Anda di halaman 1dari 10

ANALISA DATA

Nama Klien : By. Ny F No. RM      : 03 12 96


Umur          : 1 hari Dx. Medis : BBLR
Ruang Rawat  : perinatologi Alamat : BTN Permai

NO DATA ETIOLOGI PROBLEM


1. DS: BBLR Deficit nutrisi
-Ibu bayi mengatakan anaknya
kecil Alat tubuh belum
-Ibu bayi mengatakan anaknya berfungsi
masih mengisap lemah
DO : Reflek isap atau
- BB bayi 1,800 gr menelan belum
- refleks mengisap lemah sempurna
- bayi kecil
Nutrisi tidak
diabsorbsi

Tubuh tidak
mendapat
kan nutrisi

gangguan nutrisi

2. Bb Hipotermia
Ds : BBLR
- ibu bayi mengatakan
anaknya dingin Lemak subkutan
kurang
- Do :
k
- kuli tampak tipis
- lanugo bayi tampak penyekat panas
banyak kurang
- kulit teraba dingin l
- lemak subkutan kehilangan panas

tampak kurang melalui kulit

- TTV : S : 35,5oc
Hipotermia
RR : 40 x/m
N : 120 x/m

Prioritas Diagnosa Keperawatan :

1. Defisit nutrisi b.d ketidakmampuan menelan dan menghisap yang


ditandai dengan bayi kecil dan berat badan 1,800 gram.
2. Hipotermia b.d kekuragan lemak subkutan ditandai dengan kulit teraba
dingin
RENCANA TINDAKAN

Nama Klien : By Ny F No. RM      : 03 12 96


Umur          : 1 Hari Dx. Medis : BBLR
Ruang Rawat  : Perinatologi Alamat : BTN permai

NO DX KEPERAWATAN TUJUAN DAN KRITERIA INTERVENSI


HASIL
1. Defisit nutrisi b.d Setelah dilakukan tindakan Observasi :
ketidak mampuan keperawatan 2x24 jam , diharapkan - monitor asupan
mengisap ketidakmampuan menghisap dan oral
menelan dapat teratasi dengan
- identifikasi
kriteria hasil :
kemampuan
Indikator Awal target
 Frekuensimakan 1 5 menelan (fungsi

 Berat badan motorik wajah,


1 5 refleks menelan
Ket :
Mandiri :
1. Berat badan memburuk
- anjurkan pada
5. Berba danat barat membaik
pasien untuk sering
sering memeri asi
pada bayinya.
-   berikan
pemberian makan
atau nutrisi dengan
proses adaptasi
secara brgantian
asi-pasi (sesuai
kebutuhan perhari x
BB: pemberian
sesuai umur masa
kehamilan )
Edukasi :
-  jelaskan tujuan
dan prosedur
pemantauan
Kolaborasi :
- kolaborasikan
dengan ahli gizi
untuk
mementukan
jumlah nutrisi
yang diperlukan
jika perlu

2 Hipotermi b.d Setelah dilakukan tindakan Observasi :


kekurangan lemak keperawatan 2x24 jam , diharapkan - monitor suhu
subkutan hipotermi dapat teratasi dengan tubuh
kriteria hasil :
- monitor tanda dan
Indikator Awal Target
1 5
gejala hipotermi
-suhu tubuh
1 5 identifikasi
-suhu kulit
Ket : penyebab
1. memburuk hipotermi
5. membaik ( terpapar suhu
lingkungan
rendah, pakean
tipis, kerusakan
hipotalamus,
penurunan laju
metabolisme dan
kekurangan lemak
subkutan
Mandiri :
- sediakan
lingkungan yang
hangat (atur suhu
ruangan dan
ingkubator)
- ganti pakaian atau
linen yang basah
- lakukan
pengkajian pasif
(selimut menutup
kepala, pakaian
yang basah)
- lakukan
penghangatan aktif
eksternal (kompres
hangat, selimuti)
Edukasi :
- anjurkan makan-
makanan hangat
Kolaborasi:
-kolaborasikan
dengan ahli gizi
untk menentukan
jumlah kalori dan
jenis nutrient
yang diperlukan,
jika perlu
CATATAN PERKEMBANGAN

Nama Klien : By Ny F No. RM      : 03 12 96


Umur          : 1 Hari Dx. Medis : BBLR
Ruang Rawat  : Perinatologi Alamat : BTN permai

