamiyah

17.1309.S

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN


SATUAN ACARA PENYULUHAN

BENCANA BANJIR

Topik : Bencana banjir

Sub Topik : Kesiapsiagaan bencana banjir

Sasaran : Warga RT 03/ RW 07 Desa Kabunan

Hari / Tanggal : Rabu, 25 November 2020

Jam : 15.00 s.d selesai

Waktu : 20 menit

Penyuluh : Dian Islamiyah

Tempat : Rumah Ketua RT

A. Tujuan Instruksional Umum


Setelah dilakukan penyuluhan tentang Kesiapsiagaan Bencana Banjir diharapkan
warga mengerti dan memahami tentang bencana banjir dan kesiapsiagaan bila
terjadi bencana banjir
B. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan tentang Kesiapsiagaan Bencana Banjir selama 1x30
menit diharapkan warga :
1. Memahami dan menyebutkan kembali pengertian bencana banjir
2. Memahami dan menyebutkan kembali faktor penyebab bencana banjir
3. Menyebutkan klasifikasi bencana banjir
4. Dapat mengetahui bahaya dari dampak bencana banjir
5. Dapat mengetahui dan mencegah penyakit bencana banjir
C. Sub pokok bahasan
1. Pengertian Bencana Banjir
2. Faktor Penyebab Bencana Banjir
3. Klasifikasi Bencana Banjir
4. Dampak Bencana Banjir
5. Upaya Penanggulangan Bencana Banjir
6. Kesiapsiagaan Yang Harus Dilakukan Bila Terjadi Bencana Banjir
7. Mengenal dan Mencegah Penyakit Bencana Banjir

D. Metode
Strategi yang digunakan dalam penyampaian penyuluhan ini berupa :
1. Ceramah
2. Diskusi / Tanya jawab

E. Media
1. Lembar balik
2. Leaflet

F. Susunan proses pelaksanaan

No
Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan peserta
.
1. 5 menit Pembukaan : - Menjawab salam
1) Memberi salam - Mendengarkan
2) Memperkenalkan diri - Mendengarkan
3) Menjelaskan tujuan - Berpartisipasi
penyuluhan - Berpartisipasi
4) Melakukan kontrak
penyuluhan
5) Melakukan apersepsi
2. 15 menit Kegiatan Penyuluhan : - Menyimak dan
1) Mempresentasikan memperhatikan
materi - Mengajukan
- Pengertian Bencana pertanyaan
Banjir - Mendengarkan
- Faktor Penyebab
Bencana Banjir
- Klasifikasi Bencana
Banjir
- Dampak Bencana Banjir
- Upaya Penanggulangan
Bencana Banjir
- Kesiapsiagaan Yang
Harus Dilakukan Bila
Terjadi Bencana Banjir
- Mengenal dan Mencegah
Penyakit Bencana Banjir
2) Memberikan kesempatan
bertanya
3) Menjawab pertanyaan.

3. 10 menit Evaluasi :
- Memberikan pertanyaan
kepada audien
- Menyimpulkan materi
- Salam penutup
MATERI PENYULUHAN

BENCANA BANJIR

A. Pengertian
Banjir di defenisikan sebagai tergenangnya suatu tempat akibat meluapnya air
yang melebihi kapasitas pembuangan air disuatu wilayah dan menimbulkan kerugian
fisik, sosial dan ekonomi (Rahayu dkk, 2009).

B. Faktor penyebab bencana banjir


a. Penebangan hutan liar
b. Membuang sampah sembarangan
c. Pemukiman di bantaran sungai dan aliran air
d. Dataran rendah
e. Curah hujan yang tinggi
f. Drainase yang sudah diubah tanpa memperhatikan amdal
g. Bendungan yang jebol
h. Salah sistem kelola tata ruang
i. Tanah yang sudah tidak dapat menyerap air

