Anda di halaman 1dari 13

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PRAKTEK LABORATORIUM KLINIK KEPERAWATAN


MENCUCI TANGAN
STIKES WIRA MEDIKA PPNI BALI
2017

OLEH : KELOMPOK III

A.A. SRI OKA ARIANI 16.322.2650


I MADE TAMA YASA 16.322.2653
A.A. AYU SUDI LESTARI 16.322.2623
NI PUTU NANIK HARYANI 16.322.2627
DESAK NYOMAN AGUNG LESTARI 16.322.2622

MAHASISWA S1 KEPERAWATAN NON REGULER


STIKES WIRA MEDIKA PPNI BALI
TAHUN 2017
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

POKOK BAHASAN : KEAMANAN DAN KESELAMATAN


SUB POKOK BAHASAN : MENCUCI TANGAN BERSIH
SASARAN : KELUARGA PASIEN DI RUANG BIMA RSUD
SANJIWANI
WAKTU : 30 MENIT
HARI/TANGGAL : SABTU, 6 5 - 2017
PUKUL :Pk 10. 00 wita Pk 10. 30 wita
TEMPAT : DI RUANG BIMA

A. LATAR BELAKANG
Cuci tangan merupakan salah satu tidakan yang mudah dan murah untuk mencegah
penyebaran penyakit. Tangan kita sendiri justru sering kali menjadi perantara dari
berbagai bakteri untuk masuk keBdalam tubuh kita. Agar memperoleh hasil yang
maksimal sebaiknya kita mematuhi bagaimana teknik mencuci tangan yang benar.
Tidakan yang sering kita anggap sepele namun marupakan hal yang sangat penting
dalam menjaga hygiene tangan maupun kulit serta menjaga infeksi.

B. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)


Setelah mengikuti proses penyuluhan diharapkan keluarga pasien di ruang Bima
memahami dan mampu melakukan tindakan mencuci tangan.

C. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)


1. Setelah mengikuti proses penyuluhan, keluarga pasien di ruang Bima diharapkan
dapat menjelaskan pengertian mencuci tangan bersih dengan 80% benar
2. Setelah mengikuti proses penyuluhan, keluaarga pasien di ruang Bima diharapkan
dapat menjelaskan kembali tujuan mencuci tangan bersih dengan 80% benar
3. Setelah mengikuti proses penyuluhan, keluarga pasien di ruang Bima diharapkan
dapat menyebutkan alat-alat dan bahan mencuci tangan bersih dengan 80% benar
4. Setelah mengikuti proses penyuluhan, keluarga pasien di ruang Bima diharapkan
dapat menjelaskan prosedur mencuci tangan bersih dengan 80% benar
5. Setelah mengikuti proses penyuluhan, keluarga pasien di ruang Bima diharapkan
dapat memahami dan melakukan praktek mencuci tangan bersih dengan 80% benar

D. METODE
Ceramah
Tanya jawab
Demontrasi

E. MEDIA
1. Leaflet
2. Alat Peraga

F. STRUKTUR ORGANISASI
Pembimbing : Ns. Ni Wayan Trisnadewi, S.Kep, M.Kes.
Moderator : Ni Putu Nanik Haryani
Penyaji : A. A. Ayu Sudilestari
Observer : Desak Nyoman Agung Lestari
Fasilitator : A. A. Sri Oka Ariani
I Made Tama Yasa

