Resiko infeksi dengan faktor resiko Prosedur invasif

Perencanaan
No. Diagnosa Keperawatan
NOC NIC
4. Resiko infeksi dengan faktor resiko Prosedur Setelah dilakukan tindakan keperawatan Perlindungan infeksi
invasif selama 3x8 jam, resiko infeksi tidak Pencegahan dan deteksi dini infeksi
terjadi dengan kriteria hasil : pada pasien beresiko (6550).
Keparahan tanda dan gejala infeksi 1. Lakukan tindakan-tindakan
1. (070307) Demam dari skala 3 pencegahan universal enam
menjadi 5. langkah cuci tangan saat kegiatam
2. (070309) Gejala-gejaa 5 moment dengan benar
gastrientestinal dari skala 2 menjadi 2. Monitor adanya tanda dan gejala
skala 5. infeksi sistemik dan lokal.
3. (070331) lathergy dari skala 2 3. Observasi hasil pemeriksaan
menjadi skala 1. laboratorium pasien
4. (070335)Kolonisasi pada alat bantu 4. Monitor TTV pasien
akses vaskuler dari skala 3 menjadi 5. Tingkatkan asupan nutrisi yang
skala 5. cukup
5. (070326) Peningkatan jumlah 6. Anjurkan asupan cairan dengan
leukosit dari skala 4 menjadi skala tepat.
5. 7. Kolaborasi pemberian terapi
1. (070327) Depresi leukosit dari antibiotik yang sesuai
skala 4 menjadi skala 5.
Keterangan:
1. Sangat berat
2. Cukup berat
3. Sedang
4. Ringan
5. Tidak ada
 No. Hari/tgl Jam Diagnose Kep Implementasi Evaluasi ttd
4. Senin, 08.30 Resiko infeksi dengan Senin, 10 September 2018 Senin, 10 Septemeber 2018 Ririn
10/8/2018 faktor resiko Prosedur 09.00 WIB 10.10 WIB
invasif 1. Melakukan tindakan-tindakan S: -
pencegahan universal enam O:
langkah cuci tangan saat - TD: 140/88 mmHg
kegiatam 5 moment dengan - Suhu Tubuh : 36,4 0C
benar - HR : 102 X/m
09.10 WIB - RR: 28 X/m
2. Memonitor adanya tanda dan - Hasil leukosit 6.98 103/ul
gejala infeksi sistemik dan - Tidak ada gangguan atau
lokal. pendarahan dalam
09.20 WIB lambung dengan
3. Mengobservasi hasil pemberian Omeprazole
pemeriksaan laboratorium 40 mg/24 jam
pasien - Terpasang infus sebelah
09.30 WIB kaki kanan BES 500 Ml.
4. Memonitor TTV pasien - Terpasang Ventilasi
09.40 WIB mekanik Vnetilator.
5. Tingkatkan asupan nutrisi - Terpasang monitor.
yang cukup - Terapi antibiotik:
09.50 WIB Ceftasidime 2 gr/8 jam
6. Menganjurkan asupan cairan Methylprednisolone 30
dengan tepat. mg/8 jam.
10.00 WIB A: Masalah resiko infeksi
7. Kolaborasi pemberian terapi dengan resiko prosedur ivasif
antibiotik yang sesuai sebagian teratasi.
P: Pertahankan Intervensi
1, 2, 3, 4, 6 dan 7.
 No. Hari/tgl Jam Diagnose Kep Implementasi Evaluasi ttd
4. Selasa, 08.30 Resiko infeksi dengan Selasa, 11 September 2018 Selasa, 11 September 2018 Ririn
11/8/2018 faktor resiko Prosedur 09.0 WIB 10.10 WIB
invasif 1. Melakukan tindakan-tindakan S: -
pencegahan universal enam O:
langkah cuci tangan saat - TD: 127/80 mmHg
kegiatam 5 moment dengan - Suhu Tubuh : 36,8 0C
benar - HR : 100 X/m
09.10 WIB - RR: 28 X/m Terpasang
2. Memonitor adanya tanda dan NRM 9 L/M
gejala infeksi sistemik dan - Hasil leukosit 6.98 103/ul
lokal. - Tidak ada gangguan atau
09.20 WIB pendarahan dalam
3. Mengobservasi hasil lambung dengan
pemeriksaan laboratorium pemberian Omeprazole
pasien 40 mg/24 jam
09.30 WIB - Terpasang infus sebelah
4. Memonitor TTV pasien kaki kanan BES 500 Ml.
09.40 WIB - Terpasang monitor.
5. Menganjurkan asupan cairan - Terapi antibiotik:
dengan tepat. Ceftasidime 2 gr/8 jam
09.50 WIB Methylprednisolone 30
6. Kolaborasi pemberian terapi mg/8 jam.
antibiotik yang sesuai
A: Masalah resiko infeksi
dengan resiko prosedur ivasif
sebagian teratasi.
P: Pertahankan Intervensi
1, 2, 3, 4, 6 dan 7.
 No. Hari/tgl Jam Diagnose Kep Implementasi Evaluasi ttd
4. Rabu, 08.30 Resiko infeksi dengan Rabu, 12 September 2018 Rabu, 12 September 2018 Ririn
12/8/2018 faktor resiko Prosedur 10.0 WIB 10.10 WIB
invasif 1. Melakukan tindakan-tindakan S: Pesien mengatakan Lemas
pencegahan universal enam O:
langkah cuci tangan saat - TD: 100/69 mmHg
kegiatam 5 moment dengan - Suhu Tubuh : 36,4 0C
benar - HR : 102 X/m
09.10 WIB - RR: 28 X/m Terpasang
2. Memonitor adanya tanda dan NRM 9 L/M
gejala infeksi sistemik dan - Hasil leukosit 6.98 103/ul
lokal. - Tidak ada gangguan atau
09.20 WIB pendarahan dalam
3. Mengobservasi hasil lambung dengan
pemeriksaan laboratorium pemberian Omeprazole
pasien 40 mg/24 jam
09.30 WIB - Terpasang infus sebelah
4. Memonitor TTV pasien kaki kanan BES 500 Ml.
09.40 WIB - Terpasang monitor.
5. Menganjurkan asupan cairan - Terapi antibiotik:
dengan tepat. Ceftasidime 2 gr/8 jam
09.50 WIB Methylprednisolone 30
6. Kolaborasi pemberian terapi mg/8 jam.
antibiotik yang sesuai
A: Masalah resiko infeksi
dengan resiko prosedur ivasif
sebagian teratasi.
P: Pertahankan Intervensi
1, 2, 3, 4, 6 dan 7.