Anda di halaman 1dari 2

Nama: L/P

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN Ruangan / Kelas


ANEMIA Umur :

No. RM / ID Pasien :
No Tgl/ Paraf/
Diagnosa Keperawatan Tujuan dan KriteriaHasil Intervensi Rasional
Jam Nama
1 Intoleransi aktivitas berhubungan Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama …x NIC Label: Activity Therapy NIC Label: Activity Therapy
dengan ketidakseimbangan suplai 24 jam diharapkan diharapkan Intoleransi Aktivitas 1. Membantu untuk memilih kegiatan sesuai dengan kemampuan, psikologis dan sosial 1. Agar aktivitas tersebut tidak menghambat proses pernapasan
oksigen ditandaii dengan merasa teratasi dengan kriteria hasil : 2. Anjurkan pasien/ keluarga tentang peran, kegiatan sosial, spiritual dan kognitif dalam 2. Agar aktivitas tersebut dapat dilakukan secara rutin oleh pasien
lemah, dispnea saat setelah menjaga fungsi dan kesehatan 3. Membantu pasien dalam memilih posisi yang nyaman untuk istirahat
beraktivitas NOC Label: Activity Tolerance 3. Bantu pasien memilih posisi yang nyaman untuk istirahat atau tidur 4. Membantu aktifitas perawatan diri yang diperlukan pasien
1. Kemudahan bernapas pasien dengan aktivitas 4. Bantu aktivitas perawatan diri yang diperlukan
terdapat peningkatan.
2. Pasien merasakan kemudahan ketika
melakukan aktivitas hidup sehari-hari.

