Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok bahasan : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Sub pokok bahasan : Cuci tangan menggunakan sabun

Sasaran : Lansia

Hari / Tanggal : Selasa, 6 April 2021

Waktu : 30 menit (10.00 – 11.30 WIB)

Tempat : Rumah Ny. D kader RT 07

Penyuluh : Yanuar Anazdi Yahya

A. Tujuan Instruksional Umum


Setelah mengikuti penyuluhan yang dilakukan selama 30 menit diharapkan
kelompok para lansia dapat menambah pengetahuan mengenai perilaku hidup
bersih dan sehat serta dapat melakukan dan menerapkan cuci tangan
menggunakan sabun dalam kehidupan sehari-hari..
B. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti penuyuluhan selama 30 menit kelompok lansia dapat :
1. Mengetahui tentang PHBS.
2. Mengetahui manfaat PHBS..
3. Mengetahui mengenai cuci tangan.
4. Mendemonstasikan gerakan cuci tangan.
C. Materi
(TERAMPIR)
D. Metode
Ceramah, tanya jawab dan demonstrasi.
E. Media
Lembar balik dan leaflet.
F. Uraian Kegiatan
No Tahapan Kegiatan Penyuluh Kegiatan Sasaran Waktu
1. Pembuka - Mengucapkan - Menjawab 5 menit
salam. salam.
- Perkenalkan diri. - Mendengarkan.
- Menjelaskan - Menanggapi.
tujuan.
- Kontrak waktu.
- Apersepsi.
2. Pemberian - Memberikan - Mendengarkan. 20 menit
Materi penyuluhan - Menanggapi.
mengenai PHBS. - Mengikuti
- Memberikan penyuluh saat
penyuluhan mendemontrasi
mengenai cuci kan gerakan.
tangan pakai - Bertanya.
sabun.
- Mendemontrasikan
cuci tangan pakai
sabun.
- Memberikan
kesempatan untuk
bertanya.
- Menjawab
pertanyaan.
3. Evaluasi - Memberikan - Mejawab 3 menit
pertanyaan seputar pertanyaan.
materi yang telah
disampaikan.
4. Penutup - Mengucapkan - Menanggapi. 2 menit
terima kasih. - Menjawab
- Mengucapkan salam.
salam.

G. Evaluasi
1. Menjelaskan tentang PHBS.
2. Menyebutkan manfaat PHBS.
3. Menjelaskan cuci tangan..
4. Mendemontrasikan cuci tangan.
LAMPIRAN

A. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)


1. Pengertian
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah semua perilaku
yangdilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga
dapatdilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga
dapatmenolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif
dalam kegiatan-menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan
berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan dimasyarakat
(Maryunani A, 2013).
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah upaya untuk
memberikan pengalaman pengalaman belajar atau menciptakan suatu
kondisi bagi perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat, dengan
membuka jalan komunikasi, memberikan informasi dan melakukan
edukasi, untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku, melalui
melalui pendekatan pimpinan (advokasiadvokasi), bina suasana ( social
social support support ) dan pemberdayaan masyarakat (empowerman)
sebagai suatu upaya untuk membantu masyarakat mengenali dan
mengatasi masalahnya sendiri, dalamtatanan masing-masing, agar dapat
menerapkan cara-cara hidup sehat, dalam tatanan masing-masing, agar
dapat menerapkan cara-cara hidup sehat, dalam rangka menjaga,
memelihara dan menigkatkan kesehatan (Maryunani A, 2013).
2. Manfaat
Manfaat PHBS secara umum adalah meningkatkan kesadaran
masyarakat untuk mau menjalankan hidup bersih dan sehat. Hal tersebut
agar masyarakat bisa mencegah dan menanggulangi masalah kesehatan.
Selain itu, dengan menerapkan PHBS masyarakat mampu menciptakan
lingkungan yang sehat dan meningkatkan kualitas hidup. PHBS memiliki
tujuan yaitu meningkatkan pengetahuan, kesadaran, kemauan dan
kemampuan masyarakat agar hidup bersih dan sehat serta masyarakat
termasuk swasta dan dunia usaha berperan serta aktif mewujudkan derajat
kesehatan yang optimal.
B. Cuci Tangan Memakai sabun
1. Pengertian
Menurut WHO (2009) cuci tangan adalah suatu prosedur/ tindakan
membersihkan tangan dengan menggunakan sabun dan air yang mengalir
atau Hand rub dengan antiseptik (berbasis alkohol). Sedangkan menurut
James (2008), mencuci tangan merupakan teknik dasar yang paling
penting dalam pencegahan dan pengontrolan infeksi.
Cuci tangan pakai sabun yang benar adalah dengan memakai sabun
dan air mengalir. Alasannya adalah bahwa sabun terdiri dari rantai karbon
hidrofobik yang melekat pada kuman di tangan yang di beri sabun dan
membentuk molekul yang sangat halus. Ketika tangan dibilas air, sabun
menggelontorkan molekul tersebut bersama kuman dan air bilasan.
Dengan mekanisme inilah sabun mampu memutus rantai penyebaran
kuman penyebab penyakit menular (Sarasdyani W, 2012)

