Istilah anatomi merupakan hasil kesepakatan dari ahli-ahli anatomi sedunia yang dikenal
sebagai terminologia anatomica. Istilah anatomis mempunyai arti yang tepat dan digunakan
dalam kedokteran dan biologi. Anatomi adalah ilmu yang mempelajari tentang susunan
tubuh dan hubungan bagian yang satu dengan yang lain.
3. Bidang Anatomi
Bidang anatomi adalah bidang yang melalui tubuh dalam posisi anatomi :
a). Bidang median(medianus): bidang yang membagi tepat tubuh menjadi bagian yang sama
kanan dan kiri.
b). Bidang koronal (Frontalis): bidang vertikal yang melalui tubuh, letaknya tegak lurus
terhadap bidang median atau sagital. membagi tubuh menjadi bagian depan (frontal) dan
belakang (dorsal).
c). Bidang horizontal (Transveralis): bidang yang terletak melintang melalui tubuh (bidang
X-Y). Bidang ini membagi tubuh menjadi bagian atas (superior) dan bawah (inferior).
d). Bidang sagital (BidangParamedian): bidang yang sejajar dengan bidang median, tetapi
membagi tubuh menjadi bagian kanan dan kiri yang tidak sama. e). Bidang obliqua: bidang
selain yang dijelaskan diatas.
4. IstilahLetak TubuhManusia
Superior(atas) atau kranial: lebih dekat pada kepala.
Contoh: Mulut terletak superior terhadap dagu.
Inferior(bawah) atau kaudal: lebih dekat pada kaki.
Contoh: pusar terletak inferior terhadap payudara
Anterior(depan): lebih dekat ke depan.
Contoh: Lambung terletak anterior terhadap limpa.
Posterior(belakang): lebih dekat ke belakang.
Contoh: Jatung terletak posterior terhadap tulang rusuk.
Superfisial(dangkal/mendekati): lebih dekat ke/di permukaan.
Contoh: Otot kaki terletak superfisial dari tulangnya.
Profunda(dalam): lebih jauh dari permukaan.
Contoh: Tulang hasta dan pengumpil terletak lebih profunda dari otot lengan bawah.
Medial(dalam/tengah): lebih dekat ke bidang median/ garis tengah.
Contoh: Jari manis terletak medial terhadap jari jempol.
Lateral(luar): menjauhi bidang median.
Contoh: Telinga terletak lateral terhadap mata.
Proksimal(=tas): lebih dekat dengan batang tubuh atau pangkal anggota (mendekati
badan).
Contoh: Siku terletak proksimal terhadap telapak tangan.
Distal(bawah): lebih jauh dari batang tubuh atau pangkal.
Contoh: Pergelangan tangan terletak distal terhadap siku.
o Internal: bagian dalam atau Eksternal: bagian luar
o Dekstra: bagian kanan atau Sinistra: bagian kiri.
o Lateral: bagian samping atau Sentral: bagian pusat.
o Asendens: bagian yang naik atau Desendens: bagian yang turun.
o Ventral: bagian depan ruas tulang belakang Ventralis anterior: lebih ke depan (venter=
perut, anticus= depan)).
o Dorsal: bagian belakang ruas tulang belakang Dorsalis posterior: lebih ke belakang
(dorsum= punggung, posticus= belakang)).
o Viseral: selaput bagian dalam atau Parietal: selaput bagian luar
o Transversal: melintang.
7. Istilah Bangunan Lengkung
Fossa: nama umum lengkungan
Fossula: fossa yang kecil
Fovea: lengkungan dangkal, lesung
Foveola: fovea yang kecil
Sulcus: lekukan
Incisura: takik/ torehan
8. Istilah Anatomi dalam tubuh manusia
Tengkorak otak = Neurocranium
Tulang Dahi = Os Frontale
Tulang Baji = Os Sphnoidale
Tulang Tapis = Os Ethmoidale
Tulang pelipis = Os Temporale
Tulang Ubun-ubun = Os Parictale
Tulang Belakang Kepala = Os Oceipitale
Tengkorak Bawah = Splanco Crani
Tulang Rahang Atas = Os Maxilare
Tulang Rahang Bawah = Os Mandibulare
Tulang Pipi = Os Zygamatica
Tulang Langit – langit = Os Galatinum
Tulang Hidung = Os Nasale
Tulang Air Mata = Os Lacrimale
Kaki = Pedes
Panggul = Pelvis
9. Sikap Anatomi
Sikap anatomi adalah suatu sikap dimana
badan berdiri tegak, kepala tegak, mata memandang
lurus kedepan, kedua anggota gerak(tangan) lurus
kebawah berada disamping badan dengan telapak
tangan menghadap kedepan, kedua anggota gerak
bawah lurus dan sejajar, kedua kaki sejajar dan rapat.
