UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

Sistem Skeletal - Fungsi

dr. Rifkind Malik, M.Biomed

Dept. Fisiologi
Fakultas Kedokteran
Universitas Baiturrahmah

Sistem Skeletal https://www.unbrah.ac.id/

 Learning Orjective
1. Tulang pada manusia dewasa
2. Tulang axial dan fungsinya masing-masing
(Cranium dan Column Vetebrae)
3. Tulang Appendikular
4. Sendi
5. Fungsi tulang
6. Bone marrow – Sumsum Tulang

Sistem Skeletal https://www.unbrah.ac.id/

Jumlah tulang skeletal pada dewasa

Sistem Skeletal https://www.unbrah.ac.id/

 1. Pengelompokan
tulang
Tulang dikelompokan atas
2 divisi dan memiliki
fungsi yang berbeda :
1. Tulang aksial (Kepala-
Vetebrae)
2. Tulang appendicular
(Extremitas Superior
dan Extremitas
Inferior)

Sistem Skeletal https://www.unbrah.ac.id/

 Fungsi Utama tulang manusia :

Tulang manusia memiliki 6 fungsi utama :

1. Penopang
2. Pergerakan
3. Proteksi
4. Produksi sel dalah merah
5. Tempat penyimpanan ion-Ca2+
6. Terlibat dalam pengaturan endokrin

Sistem Skeletal https://www.unbrah.ac.id/

 2. Tulang axsial
Kepala-Vetebrae

Sistem Skeletal https://www.unbrah.ac.id/

1. Cranium
• Terdapat 2 tulang cranium :

1) Neuro cranium (otak)

2) Splanchnocranium (wajah)

Fungsi :

a. Melindungi otak

b. Menstabilkan posisi otak, pembuluh darah, saluran limfe dan saraf melalui
penempelannya pada permukaan dalam membrane meningen

c. Bagian luar tulang kepala tempat penempelan otot untuk pergerakan kepala

d. Tulang luar, tempat penempelan otot untuk ekspresi wajah

e. Tengkorak wajah membentuk jalan masuk bagi makanan dan udara.

Sistem Skeletal https://www.unbrah.ac.id/

2. Column Vetebrae
• Disebut juga tulang belakang, Spinal

• Terdiri dari 5 jenis tulang vertabrae :

1. Vertebrae cervikal (7)

2. Vertebrae Thorakal (12)

3. Lumbal (5)

4. Sacrum (1-Penggabungan dari 5 tulang)

5. Coccyx (1-penggabungan 4 tulang)

• Fungsi :
 Column Vetebrae, sternum dan costae membentuk rongga
dada (melindungi organ dalam)

 Melindungi saraf spinalis, tempat menempelnya costae

 Penopang kepala,

Sistem Skeletal https://www.unbrah.ac.id/

3. Tulang Appendikular
Extremitas Superior - Inferior

Sistem Skeletal https://www.unbrah.ac.id/

1. Extremitas Superior
• Extermitas Superior (satu sisi),
memiliki 30 tulang pada 3 lokasi :
1. Humerus di lengan atas
2. Ulna dan radius di lengan bawah
3. 8 carpal (carpus) - pergelangan tangan,
5 metacarpal (metacarpus) - telapak
tangan dan 14 phalange (tulang jari)
• Fungsi :
1. Pergerakan
2. Manus-tangan : Menggenggam,
mengepal, menarik, mendorong

Extermitas Superior Dextra

Sistem Skeletal https://www.unbrah.ac.id/
2. Extremitas Inferior
• Extremitas Inferior (satu sisi) dan memiliki
30 tulang dalam 4 lokasi :
1. Femur pada paha

2. Petella (lutut)

3. Tibia dan fibula di tungkai bawah

4. 7 tarsal – pergelangan kaki, 5 metatarsal di

metatarsal dan 14 phalange di kaki.

• Fungsi :
1. Pergerakan

2. Penopang

3. Menahan-menopang tubuh

Sistem Skeletal https://www.unbrah.ac.id/

4. Sendi penting dalam pergerakan

• Sendi terlibat dalam pergerakan

• Berbagai pergerakan sendi :
a. Fleksi
b. Ekstensi
c. Abduksi
d. Adduksi
e. Endorotasi
f. Eksorotasi
g. Sirkumduksi

Sistem Skeletal https://www.unbrah.ac.id/

Tipe Sendi

Sistem Skeletal https://www.unbrah.ac.id/

 Pergerakan

Sistem Skeletal https://www.unbrah.ac.id/

 Pergerakan

Sistem Skeletal https://www.unbrah.ac.id/

5. Fungsi : Penopang

• Tulang sebagai penopang dan menjaga

keseimbangan bentuk tubuh

• Thoraks, membentuk “kerangka” yang melindungi

organ dalam, paru-jantung.

