Oleh:
A. Latar Belakang
Tangan merupakan bagian tubuh yang lembab yang paling sering
berkontak dengan kuman dan penghantar utama masuknya kuman penyakit ke
tubuh manusia. Kontak dengan kuman dapat terjadi di mana saja, melalui meja,
gagang pintu, sendok, dan sebagainya, cara terbaik untuk mencegahnya adalah
dengan membiasakan mencuci tangan (Kamaruddin, 2009). Mencuci tangan
adalah teknik yang sangat mendasar dalam mencegah dan mengendalikan infeksi,
dengan mencuci tangan dapat menghilangkan sebagian besar mikroorganisme
yang ada di kulit (Hidayat, 2005). Hampir semua orang mengerti pentingnya
mencuci tangan, namun masih banyak yang tidak membiasakan diri untuk
melakukannya dengan benar pada saat yang penting (Umar, 2009).
Ada lima waktu yang penting bagi tenaga kesehatan untuk melakukan
kebersihan atau lebih dikenal dengan lima kesempatan (five moments) yaitu
sebelum kontak dengan pasien, sebelum tindakan aseptik, setelah terkena atau
terpapar cairan tubuh pasien, setelah kontak dengan pasien, dan setelah kontak
dengan lingkungan sekitar pasien (WHO, 2009). Serta ada 6 langkah cara
mencuci tangan yang baik dan benar yang harus dilakukan baik di rumah maupun
di rumah sakit.
B. Tujuan
i. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti proses penyuluhan selama 60 menit diharapkan klien
mampu memahami tentang 6 langkah cuci tangan yang benar.
ii. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti proses penyuluhan selama 60 menit diharapkan klien
mampu :
1) Menyebutkan pengertian cuci tangan
2) Menyebutkan alasan dari pentingnya cuci tangan
3) Menyebutkan manfaat melakukan 6 langkah cuci tangan yang benar
4) Menyebutkan 5 waktu penting melakukan cuci tangan sehari-hari
5) Menyebutkan 5 waktu penting melakukan cuci tangan di lingkungan
rumah sakit
6) Mampu menjelaskan dan memperagakan 6 langkah cuci tangan dengan
benar menggunakan sabun dan hand rub
C. Materi Penyuluhan
1. Pengertian mencuci tangan
2. Pentingnya mencuci tangan
3. Manfaat melakukan 6 langkah cuci tangan yang benar
4. 5 waktu penting melakukan cuci tangan sehari-hari
5. 5 waktu penting melakukan cuci tangan di lingkungan rumah sakit
D. Metode Penyuluhan
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Demonstrasi
E. Alat penyuluhan
1. Leaflet
2. Hand scrub
3. Sabun cuci tangan
F. Sasaran Penyuluhan
Keluarga pasien yang berada di ruang HCU RSUD Ngimbang KAB.
LAMONGAN
G. Waktu
1. Hari dan tanggal : Selasa 03 Desember 2019
2. Jam : 14.00 – 15.00 WIB
H. Setting Tempat
PENYAJI MATERI
Moderator Observer
K. Hasil Kegiatan
Setelah mengikuti proses penyuluhan selama 60 menit diharapkan klien
mampu :
1. Menyebutkan pengertian cuci tangan
2. Menyebutkan alasan dari pentingnya cuci tangan
3. Menyebutkan manfaat melakukan 6 langkah cuci tangan yang benar
4. Menyebutkan 5 waktu penting melakukan cuci tangan sehari-hari
5. Menyebutkan 5 waktu penting melakukan cuci tangan di lingkungan
rumah sakit
6. Mampu menjelaskan dan memperagakan 6 langkah cuci tangan dengan
benar menggunakan sabun dan hand scrub
L. Rencana Evaluasi
a. Struktur
- Diharapkan alat penunjang saat dilakukan penyuluhan tersedia dan
sesuai dengan materi yang disajikan
- Diharapkan materi penyuluhan ringan dan mudah dimengerti oleh
sasaran penyuluhan
- Materi sudah siap dan dipelajari 3 hari sebelum penkes
- Media sudah 5 hari sebelum penkes
