Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN

6 LANGKAH MENCUCI TANGAN DENGAN BENAR DAN CARA


BERTAYAMMUM

DI SUSUN OLEH KELOMPOK 2


1. Febri Dwiyanto Engahu, S.Kep
2. Annisa A.Eyato, S.Kep
3. Hardianti, S.Kep
4. Indrawati Pomalingo, S.Kep
5. Jumarianty Thalib, S.Kep
6. Miranti Abdullah, S.Kep
7. Novita Effendi, S.Kep
8. Yusuf K.Suleman, S.Kep

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


JURUSAN KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALO
2022
SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)

Masalah               : Kurangnya Informasi Tentang 6 langkah cuci tangan


kurangnya pemahaman bertayammmun saat sakit
Pokok Bahasan         : Pengendalian Infeksi
Sub Pokok Bahasan   : 6 Langkah cuci tangan yang benar dan cara bertayammum
Sasaran                 : klien dan keluarga
Waktu                        : ± 25 menit
Tanggal                   : 25 Maret 2022
Tempat           : Ruang Interna 1 Kelas 3

I. Tujuan Instruksional Umum (TIU)


Setelah dilakukan penyuluhan , klien mampu memahami tentang 6 Langkah
cuci tangan yang benar dan cara bertayammun dengan benar.

II. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Setelah diberikan penyuluhan selama 20 menit, diharapkan klien dapat :
a. Menyebutkan pengertian dari cuci tangan
b. Menyebutkan alasan dari pentingnya mencuci tangan
c. Meyebutkan manfaat melakukan 6 Langkah cuci tangan yang benar
d. Menyebutkan 5 waktu penting melakukan cuci tangan sehari-hari
e. Menyebutkan 5 waktu penting melakukan cuci tangan di lingkungan
rumah sakit
f. Mampu menjelaskan dan memperagakan 6 langkah cuci tangan dengan
benar menggunakan sabun dan hand rub
g. Mampu menjelaskan tentang pengertian bertayammum
h. Mampu menjelaskan perbedaan wuduh dengan tayammun
i. Menyebutkan dan mempraktikan cara bertayammum
j. Menjelaskan tentang sunah dan yang membatalkan tayammum

1
III. Materi Penyuluhan
a. Pengertian mencuci tangan
b. Pentingnya mencuci tangan
c. Manfaat melakukan 6 langkah cuci tangan yang benar
d. 5 waktu penting melakukan cuci tangan sehari-hari
e. 5 waktu penting melakukan cuci tangan di lingkungan rumah sakit
f. Pengertian bertayammum
g. Perbedaan wuduh dengan tayammun
h. Cara bertayammum
i. Sunnah dan yang membatalkan tayammum

IV. Kegiatan penyuluhan


N WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAN
O PESERTA

1. 3 menit Pembukaan : 1.Menjawab salam

1.     Mengucapkan salam. 2.Mendengarkan


2.     Menjelaskan nama dan akademi
3.     Menjelaskan tujuan pendidikan kesehatan
4.     Menyebutkan materi yang diberikan.
5.     Menanyakan kesiapan peserta

2. 15 menit Pelaksanaan : 1. Mendengarkan

1. 1. Penyampaian materi 2. Bertanya


2. 1. Menjelaskan Pengertian mencuci tangan
3. 2. Menjelaskan Pentingnya mencuci tangan
4. 3. Menjelaskan Manfaat melakukan 6 langkah
cuci tangan yang benar
5. 4. Menjelaskan waktu penting melakukan cuci
tangan sehari-hari
6. 5. Menjelaskan waktu penting melakukan cuci
tangan di lingkungan rumah sakit

2
7. 6. Menjelaskan Pengertian bertayammum
8. 7. Perbedaan wuduh dengan tayammun
9. 8. Menjelaskan Cara bertayammum
10. 9. Menjelaskan Sunnah dan yang membatalkan
tayammum
11.
2.     Tanya jawab

a.  Memberikan kesempatan peserta untuk


bertanya

3. 5 menit Evaluasi: 1. Menjawab

1.     Menanyakan kembali hal-hal yang sudah 2. Menjelaskan


dijelaskan mengenai cuci tangan yang benar Memperhatikan
dan bertayammum

4. 2 menit Penutup :