G. PROSES KEGIATAN
NO KEGIATAN WAKTU RESPON MEDIA
MAHASISWA
1. Pendahuluan 5
a. Menyampaikan salam pembuka a. Menjawab salam Lisan
b. Memperkenalkan diri
c. Menyampaikan tujuan b. Memperhatikan Lisan
pembelajaran c. Memperhatikan Lisan
d. Apersepsi
d. Menjawab Lisan
pertanyaan
2. Kegiatan Inti 15 a. Keluwarga pasien Alat
Menyampaikan materi memperhatikan Peraga
pembelajaran materi yang
laboratorium tentang disampaikan
mencuci tangan bersih
Mendemonstrasikan
tindakan mencuci tangan
bersih.
1. Persiapan alat-alat
o Bak cuci tangan/
handrub
o Sabun
o Handuk / tisue
2. Cara Kerja
lepaskan perhiasan dan jam
tangan
Hidupkan kran
Basahi tangan secara
menyeluruh dibawah air
mengalir
Oleskan 3 ml sabun cair
antiseptic pada tangan dan buat
berbusa
Ratakan dengan kedua telapak
tangan
Gosok kedua punggung dan
telapak tangan serta sela-sela
jari.
Jari jari dalam dari kedua
tangan saling mengunci.
Gosok ibu jari kiri berputar
dalam genggaman tangan
kanan dan lakukan sebaliknya.
Gosok dengan memutar ujung
jari-jari tangan kanan di
telapak tangan kiri dan
sebaliknya.
Bilas kedua tangan dengan air
Keringkan tangan dengan
handk/tissue secara
menyeluruh sampai benar-
benar kering
Untuk menghentikan aliran
kran dengan tangan gunakan
tissue kertas bersih yang kering
3. Tanya Jawab 5 Bertanya dan Lisan
Menjawab
4. Penutup 5
a. Menyimpulkan hasil a. Memperhatikan Lisan
pembelajaran
b. Memberikan evaluasi secara b. Menjawab Lisan
lisan pertanyaan
c. Salam penutup c. Membalas salam Lisan
H. SETTING TEMPAT

Cuci
tangan
adalah

Keterangan :
: Fasilitator
: Peserta

: Penyaji
: Moderator

I. RENCANA EVALUASI
A. Evaluasi Stuktur
1. Persiapan Alat Dan Media
Alat : kursi, meja, handrub.
Media : leaflet
2. Persiapan Materi
Materi disiapkan dalam bentuk makalah dan diperagakan untuk mempermudah
penyampaian pada sasaran, juga dituangkan dalam bentuk leaflet.
3. Undangan / Peserta
Undangan telah disebarluaskan ke setiap penunggu pasien di ruang Bima RSUD
Sanjiwani Gianyar 1 hari sebelum diadakannya penyuluhan.
4. Evaluasi Proses
1. Kegiatan penyuluhan akan diberikan, diharapkan berjalan dengan lancar dan sasaran
dapat memahami tentang penyuluhan yang akan diberikan.
2. Dalam proses penyuluhan diharapkan terjadi proses interaksi antara penyuluh dengan
penunggu pasien.
3. Sasaran diharapkan kehadirannya 80% dan tidak ada yang meninggalkan tempat saat
penyuluhan berlangsung.
4. Sasaran diharapkan memperhatikan materi yang diberikan oleh penyuluh.
5. Sasaran antusias terhadap materi yang diberikan oleh penyuluh.

5. Evaluasi Hasil
1. Minimal 80% audien dapat mengikuti penyuluhan dan dapat menjelaskan pengertian
mencuci tangan dengan benar.
2. Menimal 80% audien dapat mengikuti penyuluhan dan menyebutkan tujuan mencuci
tangan dengan tepat.
3. Minimal 80% audien dapat memahami dan melakukan praktek mencuci tangan dengan
benar dan tepat.
4. Minimal 80% audien dapat menyebutkan alat-alat dan bahan mencuci tangan dengan tepat
dan benar.
DAFTAR PUSTAKA

Brunner & Suddarth, (2002), Keperawatan Medikal Bedah, Jakarta, EGC

JNPK_KR. (2004), Panduan Pencegahan Infeksi Untuk Fasilitas Pelayanan Kesehatan


Dengan Sumber Daya Terbatas. Jakarta, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo.

M, Suproharta, Wahyu J.K. Wlewik S, (2000), Kapita Selekta Kedokteran, ED : 3 jilid : 1,


Jakarta, Media Aesculapius FKUI.

