Anda di halaman 1dari 23

No Dignosa H/T/J Implementasi TTD H/T/J Evaluasi TTD

keperawatan
1 Penurunan curah Kamis Perawatan jantung 4040 Kamis S : klien mengatakan :
jantung 27 juni 2019 Aktivitas-aktivitasnya : 27 badannya masih letih
berhubungan 08.00 1. Secara rutin mengecek juni dan lemah , sesak
dengan peningkatan pasien baik secara fisik 2019 nafasnya sudah mulai
afterload, dan psikologis sesuai 10.00 berkurang dan batuk
vasokontriksi, dengan kebijakan tiap masih ada
hipertrofi/regiditas agen/penyedia layanan O : Klien masih tampak
ventrikuler. 2. Pastikan tingkat aktivitas tidak berdaya
pasien yang tidak TD : 180/100 mmHg .
membahayakan curah Pernapasan klien
jantung atau 23x/menit klien masih
memprovokasi serangan tampak batuk
jantung. A : masalah
3. Dorong adanya keperawatan penurunan
peningkatan aktivitas curah jantung
bertahap ketika kondisi P : Intervensi
pasien sudah distabilkan dilanjutkan
(misalnya, dorong Perawatan jantung
aktivitas yang lebih ringan
atau waktu yang lebih
singkat dengan waktu
istirahat yang sering
dalam melakukan
aktivitas.
4. Instruksikan pasien
tentang pentingnya untuk
segera melaporkan bila
merasakan nyeri dada.
5. Evaluasi episode nyeri
dada (intensitas, lokasi,
radiasi, durasi dan factor
yang memicu serta
meringankan nyeri dada)
6. Lakukan penilaian
komprehensif pada
sirkulasi terkait dengan
adanya gejala gagal
jantung
7. Monitor abdomen jika
terdapat indikasi
penurunan perfusi
8. Monitor keseimbangan
cairan
9. Monitor nilai laboratorium
yang tepat
10. Evaluasi perubahan
tekanan darah
11. Monitor toleransi aktivitas
pasien
12. Monitor sesak nafas,
kelelahan, takipnea dan
orthopnea
13. Bangun hubungan saling
mendukung antara pasien
dan keluarga
14. Identifikasi metode pasien
dalam menangani stress.
15. Lakukan terapi relaksasi,
sebagaimana mestinya.
16. Monitor tanda-tanda vital
secara rutin
17. Catat tanda dan gelaja
penurunan curah jantung
18. Monitor status pernafasan
2 Resiko injuri Kamis Manajemen lingkungan Kamis S : Klien mengatakan
(cidera) 27 juni 2019 (6480) 27 matanya masih kabur
10.00 Aktifitas-aktifitasnya: juni dan telinganya sudah
1. Ciptakan lingkungan 2019 mulai berkurang
yang aman bagi pasien 13.00 dengungnya
2. Identifikasi kebutuhan O ; klien tampak sulit
keselamatan pasien untuk melihat pada satu
berdasarkan fungsi fisik Objek
dan kognitif secara A ; masalah
riwayat prilaku dimasa keperawatan resiko
lalu injuri
3. Singkirkan bahaya P : Intervensi
lingkungan ( misalnya dilanjutkan
karpet yang longgar dan Memodifikasi
kecil, furniture yang lingkungan
dapat dipindahkan)
4. Singkirkan benda-benda
berbahaya dari
lingkungann
5. Lindungi pasien dengan
pegangan pada
sisi/bantalan dari sisi
ruangan, yang sesuai
6. Dampingi pasien selama
tidak ada kegiatan
bangsal, dengan tepat
7. Sediakan tempat tidur
dengan ketinggian yang
rendah, yang sesuai
8. Sediakan perangkat-
perangkat adaptif
(misalnya bangku pijakan
atau pegangan tangan)
9. Tempatkan furniture
dikamar dengan
pengaturan terbaik untuk
mengakomondasikan
disabilitas
pasien/keluarga
