TINJAUAN PUSTAKA
A. TINJAUAN TEORI
1. Lansia
a. Definisi
tiba menjadi tua. Hal ini normal, dengan perubahan fisik dan perilaku
yang dapat diramalkan yang terjadi pada semua orang pada saat
merupakan proses alami yang ditentukan oleh Tuhan yang Maha Esa.
Semua orang akan mengalami proses menjadi tua dan masa tua
2) Usia lanjut
10
11
b. Proses Menua
c. Tipe – tipe lanjut usia menurut azizah (2011) tipe lanjut usia yaitu:
2) Tipe Mandiri
pengkritik.
4) Tipe Pasrah
5) Tipe Bingung
sebagai berikut4.
13
kebahagiaan seseorang.
kemampuan kerja.
Pembina, agar jati diri budaya dan ciri-ciri khas Indonesia masih
terpelihara
2. Insomnia
a. Definisi
b. Jenis Insomnia6
1) Jangka Pendek
2) Sementara
ansietas.
3) Kronis
c. Penyebab insomnia7
kronis insomnia.
otak traumatis.
1) Penyakit
2) Lingkungan
Pasien yang biasa tidur pada lingkungan yang tenang dan nyaman,
menghambat tidurnya.
3) Kelelahan
4) Kecemasan
simpatis.
5) Obat-obatan
e. Patofisiologi Insomnia
sekunder.8
1) Terapi Farmakologi
2) Terapi Non-Farmakologi
sebelum berusahatidur.
menjelang tidur.
sebelum tidur
2010).
g. Pengukuran insomnia
1) Lamanya Tidur
menit
2) Mimpi
menyenangkan
22
menggangu
menyenangkan
3) Kualitas Tidur
untuk terbangun.
4) Masuk Tidur
menit.
sampai 15 menit.
menit.
menit.
menit.
c) Nilai 2 untuk jawaban bangun 1 jam lebih cepat dan tidak bisa
tidur lagi.
d) Nilai 3 untuk jawaban lebih dari 1 jam bangun lebih cepat dari
dilakukan dan untuk menguji efektivitas dari intervensi. Alat ukur ISI,
24
susah tidur, tetap tidur (tidak mudah bangun), dan bangun lebih pagi
demikian, alat ukur ini memiliki rentang skor dari 0 hingga 28.
pada skor 10 ke atas pada konteks populasi sebagai skor optimal untuk
3. Guide Imagery
a. Definisi
tubuh12.
perhatian pada banyak hal dalam satu waktu oleh karena itu klien harus
prefrontal cortical yang menurun pada orang yang terjaga. Orang yang
menenangkan.
28
B. KERANGKA TEORI
Faktor-faktor yang
mempengaruhi insomnia :
1. Penyakit
Insomnia 2. Lingkungan
3. Kecemasan
4. Kelelahan
5. Obat-obatan
Penatalaksanaan insomnia :
1. Terapi Mozart
2. Terapi Sleep Higyene
3. Terapi Guided Imagery
4. Terapi aroma lavender
5. Terapi non farmakologi
Skema 2.1
Kerangka Teori
C. KERANGKA KONSEP
dari hal-hal yang khusus. Oleh karena konsep merupakan abstraksi maka,
konsep tidak dapat langsing diamati atau diukur. Konsep hanya dapat diamati
melalui konstruk atau yang lebih dikenal dengan nama variabel. Jadi variabel
adalah simbol atau lambang yang menunjukan nilai atau bilangan dari
konsep15.
Skema 3. 1
kerangka Konsep
D. VARIABEL PENELITIAN
Variabel adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat, atau ukuran
yang dimiliki atau didapatkan oleh suatu penelitian suatu tentang konsep
berikut :
atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas16. Variabel terikat
E. HIPOTESA PENELITIAN
imagery pada lansia dip anti jompo Harapan Ibu Ngaliyan Kota
Semarang.
guided imagery pada lansia dip anti jompo Harapan Ibu Ngaliyan
Kota Semarang.