Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

CUCI TANGAN

DISUSUN OLEH :

FITRI PUJI AGUSTIANI, S.Kep., Ns.

NIP. 198108012005012013

RUMAH SAKIT JIWA DAERAH Dr. AMINO GONDOHUTOMO

PROVINSI JAWA TENGAH

2022
SATUAN ACARA PENYULUHAN
CUCI TANGAN

Pokok Bahasan : Cuci Tangan


Sub Pokok Bahasan : 6 Langkah Mencuci Tangan
Sasaran : Pegawai RSJD Dr. Amino Gondohutomo
Tempat : Ruang
Hari / Tanggal : Sabtu / 29 Januari 2022
Waktu : 17.30 – 18.00 WIB

A. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah diberikan pendidikan kesehatan selama 1 x 15 menit diharapkan
pasien mengerti dan mampu mendemonstrasikan 6 langkah cuci tangan.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberikan pendidikan kesehatan selama 1 x 15 menit diharapkan
pasien mampu:
a. Menjelaskan tentang pengertian cuci tangan
b. Menjelaskan tujuan mencuci tangan
c. Menjelaskan tentang 5 waktu yang tepat mencuci tangan
d. Menjelaskan dan mendemonstrasikan 6 langkah mencuci tangan yang baik
dan benar.
B. Materi
Terlampir
C. Metode
1. Diskusi
2. Ceramah
3. Tanya jawab
4. Demonstrasi
D. Media
Leaflet dan Handscrub
E. Proses Pelaksanaan

No Tahap Kegiatan Respon Klien Waktu Media Metode


1 Orientasi a. Mengucapkan salam a. Menjawab salam 2 menit Ceramah
b. Memperkenalkan b. Mendengarkan
diri c. Memperhatikan
c. Menjelaskan
maksud dan tujuan
2 Kerja Menjelaskan materi a. Memperhatikan 10 menit leaflet Diskusi
informasi yang meliputi: b. Mendengarkan Demonstrasi
a. Pengertian cuci c. Bertanya
tangan d. Mendemonstrasikan
b. Tujuan cuci tangan
c. Menjelaskan dan
menyebutkan 5
waktu tepat cuci
tangan
d. Menjelaskan dan
mendemonstrasikan
6 langkah cuci
tangan yang benar

3 Terminasi a. Mempersilahkan a. Mampu 3 menit Diskusi


pasien untuk mendemonstrasikan Demonstrasi
menjelaskan cara cuci tangan
kembali tentang dengan benar
pengertian cuci b. Mempersilahkan
tangan dan cara untuk berpamitan
mencuci tangan
yang benar
b. Berpamitan

F. Evaluasi:

1. Evaluasi Struktur
a. Pasien hadir dalam acara penyuluhan

b. Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan di Ruang Ongkowijoyo


c. Pengorganisasian penyuluhan dilakukan 1 hari sebelumnya.

d. Pre planning dan media siap

2. Evaluasi Proses
a. Peserta/ Pasien bersedia di tempat sesuai dengan kontrak waktu yang
ditentukan
b. Pasien antusias/ kooperatif mengikuti kegiatan pendidikan kesehatan cuci
tangan
c. Pasien antusias/ kooperatif untuk bertanya tentang hal-hal yang tidak
diketahuinya
3. Evaluasi hasil
a. Pasien mampu menjelaskan pengertian cuci tangan
b. Pasien mampu menyebutkan tujuan mencuci tangan
c. Pasien mampu menjelaskan 5 waktu yang tepat mencuci tangan
d. Pasien mampu menjelaskan dan mendemonstrasikan 6 langkah cuci
tangan yang benar
LAMPIRAN MATERI

A. PENGERTIAN CUCI TANGAN

Mencuci tangan adalah menggosok air dengan sabun secara bersama–


sama seluruh kulit permukaan tangan dengan kuat dan ringkas kemudian dibilas
dibawah aliran air (Larsan, 1995).

Mencuci tangan adalah proses yang secara mekanis melepaskan kotoran


dan debu dari kulit tangan dengan menggunakan sabun biasa dan air (DEPKES,
2007).