10. Sediakan selang yang
cukup panjang untuk
memungkinkan
kebebasan pasien untuk
bergerak, yang sesuai
3 Intoleransi aktivitas Kamis Terapi aktivitas 4310 Kamis S : Klien mengatakan
berhubungan 27 juni 2019 Aktivitas-aktivitasnya : 27 tangan kanannya
dengan 12.00 1. Pertimbangkan dan juni mengalami kelemahan
ketidakseimbangan kemampuan klien dalam 2019 dan juga kaki kanan nya
antara suplai dan berpartisipasi melalui 15.00 mengalami kelemahan ,
kebutuhan oksigen aktivitas spesifik. kaki kirinya terasa nyeri
2. Pertimbangkan komitmen sulit untuk berjalan dan
klien untuk meningkatkan terasa berat jika dibawa
frekuensi dan jarak berjalan
aktivitas O : kekuatan otot
3. Bantu klien untuk ekstermitas atas kanan 4
mengekslorasi tujuan , ekstermitas bawah
personal dari aktivitas- kanan 3 (mampu
aktivitas yang biasa menahan tegak
dilakukan walaupun sedikit
4. Bantu klien untuk didorong tetapi tidak
memilih aktivitas dan mampu melawan
pencapaian tujuan melalui tekanan) ekstermitas
aktivitas yang konsisten bawah kiri 4
dengan kemampuan fisik, Klien tampak sulit
fisiologis dan social untuk berjalan
5. Bantu klien untuk tetap A : masalah
fokus pada kekuatan yang keperawatan intoleransi
dimilikinya dibandingkan aktivitas
dengan kelemahan P : Intervensi
6. Bantu klien untuk dilanjutkan
mengidentifikasi dan Monitor aktivitas yang
memperoleh sumber- dilakukan pasien
sumber yang diperlukan
untuk aktivitas-aktivitas
yang diinginkan.
7. Bantu klien untuk
mengidentifikasi aktivitas
yang diinginkan
8. Bantu klien untuk
mengidentifikasi aktivitas
yang bermakna
9. Bantu klien dan keluarga
untuk mengidentifikasi
kelemahan dalam level
aktivitas tertentu.
10. Identifikasi strategi untuk
meningkatkan partisipasi
terkait dengan aktivitas
yang diinginkan
11. Instruksikan klien dan
keluarga untuk
mempertahankan fungsi
dan kesehatan terkait
peran dalam beraktifitas
secara fisik, sosial,
spiritual dan kognisi.
No Dignosa H/T/J Implementasi TTD H/T/J Evaluasi TTD
keperawatan
1 Penurunan curah Jumat Perawatan jantung 4040 Jumat S : klien mengatakan
jantung 28 juni 2019 Aktivitas-aktivitasnya : 28 juni : badannya masih
berhubungan 08.00 1. Secara rutin mengecek 2019 letih dan lemah ,
dengan peningkatan pasien baik secara fisik 09.00 Nafasnya kembali
afterload, dan psikologis sesuai sesak dan batuk
vasokontriksi, dengan kebijakan tiap masih ada
hipertrofi/regiditas agen/penyedia layanan O : Klien masih
ventrikuler. 2. Pastikan tingkat tampak tidak berdaya
aktivitas pasien yang TD : 160/90 mmHg.
tidak membahayakan Pernapasan klien
curah jantung atau 23x/menit klien
memprovokasi masih batuk
serangan jantung. A : masalah
3. Dorong adanya keperawatan
peningkatan aktivitas penurunan curah
bertahap ketika kondisi jantung
pasien sudah P : Intervensi
distabilkan (misalnya, dilanjutkan
dorong aktivitas yang Perawatan jantung
lebih ringan atau waktu Pemberian O2 3l NC
yang lebih singkat Nebu
dengan waktu istirahat
yang sering dalam
melakukan aktivitas.
4. Instruksikan pasien
tentang pentingnya
untuk segera
melaporkan bila
merasakan nyeri dada.