Sikap tubuh ini ditetapkan demikian agar
seragam pada saat menentukan letak alat tubuh.
10. Pembagian Anatomi
Berikut adalah beberapa contoh pembagian anatomi :
• Osteologi : adalah ilmu pengetahuan tentang tulang
• Miologi : adalah ilmu pengetahuan tentang otot
• Arthrologi : adalah ilmu pengetahuan tentang sendi
• Dermatologi : adalah ilmu pengetahuan tentang kulit
• Kardiologi : adalah ilmu pengetahuan tentang jantung
11. Istilah Pembagian Pada Tubuh Manusia
Bidang median
Yaitu suatu bidang datar yang melalui tengah-tengah tubuh kita sedimikian rupa sehingga menjadi
2 bagian yang simetris, yaitu bagian sebelah kiri (sinester) dan bagian sebelah kanan (dexter)
Bidang frontal
yakni bidang tegak lurus di daerah median lewat sumbu tubuh kita, dan membagi tubuh kita
menjadi atas bagian sebelah depan (anterior) dan bagian sebelah belakang (posterior)
Bidang tranversal (horisontal)
yaitu bidang yang tegak lurus pada bidang median dan juga tegak lurus dengan bidang frontal.
Bidang ini membagi tubuh kita menjadi bagian sebelah atas (superior) dan bagian sebelah bawah
(inferior)
Bidang sagital
yaitu bidang yang sejajar dengan bidang median.
12. Istilah Untuk Menentukan Letak Alat Yang Satu Terhadap Yang Lain
Cranial: merupakan alat-alat yang terletak dekat pada cranium (tengkorak)
Caudal: merupakan tempat ke arah cauda (ekor)
Ventral:merupakan letaknya ke arah venter (perut)
Dorsal:merupakan letaknya ke arah dorsume (punggung)
Foramen : lubang
Fissura : celah, robekan
Apertura : pintu
Canalis : saluran, pipa
Ductus : pembuluh
Meatus : liang
Cavum (Kaverna) : rongga besar
Kavernosus : berongga-rongga
Cellula : ruang kecil
Sinus : rongga kecil
Fasia, fasialis: permukaan, muka
Fascia: lembaran
15. Istilah Bangunan Yang Menonjol
16. Istilah Warna
Alba: putih
Nigra: hitam, gelap
Rubra: merah
Grisea: abu-abu
Lutea, flava: kuning
Kloros: hijau
OSTEOLOGI
Tulang Merupakan Jaringan terkeras dalam tubuh manusia dan kemampuannya menahan stress
(beban) berada dibawah tulang rawan.
a) Fungsi Tulang
Menggambarkan bentuk tubuh
Penentuan tinggi seseorang
Perlindungan organ tubuh yang lunak
Tempat melekatnya otot
Sebagai alat gerak pasif
Menghasilkan sel-sel darah
Tempat penimbunan mineral seperti; calsium dan posfor
b) Klasifikasi Tulang Menurut Bentuknya :
Os longum (tulang panjang) misalnya : humerus, tibia, femur, dsb.
Os brevis ( tulang pendek) misalnya : ossa carpalia, ossa tarsalia
Os planum (tulang pipih) misalnya : scapula, crania
Os pneumaticum (tulang berongga) misalnya : os maxillaris, ossis ethimoidalis
Os irreguler (tidak beraturan) misalnya : vertebra.
Os sesamoidea, tulang yang terdapat pada persedian, misalnya : patella dan beberapa tulang
pada persendian jari-jari tangan dan kaki.
c) Sistem Kerangka
Tulang Cranium terdiri dari:
• Tengkorak = 8 buah
• Tengkorak wajah =14 buah
• Tulang telinga = 6 buah
• Tulang lidah = 1 buah
MIOLOGI
Jaringan otot terdiri dari sel-sel yang bentuknya panjang dan ramping. Tiap-tiap sel otot
mempunyai serabut otot dan beberapa serabut otot ini dikumpulkan menjadi sebuah alat tubuh yang
disebut otot (daging). Otot merupakan jaringan eksitabel atau jaringan peka rangsang, yang dapat
dirangsang secara kimiawi, listrik dan mekanik untuk menimbulkan suatu aksi potensial.
a. Fungsi Otot
Fungsi utama dari otot rangka yaitu, melakukan kontraksi yang menjadi dasar terjadinya
gerakan tubuh. Aktivitas otot rangka dikoordinasi oleh susunan saraf sehingga membentuk gerakan
yang harmonis dari posisi tubuh yang tepat.
b. Klasifikasi Otot
Berdasarkan sifat fisiologisnya dan strukturnya.Otot rangka Diberbagai bagian tubuh ada
kurang lebih 600 otot rangka
ATRHROLOGI
Sendi adalah hubungan fungsional antara dua buah tulang atau lebih. Sendi dapat dibagi atas
Bagian yaitu :
a. Fibrosa
b. Kartilago
c. Sinovia
DERMATOLOGI
Dermatologi (bahasa Yunani: derma yang berarti kulit) adalah cabang kedokteran yang
mempelajari kulit dan bagian-bagian yang berhubungan dengan kulit seperti rambut, kuku, kelenjar
keringat, dan lain sebagainya.
