PERKEMIHAN
(URINARIA)
DOSEN PEMBIMBING:
Ns. DIANA IRAWATI, M.Kep, Sp. KMB
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 1
KARLINA SARJONO
RATRI CAHYANI
YUDISTIRO ADI NUGROHO
Ginjal berbentuk kacang merah, mempunyai panjang sekitar 11,25 cm dengan lebar
5-7 cm serta tebal 2,5 cm. berat ginjal pria dewasa adalah 150 – 170 gram dan
wanita 115 – 155 gram. (Syaifuddin, 2009)
Ginjal berjumlah 2 buah yaitu ginjal kanan dan ginjal kiri. ginjal kiri memiliki
ukuran lebih panjang daripada ginjal kanan.ginjal kanan terletak lebih rendah dari
ginjal sebelah kiri. karena adanya hepar pada sisi kanan.Pada umumnya ginjal laki-
laki lebih panjang dari ginjal perempuan (Syaifuddin, 2006)
Puncak kerucut tadi menghadap kalix yang terdiri dari lubang-lubang kecil
yang disebut papilla renalis.Masing-masing pyramid saling dilapisi oleh
kolumna renalis, jumlah renalis ada 15 sampai 16 buah.
2. Ureter
Ureter merupakan saluran yang terdiri dari otot polos
sirkuler bagian dalam dan otot polos longitudinal
dibagian luar. (Busyro, 2006)
Ureter terdiri atas dua buah saluran masing-masing
bersambung dari ginjal ke kandung kemih (vesika
urianaria), panjangnya 20-30 cm, penampang 0,5 cm.
Ureter sebagian terletak pada rongga abdomen dan
sebagian lagi terletak pada rongga pelvis. (syaifuddin, 2009)
Lapisan dinding ureter terdiri dari :
1) Dinding luar jaringan ikat (jaringan fibrosa)
2) Lapisan tengah (otot polos)
3) Lapisan sebelah dalam (lapisan mukosa)
Lapisan dinding ureter menimbulkan gerakan – gerakan peristaltik tiap 5 menit sekali
yang akan mendorong air kemih masuk ke dalam kandung kemih (vesika
urinaria).Gerakan peristaltic mendorong urine melalui ureter yang diekskresikan oleh
ginjal dan disemprotkan dalam bentuk pancaran, melalui osteum uretralis masuk
kedalam kandung kemih. (syaifuddin, 2006)
Lokasi ureter
1) Pars abdominalis ureter: dalam kavum abdomen ureter terletak dibelakang
peritoneum sebelah media anterior muskulus psoas mayor dan ditutupi oleh fasia
subserosa. Vasa spermatika / ovarika interna menyilang ureter secara oblique,
selanjutnya ureter akan mencapai kavum pelvis dan mneyilang arteri iliaka
eksterna.
Ureter kanan terletak pada pars desendens duodenum. Sewaktu turun kebawah
terdapat dikanan bawah dan disilang oleh kolon dekstra dan vosa iliaka iliokolika,
dekat apertura pelvis akan dilewati oleh bagian bawah mesentrium dan bagian
akhir ilium.ureter kiri disilang oleh vasa koplika sinistra dekat aperture pelvis
superior dan berjalan dibelakang kolon sigmoid dan mesenterium.
2) Pars pelvis ureter : Pars pelvis ureter berjalan pada bagian dinding lateral dari
kavum pelvis sepanjang tepi anterior dari insisura iskhiadika mayor dan tertutup
oleh peritoneum. Ureter dapat ditemukan didepan arteri hipogastrika bagian dalam
nervus abturatoris arteri vasialia anterior dan arteri hemoroidalis media. Pada
bagian bawah insisura iskhiadika mayor, ureter agak miring kebagian medial
untuk mencapai sudut lateral dari vesika urinaria.
3) Ureter pada pria : Ureter pada pria terdapat didalam visura seminalis atas dan
disilang oleh duktus deferens dan dikelilingi oleh pleksus vesikalis. Selanjutnya
ureter berjalan oblique sepanjang 2 cm didalam dinding vesika urinaria pada sudut
lateral dari trigonum vesika. Sewaktu menembus vesika urinaria, dinding atas dan
dinding bawah ureter akan tertutup dan pada waktu vesika urinaria penuh akan
membentuk katup (valvula) dan mencegah pengembalian urine dari vesika
urinaria.