5. Evaluasi episode nyeri
dada (intensitas, lokasi,
radiasi, durasi dan
factor yang memicu
serta meringankan
nyeri dada)
6. Lakukan penilaian
komprehensif pada
sirkulasi terkait dengan
adanya gejala gagal
jantung
7. Monitor abdomen jika
terdapat indikasi
penurunan perfusi
8. Monitor keseimbangan
cairan
9. Monitor nilai
laboratorium yang tepat
10. Evaluasi perubahan
tekanan darah
11. Monitor toleransi
aktivitas pasien
12. Monitor sesak nafas,
kelelahan, takipnea dan
orthopnea
13. Bangun hubungan
saling mendukung
antara pasien dan
keluarga
14. Identifikasi metode
pasien dalam
menangani stress.
15. Lakukan terapi
relaksasi, sebagaimana
mestinya.
16. Monitor tanda-tanda
vital secara rutin
17. Catat tanda dan gelaja
penurunan curah
jantung
18. Monitor status
pernafasan
2 Resiko injuri Jumat Manajemen lingkungan Jumat S : Klien mengatakan
(cidera) 28 juni 2019 (6480) 28 juni matanya sudah mulai
09.00 Aktifitas-aktifitasnya: 2019 jelas tetapi masih ada
1. Ciptakan lingkungan 11.00 bayangan telinganya
yang aman bagi pasien sudah tidak
2. Identifikasi kebutuhan berdengung lagi
keselamatan pasien O ; klien tampak
berdasarkan fungsi sudah bisa melihat
fisik dan kognitif satu titik
secara riwayat prilaku A ; masalah
dimasa lalu keperawatan resiko
3. Singkirkan bahaya injuri
lingkungan ( misalnya P : Intervensi
karpet yang longgar dilanjutkan
dan kecil, furniture Memodifikasi
yang dapat lingkungan
dipindahkan)
4. Singkirkan benda-
benda berbahaya dari
lingkungann
5. Lindungi pasien
dengan pegangan pada
sisi/bantalan dari sisi
ruangan, yang sesuai
6. Dampingi pasien
selama tidak ada
kegiatan bangsal,
dengan tepat
7. Sediakan tempat tidur
dengan ketinggian yang
rendah, yang sesuai
8. Sediakan perangkat-
perangkat adaptif
(misalnya bangku
pijakan atau pegangan
tangan)
9. Tempatkan furniture
dikamar dengan
pengaturan terbaik
untuk
mengakomondasikan
disabilitas
pasien/keluarga
10. Sediakan selang yang
cukup panjang untuk
memungkinkan
kebebasan pasien untuk
bergerak, yang sesuai
3 Intoleransi aktivitas Jumat Terapi aktivitas 4310 Jumat S : Klien mengatakan
berhubungan 28 juni 2019 Aktivitas-aktivitasnya : 28 juni tangan kanannya
dengan 12..00 1. Pertimbangkan dan 2019 mengalami
ketidakseimbangan kemampuan klien 14.00 kelemahan dan juga
antara suplai dan dalam berpartisipasi kaki kanan nya
kebutuhan oksigen melalui aktivitas mengalami
spesifik. kelemahan , kaki
2. Pertimbangkan kirinya terasa nyeri
komitmen klien untuk sulit untuk berjalan
meningkatkan dan terasa berat jika
frekuensi dan jarak dibawa berjalan
aktivitas O : kekuatan otot
3. Bantu klien untuk ekstermitas atas
mengekslorasi tujuan kanan 4 , ekstermitas
personal dari aktivitas- bawah kanan 3
aktivitas yang biasa (mampu menahan
dilakukan tegak walaupun
4. Bantu klien untuk sedikit didorong
memilih aktivitas dan tetapi tidak mampu
pencapaian tujuan melawan tekanan)
melalui aktivitas yang ekstermitas bawah
konsisten dengan kiri 4
kemampuan fisik, Klien tampak sulit
fisiologis dan social untuk berjalan
5. Bantu klien untuk tetap A : masalah
fokus pada kekuatan keperawatan
yang dimilikinya intoleransi aktivitas
dibandingkan dengan P : Intervensi
kelemahan dilanjutkan
6. Bantu klien untuk Monitor aktivitas
mengidentifikasi dan yang dilakukan
memperoleh sumber- pasien
sumber yang
diperlukan untuk
aktivitas-aktivitas yang
diinginkan.