• Pelvis, bersama ligamen dan otot memberikan

“lantai” atau struktur pada pelvis

Sistem Skeletal https://www.unbrah.ac.id/

Fungsi : Pergerakan

• Sendi diantara tulang memungkinkan pergerakan.

• Pergerakan dibantu oleh otot skeletal yang

menempel pada otot diberbagai lokasi.

• Otot, tulang dan sendi terlibat dalam mekanisme

pergerakan dan dikoordinasikan oleh sistem saraf.

Sistem Skeletal https://www.unbrah.ac.id/

 Tipe pergerakan

Sistem Skeletal https://www.unbrah.ac.id/

Fungsi : Proteksi

• Melindungi organ internal vital dari kerusakan

• Tulang kepala : melindungi otak, mata dan telinga dan telinga luar.

• Vertebrae : melindungi saraf spinal

• Thoraks : melindungi paru, jantung dan pembuluh darah besar

• Klavikula dan scapula : menstabilasikan lengan atas

• Pelvis dan tulang belakang : melindungi organ digestif dan sistem

urogenital

Sistem Skeletal https://www.unbrah.ac.id/

 Fungsi : Produksi sel darah merah

• Tulang merupakan tempat hematopoesis,

pematangan sel darah merah terjadi di bone marrow
• Pada anak, hematopoises terutama terjadi di tulang
panjang seperti femur dan tibia
• Pada dewasa, hematopoises terutama terjadi di
pelvis, cranium, vertebrae dan sternum.

Sistem Skeletal https://www.unbrah.ac.id/

Anatomi tulang panjang

Sistem Skeletal https://www.unbrah.ac.id/

Fungsi : Penyimpanan

• Matriks tulang dapat menyimpan calsium dan

terlibat dalam metabolime calsium dan sumsum
tulang dapat menyimpan Fe dalam ferritin dan
terlibat dalam metabolisme Fe
• Tulang tidak dibuat dari kalsium, tetapi terdiri dari
campuran chondroitin sulfate dan hydroxyapatite
dan membentuk 70 % tulang.

Sistem Skeletal https://www.unbrah.ac.id/

Fungsi : Regulasi endokrin

• Sel tulang melepaskan hormon yang sisebut

osteocalcin  regulasi glukosa darah dan
penyimpanan lemak

• Osteocalsin meningkat ketika sekresi insulin 

meningkatkan sel yang memproduksi insulin dan
menurunkan simpanan lemak.

Sistem Skeletal https://www.unbrah.ac.id/

6. Bone Marrow – Sumsum Tulang

• Jaringan yang fleksibel, bagian dalam tulang

• Sel darah merah di produksi oleh inti sumsum tulang
di caput pada tulang panjang  HEMATOPOIESIS.
• Sumsum tulang sekitar 4 % dari total masa tubuh.
• Produksi 500 juta sel darah perhari  berhubungan
dangan sirkulasi sistemik
• Komponen penting dalam sistem limfatik dan sistem
imun  Memproduksi Limfosit

Sistem Skeletal https://www.unbrah.ac.id/

Hematopoises

Sistem Skeletal https://www.unbrah.ac.id/

Vaskulasrisasi

Sistem Skeletal https://www.unbrah.ac.id/

 Lanjutan….
• Terdapat 2 tipe bone marrow

1. Medulla ossium rubra (red marrow), yang terdiri dari jaringan hematopoitik.

2. Medulla ossium flava (yellow marrow), yang terbentuk dari sel lemak

• Sel darah merah, trombosit dan sel darah putih  Medulla ossium rubra (red
marrow)

• Kedua tipe bone marrow memiliki pembuluh darah dan kapiler

• Ketika lahir, semua bone marrow adalah red marrow

• Bertambahnya usia, sebagian sumsum tulang merah diubah menjadi kuning.

Sistem Skeletal https://www.unbrah.ac.id/

 Lanjutan….

• Sumsum tulang merah dijumpai pada tulang pipih/datar,

seperti pelvis, sternum,cranium, ribs, vertebrae dan
scapulae, dan cancellous bagian ephyfiseal tulang panjang
femur dan humerus.
• Sumsum tulang kuning dijumpai pada rongga medulla,
bagian dalam tulang panjang
• Kondisi kehilangan darah yang banyak  sumsum tulang
kuning bisa dikonversi menjadi sumsum tulang merah untuk
meningkatkan produksi sel darah.

Sistem Skeletal https://www.unbrah.ac.id/

Bone Marrow

Sistem Skeletal https://www.unbrah.ac.id/

Bone Marrow

Sistem Skeletal https://www.unbrah.ac.id/

 Terima kasih

Download Materi di :
http://bit.ly/MateriFisiologi

Referensi :
Tortora, Prinsip anatomy and physiology Ed 12

Fisiologi https://www.unbrah.ac.id/