2. Tujuan
Menurut Susiati (2008), tujuan dilakukan cuci tangan yaitu untuk:
a) menghilangkan mikroorganisme yang ada di tangan,
b) mencegah infeksi silang (cross infection),
c) menjaga kondisi steril,
d) melindungi diri dan pasien dari infeksi,
e) memberikan perasaan segar dan bersih.
3. Persiapan
1) Tempat Air
2) Sabun
3) Tissue/ kain
4) Handsainitizer (alternative jika tempatnya tidak memungkinkan
untuk menggunakan air)

4. Indikasi cuci tangan


Indikasi cuci tangan atau lebih dikenal dengan five moments (lima
waktu) cuci tangan menurut SPO gizi adalah:
a) Sebelum masuk ke dalam area produksi dan distribusi,
b) Setelah memegang bahan mentah/ kotor,
c) Setelah memegang anggota tubuh,
d) Sebelum dan setelah memporsikan makanan di plato/ alat
saji
e) pasien,
f) Setelah keluar dari kamar mandi/ toilet.
5. Langkah atau cara cuci tangan 6 langkah dengan Hand Wash dan Hand
Rub
a. Cuci tangan dengan Hand Wash/ pakai sabun
Prosedur Hand-wash sebagai berikut:
1) melepaskan semua benda yang melekat pada daerah
tangan, seperti cincin atau jam tangan.
2) membuka kran air dan membasahi tangan.
3) menuangkan sabun cair ke telapak tangan secukupnya
4) melakukan gerakan tangan, mulai dari meratakan sabun
dengan kedua telapak tangan.
5) kedua punggung telapak tangan saling menumpuk secara
bergantian.
6) bersihkan telapak tangan dan sela-sela jari seperti gerakan
menyilang.
7) membersihkan ujung-ujung kuku bergantian pada
8) telapak tangan.
9) membersihkan ibu jari secara bergantian.
10) posisikan jari-jari tangan mengerucut dan putar kedalam
beralaskan telapak tangan secara bergantian
11) bilas tangan dengan air yang mengalir.
12) keringkan tangan dengan tisu sekali pakai.
13) menutup kran air menggunakan siku atau siku, bukan
dengan jari karena jari yang telah selesai kita cuci pada
prinsipnya bersih.

Lakukan semua prosedur diatas selama 40 – 60 detik.

b. Cuci tangan dengan Hand Rub


Teknik mencuci tangan biasa adalah membersihkan tangan
dengan cairan berbasis alkohol, dilakukan sesuai lima waktu.
Peralatan yang dibutuhkan untuk mencuci tangan Hand-rub hanya
cairan berbasis alkohol sebanyak 2 – 3 cc.
Prosedur cuci tangan Hand-rub sebagai berikut:
1) melepaskan semua benda yang melekat pada daerah
tangan,
2) seperti cincin atau jam tangan.
3) cairan berbasis alkohol ke telapak tangan 2 – 3 cc.
4) melakukan gerakan tangan,
5) mulai dari meratakan sabun dengan kedua telapak
tangan.
6) kedua punggung telapak tangan saling menumpuk
secara bergantian.
7) bersihkan telapak tangan dan sela-sela jari seperti
gerakan menyilang.
8) membersihkan ujung-ujung kuku bergantian pada
telapak tangan.
9) membersihkan ibu jari secara bergantian.
10) posisikan jari-jari tangan mengerucut dan putar
kedalam
11) beralaskan telapak tangan secara bergantian.

Lakukan semua prosedur diatas selama 20 – 30 detik

Anda mungkin juga menyukai