7. Bantu klien untuk
mengidentifikasi
aktivitas yang
diinginkan
8. Bantu klien untuk
mengidentifikasi
aktivitas yang
bermakna
9. Bantu klien dan
keluarga untuk
mengidentifikasi
kelemahan dalam level
aktivitas tertentu.
10. Identifikasi strategi
untuk meningkatkan
partisipasi terkait
dengan aktivitas yang
diinginkan
11. Instruksikan klien dan
keluarga untuk
mempertahankan
fungsi dan kesehatan
terkait peran dalam
beraktifitas secara fisik,
sosial, spiritual dan
kognisi.
No Dignosa H/T/J Implementasi TTD H/T/J Evaluasi TTD
keperawatan
1 Penurunan curah Sabtu Perawatan jantung 4040 Sabtu S : klien
jantung 29 juni 2019 Aktivitas-aktivitasnya : 29 juni mengatakan :
berhubungan 08.00 1. Secara rutin 2019 badannya sudah
dengan peningkatan mengecek pasien baik 10.00 membaik tidak
afterload, secara fisik dan merasa letih lagi,
vasokontriksi, psikologis sesuai sesak nafasnya
hipertrofi/regiditas dengan kebijakan tiap sudah hilang dan
ventrikuler. agen/penyedia batuk masih ada
layanan O : Pernapasan
2. Pastikan tingkat klien 22x/menit
aktivitas pasien yang klien masih
tidak membahayakan tampak batuk
curah jantung atau A : masalah
memprovokasi keperawatan
serangan jantung. penurunan curah
3. Dorong adanya jantung
peningkatan aktivitas P : Intervensi
bertahap ketika dilanjutkan
kondisi pasien sudah Perawatan jantung
distabilkan (misalnya,
dorong aktivitas yang
lebih ringan atau
waktu yang lebih
singkat dengan waktu
istirahat yang sering
dalam melakukan
aktivitas.
4. Instruksikan pasien
tentang pentingnya
untuk segera
melaporkan bila
merasakan nyeri
dada.
5. Evaluasi episode
nyeri dada (intensitas,
lokasi, radiasi, durasi
dan factor yang
memicu serta
meringankan nyeri
dada)
6. Lakukan penilaian
komprehensif pada
sirkulasi terkait
dengan adanya gejala
gagal jantung
7. Monitor abdomen
jika terdapat indikasi
penurunan perfusi
8. Monitor
keseimbangan cairan
9. Monitor nilai
laboratorium yang
tepat
10. Evaluasi perubahan
tekanan darah
11. Monitor toleransi
aktivitas pasien
12. Monitor sesak nafas,
kelelahan, takipnea
dan orthopnea
13. Bangun hubungan
saling mendukung
antara pasien dan
keluarga
14. Identifikasi metode
pasien dalam
menangani stress.
15. Lakukan terapi
relaksasi,
sebagaimana
mestinya.