Kulit terdiri dari 2 lapisan yakni epidermis atau lapisan luar, dan dermis atau kulit sebenarnya.
Terdapat juga apendices pada kulit yang termasuk rambut dan kuku.
a. Epidermi
Epidermis terdiri dari sel epitel yang mengalami keratinisasi yang mengandung bahan lemak
yang menjadikan kulit kedap air.
b. Dermis
Dermis terdiri dari jaringan fibrosa yang lebih padat pada bagian superficial dibandingkan
bagian dalamnya.
c. Hipodermis
Ini merupakan zona transisional di antara kulit dan jaringan adiposa di bawahnya.
d. Kelenjar Keringat
Kelenjar keringat terdiri dari glomerolus atau bagian sekresi dan duktus.
e. Appendises
Appendises termasuk rambut dan kuku. Rambut berasal epitel dan terbentuk dari sel tanduk
yang mengalami modifikasi yang timbul dalam struktur yang kompleks.
f. Sidik Jari
Sidik jari sudah terbentuk pada bulan ketiga kehidupan intra uterin dan ini mempunyai aplikasi
penting dalam genetika dan kedokteran.
g. Kulit Neonatus
Kulit pada bayi neonatus ditutupi oleh bahan berminyak, yaitu verniks kaseosa yang
memperbesar mantel pelindung normal yang ditemukan pada kulit orang dewasa.
KARDIOLOGI
Kardiologi merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang jantung dan pembuluh
darah.
1. Penyakit jantung bawaan
Kondisi ini muncul dalam bentuk jantung yang cacat saat lahir. Namun, kadang kadang
penyakit jantung bawaan tidak terdeteksi hingga dewasa.
2. Jantung koroner
Penyakit jantung koroner adalah suatu keadaan penyumbatan pada pembuluh darah yang
memberi makan otot jantung karena endapan lemak dan kolesterol yang secara bertahap
menumpuk di dinding arteri .
3. Gagal jantung
Gagal jantung adalah berhentinya sirkulasi normal darah disebabkan kegagalan dari ventrikel
jantung untuk berkontraksi secara efektif pada saat systole
4. Penyakit katup jantung (valvular)
Penyakit katup jantung adalah gangguan atau penyakit pada katup jantung, yaitu jaringan
penutup yang mengatur aliran darah ke dan dari ruang jantung.
5. Aritmia
Aritmia yang pada umumnya dikenal sebagai desiran jantung, adalah kondisi di mana laju
detak jantung terlalu cepat, terlalu lambat atau tidak teratur.
- Gastrologi = Ilmu yang mempelajari tentang saluran pencernaan terutama lambung dan usus
Bagian-bagian Rongga :
1. Rongga dorsal
Rongga dorsal terletak dibagian posterior (dorsal) dan terbagi menjadi rongga kranial dan
rongga spinal.
2. Rongga ventral
Rongga ventral terletak dibagian anterior (ventral) dan terbagi menjadi rongga thoraks,
rongga abdomen, pelvis dan rongga kecil dibagian kepala ( oral, nasal, orbital, telinga
tengah).
3. Rongga toraks
Rongga toraks atau dada terdiri dari rongga pleuran dan mediastinim.
4. Rongga abdominopelvis (rongga peritoneal)
Rongga abdominopelvis berisi visera abdomen dan bidang pelvis. Rongga kecil tambahan
dikepala meliputi oral, nasal, orbital dan telinga tengah.
5. Membran serosa
Membrane serosa melapisi rongga thoraks dan rongga abdominopelvis, serta menyelimuti
organ-organ dalam rongga-rongga tersebut.
6. Regio Abdomino-pelvis
Didalam regio abdominopelvis terdapat Sembilan petunjuk yang digunakan dalam ilmu
anatomi untuk memfasilitasi rujukan struktur tubuh dan organ-organ internal tubuh.
7. Regio abdominopelvis
Regio abdominopelvis pada umumnya dipakai secara klinis. Dalam menentukan regio
abdominopelvis ditentukan garis imajiner horizontal dan vertikal yang menyilang tepat di
umbilikus