Anda di halaman 1dari 8

LETAK ARTERI DAN VENA

RANDI
18112165
TINGKAT IIA

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN


STIKES MERCUBAKTIJAYA PADANG
TAHUN 2019
Arteri
Arteri atau pembuluh darah ini merupakan suatu pembuluh darah berotot yang memiliki fungsi
untuk membawa darah dari jantung dengan tujuan yakni sebagai sistemik tubuh. Pada garis
besarnya arteri dapat atau bisa dibagi menjadi tiga bagian utama yakni arteri di kepala dan
batang badan, juga arteri di ekstremitas atas, serta arteri di ekstremitas bawah.

Arteri Di kepala

Arteri dikepala terdapat empat pasang arteri yang menyuplai kepala serta leher yakni arteri
karotis komunis dan juga tiga cabang dari arteri subklavia (yakni arteri vertebralis, trunkus
kostoservikalis, serta trunkus tiroservikalis).

Arteri karotis komunis ini merupakan arteri yang paling dominan dan banyak menyuplai darah
ke kepala serta leher. Arteri karotis komunis dextra ini merupakan cabang dari arteri
brachiocephalica sedangkan untuk arteri karotis komunis sinistra itu langsung bercabang dari
aorta. Arteri tersebut naik dengan melalui bagian anterior leher tepat itu di samping trakea. Arteri
tersebut bercabang menjadi arteri karotis eksterna dan juga arteri karotis interna.

 Arteri karotis eksterna ini menyuplai sebagian besar itu ke jaringan otak serta mata.
Sedangkan
 arteri karotis interna ini menyuplai mata serta sebagain besar dari serebrum.

Arteri vertebralis yang bercabang dari arteri subclavia tersebut menyuplai bagian posterior otak.
Arteri vertebralis tersebut naik dengan melalui foramina di prosesus transversus verterbrae S6 –
S1 serta juga masuk ke dalam tengkorak dengan melalui foramen magnum. Trunkus
tiroservikalis serta kostoservikalis itu menyuplai sisa jaringan yang ada pada leher yang belum
tersuplai oleh pembuluh darah.

Trunkus tiroservikalis oada bagian posterior itu bercabang di scapula serta bagian anterior
bercabang ke bagian bawah kelenjar tiroid. Sedangkan untuk trunkus kostoservikalis bagian
superior tersebut bercabang di otot leher bagian di dalam serta bagian inferior itu bercabang di
rongga interkostalis dua. Arteri subklavikula ini juga bercabang menjadi arteri torachica interna
yang mengarah ke daerah torax pada garis parasternalis.
Arteri di Ekstremitas Atas

Arteri di ekstremitas atas ini merupakan kelanjutan dari arteri subklavia. Pada saat memasuki
axila maka arteri itu berubah namanya menjadi arteri axilaris. Setelah itu Pada saat memasuki
bagian lengan atas maka namanya juga berubah menjadi arteri brakialis. Transisi tersebut terjadi
pada batas inferior otot teres major. Setelah itu Pada saat melewati sendi siku kemudian berubah
nama kembali menjadi arteri radialis serta ulnaris.

Pada saat sampai di palmar, cabang arteri radialis serta ulnaris itu bergabung dan membentuk
dua arkus horizontal yakni arkus palmaris superfisialis dan juga arkus palmaris profundus.
Bagian superfisialis tersebut untuk memperdarahi kulit serta fasia tangan sedangkan pada bagian
profundus itu untuk memperdarahi tulang metakarpal. Setelah itu kemudian masuk ke bagian
jari-jari, maka arteri tersebut kembali berubah namanya dan menjadi arteriae digitalis.
Percabangan dari arteri axilaris ini dapat dibedakan dengan berdasarkan letaknya terhadap otot
pektoralis minor. Bagian proksimal dari otot pektoralis minor tersebut bercabang menjadi satu
arteri yakni arteri torakalis superior (suprema). Bagian posterior dari otot pektoralis minor
tersebut kemudian bercabang menjadi dua arteri yakni arteri thoracoacromialis dan juga arteri
thoracalis lateralis. Bagian distal dari otot pektoralis minor tersebut bercabang menjadi tiga arteri
yakni arteri subskapularis, arteri sirkumflexa humeri anterior dan juga arteri sirkumflexa humeri
posterior. Sedangkan untuk percabangan arteri brakialis yang paling terlihat itu adalah arteri
profunda brachii.

Arteri di Ekstremitas Bawah

Pada tingkatan sendi sakroiliaka, aorta abdominalis tersebut akan bercabang menjadi arteri iliaka
komunis. Setelah itu arteri iliaka komunis kemudian akan bercabang lagi menjadi arteri iliaka
interna yang terutama untuk menyuplai organ-organ di dalam pelvis serta arteri iliaka eksterna
yang umumnya itu menyuplai darah ke ekstremitas bawah.
Arteri iliaka interna ini menyuplai darah ke dinding pelvis, visera pelvis, bokong, medial paha,
serta  perineum. Percabangan yang penting ialah arteri gluteal superior serta inferior. Arteri
iliaka eksterna ini berjalan turun ke bawah itu di sepanjang garis arkuata dari tulang ilium,
setelah itu masuk ke daerah paha dengan melewati ligament inguinalis. di tempat tersebut, nama
arteri tersebut kemudian berubah menjadi arteri femoralis.

Arteri femoralis ini turun ke bawah dengan melalui medial paha ke bagian femur serta di
sepanjang permukaan anterior otot aduktor. Arteri paling besar yang bercabang dari arteri
femoralis pada bagian superior ini ialah arteri femoris profunda, yang nantinya itu akan
bercabang lagi dan menjadi arteri sirkumflexa femoris lateralis serta arteri sirkumflexa femoris
medialis. Pada bagian inferior, arteri femoralis tersebut akan menyebrang dengan melalui celah
otot aduktor magnus dan juga akan menyatu dengan posterior distal femur dan menjadi arteri
popliteal.