- Tempat sudah siap 2 jam sebelum penkes
- SAP sudah siap 5 hari sebelum penkes
b. Proses
- Diharapkan penyuluhan berjalan dengan lancar
- Peserta memperhatikan penjelasan perawat
- Peserta aktif bertanya, memberikan pendapat serta mau
berpartisipasi dalam memperagakan 6 langkah cuci tangan yang
benar
- Media dapat digunakan secara efektif
- Diharapakan peserta penyuluhan tidak meninggalkan tempat pada
saat penyuluhan berlangsung
-
c. Hasil
- Setelah mengikuti proses penyuluhan selama 45 menit diharapkan
klien mampu memahami tentang 6 langkah cuci tangan yang benar
- Setelah mengikuti proses penyuluhan selama 45 menit diharapkan
klien mampu :
1) Menyebutkan pengertian cuci tangan
2) Menyebutkan alasan dari pentingnya cuci tangan
3) Menyebutkan manfaat melakukan 6 langkah cuci tangan yang
benar
4) Menyebutkan 5 waktu penting melakukan cuci tangan sehari-hari
5) Menyebutkan 5 waktu penting melakukan cuci tangan di
lingkungan rumah sakit
6) Mampu menjelaskan dan memperagakan 6 langkah cuci tangan
dengan benar menggunakan sabun dan hand rub
M. Kriteria Evaluasi
Prosedur : Post Test
Jenis tes : Pertanyaan secara lisan
Pertanyaan :
1) Sebutkan pengertian mencuci tangan
2) Sebutkan pentingnya mencuci tangan
3) Sebutkan manfaat melakukan 6 langkah cuci tangan yang benar
4) Sebutkan 5 waktu penting melakukan cuci tangan sehari-hari
5) Sebutkan 5 waktu penting melakukan cuci tangan di lingkungan rumah
sakit
6) Peragakan 6 langkah cuci tangan yang benar
N. Lampiran-lampiran
a. Materi
b. Leaflet
Lampiran Materi
1. Pengertian Mencuci Tangan
“Mencuci tangan adalah proses secara mekanik melepaskan kotoran dan
debris dari kulit tangan dengan menggunakan sabun biasa dan air” (Depkes,
2008). Mencuci tangan adalah membasahi tangan dengan air mengalir untuk
menghindari penyakit, agar kuman yang menempel pada tangan benar-benar
hilang. Mencuci tangan juga mengurangi pemindahan mikroba ke pasien dan
menghambat pertumbuhan mikroorganisme yang berada pada kuku, tangan dan
lengan (Schaffer, et.al., 2000).
Mencuci tangan harus dilakukan sebelum dan sesudah melakukan
tindakan keperawatan walaupun memakai sarung tangan dan alat pelindung diri
lain. Tindakan ini penting untuk mengurangi mikroorganisme yang ada di tangan
sehingga penyebaran infeksi dapat dikurangi dan lingkungan kerja terjaga dari
infeksi (Nursalam dan Ninuk, 2007). Infeksi yang di akibatkan dari pemberian
pelayanan kesehatan atau terjadi pada fasilitas pelayanan kesehatan. Infeksi ini
berhubungan dengan prosedur diagnostik atau terapeutik dan sering menyebabkan
memanjangnya waktu tinggal di rumah sakit (Perry & Potter, 2000).
2. Pentingnya Mencuci Tangan
a. Infeksi fecal oral : gastoenteritris (virus, kuman, parasit)
b. Tak langsung lewat tangan : SARS, flu burung
c. Langsung lewat kuku : bisul, jerawat, makanan tercemar (basi)
Gambar 2.1 Cuci tangan dengan sabun dan air (Sumber: PPI,2011)
POST TEST
DAFTAR PUSTAKA
Depkes R.I. 2001. Pedoman Pengendalian Infeksi Nasokomial di Rumah Sakit. Jakarta:
Direktorat Jendral Pelayanan Medik Spesialistik.
Potter, Patricia A & Anne Griffin Perry. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan:
Konsep, Proses, dan Praktik. Jakarta: EGC
Schaffer, et all 2000. Device-Assosiate Nasokomial Infeksi In intensif Care Unit. USA:
American College of Physicians.