SATUAN ACARA PENYULUHAN

CUCI TANGAN PAKAI SABUN (CTPS)

Disusun Oleh:

Kelompok III

1. Ahmad Syaifullah P07120522002

2. Azizatul Mutmainnah P07120522005
3. Eva Wardhani Putri P07120522012
4. Ni Made Wini Putri Febrina Sari P07120522076

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN MATARAM
JURUSAN KEPERAWATAN MATARAM
PRODI PROFESI NERS
2023
 SATUAN ACARA PENYULUHAN
CUCI TANGAN PAKAI SABUN (CTPS)

Pokok bahasan : Mencuci Tangan Pakai Sabun

Sasaran : Pasien Poli Obgyn
Tempat : Poli Obgyn Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram
Hari/tanggal : Sabtu, 11 Februari 2023
Waktu : 08.30-09.00 WITA

A. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan para pasien dapat
mengerti dan memahami serta mengaplikasikan cara cuci tangan pakai
sabun.
2. Tujuan Instruksional Khusus
a. Setelah diberikan penyuluhan diharapkan para pasien mengetahui cara
cuci tangan pakai sabun.
b. Setelah diberikan penyuluhan diharapkan para pasien mengetahui
waktu penting cuci tangan pakai sabun.
c. Setelah diberikan penyuluhan diharapkan para pasien dapat
mempraktekan atau mengaplikasikan cara mencui tangan pakai sabun
dengan benar.
B. Sasaran
Pasien Poli Obgyn di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram
C.  Materi Penyuluhan
1. Definisi Cuci Tangan Pakai Sabun
Mencuci tangan adalah salah satu tindakan sanitasi dengan
membersihkan tangan danjari jemari dengan menggunakan air ataupun
cairan lainnya oleh manusia dengan tujuan untuk menjadi bersih, sebagai
bagian dari ritual keagamaan, ataupun tujuan-tujuan lainnya.
2. Prinsip-prinsip Penting Cuci Tangan Pakai Sabun
a. Mencuci tangan dengan air saja tidak cukup untuk mematikan kuman
penyebab penyakit.
 b. Mencuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir adalah cara
yang hemat biaya untuk melindungi diri dari penyakit menular.
c. Mencuci tangan pakai sabun selama minimal 40-60 detik dan dengan
mengikuti semua langkah yang dianjurkan terbukti efektif mematikan
kumat penyakit.
3. Cara Tepat Mencuci Tangan Pakai Sabun

a. Cara Mencuci Tangan Pakai Sabun

1) Basahi tangan dengan air di bawah kran atau air mengalir.
2) Ambil sabun cair secukupnya untuk seluruh tangan, akan lebih
baik jika sabun yang mengandung antiseptik.
3) Ratakan sabun dengan menggosok pada telapak tangan
4) Gosok Punggung tangan dan sela-sela jari tangan kiri dan tangan
kanan, begitu pula sebaliknya.
5) Gosok kedua telapak dan sela-sela jari kedua tangan.
6) Godok punggung jari kedua tangan dengan posisi tangan saling
mengunci.
7) Gosok ibu jari dengan cara diputar dalam genggaman tangan
kanan, lakukan juga pada tangan yang satunya.
8) Usapkan ujung kuku tangan kanan dengan cara diputar di telapak
tangan kiri, lakukan juga pada tangan satunya.
 9) Bilaslah kedua tangan dengan air mengalir, lalu keringkan.
b. Cara Memakai Cairan Pembersih Tangan
1) Gosokan handrub pada telapak kanan dengan telapak tangan kiri.
2) Gosokan telapak tangan kanan di atas punggung tangan kiri dan
sebaliknya telapak tangan kiri di atas punggung tangan kanan.
3) Gosok telapak tangan dengan telapak tangan kiri dengan jari saling
berkaitan.
4) Posisikan tangan dengan saling mengunci, kemudian gosok-
gosokkan jari-jari yang saling mengunci.
5) Gosok jempol tangan kanan oleh telapak tangan kiri begitupun
sebaliknya.
6) Kuncupkan jari tangan kiri dan digosok memutar di telapak tangan
kanan begitupun sebaliknya.
4. Waktu Penting Cuci Tangan Pakai Sabun
a. Dengan Sabun dan Air Bersih
1) Sebelum makan.
2) Sesudah buang air besar dan menggunakan toilet.
3) Sebelum memegang bayi.
4) Sesudah mengganti popok, menceboki/membersihkan anak yang
telah menggunakan toilet.
5) Sebelum, selama, dan setelah menyiapkan makanan.
6) Selama pandemic.
b. Dengan Pembersih Tangan Berbasis Alkohol (Hand Sanitizer)
1) Sebelum dan setelah menyentuh permukaan benda, termasuk
gagang pintu, meja, dll.
2) Sebelum masuk dan segera setelah keluar dari fasilitas umum,
termasuk kantor, pasar, stasiun, dll.
3) Sebelum dan sesudah mengunjungi teman, keluarga, dan kerbata di
rumah sakit atau panti jompo.
4) Jangan gunakan pembersih tangan jika tangan anda terlihat kotor
atau berminyak (misalnya: setelah berkebun, memancing, atau
berkemah)
D. Metode
1. Ceramah
2. Demonstrasi cara mencuci tangan
E. Media
Leaflet
F. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Pelaksaan penyuluhan di ruang tunggu Poli Obgyn.
b. Peserta hadir tepat waktu di tempat penyuluhan.
2. Evaluasi Proses
a. Peserta antusias dengan materi penyuluhan.
b. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan.
c. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara
benar.
3. Evaluasi Hasil
a. Para peserta mengerti dan memahami serta dapat mengaplikasikan cara
mencuci tangan.
b. Jumlah peserta yang hadir dalam penyuluhan minimal 10 orang.
G. Kegiatan Penyuluhan
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1. 3 Menit Pembukaan:
a. Pembukaan a. Mendengarkan
b. Salam b. Menjawab salam
c. Perkenalan c. Mendengarkan
2. 15 Pelaksanaan:
Menit a. Menjelaskan definisi dan prinsip cuci a. Mendengarkan
tangan pakai sabun.
b. Mendemonstrasikan cara cuci tangan b. Memperhatikan
menggunakan sabun dan cairan dan
pembersih. mendengarkan
c. Menjelaskan waktu penting dalam c. Mendengarkan
mencuci tangan.
3. 10 Evaluasi:
Menit a. Memberikan waktu peserta untuk a. Bertanya
bertanya mengenai materi yang belum
dipahami.
b. Menanyakan pada peserta mengenai b. Menjawab
materi penyuluha. pertanyaan
4. 2 menit Terminasi:
a. Mengucapkan terima kasih atas peran a. Mendengarkan
serta yang hadir dalam penyuluhan
b. Mengucapkan salam b. Menjawab salam