NOC Label : Activity Intoleran


1. Kekuatan tubuh bagian atas .
2. Kekuatan tubuh bagian bawah
3. Kemudahan melakukan aktivitas sehari-hari
2 Defisit Nutrisi berhubungan dengan Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama ... x 24 NIC Nutrion therapy NIC Nutrion therapy
ketidak mampuan menelan makanan, Jam diharapkan pasien mendapatkan nutrisi seimbang 1. Kaji status nutrisi klien 1. Mengetahui status nutrisi pasien
ketidak ampuan mengabsorbsi nutrien dengan Kriteria hasil 2. Monitor masukan makanan atau cairan dan hitung kebutuhan kalori harian 2. Mengetahui masukan makanan atau cairan sesuai kebutuhaan kalori
ditandai dengan nafsu makan menurun 3. Tentukan jenis makanan yang cocok dengan tetap mempertimbangkan aspek agama 3. Mengetahui makanan yang cocok untuk pasien dengan mempertimbangkan aspek
NOC Nutrition Status dan budaya klien agama dan budaya klien
1. Masukan nutrisi adekuat 4. Anjurkan untuk menggunakan suplemen nutrisi sesuai indikasi 4. Untuk meningkatkan nafsu makan pasien
2. Masukan makanan dalam batas normal 5. Jaga kebersihan mulut, ajarkan oral higiene pada klien atau keluarga 5. Agar nafsu makan klien dapat bertambah setelah dilakukan oral hygiene
3. Berat badan meningkat atau tetap 6. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan jenis nutrisi yang 6. Untuk mengetahui kondisi klien dan mempermudah dalam pemberian perawatan
dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang sesuai
NOC Nausea and vomiting severity
1. Klien mengatakan tidak ada mual NIC Weight Management NIC Weight Management
2. Klien mengatakan tidak muntah 1. Timbang berat badan klien secara teratur 1. Untuk mengetahui peningkatan atau penurunan berat badan pasien
3. Tidak ada peningkatan sekresi saliva appetive 2. Diskusikan dengan kluarga klien hal hal yang menyebabkan penurunan berat badan 2. Mampu melibatkan keluarga untuk mngontrol penurunan berat badan klien
( nafsu makan ) 3. Pantau konsumsi kalori harian 3. Mengetahui pemasukan kaloriharian yang dikonsumsi pasien
4. Keinginan klien untuk makan meningkat 4. Tentukan makanan kesukaan , rasa, dan tempratur makanan 4. Untuk meningkatkan nafsu makan pasien
5. Intake makanan adekuat ( porsi makanan yang 5. Pantau hasil laboratorium seperti kadar serum albumin dan elektrolit 5. Memantau hasil laboratorium seperti kadar serum albumin dari elektrolit pasien
disediakan habis )
NIC Nausea Management NIC Nausea Management
1. Dorong klien untuk mempelajari strategi untuk memanajemen mual 1. Mengetahui kemampuan pasien dalam memenejemen mual
2. Kaji frekuensi mual, durasi, tingkat keparahan, faktor frekuensi, presipitasi 2. Mengetahui frekuensi mual dan foktor penyebabnya
menyebabkan mual 3. Mengetahui riwayat diet pasien dan makanan yang tidak disukai
3. Kaji riwayat diet meliputi makanan yang tidak disukai, disuai dan budaya makanan 7. mempermudah dalam pemberian perawatan yang sesuai
4. Kontrol lingkungan sekitar yang menyebabkan mual 4. menganjurkan pasien untuk makan minum sedikit tapi sering
5. Ajarkan tehnik nonfarmakologi untuk mengurangi mual 5. memantau pemasukan nutrisi pasien sesuai kebutuhan
6. Anjurkan makanan sedikit demi sedikit
7. Pantau masukan nutrisi sesuai kebutuhan kalori
3 Perfusi Perifer tidak efektif Setelah diberikan Asuhan Keperawatan …x.....jam NIC Label : Tissue Perfusion : Cerebral NIC Label : Tissue Perfusion : Cerebral
berhubungan dengan penurunan diharapkan gangguan perfusi jaringan serebral dapat 1. Monitor TTV, catat jika ada perubahan. 1. Catat irama dan pola pernafasan, seperti adanya periode apnea setelah pernafasan
konsentrasi hemoglobin ditandai diatasi dengan kriteria hasil : 2. Tentukan faktor penyebab penurunan perfusi serebral dan potensial hiperventilasi, pernafasan cheyne-stokes. Ketidakteraturan pernafasan
dengan warna kulit pucat, nadi perifer NOC Label : Tissue Perfusion : Cerebral terjadinya peningkatan TIK memberikan gambaran lokasi kerusakan serebral/peningkatan TIK dan kebutuhan
menurunn atau tidak teraba, parastesia 1. Tingkat kesadaran kompos mentis/GCS 0 intervensi selanjutnya termasuk kemungkinan perlunya dukungan terhadap
3. Posisi kepala ditinggikan 30 dengan posisi netral/elevasi 30 derajat
normal ( E4V5M6) pernafasan.
4. Monitor status neurology (seperti tingkat kesadaran, reflek patologis dan
2. Tidak ada tanda-tanda peningkatan tekanan 2. mempengaruhi penetapan intervensi yang diberikan.
fisiologis, pupil) tiap 2 jam dan bandingkan dengan nilai normal
intracranial 3. Menurunkan tekanan arteri dan meningkatkan drainase serta meningkatkan
5. Berikan oksigen 2l/menit atau sesuai indikasi
3. TTV dalam batas normal ( TD : Systole: 110- sirkulasi / perfusi cerebral.
6. Obat Stimulator otak/neuroprotektor, antihipertensi, anti piretik
120 mmHg, Diastole: 80-90 mmHg) , Nadi 4. mengetahui kecenderungan penurunan tingkat kesadaran dan potensial
7. Obat laxantive
(80-100 kali/ menit), Suhu : 36˚C – 37,5˚C) peningkatan TIK dan mengetahui lokasi, luas dan kemajuan / resolusi kerusakan
4. Tidak ada tanda defisit neurologis dan SSP.
perburukan.