Arteri popliteal ini berada di dalam fossa popliteal setelah itu terus berjalan hingga di bawah
caput fibula dan kemudian akan bercabang menjadi arteri tibialis anterior serta arteri tibialis
posterior.

Arteri tibialis anterior ini kemudian terus berjalan ke bawah sampai pada bagian pergelangan
kaki dan akan berubah namanya lagi menjadi arteri dorsalis pedis. setelah itu di bagian basis
tulang metatarsal, arteri dorsalis pedis ini akan bercabang menjadi arteri arkuata dan juga
bercabang makin kecil lagi ke bagian distal metatarsal. Sedangkan untuk arteri tibialis posterior
di bagian proksimal itu akan bercabang menjadi arteri fibular yang akan turun di sepanjang
tulang fibula.

Di sisi medial plantar, arteri tibialis posterior ini akan bercabang menjadi arteri plantaris lateralis
serta arteri plantaris medialis. Setelah itu arteri plantaris lateralis kemudian akan membentuk
arkus plantaris yang akan menjadi arteri digitalis serta akan memperdarahi jari-jari kaki.

VENA

Vena merupakan pembuluh yang membawa darah ke jantung. Vena bercabang-cabang


membentuk venula. Venula membentuk cabang-cabang lebih kecil yang disebut kapiler. Vena
yang berhubungan langsung dengan jantung atau paru-paru dikenal dengan vena kava.Vena
mempunyai katup yang disusun sedemikian rupa sehingga darah dapat mengalir ke jantung tanpa
jatuh kembali ke arah sebaliknya.
Vena yang masuk ke jantung:
.       a.. Kava superior merupakn vena besar yang menerima darah dari bagian atas leher dan
kepala yang dibentuk dibentuk oleh persatuan dua vena brakhiosefalika yang masuk ke
dalam atrium dektra. Vena azigos bersatu pada permukaan posterior vena kava superior
sebelum masuk ke perikardium.
b. V.kava inferior menerima darah dari alat-alat tubuh bagian bawah, menembus
sentrum pendineum setinggi veterbrai torakalis, dan masuk kebagian terbawah atrium
dekstra.
c. V.purmonalis. dua vena pulmonalis yang meninggalkan paru-paru membawa darah
teroksigenasi (banyak mengandung oksigen) dan masuk keatrium sinistra.

Kalau dilihat dari jenis ukuran, pembuluh darah vena ada 2 (dua) yaitu :

 Vena Cava Inferior : Pembuluh darah vena inferior adalah  pembuluh darah yang terdapat di
atrium kanan membawa darah dengan banyak karbondioksida dari tubuh atas.
 Vena Cava Superior : Pembuluh darah vena cava superior adalah pembuluh darah yang
terbesar di atrium kanan yang membawa darah kaya karbondioksida daru tubuh bagian bawah.

Sedangkan bagian lain pada pembuluh darah vena terdapat pembuluh darah vena pulmonalis.
Vena pulmonalis memiliki 2(dua) daluran pembuluh darah yaitu saluran pembuluh darah dari
paru-paru kiri dan paru-paru kanan. Pembuluh darah vena pulmonalis memiliki fungsi membawa
darah dari paru-paru menuju jantung yang kaya akan oksigen.

Letak letak pembuluh darah vena

Vena cava anterior (di kepala dan leher),

vena subklavika (di tangan), vena

pulmonalis (di paru-paru), vena cava

posterior (vena yang langsung menuju

jantung), vena hepar (di hati), vena portal

hepar (dari usus ke hati, dari vena portal

hepar ke vena hepar menuju vena cava

posterior), vena renal (di ginjal), vena femur

(dikaki).
Pembuluh darah vena adalah pembuluh darah yang mengalirkan darah menuju jantung. Vena
lebih lentur dari arteri, dinding vena lebih  tipis darah di dalam vena bertekanan rendah, sehingga
mengalir dengan lambat. Beberapa vena ukurannya lebih besar, khususnya vena di dalam tungkai
kaki, memiliki katup yang terbentuk  dari jaringan tunggal sel pelapis menyerupai saku
(endotelium) katup ini mencegah darah mengalir kembali, hal ini juga dibantu oleh otot-otot
yang berada disekitar vena yang berkontraksi saat begerak. Dua vena utama yang
mengembalikan darah dari belahan atas dan bawah tubuh disebut vena superior dan interior.
contoh :
1) Vena Pulmonalis
yaitu pembuluh vena yang membawa darah bersih dari paru-paru menuju ke jantung. Vena
Pulmonalis dibagi menjadi 2 yaitu kanan dan kiri.
2) Vena cava inferior
adalah pembuluh darah yang menerima darah dari badan dan kedua kaki dibawa ke atrium kanan
jantung. Darah yang dibawa oleh pembuluh darah jenis ini mengandung banyak CO2.
3) Vena cava superior 
Vena Cava Superior (pembuluh balik besar atas) adalah pembuluh darah yang menerima darah
dari kepala dan kedua tangan untuk dibawa menuju atrium kanan jantung. Darah yang dibawa
oleh pembuluh darah ini juga mengandung banyak CO2.
DAFTAR PUSTAKA
1. Evelyn Pearce. 1997. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis .Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.
2. http://tantan78.blogspot.co.id/2011/06/anatomi-dan-fisiologi-sistem-pembuluh.html
http://cikucing.blogspot.co.id/p/struktur-pembuluh-darah.html

Anda mungkin juga menyukai