C. Klasifikasi Banjir
a. Banjir Air
Penyebab banjir ini adalah meluapnya air sungai, danau, atau selokan sehingga air
akan meluber lalu menggenangi daratan. Umumnya banjir seperti ini disebabkan oleh
hujan yang turun terus-menerus sehingga sungai atau danau tidak mampu lagi
menampung.
b. Banjir cileunang
Banjir cileunang ini disebabkan oleh hujan yang sangat deras dengan debit air
yang sangat banyak. Banjir akhirnya terjadi karena air hujan yang melimpah ini tidak
bisa segera mengalir melalui saluran atau selokan disekitar rumah warga.
c. Banjir bandang
Tak hanya banjir dengn materi air, tetapi banjir yang satu ini juga menyakut
material air berupa lumpur. Banjir ini lebih berbahaya karena seseorang tidak bisa
berenang ditengah tengah banjir seperti untuk menyelamatkan diri. Banjir ini bisa
terjadi diarea dekat pegunungan dimana tanah pegunungan seolah longsor karena air
hujan ikutterbawa air kedaratan yang lebih renndah.
d. Banjir rob (Laut Pasang)
Banjir rob adalah bajir yang disebabkan oleh pasangnya air laut. Air laut yang
pasang ini umumnya akan menahan air sungai yang sudah menumpuk, akhirnya
mampu menjebol tanggul dan menggenangi daratan.
e. Banjir Lahar Dingin
Jenis banjir ini biasanya hanya terjadi ketika erupsi gunung berapi, erupsi ini
kemudian mengeluarkan lahar dingin dari puncak gunung dan mengalir kedaratan
yang ada dibawahnya.
f. Banjir Lumpur
Banjir lumpur identuk dengan peristiwa banjir lapindo yang ada didaerah
sidoarjo, banjir ini mirip banjir bandangtetapi lebih disebabkan olehkeluarnya
lumpuryang keluar dari dalam bumi bukan lumpur biasa yang mengandung bahan
gas kimia tertentu yang berbahaya.

D. Dampak Bencana Banjir


1. Primer
Kerusakan fisik. Mampu merusak berbagai jenis struktur, termasuk jembatan,
mobil,bangunan, sistrm selokan bawah tanah, jalan raya, dankal.
2. Sekunder
1) Persediaan air – Kontaminasi air. Air minum bersih mulai langka.
2) Penyakit – Kondisi tidak higienis. Penyebaran penyakit bawaan air.
3) Pertanian dan persediaan makanan – kelangkaan hasil tani disebabkan oleh
kegagalan panen. Namun, dataran rendah dekat sungai bergantung kepada
endapan sungai akibat banjir demi menambah mineral tanah setempat.
4) Pepohonan – Spesies yang tidak sanggup akan mati karena tidak bisa bernapas.
Transportasi – Jalur transportasi rusak, sulit mengirimkan bantuan darurat kepada
orang – orang yang membutuhkan.

3. Tersier
Ekonomi – Kesulitan ekonomi karenna kerusakan pemukiman yang terjadi akibat,
banjir, dalam sektor pariwisata, menurunnya minat wisatawan; biaya pembangunan
kembali; kelengkapan makanan yang mendorong kenaikan harga,dll.
Dari berbagai dampak negati yang ditimbulkan, ternyata banjir (banjir air skala
kecil) juga dapat membawa banyak keuntungan, seperti mengisi kembali air tanah,
menyuburkan serta memberikan nutrisi kepada tanah.

E. Upaya penanggulan bencana banjir


Tindakan-tindakan yang dapat dilakukan itu antara lain :
a) membuang lubang-lubang serapan air
b) memperbanyak ruang terbuka hijau
c) mengubah perilaku masyarakat agar tidak lagi menjadikan sungai sebagai tempat
sampah raksasa.
Penanggulangan banjir dilakukan secara bertahap, dari pencegahan
sebelum banjir ,dan pemulihan setelah banjir. tahapan tersebut berada dalam
suatu siklus kegiatan penanggulangan banjir yang berkesinambungan, kegiatan
penanggulangan banjir mengikuti suatu siklus , yang dimulai dari
banjir,kemudian mengkajinya sebagai masukan untuk pencegahan sebelum
bencana banjir terjadi kembali.
F. Kesiapsiagaan yang Harus Dilakukan Bila Terjadi Bencana Banjir

a) perhatikan cuaca disekitar tempat tinggal dan selalu membaca informasi


ketinggian air dari dan papan informasi yang terpasang

b) cari informasi ketinggian air dari petugas pintu air atau aparat kelurahan
c) dengarkan alat sistem peringatan disini ( sirine ,pengeras suara,kentongan, bel,
dll) untuk melakukan tindakan-tindakan sesuai dengan yang diminta petugas atau
aparat kelurahan ,RW atau RT setempat.

G. Mengenal dan Mencegah Penyakit Bencana Banjir


Kenali bahaya penyakit tempat pembuangan limbah, tempat sampah terbuka,
sistem kebersihan yang buruk dapat menyebabkan penyakit :
a. diare
b. demam berdarah dan malaria
c. laptospirosis.
Daftar Pustaka

UU Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana.

Hidayati. D. 2008. Kesiapsiagaan Masyarakat: Paradigma Baru Pengelolaan Bencana


Alam Di Indonesia.Vol. III, No. I, 2008.

Anda mungkin juga menyukai