A. Tujuan Instruksional
- Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan, keluarga klien mampu memahami
tentang cara memandikan anggota keluarga yang butuh perawatan
total.
- Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit keluarga klien
mampu
1. Memperagakan 6 langkah cuci tangan
2. Mengetahui manfaat memandikan pasien
3. Mengetahui prosedur memandikan pasien
C. KegiatanPenyuluhan
Wakt
Tahap Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta
u
Pendahuluan 5 1. Mengucapkan salam 1. Menjawab
menit 2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan
3. Kontrak waktu 30 menit dan memperhatikan
4. Menjelaskan tujuan 3. Menyetujui
pembelajaran
Penjelasan 15 1. Menjelaskan dan memperagakan 6 Mendengarkan da
menit langkah cuci tangan memperhatikan
2. Menjelaskan tentang manfaat
memandikan pasien
3. Memperagakan prosedur memandikan
pasien
4. Memperagakan prosedur oral hygiene
5. Memperagakan prosedur perineal
hygiene
6. Memperagakan prosedur mencuci
rambut pasien
Tanya 5 1. Memberikan kesempatan kepada 1. Mengajukan
Jawab menit peserta untuk bertanya pertanyaan da
mendengarkan
jawaban dar
penyuluh
Penutup 5 1. Mengajukan 6 pertanyaan tentang 1. Menjawab
menit materi pembelajaran. 2. Mendengarkan da
2. Kesimpulan dari penyuluhan memperhatikan
3. Salam penutup 3. Mendengarkan.
D. Evaluasi
1. Evaluasi Proses
- Penyuluhan dimulai sesuai dengan waktu yang telah
direncanakan.
- Peserta antusias terhadap materi penyuluhan.
- Suasana penyuluhan tertib.
- Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat
penyuluhan sebelum penyuluhan selesai.
- Minimal 10 orang keluarga pasien bersedia hadir
menjadi peserta penyuluhan.
2. Evaluasi Hasil
Prosedur: Peserta mampu menjawab pertanyaan secara lisan
Butir-butir pertanyaan:
- Peragakan 6 langkah cuci tangan
- Sebutkan manfaat memandikan pasien
- Sebutkan tahap memandikan pasien.
- Sebutkan tahap menggosok gigi pasien.
- Sebutkan tahap membersihkan daerah kemaluan
pasien
- Sebutkan tahap mencuci rambut pasien
Lampiran Materi :
MENCUCI TANGAN
A. LANGKAH CUCI TANGAN YANG BENAR
Pertama membasahi tangan dengan air
mengalir dan meneteskan ataumengusapkan sabun secukupnya.
1. Menggosok kedua telapak tangan sampai ke ujung jari.
2. Menggosokan telapak tangan kanan ke punggung tangan
kiri (atausebaliknya), dengan jari-jari saling mengunci
(berselang-seling) antaratangan kanan dan kiri.
3. Menggosok sela-sela jari tangan (Melakukan sebaliknya).
4. Meletakkan punggung jari satu dengan punggung jari lain
dan salingmengunci.
5. Ibu jari tangan kanan dengan telapak kiri dengan gerakan
berputar. Melakukan hal yang
sama dengan ibu jari tangan kiri.
6. Menggosok telapak tangan dengan punggung jari tangan s
atunyadengan gerakan kedepan, kebelakang dan berputar.
(melakukansebaliknya)
7. Memegang pergelangan tangan kanan dengan tangan kiri
dan lakukangerakan memutar (melakukannya pula
untuk tangan kiri).
MEMANDIKAN PASIEN
A. Dasar Teori
Beberapa pasien mungkin harus dimandikan di tempat tidur.
Pasien lain dengan izin dokter diperbolehkan untuk mandi tub atau
mandi shower. Perawatann mandi dengan air hangat dan sabun
yang lembut diberikan untuk menghilangkan kotoran dan keringat,
meningkatan sirkulasi dan memberikan latihan ringan pada pasien
(Alimul, 2004). Mandi parsial atau mandi sebagian di tempat tidur
termsuk memandikan hanya bagian badan yang dapat menyebabkan
ketidaknyamanan atau bau jika tidak mandi (misalnya tangan,
muka, daerah perineal dan axilla) (Potter, 2006). Kamar pasien
tanpa melihat tempat tidurnya adalah rumah bagi pasien selama ia
berada di Rumah sakit. Tempat tidur yang rapi memberikan
keamanan dan kenyamanan yang sangat berperan penting bagi
kesejahteraan pasien
2. Persiapan Pasien
2.1. Lakukan tindakan dengan 5 S (senyum, salam, sapa, sopan,
santun)
2.2. Lakukan perkenalan diri dan identifikasi pasien
2.3. Jelaskan tujuan yang akan dilakukan
2.4. Jelaskan prosedur pelaksanaan
3. Persiapan lingkungan
3.1 Jaga privasi pasien
3.2 Ciptakan lingkungan yang aman dan nyaman