16. Monitor tanda-tanda
vital secara rutin
17. Catat tanda dan
gelaja penurunan
curah jantung
Monitor status
pernafasan
2 Resiko injuri Sabtu Manajemen lingkungan Sabtu S : Klien
(cidera) 29 juni 2019 (6480) 29 juni mengatakan
10.00 Aktifitas-aktifitasnya: 2019 matanya sudah
1. Ciptakan lingkungan 13.00 bisa melihat
yang aman bagi dengan baik dan
pasien jelas , telinga
2. Identifikasi tidak berdengung
kebutuhan lagi
keselamatan pasien O ; klien tampak
berdasarkan fungsi bisa melihat objek
fisik dan kognitif yang ditunjukan
secara riwayat prilaku A ; masalah
dimasa lalu keperawatan
3. Singkirkan bahaya resiko injuri
lingkungan ( P : Intervensi
misalnya karpet yang dihentikan
longgar dan kecil,
furniture yang dapat
dipindahkan)
4. Singkirkan benda-
benda berbahaya dari
lingkungann
5. Lindungi pasien
dengan pegangan
pada sisi/bantalan
dari sisi ruangan,
yang sesuai
6. Dampingi pasien
selama tidak ada
kegiatan bangsal,
dengan tepat
7. Sediakan tempat tidur
dengan ketinggian
yang rendah, yang
sesuai
8. Sediakan perangkat-
perangkat adaptif
(misalnya bangku
pijakan atau
pegangan tangan)
9. Tempatkan furniture
dikamar dengan
pengaturan terbaik
untuk
mengakomondasikan
disabilitas
pasien/keluarga
10. Sediakan selang yang
cukup panjang untuk
memungkinkan
kebebasan pasien
untuk bergerak, yang
sesuai
3 Intoleransi aktivitas Sabtu Terapi aktivitas 4310 Sabtu S : Klien
berhubungan 29 juni 2019 Aktivitas-aktivitasnya : 29 juni mengatakan
dengan 12.00 1. Pertimbangkan dan 2019 tangan kanannya
ketidakseimbangan kemampuan klien 15.00 mengalami
antara suplai dan dalam berpartisipasi kelemahan dan
kebutuhan oksigen melalui aktivitas juga kaki kanan
spesifik. nya mengalami
2. Pertimbangkan kelemahan , kaki
komitmen klien untuk kirinya terasa
meningkatkan nyeri sulit untuk
frekuensi dan jarak berjalan dan
aktivitas terasa berat jika
3. Bantu klien untuk dibawa berjalan
mengekslorasi tujuan O : kekuatan otot
personal dari ekstermitas atas
aktivitas-aktivitas kanan 4 ,
yang biasa dilakukan ekstermitas bawah
4. Bantu klien untuk kanan 3 (mampu
memilih aktivitas dan menahan tegak
pencapaian tujuan walaupun sedikit
melalui aktivitas yang didorong tetapi
konsisten dengan tidak mampu
kemampuan fisik, melawan tekanan)
fisiologis dan social ekstermitas bawah
5. Bantu klien untuk kiri 4
tetap fokus pada Klien tampak sulit
kekuatan yang untuk berjalan
dimilikinya A : masalah
dibandingkan dengan keperawatan
kelemahan intoleransi
6. Bantu klien untuk aktivitas
mengidentifikasi dan P : Intervensi
memperoleh sumber- dilanjutkan
sumber yang Monitor aktivitas
diperlukan untuk yang dilakukan
aktivitas-aktivitas pasien
yang diinginkan.
7. Bantu klien untuk
mengidentifikasi
aktivitas yang
diinginkan
8. Bantu klien untuk
mengidentifikasi
aktivitas yang
bermakna
9. Bantu klien dan
keluarga untuk
mengidentifikasi
kelemahan dalam
level aktivitas
tertentu.
10. Identifikasi strategi
untuk meningkatkan
partisipasi terkait
dengan aktivitas yang
diinginkan
11. Instruksikan klien
dan keluarga untuk
mempertahankan
fungsi dan kesehatan
terkait peran dalam
beraktifitas secara
fisik, sosial, spiritual
dan kognisi.

No Dignosa H/T/J Implementasi TTD H/T/J Evaluasi TTD


keperawatan
1 Penurunan curah Minggu Perawatan jantung 4040 Minggu S : klien mengatakan
jantung 30 juni 2019 Aktivitas-aktivitasnya : 30 juni : badannya sudah
berhubungan 08.00 1. Secara rutin mengecek 2019 membaik tidak
dengan peningkatan pasien baik secara fisik 10.00 merasa letih lagi,
afterload, dan psikologis sesuai sesak nafasnya
vasokontriksi, dengan kebijakan tiap sudah hilang dan
hipertrofi/regiditas agen/penyedia layanan batuk masih ada
ventrikuler. 2. Pastikan tingkat O : Pernapasan klien
aktivitas pasien yang 22x/menit klien
tidak membahayakan masih tampak batuk
curah jantung atau A : masalah
memprovokasi keperawatan
serangan jantung. penurunan curah
3. Dorong adanya jantung
peningkatan aktivitas P : Intervensi
bertahap ketika kondisi dilanjutkan
pasien sudah Perawatan jantung
distabilkan (misalnya,
dorong aktivitas yang
lebih ringan atau waktu
yang lebih singkat
dengan waktu istirahat
yang sering dalam
melakukan aktivitas.