Ruangan / Kelas Nama: L/P


RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN Umur :
ANEMIA No. RM / ID Pasien :
No Tgl/ Paraf/
Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Rasional
Jam Nama
4 Resiko Infksi ketidakadekuatan Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama …x 24 jam
pertahanan tubuh sekunder: diharapkan tidak ada tanda – t6anda infeksi dengan Kriteria NIC Infection Control NIC Infection Control
1. penurunan hasil : 1. Pantau tanda dan gejala infeksi 1. Memantau keadaan klien apakah telah terjadi penyebaran infeksi menjadi penyakit
hemoglobin. NOC Infektion Severity 2. Pantau TTV secara teratur lain
2. Imunosuspresi 1. Tidak ada kemerahan 3. Ajarkan klien dan keluarga tehnik mencuci tangan yang benar 2. Adanya takikardi, takipnea, demam, nadi cepat dan lemah dapat menunjukkan terjadi
3. Leukopenia. 2. Tidak terjadi hipertermia 4. Pantau jika ada tanda – tanda sepsis pada klien sindroma radang sistemik.
4. Supresi respon 3. Tidak ada pembengkakan 5. Pertahankan lingkungan aseptik selama perawatan 3. Mengajarkan klien dan keluarga tehnik mencuci tangan yang benar
inflamasi 4. Tidak ada drainase purulen ( WBC dalam batas 6. Ajarkan klien dan keluarga tanda – tanda infeksi 4. Sepsis menunjukkan adanya sindroma radang sistemik dengan tanda demam,
normal ) 7. Kolaborasi dalam pemberian antibiotik sesuai indikasi dan gunakan prinsib 6B menggigil, takipnea, takikardia, hipotensi, nadi cepatdan lemah, serta gangguan
8. Kolaborasi pemberian antiinflamasi sesuai indikasi gunakan prinsip 6B mental.
NOC Risk Control 5. Menghindari pasien dari risiko terjadinya infeksi
1. Klien mampu menyebutkan factor – factor penyebab 6. Mengajarkan pasien dan keluarga tentang tanda tanda infeksi
risiko infeksi 7. Mencegah atau mengatasi infeksi lebih lanjut
2. Klien mampu memonitor lingkungan penyebab 8. Mencegah inflamasi lebih lanjut
3. Klien mampu memonitor tingkah laku penyebab
infeksi
5 Keletihan berhubungan dengan Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama …..x24 jam NIC Label: Energy Management NIC Label: Energy Management
kondisi fisiologis (mis. diharapkan keletihan pasien dapat diatasi, dengan kriteria 1. Kaji pola tidur dan catat perubahan dalam prose berpikir/perilaku. 1. Berbagai factor dapat meningkatkan kelelahan, termasuk kurang tidur, penyakit SSP,
Penyakit kronis, penyakit hasil: 2. Rencanakan perawatan untuk menyediakan fase istirahat. Atur aktivitas pada waktu tekanan emosi dan efek samping obat-obatan/kemoterapi
terminal, aenmia, malnutrisi, pasien sangat berenergi. Ikutsertakan pasien/orang terdekat pada saat penyusunan 2. Periode yang sering sangat dibutuhkan dalam memperbaiki/ menghemat energi.
kehamilan) ditandai dengan NOC Label: Activity Tolerance rencana. Perencanaan akan membuat pasien menjadi aktif pada waktu dimana tingkat energy lebih
merasa kurang bertenaga, 1. Pasien tidak merasa lelah 3. Bantu memenuhi kebutuhan perawatan pribadi, pertahankan tempat tidur dalam posisi tinggi, sehingga dapat memperbaiki perasaan sehat dan kontrol diri.
mengelug lelah, merasa energi 2. Pasien mampu beraktivitas secara normal seperti rendah dan tempat lalu lalang bebas dari perabotan; bantu dengan ambulansi. 3. Rasa lemas dapat membuat pemenuhan kebutuhan perawatan diri pasien hampir tidak
tidak pulih walau telah tidur. biasanya 4. Pantau respon psikologis terhadap aktivitas, misalnya perubahan Tekanan Darah, mungkin bagi pasien untuk menyelesaikannya. Melindungi pasien dari cedera selama
3. Kebutuhan istirahat pasien terpenuhi secara normal frekuensi pernapasan atau jantung. melakukan aktivitas.
5. Dorong masukan nutrisi. 4. Toleransi bervariasi tergantung pada status proses penyakit, status nutrisi, keseimbangan
cairan, dan jumlah/tipe penyakit di mana pasien menjadi subjeknya.
5. Pemasukan/penggunaan nutrisi adekuat sangat penting bagi kebutuhan energy untuk
aktivitas.