1.     Menutup pertemuan dengan menyimpulkan 1. Mendengarkan


materi yang telah dibahas 2. Menjawab salam
2.    Memberikan salam penutup

V. Media dan Sumber


Media       : Leaflet dan SAP

VI. Evaluasi
Prosedur                    : Post test
Jenis tes                    : Pertanyaan secara lisan

Butir-butir pertanyaan    :
a. Sebutkan pengertian mencuci tangan
b. Sebutkan pentingnya mencuci tangan

3
c. Sebutkan manfaat 6 langkah cuci tangan dengan benar
d. Sebutkan 5 waktu melaksanakan cuci tangan dalam kegiatan sehari-hari
e. Sebutkan 5 waktu melaksanakan cuci tangan di lingkungan rumah sakit
f. Peragakan 6 langkah cuci tangan yang benar

4
LAMPIRAN
MATERI PENYULUHAN
1. MATERI MENCUCI TANGAN
A. PENGERTIAN MENCUCI TANGAN
Mencuci tangan adalah menggosok kedua pergelangan tangan dengan
kuat secara bersamaan menggunakan zat pembersih yang sesuai dan dibilas
dengan air mengalir dengan tujuan menghilangkan mikroorganisme sebanyak
mungkin. Ada dua prosedur pencucian tangan yang dapat dilakukan.
Kegagalan untuk melakukan kebersihan dan kesehatan tangan yang tepat
dianggap sebagai sebab utama infeksi nosokomial yang menular di pelayanan
kesehatan, penyebaran mikroorganisme multiresisten dan telah diakui sebagai
kontributor yang penting terhadap timbulnya wabah

B. PENTINGNYA MENCUCI TANGAN


Penularan lewat Tangan
- Infeksi fecal-oral: gastroenteritis (virus, kuman, parasit), kolera,
disenteri, tifus, cacingan, hepatitis A, leptospirosis, candidiasis, polio.
- Tak langsung lewat tangan: SARS, flu burung.
- Langsung lewat kuku tangan: bisul, jerawat, makanan tercemar (basi)

C. MANFAAT MENCUCI TANGAN


Hal utama dalam pencegahan dan pengendalian infeksi
- Sederhana dan efektif mencegah infeksi
- Menciptakan lingkungan yang aman
- Pelayanan kesehatan menjadi aman
- Bila tangan kotor,cuci dengan sabun atau antiseptic di air mengalir
- Bila tangan tak  tampak kotr,bersikamn denga gosok cairan berbasis
alcohol atau hand sanitizer

5
D. WAKTU  PENTING MELAKUKAN CUCI TANGAN SEHARI-HARI
- sebelum memasukan makanan ke dalam mulut
- sebelum mengolah makanan
- sebelum memegang bayi
- setelah menceboki anak
- setelah buang air kecil(BAK) dan buang air besar (BAB)

E. 5 WAKTU PENTING MELAKUKAN CUCI TANGAN DI


LINGKUNGAN RUMAH SAKIT
1. Sebelum Kontak dengan pasien
2. Sebelum tindakan asepsis
3. Setelah terkena cairan tubuh pasien
4. Setelah kontak dengan pasien
5. Setelah kontak dengan lingkungan pasien 

F. Cara Cuci Tangan 6 Langkah Pakai Sabun Yang Baik dan Benar
1. Basahi kedua telapak tangan setinggi pertengahan lengan memakai air
yang mengalir, ambil sabun kemudian usap dan gosok kedua telapak
tangan secara lembut
2. Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian
3. Jangan lupa jari-jari tangan, gosok sela-sela jari hingga bersih
4. Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan mengatupkan
5. Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian
6. Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan.
Bersihkan kedua pergelangan tangan secara bergantian dengan cara
memutar, kemudian diakhiri dengan membilas seluruh bagian tangan
dengan air bersih yang mengalir lalu keringkan memakai handuk atau
tisu