4. Instruksikan pasien
tentang pentingnya
untuk segera
melaporkan bila
merasakan nyeri dada.
5. Evaluasi episode nyeri
dada (intensitas, lokasi,
radiasi, durasi dan
factor yang memicu
serta meringankan
nyeri dada)
6. Lakukan penilaian
komprehensif pada
sirkulasi terkait dengan
adanya gejala gagal
jantung
7. Monitor abdomen jika
terdapat indikasi
penurunan perfusi
8. Monitor keseimbangan
cairan
9. Monitor nilai
laboratorium yang tepat
10. Evaluasi perubahan
tekanan darah
11. Monitor toleransi
aktivitas pasien
12. Monitor sesak nafas,
kelelahan, takipnea dan
orthopnea
13. Bangun hubungan
saling mendukung
antara pasien dan
keluarga
14. Identifikasi metode
pasien dalam
menangani stress.
15. Lakukan terapi
relaksasi, sebagaimana
mestinya.
16. Monitor tanda-tanda
vital secara rutin
17. Catat tanda dan gelaja
penurunan curah
jantung
18. Monitor status
pernafasan
2 Intoleransi aktivitas Minggu Terapi aktivitas 4310 Minggu S : Klien
berhubungan 30 juni 2019 Aktivitas-aktivitasnya : 30 juni mengatakan tangan
dengan 11.00 1. Pertimbangkan dan 2019 kanannya
ketidakseimbangan kemampuan klien dalam 15.00 mengalami
antara suplai dan berpartisipasi melalui kelemahan dan juga
kebutuhan oksigen aktivitas spesifik. kaki kanan nya
2. Pertimbangkan mengalami
komitmen klien untuk kelemahan , kaki
meningkatkan frekuensi kirinya terasa nyeri
dan jarak aktivitas sulit untuk berjalan
3. Bantu klien untuk dan terasa berat jika
mengekslorasi tujuan dibawa berjalan
personal dari aktivitas- O : kekuatan otot
aktivitas yang biasa ekstermitas atas
dilakukan kanan 4 , ekstermitas
4. Bantu klien untuk bawah kanan 3
memilih aktivitas dan (mampu menahan
pencapaian tujuan tegak walaupun
melalui aktivitas yang sedikit didorong
konsisten dengan tetapi tidak mampu
kemampuan fisik, melawan tekanan)
fisiologis dan social ekstermitas bawah
5. Bantu klien untuk tetap kiri 4
fokus pada kekuatan Klien tampak sulit
yang dimilikinya untuk berjalan
dibandingkan dengan A : masalah
kelemahan keperawatan
6. Bantu klien untuk intoleransi aktivitas
mengidentifikasi dan P : Intervensi
memperoleh sumber- dilanjutkan
sumber yang diperlukan Monitor aktivitas
untuk aktivitas-aktivitas yang dilakukan
yang diinginkan. pasien
7. Bantu klien untuk
mengidentifikasi
aktivitas yang diinginkan
8. Bantu klien untuk
mengidentifikasi
aktivitas yang bermakna
9. Bantu klien dan keluarga
untuk mengidentifikasi
kelemahan dalam level
aktivitas tertentu.
10. Identifikasi strategi untuk
meningkatkan partisipasi
terkait dengan aktivitas
yang diinginkan
11. Instruksikan klien dan
keluarga untuk
mempertahankan fungsi
dan kesehatan terkait
peran dalam beraktifitas
secara fisik, sosial,
spiritual dan kognisi.

Anda mungkin juga menyukai