6 Defisist Pengetahuan tentang Setelah diberikan asuhan keperawatan selama …x 30 menit, NIC Label : Anxiety Reduction NIC Label : Anxiety Reduction
anemia berhubungan dengan diharapkan pengetahuan klien terkait penyakit 1. Menggunakan pendekatan yang menenangkan klien 1. Menggunakan pendekatan yang menenangkan
kurang terpaparnya informasi pengobatannya dapat meningkat dengan kriteria hasil: 2. Menyatakan dengan jelas harapan terhadap perilaku klien 2. Menyatakan dengan jelas harapan terhadap pelaku pasien
ditandai dengan menanyakan 3. Menemani klien untuk memberikan keamanan dan mengurangi takut 3. Menemani pasien untuk memberikan keamanan dan mengurangi takut
masalah yang di hadapi. NOC Label : Knowledge : Disease Process 4. Identifikasi tingkat kecemasan klien 4. Mengetahui tingkat kecemasan
1. Klien mengetahui dampak dari penyakit 5. Instruksikan klien menggunakan teknik relaksasi 5. Agar klien dapat melakukannya dengan mandiri
2. Klien mengetahui faktor penyebab dan penunjang 6. Membantu pasien mengenali situasi yang menimbulkan kecemasan 6. Membantu klien mengenai situasi yang menimbulkan kecemasan
terjadinya penyakit 7. mendorong klien untuk mengungkapkan perasaan 7. Mendorong klien untuk mengungkapkan perasaan
3. Klien mengetahui tanda dan gejala dari penyakit 8. Menjadi pendengar yang baik bagi klien 8. Agar klien merasa nyaman menceritakan masalahnya
4. Klien mengetahui cara penatalaksaan penyakit 9. Mendorong keluarga untuk menemani klien 9. Meningkatkan rasa nyaman klien

NIC Label : Knowledge : Health Promotion NIC Label : Health Education NIC Label : Health Education
1. Klien mampu menunjukkan perilaku yang 1. Mengidentifikasi faktor internal atau eksternal yang bisa meningkatkan atau 1. Untuk mengetahui faktor internal dan eksternal yang bisa meningkatkan atau
mempromosikan kesehatan mengurangi motivasi untuk tingkah laku sehat mengurangi motivasi untuk tingkah laku sehat
2. Klien mempunyai strategi untuk memanajemen stres/ 2. Menjelaskan pengetahuan kesehatan tertentu dan tindakan gaya hidup dari individu, 2. Agar individu, keluarga, atau kelompok target dapat memperoleh pengetahuan
cemas keluarga, atau kelompok target kesehatan tertentu dan tindakan gaya hidup sehat
3. Mengajarkan strategi yang bisa digunakan untuk tindakan yang tidak sehat atau 3. Agar pasien bisa mengetahui strategi yang bisa digunakan untuk tindakan yang tidak
berisiko dengan memberikan keuntungan untuk mencegah atau merubah tingkah laku sehat atau berisiko dengan memberikan keuntungan untuk mencegah atau merubah
tingkah laku

Anda mungkin juga menyukai