Anda di halaman 1dari 10

ANALISA DATA

NO DATA ETIOLOGI MASALAH

DS : Pasien mengatakan
kenceng – kenceng ingin
mengeran
DO :
- Kepala H 1
- DJJ :
- VT : Intensitas kontraksi Nyeri persalinan
1
- EFF :
- Ketuban pecah
- His : 3 x 10’ / 35”
- Puki
- Letak kepala V
- Skala nyeri 8 – 9

DS : pasien mengatakan
nyeri jahitan
DO :
- Ada luka jahitan
episiotomy di perineum
± 3 cm
- Tampak kemerahan
Episiotomy Resiko infeksi
2 - TD :
- N:
- S:
- RR :
- Ada kassa betadin
menempel di luka
perineum

DS : pasien mengatakan
mengantuk
DO :
- Ibu terbaring di tempat
Pengeluaran energy selama
tidur Kelelahan
3 persalinan
- Ibu post partum
spontan jam ???
- Minum teh hangat
setengah gelas
DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN
SESUAI PRIORITAS
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nyeri persalinan berhubungan dengan Intensitas kontraksi
1
Resiko infeksi berhubungan dengan Episiotomy
2
Kelelahan berhubungan dengan Pengeluaran energy selama persalinan
3
RENCANA TINDAKAN

TGL / JAM DIAGNOSA TUJUAN DAN RENCANA TINDAKAN RASIONAL


KEPERAWATAN KRITERIA HASIL
Nyeri persalinan Setelah dilakukan 1. Mengkaji TTV 1. Mengetahui kondisi
berhubungan dengan tindakan asuhan 2. Observasi skala nyeri pasien dan dapat
Intensitas kontraksi keperawatan 1 x 24 jam 3. Ajarkan klien teknik mengikuti
kontraksi uterus relaksasi dengan cara pemeriksaan dengan
beradaptasi dalam batas distraksi relaksasi baik
normal. (nafas dalam) 2. Mengetahui skala
KH : 4. Posisikan pasien nyeri dan
- Wajah tampak rileks senyaman mungkin perkembangan
- Tanda – tanda vital 5. Kondisikan kontraksi
dalam batas normal lingkungan yang 3. Pasien tampak rileks
- Tidak ada HIS tenang 4. Posisi nyaman dapat
- Skala nyeri 1 - 2 mengurangi rasa
nyeri
5. Lingkungan tenang
dapat mengurangi
nyeri
Resiko infeksi Setelah dilakuka 1. Kompres kassa iodin 1. Mengurangi resiko
berhubungan dengan tindakan asuhan pada luka episiotomy infeksi
Episiotomy keperawatan 1 x 24 jam 2. Kolaborasi dengan 2. Mengurangi nyeri
tidak ada tanda – tanda tim medis untuk dan infeksi
infeksi. pemberian antibiotic 3. Mempercepat proses
KH : dan analgetik penyembuhan luka
- Luka episiotomy 3. Anjurkan kebutuhan
membaik nutrisi cukup
- Tidak terasa nyeri
Kelelahan berhubungan Setelah diberikan asuhan 1. Ajarkan ibu dan 1. Memastikan bahwa
dengan Pengeluaran keperawatan pasien suami tentang ibu dapat
energy selama dapat pulih kembali istirahat dan waktu memulihkan energy
persalinan setelah persalinan. yang tepat yang hilang
KH : 2. Memberikan nutrisi 2. Mempercepat
- Ibu dapat menyusui yang cukup metabolism
banyinya 3. Observasi tingkat pembentukan energy
- Wajah tampak segar kelelahan dan jumlah 3. Memastikan
- Mobilitas ibu jam istirahat pemulihan energy
bertahap dapat 4. Anjurkan mobilitas 4. Melatih aktivitas
bergerak bertahap mandiri
IMPLEMENTASI

TGL / DX NO TINDAKAN KEPERAWATAN PARAF


JAM

1 Mengkaji TTV
R/
- TD :
1 - N:
- S:
- RR :

Mengobservasi skala nyeri


2 R / Skala nyeri 8 – 9, kenceng - kenceng
1
Mengajarkan pasien teknik relaksasi dengan cara distraksi
3 relaksasi (nafas dalam)
R / Pasien mengerti dan melakukan nafas dalam
Memposisikan pasien senyaman mungkin
4 R / posisi pasien fowler dan miring kiri