Tarwoto & Wartonah. (2000). Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan,
Jakarta.
VII. LAMPIRAN :
a. Materi
b. Foto
c. Leafet

Mengetahui Gianyar, 5 mei


Pembimbing Penyuluh

(Ns. Ni Wayan Trisnadewi, S.Kep, M.Kes.) (Kelompok 3)


MATERI PENDIDIKAN KESEHATAN

(MENCUCI TANGAN)

A. Pengertian Mencuci Tangan

Menurut DEPKES 2007, mencuci tangan adalah proses yang secara mekanis melepaskan
kotoran dan debris dari kulit tangan dengan menggunakan sabun biasa dan air. Mencuci tangan
adalah membasahi tangan dengan air mengalir untuk menghindari penyakit, agar kuman yang
menempel pada tangan benar-benar hilang.

Mencuci tangan adalah membasuh kedua telapak tangan dengan sabun dan air mengalir
sebelum dan sesudah melakukan tindakan dengan tujuan untuk menghilangkan kuman.
Membiasakan mencuci tangan sejak dini merupakan langkah awal untuk mencegah masuknya
kuman dan resiko tertularnya penyakit.

B. Tujuan Mencuci Tangan


Mencuci tangan merupakan satu tehnik yang paling mendasar untuk menghindari masuknya
kuman kedalam tubuh. Dimana tindakan ini dilakukan dengan tujuan yaitu:
1. Supaya tangan bersih.
2. Membebaskan tangan dari kuman dan bakteri.
3. Terhindar dari sakit perut dan diare.

C. Alasan Mencuci Tangan dengan Air yang Mengalir


Dengan mencuci tangan di air mengalir maka kotoran dan kuman akan ikut terbawa air. Jadi
mulai sekarang bila kita makan di rumah makan atau di warung makan yang ada keran cuci tangan,
sebaiknya cuci tangan di keran saja walaupun di sediakan mangkuk tempat mencuci tangan di
meja.
D. Waktu Tepat Mencuci Tangan
Bagi setiap orang, mencuci tangan adalah satu tindakan yang takkan lepas kapanpun. Karena
merupakan proteksi diri terhadap lingkungan luar. Nah sebenarnya kapan waktu yang tepat untuk
melakukan cuci tangan ?
1. Sebelum dan sesudah makan. Untuk menghindari masuknya kuman kedalam tubuh saat kita
makan.
2. Setelah dari WC dan buang air. Besar kemungkinan tinja masih tertempel di tangan, sehingga
diharuskan untuk mencuci tangan.
3. Setelah bermain. Kebiasaan anak kecil adalah bermain ditempat yang kotor. Contohnya seperti
tanah. Dimana kita tahu bahwa banyak sekali kuman didalam tanah, jadi selesai bermain harus
mencuci tangan supaya kuman dari tanah hilang dan tidak menempel ditangan.
4. Sebelum dan sesudah melakukan kegiatan. Bagi adik-adik mencuci tangan ini juga bisa
dilakukan sebelum dan sesudah belajar, sebelum dan sesudah bangun tidur dan sesudah
melakukan kegiatan yang lain.
5. Tangan terlihat kotor.

F. Langkah Mencuci Tangan yang Baik dan Benar


Berikut ini adalah langkah mencuci tangan sesuai anjuran WHO 2005 yakni 7 langkah yang
di kembangkan menjadi 10 langkah. Bisa dilihat pada gambar untuk lebih jelasnya.
a. Basuh tangan dengan air mengalir
b. Ratakan sabun dengan kedua telapak tangan
c. Gosok punggung tangan dan sela sela jari tangan kiri dan tangan kanan, begitu pula
sebaliknya.
d. Gosok kedua telapak dan sela sela jari tangan
e. Jari jari sisi dalam kedua tangan saling mengunci.
f. Gosok ibu jari kiri berputar dalam genggaman tangan kanan dan lakukan sebaliknya.
g. Gosokkan dengan memutar ujung jari jari tangan kanan di telapak tangan kiri dan sebaliknya
h. Gosok pergelangan tangan kiri dengan menggunakan tangan kanan dan lakukan sebaliknya.
i. Bilas kedua tangan dengan air.
j. Keringkan dengan lap tangan atau tissue
Catatan !
Bila tidak ada wastafel atau kran air, kita bisa menggunakan air yang di tuangkan dengan gayung.
Idealnya memang menggunakan sabun cair, tetapi bisa digunakan sabun batangan.
FOTO FOTO

Anda mungkin juga menyukai