NO. TGL/JAM DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI


KEPERAWATAN
1. 3-3-2021 Defisit nutrisi b.d - Memonitor asupan S: Ibu bayi
ketidak mampuan oral mengatakan
10.00 mengisap - Mengidentifikasi anaknya masih
wita kemampuan mengisap lemah
menelan (fungsi O: Ku: lemah
motorik wajah, -reflex mengisap
refleks menelan lemah
- Menganjurkan pada -bayi kecil
pasien untuk sering -BB: 1.800 gr
sering memeri asi -Output:
pada bayinya. BAK: 45 cc/hari
-   Memberikan BAB:19 cc/hari
pemberian makan atau IWL:16,8 cc/hari
nutrisi dengan proses 80,8 cc
adaptasi secara A: Masalah belum
brgantian asi-pasi teratasi
(sesuai kebutuhan P: Intervensi
perhari x BB: dilanjutkan
pemberian sesuai I:
umur masa - Monitor asupan
kehamilan) nutrisi
-  Menjelaskan tujuan - Identifikasi
dan prosedur asupan menelan
pemantauan - Berikan
- Mengkolaborasikan pemberian nutrisi
dengan ahli gizi
untuk mementukan
jumlah nutrisi yang
diperlukan jika perlu
3-3-2021 Defisit nutrisi b.d - Memonitor asupan S: Ibu bayi
ketidak mampuan oral mengatakan
21.00 mengisap - Mengidentifikasi anaknya sudah
wita kemampuan mulai banyak
menelan (fungsi mengisap ASI-
motorik wajah, PASI
refleks menelan O: Ku : Lemah
- Menganjurkan pada -BB: 1.800 gr
pasien untuk sering -Output:
sering memeri asi BAK: 45 cc/hari
pada bayinya. BAB:19 cc/hari
-   Memberikan IWL:16,8 cc/hari
pemberian makan atau 80,8 cc
nutrisi dengan proses A: Masalah belum
adaptasi secara teratasi
brgantian asi-pasi P: Intervensi
(sesuai kebutuhan dilanjutkan
perhari x BB: I:
pemberian sesuai - Monitor asupan
umur masa nutrisi
kehamilan) - Identifikasi
-  Menjelaskan tujuan asupan menelan
dan prosedur - Berikan
pemantauan pemberian nutrisi
- Mengkolaborasikan ASI-PASI
dengan ahli gizi
untuk mementukan
jumlah nutrisi yang
diperlukan jika perlu
2. 3-3-2021 Hipotermi b.d - Memonitor S: Ibu bayi
kekurangan lemak suhu tubuh mengatakan
10.00 subkutan - Memonitor bayinya teraba
wita tanda dan gejala dingin
hipotermi identifikasi O: Ku : lemah
penyebab hipotermi TTV;
(terpapar suhu -S: 35,5oc
lingkungan rendah, -N:
pakean tipis, 142x/menit
kerusakan -P:
hipotalamus, 40x/menit
penurunan laju A: Masalah
metabolisme dan belum teratasi
kekurangan lemak P: Intervensi
subkutan ) dilanjutkan
- Menyediakan I:
lingkungan yang - Memonitor
hangat (atur suhu suhu tubuh
ruangan dan - Memonitor
ingkubator) tanda dan
- Menganti pakaian gejala
atau linen yang basah hipotermi
- Melakukan - Menyediakan
pengkajian pasif lingkungan
(selimut menutup yang hangat
kepala, pakaian yang - Menganti
basah) pakean atau
- Melakukan linen yang
penghangatan aktif basah
eksternal (kompres
hangat, selimuti)
- Menganjurkan
makan-makanan
hangat
- Mengkolaborasikan
dengan ahli gizi
untk menentukan
jumlah kalori dan
jenis nutrient    yang
diperlukan,    jika
perlu
3-3-2021 Hipotermi b.d - Memonitor S: Ibu bayi
kekurangan lemak suhu tubuh mengatakan
21.00 subkutan - Memonitor bayinya mulai
wita tanda dan gejala teraba hangat
hipotermi identifikasi O: Ku : lemah
penyebab hipotermi TTV;
(terpapar suhu -S: 36,oc
lingkungan rendah, -N:
pakean tipis, 142x/menit
kerusakan -P:
hipotalamus, 40x/menit
penurunan laju A: Masalah
metabolisme dan belum teratasi
kekurangan lemak P: Intervensi
subkutan ) dilanjutkan
- Menyediakan I:
lingkungan yang - Memonitor
hangat (atur suhu suhu tubuh
ruangan dan - Memonitor
ingkubator) tanda dan
- Menganti pakaian gejala
atau linen yang basah hipotermi
- Melakukan - Menyediakan
pengkajian pasif lingkungan
(selimut menutup yang hangat
kepala, pakaian yang - Menganti
basah) pakean atau linen
- Melakukan yang basah
penghangatan aktif
eksternal (kompres
hangat, selimuti)
- Menganjurkan
makan-makanan
hangat
- Mengkolaborasikan
dengan ahli gizi
untk menentukan
jumlah kalori dan
jenis nutrient    yang
diperlukan,    jika
perlu

Anda mungkin juga menyukai