Mengkondisikan lingkungan yang tenang


5 R / pasien ditemani oleh suami

Mengkompres kassa iodin pada luka episiotomy


1 R / ada kassa iodine di luka perinium

Mengkolaborasi dengan tim medis untuk pemberian


antibiotic dan analgetik
2 2
R / pasien dapat terapi amoxilin dan asam mefenamat

Menganjurkan kebutuhan nutrisi cukup


3 R / pasien makan setengah porsi
Minum teh ½ gelas
1 Mengajarkan ibu dan suami tentang istirahat dan waktu
yang tepat
R / pasien terbaring ditempat tidur dan ditemani oleh suami
3 pasien
2 Mengobservasi tingkat kelelahan dan jumlah jam istirahat
R / pasien mengatakan ingin tidur karena mulai pagi tidak
tidur
3 Menganjurkan mobilitas bertahap
R / pasien beraktivitas dibantu sebagian oleh suami dan
pasien terbaring ditempat tidur
EVALUASI

TGL / DIAGNOSA CATATAN PERKEMBANGAN PARAF


JAM KEPERAWATAN
I S : Pasien mengatakan nyeri di daerah yang
(KALA II) dijahit
O:
- Skala nyeri 8
- Wajah tampak meringis kesakitan
- Janin masuk PAP
- HIS :
A : Inpartu kala II
P : lanjutkan intervensi kala II
Ajarkan teknik nafas dalam
I : ajarkan teknik nafas dalam
E : skala nyeri 8, wajah tampak meringis

II S : Pasien mengatakan nyeri didaerah


(KALA II) episiotimi
O:
- TD :
- N:
- S:
- RR :
- Bayi lahir spontan
- DJJ
- Pendarahan ± 200 cc
A : Inpartu kala II
P : Lanjutkan intervensi kala II
- Observasi Apgar score
- Observasi bayi
- Suction mulut dan hidung
I : Observasi bayi, observasi pendarahan
E:
- BB
- A–S:1–4
- Cacat ( - )
- PB : 47 cm
- Anus (+)
- Jenis Kelamin perempuan
III S : pasien mengatakan mengantuk badan
(KALA II) terasa lemas
O:
- TD :
- N:
- S:
- RR :
- Wajah tampak lesu , berminyak,
- Pendarahan ± 200cc
A : Inpartu kala II
P : lanjutkan intervensi kala II
I : observasi kesadaran pasien

I S : Pasien mengatakan nyeri didaerah yang


(KALA III) dijahit
O:
- TFU 2 jari dibawah pusat
- Skala nyerti 5 - 6
- Wajah tampak sedikit rileks
- Kesadaran composmetis
- Pasien tenang
- TD :
- N:
- RR :
- S:
A : Inpartu kala III
P:
- Lanjutkan intervensi inpartu kala III
- Injeksi oksitosin
- Pengeluaran plasenta
I : observasi pendarahan
- Berat plasenta ± 400gram
- Panjang tali pusat ± 50 cm
E : skala nyeri 5 - 6
II S : Pasien mengatakan nyeri didaerah yang
(KALA III) dijahit
O:
- Injeksi lidocain 2 amp di perinium
- Luka episitomi di heating panjang luka
± 4 cm
- Tampak memerah didaerah perineum
- Ada kassa iodin
- Pendarahan ± 200 cc
A : Inpartu kala III
P : Lanjutkan intervensi kala III
I : Observasi tanda – tanda infeksi
E : Tidak ada pendarahan

III S : Pasien mengatakan lemas dan


(KALA III) mengantuk
O:
- Mukosa bibir tampak kering
- Pasien ditempat tidur
- Wajah tampak lesu, berminyak
A : Inpart kala III
P : intervensi dilanjutkan kala III
I : observasi kesadaran pasien, nutrisi
E : kesadaran pasien composmetis, makan
½ porsi minum teh hangat ½ gelas

I S : Pasien mengatakan nyeri yang dijahit


berkurang
O:
- K/U cukup
- Terapi asam mefenamat 1 tablet
(500mg)
- Skala nyeri 3 -4
- Wajah tampak rileks
- Tersenyum
- Pendarahan (-)
A : Inpartu kala IV
P : intervensi dilanjutkan kala IV
I : observasi pendarahan
E : tidak ada pendarahan
II S : Pasien mengatakan nyeri berkurang di
(KALA IV) daerah perineum
O:
- Tak tampak ada pendarahan
- Terapi obat cefixime 1 tablet (500mg)
- Kassa iodine menempel di luka
perineum
- Pendarahan (-)
A : Inpartu kala IV
P : Intervensi dilanjutkan kala IV
I : Observasi tanda – tanda infeksi
E : Tak tampak ada infeksi

III S : Pasien mengatakan masih merasa lemas


(KALA IV) O:
- TD :
- N:
- S:
- RR
- Wajah lesu :
- Anemis (-)
- Konjungtiva merah muda
A : Inpartu kala IV
P : Intrvensi dilanjutkan kala IV
I : Anjurkan pemenuhan nutrisi
E : makan ½ porsi yang dihabiskan, ½ gelas
teh hangat yang dihabiskan

Anda mungkin juga menyukai