Kebersihan tangan (hand hygiene) dilakukan dengan mencuci tangan


menggunakan sabun dan air mengalir bila tangan jelas kotor atau terkena cairan
tubuh, atau menggunakan alkohol bila tangan tidak tampak kotor. (Pedoman PPI,
Kemenkes 2017).

B. TUJUAN DAN MANFAAT MENCUCI TANGAN


1. Membersihkan tangan
2. Membebaskan tangan dari kuman dan bakteri
3. Terhindar dari sakit perut dan diare.
C. 5 WAKTU TEPAT MENCUCI TANGAN
Bagi setiap orang, mencuci tangan adalah satu tindakan yang tidak akan
lepas kapanpun. Karena merupakan proteksi diri terhadap lingkungan luar.
Sebenarnya kapan waktu yang tepat untuk melakukan cuci tangan?
1. Sebelum melakukan kontak pasien
2. Sebelum melakukan tindakan aseptik
3. Setelah terpapar cairan tubuh pasien
4. Setelah kontak dengan pasien
5. Setelah kontak dengan lingkungan pasien.
(WHO dalam “My 5 Moments for Hand Hygiene” 2009)
D. LANGKAH–LANGKAH CUCI TANGAN
Cara mencuci tangan dengan menggunakan handrub ini dapat dilakukan
selama 20–30 detik. Langkah–langkah mencuci tangan menggunakan hand rub
adalah sebagai berikut:
a. Tuangkan 3–5 cc antiseptic berbasis alkohol ke telapak tangan
b. Gosok kedua telapak tangan hingga merata
c. Gosok punggung dan sela– sela jari tangan kiri dengan tangan kanan dan
sebaliknya
d. Gosok kedua telapak tangan dan sela–sela jari
e. Jari–jari sisi dalam dari kedua tangan saling mengunci
f. Gosok ibu jari kiri berputar dalam genggaman tangan kanan dan sebaliknya
g. Gosok dengan memutar ujung jari–jari tangan kanan ditelapak tangan kiri dan
sebaliknya
h. Keringkan tangan anda.

Ada 10 langkah yang menjadi pedoman dari WHO dalam melakukan cuci
tangan dengan sabun dan air. Praktek kebersihan tangan ini dapat dilakukan
selama 40–60 detik. Berikut langkah mencuci tangan yang benar menurut WHO
(2009) adalah :
a. Basahi tangan dengan air dibawah kran atau air mengalir
b. Tuangkan sabun ke telapak tangan secukupnya
c. Ratakan sabun dengan kedua tangan sampai kedua telapak tangan terkena
sabun
d. Gosok punggung tangan kanan dengan tangan kiri sampai sela–sela jari
kemudian ganti sebaliknya
e. Telapak tangan saling bersentuhan dengan jari yang disilangkan pada sela–
sela jari
f. Letakkan punggung jari pada telapak tangan satunya dengan jari saling
mengunci
g. Menggososk ibu jari dengan menggenggam ibu jari bagian kiri dengan tangan
kanan lalu putar dan sebaliknya
h. Menggosok jari–jari tangan kanan pada telapak tangan kiri untuk
membersihkan kotoran yang ada di kuku tangan kanan dan sebaliknya
i. Bilas dengan air mengalir
j. Keringkan tangan dengan menggunakan tissue sekali pakai
DAFTAR PUSTAKA

1. Depkes RI bekerjasama dengan Perdalin. 2009. Pedoman Pencegahan dan


Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Lainnya. SK Menkes No 382/Menkes/2007. Jakarta : Kemenkes RI.
2. Kementrian Kesehatan RI. 2017. Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor 27
tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI.
3. Kementerian Kesehatan RI, Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
di Rumah Sakit dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya. Jakarta :
Kementerian Kesehatan RI. Cetakan ketiga, 2011.
4. World Health Organization (WHO) (2009). WHO guidelines on hand hygiene
in health care.

Anda mungkin juga menyukai