4) Ureter pada wanita : Ureter pada wanita terdapat dibelakang fossa ovarika dan
berjalan kebagian medial dan kedepan bagian lateralis serviks uteri bagian atas,
vagina untuk mencapai fundus vesika urinaria. Dalam perjalanannya, ureter
didampingi oleh artery uterine sepanjang 2,5 cm dan selanjutnya artery ini
menyilang ureter dan menuju ke atas diantara lapisan ligamentum. Ureter
mempunyai 2 cm dari sisi serviks utery. Ada tiga tempat yang penting dari ureter
yang mudah terjadi penyumbatan yaitu pada sambungan ureter pelvis diameter 2
mm, penyilangan vosa iliaka diameter 4 mm dan pada saat masuk ke vesika
urinaria yang berdiameter 1-5 mm.
Persarafan ureter
Persarafan ureter merupakan cabang dari pleksus mesenterikus inferior, pleksus
spermatikus dan pleksus pelvis; sepertiga dari nervus vagus; rantai eferens dan nervus
vagus rantai aferens dari nervus torakalis ke-11 dan ke-12, nervus lumbalis ke-1 dan
nervus vagus mempunyai rantai aferen untuk ureter.
(Syaiffudin, 2006)
4. Uretra
Uretra pada wanita dan pria
Uretra merupakan alur sempit yang berpangkal pada kandung kemih yang berfungsi
menyalurkan urine ke luar.(syaifuddin, 2009)
a. Uretra pria
Pada laki-laki uretra berjalan berkelok-kelok melalui tengah-tengah prostat
kemudian menembus lapisan fibrosa yang menembus tulang pubis kebagian penis
panjangnya kurang lebih 20 centimeter. Uretra pada laki-laki terdiri dari:
- Uretra prostatia
- Uretra membranosa
- Uretra kavernosa
Lapisan uretra laki-laki terdiri dari lapisan mukosa (lapisan paling dalam), dan
lapisan sub mukosa.Uretra pria mulai dari orifisium uretra interna didalam vesika
urinaria sampai orifisium uretra eksterna.
Pada penis panjangnya 17,5 – 20 cm terdiri dari bagian-bagian berikut:
- Uretra prostatia:merupakan saluran terlebar, panjangnya 3 cm, berjalan hampir
vertikulum melalui glandula prostat, mulai dari basis sampai ke apeks dan lebih
dekat ke permukaan anterior. Bentuk salurannya seperti kumparan yang bagian
tengahnya lebih luas dan makin kebawah makin dangkal kemudian bergabung
dengan pars membrane. Potongan transversal saluran ini menghadap kedepan.
- Uretra membranosa:merupakan saluran yang paling pendek dan yang paling
dangkal, berjalan mengarah kebawah dan kedepan diantara apeks glandula prostat
dan bulbus uretra.
- Ureta kavernosa: merupakan saluran terpanjang dari uretra dan terdapat didalam
korpus kavernosus uretra, panjangnya kira-kira 15 cm, mulai dari pars
membranase sampai ke orifisium dari diafragma urogenitalis.
b. Uretra wanita
Uretra pada wanita, terletak dibelakang simfisis pubis berjalan miring sedikit
kearah atas, panjangnya ± 3 - 4 cm.
Lapisan uretra wanita terdiri dari:
- Tunika muskularis (sebelah luar)
- Lapisan spongeosa: merupakan pleksus dari vena-vena
- Lapisan mukosa (lapisan sebelah dalam)
Muara uretra pada wanita terletak disebelah atas vagina (antara klitoris dan
vagina) dan uretra disini hanya sebagai saluran ekskresi.
DAFTAR PUSTAKA
Gibson, John MD. 1995. Anatomi dan fisiologi modern untuk perawat. Edisi kedua. Jakarta:
EGC
Nur, Busjra M. 2006. Anatomi dan fisiologi untuk mahasiswa bidang kesehatan.Edisi ketiga.
Jakarta: FK UI
Scanlon, Valerie C, Tina S. 2006. Buku ajar anatomi dan fisiologi.Edisi3.Jakarta: EGC
Sherwood, Lauralee. 2001. Fisiologi manusia dari sel ke sistem. Edisikedua. Jakarta: EGC
Syaifuddin. 2009. Anatomi tubuh manusia untuk mahasiswa keperawatan. Edisi kedua.
Jakarta: Salemba medika