6
2. MATERI BERTAYAMMUM
A. PENGERTIAN Tayammum
Tayamum adalah pengganti wudhu atau mandi wajib yang tadinya
seharusnya menggunakan air bersih digantikan dengan menggunakan tanah
atau debu yang bersih. Yang boleh dijadikan alat tayamum adalah tanah suci
yang ada debunya. Dilarang bertayamum dengan tanah berlumpur, bernajis
atau berbingkah. Pasir halus, pecahan batu halus boleh dijadikan alat
melakukan tayamum.
Orang yang melakukan tayamum lalu shalat, apabila air sudah tersedia
maka ia tidak wajib mengulang sholatnya. Namun untuk menghilangkan
hadas, harus tetap mengutamakan air daripada tayamum yang wajib
hukumnya bila sudah tersedia. Tayamum untuk hadas hanya bersifat
sementara dan darurat hingga air sudah ada.
Tayamum yang telah dilakukan bisa batal apabila ada air dengan
alasan tidak ada air atau bisa menggunakan air dengan alasan tidak dapat
menggunakan air tetapi tetap melakukan tayamum serta sebab musabab lain
seperti yang membatalkan wudu dengan air.

B. Sebab / Alasan Melakukan Tayammum :


1. Dalam perjalanan jauh
2. Jumlah air tidak mencukupi karena jumlahnya sedikit
3. Telah berusaha mencari air tapi tidak diketemukan
4. Air yang ada suhu atau kondisinya mengundang kemudharatan
5. Air yang ada hanya untuk minum
6. Air berada di tempat yang jauh yang dapat membuat telat shalat
7. Pada sumber air yang ada memiliki bahaya
8. Sakit dan tidak boleh terkena air

C. Syarat Sah Tayammum :


1. Telah masuk waktu salat
2. Memakai tanah berdebu yang bersih dari najis dan kotoran

7
3. Memenuhi alasan atau sebab melakukan tayamum
4. Sudah berupaya / berusaha mencari air namun tidak ketemu
5. Tidak haid maupun nifas bagi wanita / perempuan
6. Menghilangkan najis yang yang melekat pada tubuh

D. Sunah / Sunat Ketika Melaksanakan Tayammum :


1. Membaca basmalah
2. Menghadap ke arah kiblat
3. Membaca doa ketika selesai tayamum
4. Medulukan kanan dari pada kiri
5. Meniup debu yang ada di telapak tangan
6. Menggosok sela jari setelah menyapu tangan hingga siku

E. Rukun Tayammum :
1. Niat Tayamum.
2. Menyapu muka dengan debu atau tanah.
3. Menyapu kedua tangan dengan debu atau tanah hingga ke siku.

F. Tata Cara / Praktek Tayammum :


1. Membaca basmalah
2. Renggangkan jari-jemari, tempelkan ke debu, tekan-tekan hingga debu
melekat.
3. Angkat kedua tangan lalu tiup telapat tangan untuk menipiskan debu
yang menempel, tetapi tiup ke arah berlainan dari sumber debu tadi.
4. Niat tayamum : Nawaytuttayammuma listibaa hatishhalaati
fardhollillahi ta'aala (Saya niat tayammum untuk diperbolehkan
melakukan shalat karena Allah Ta'ala).
5. Mengusap telapak tangan ke muka secara merata
6. Bersihkan debu yang tersisa di telapak tangan
7. Ambil debu lagi dengan merenggangkan jari-jemari, tempelkan ke debu,
tekan-tekan hingga debu melekat.

8
8. Angkat kedua tangan lalu tiup telapat tangan untuk menipiskan debu
yang menempel, tetapi tiup ke arah berlainan dari sumber debu tadi.
9. Mengusap debu ke tangan kanan lalu ke tangan kiri.

9
DAFTAR PUSTAKA

A.Potter, Patricia, Pery. 2002. Keterampilan dan Prosedur Dasar. Mosby :


Elsevier Science

Aanfien.wordpress.com. Satuan Acara Penyuluhan Cuci Tangan. diakses April


2017

Semuana.blogspot.com. cara mencuci tangan yang benar. Diakses April 2017

10

Anda mungkin juga menyukai